cover
Contact Name
Boy Riza Juanda
Contact Email
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Phone
+6285260088450
Journal Mail Official
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa - Aceh, 24415
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penelitian Agrosamudra
Published by Universitas Samudra
ISSN : 23560495     EISSN : 27164101     DOI : https://doi.org/10.33059/jupas.v9i1.5466
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrosamudra adalah media ilmiah yang memuat kajian konseptual dan kajian hasil penelitian di bidang agroteknologi yang meliputi Kesuburan Tanah, Bioteknologi Pertanian, Remote Sensing, Pemuliaan Tanaman, Hidrologi, Pengembangan Wilayah, Agronomi, Hama Penyakit Tanaman dan Konservasi Sumber Daya Lahan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Agrosamudra" : 5 Documents clear
EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI MATAHARI PADI GOGO (Oryza Sativa L.) LOKAL ACEH DENGAN KARAKTER DAUN BERBEDA Syukri; Abdurrachman; Risky Ridha
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1838.356 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v7i2.3008

Abstract

Efisiensi konversi energi sangat tergantung pada faktor lingkungan dan kemampuan tanaman untuk menerima intensitas radiasi matahari. Pemilihan varietas berkaitan erat dengan bentuk kanopi dan laju pertumbuhan tanaman menentukan kemampuan tanaman untuk menangkap dan menyerap intensitas radiasi matahari. Pengaruh tipe tanaman terhadap hasil sangat tergantung pada struktur kanopi. Informasi mengenai karakter daun padi gogo lokal Aceh terhadap efesiensi penggunaan energi matahari belum banyak tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari karakter daun padi gogo lokal Aceh terhadap efisiensi penggunaan energi matahari sehingga diperoleh karakter morfologi daun yang ideal untuk menjadi tanaman yang memiliki ideotipe berdaya hasil tinggi. Bahan tanam yang digunakan terdiri atas aksesi padi gogo lokal Aceh yaitu Sebeso, Sigedul, Bengkok, Rias Kuning, Rias Putih, Simerah, Bontok, Ramos Gunung dan Gembel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan pengamatan secara in situ pada lokasi penanaman padi di lahan petani dengan dipilih 10 rumpun sebagai sampel pada setiap padi gogo lokal di masing-masing lokasi (Komnas Plasma Nutfah, 2003; IRRI, 2013). Hasil analisis deskriptif kultivar Bengkok memiliki karakter daun bendera yang lebih panjang sebesar 41,15 cm. Karakter daun kedua dan ketiga terpanjang diperoleh pada kultivar Bontok sebesar masing-masing 72,90 dan 83,20 cm, sedangkan karakter daun bendera, kedua dan ketiga terlebar diperoleh pada kultivar Rias Kuning sebesar masing-masing 2,43, 2,33 dan 2,28 cm. Sudut daun kultivar padi gogo lokal kecuali Bengkok berkisar antara 5,0-27,50, sehingga memiliki karakter kanopi daun yang tegak (kriteria tegak <450), kultivar Bontok, Rias Kuning dan Sebeso memiliki sudut daun yang lebih kecil (5,0-17,50). Kultivar Bontok, Rias Kuning dan Sebeso memiliki efisiensi intersepsi (Ei) dan absorbsi (Ea) yang lebih tinggi, pada nilai efisiensi penggunaan energi tertangkap (Epi) terjadi peningkatan seiring dengan bertambahnya umur tanaman. Hal ini sesuai dengan karakter kanopi daun yang tegak dengan sudut daun yang lebih kecil (5,0-17,50) serta tergolong memiliki luas daun bendera dan kedua lebih besar berkisar antara 64,00-123,02 cm2 sehingga lebih efisien dalam memanfaatkan radiasi matahari yang dapat meningkatkan fotosintesi dan hasil tanaman.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Akibat Pemberian Bio Urine dan Pengaturan Jarak Tanam Nursayuti Ramli
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.376 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v7i2.3010

Abstract

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Akibat Pemberian Bio Urine dan Pengaturan Jarak Tanam Nursayuti1 Dosen Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi Universitas Almuslim Matang glumpang Dua Bireuen Email: nursayuti1979@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Bio Urine dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Meunasah Cut Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen yang dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2019. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yang diteliti. Faktor I : Bio Urine (B) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : B0 = Tanpa pemberian (kontrol), B1 = Bio urine 60 ml/ L air, B2 = Bio urine 100 ml/ L air. Faktor II : Jarak Tanam (J) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : J0 = 70 cm x 30 cm (kontrol), J1 = 50 cm x 50 cm dan J2 = 50 cm x 40 cm. Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dan berat 1000 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Bio Urine berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 dan 45 HST, diameter batang umur 15 dan 30 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dan jumlah baris per tongkol tanaman jagung manis. Perlakuan terbaik dijumpai pada konsentrasi Bio Urine 60 dan 100 ml/l air (B1 dan B2). Pelakuan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 15 HST, diameter batang umur 45 HST, jumlah daun 15, 30 dan 45 HST dan berat tongkol berkelobot tanaman jagung manis. Perlakuan terbaik dijumpai pada jarak tanam 50 cm x 40 cm (J2). Kombinasi perlakuan Bio Urine dan jarak tanam berpengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 15 HST, diameter batang 15 HST, jumlah daun 15, 30 dan 45 HST, panjang tongkol, jumlah baris per tongkol dan berat 1000 butir tanaman jagung manis, akan tetapi tidak berpengaruh yata terhadap berat tongkol berkelobot dan berat tongkol tanpa kelobot. Perlakuan terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan Bio Urine konsentrasi 100 ml/l air dan jarak tanam 50 cm x 40 cm (B2 J2) Kata Kunci : Bio Urine, Jarak Tanam, Jagung Manis
OPTIMALISASI PRODUKSI SAWI (Brassica juncea, L.) PADA JENIS PUPUK KANDANG DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI joko subali
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.91 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v7i2.3011

Abstract

Tanaman sayuran sawi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki kadar air yang tinggi, nutrisi, pembentuk sifat basa, kaya akan vitamin dan mineral, rendah kalori, serta kaya akan serat. Salah satu kendala yang dihadapi pada budidaya tanaman sawi adalah kandungan bahan organik tanahnya yang rendah sehingga kurang mendukung pertumbuhan tanaman. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan melalui pemupukan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang. Selain pemberian pupuk kandang, pemberian pupuk hayati juga merupakan salah satu upaya dalam mengoptimalisasi produksi sawi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui optimalisasi produksi sawi (Brassica juncea L.) pada jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk hayati, serta interaksi kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidodadi Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa dengan pH tanah 6,5 dan ketinggian tempat 8-10 meter di atas permukaan laut (m dpl). Rancangan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama jenis pupuk kandang (J), dan faktor kedua konsentrasi pupuk hayati Bioboost (K). Interaksi perlakuan jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk hayati Bioboost berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun umur 14 HST, sedangkan parameter lain berpengaruh tidak nyata. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi pupuk kandang ayam dengan konsentrasi pupuk hayati Bioboost 120 cc/liter air.
RESPONSE TO THE GROWTH AND RESULTS OF ANGERMAL PLANT (Solanum melongena L.) TO THE DOSAGE OF LIQUID ORGANIC FERTILIZER AND SOLID ORGANIC FERTILIZER Fajar Al Falaq
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.733 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v7i2.3014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman terung terhadap dosis pupuk organik cair dan pupuk organik padat serta melihat pengaruh interaksi antara pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Rakyat Pondok Kemuning Kecamatan Langsa Baroe Kota Langsa dengan ketinggian tempat ± 10 m dpl dan pH tanah 6,8 (soil tester) dari bulan Agustus sampai Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor dosis pupuk organik cair GDM (M) dan faktor pupuk organik padat (P). pemberian dosis pupuk organik cair GDM berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur (21, 35 dan 49), jumlah daun pada umur (21, 35 dan 49), umur berbunga, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, produksi pertanaman, produksi perplot dan produksi perhektar. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan M3 (9 liter/ha). Pengamatan perlakuan pemberian dosis pupuk organik padat berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur (21, 35 dan 49 HST), jumlah daun pada umur (21, 35 dan 49 HST), umur berbunga, panjang buah, diameter buah, jumlah buah, produksi pertanaman, produksi perplot dan produksi perhektar. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan P3 (30 ton/ha). Hasil terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan M3P3 (dosis pupuk organik cair 9 liter/ha dan dosis pupuk organik padat 30 ton/ha). Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung disarankan untuk menggunakan pupuk organik cair dengan dosis 9 liter/ha dan dosis pupuk organik padat 30 ton/ha yang dilakukan sesuai pengaplikasian.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharataSturt.) PADA TANAH INCEPTISOL iqbal iqbal
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.25 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v7i2.3020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian bahan organik dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan jagung manis (Zea mays saccarat Sturt) pada tanah Inceptisol. Penelitian ini dilakasanakan di Desa Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, pada bulan Juli sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAK) pola fakorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor jenis bahan organik (B) yang terdiri dari 3 taraf. B0= (Kontrol) B1= Ampas Jerami Padi dan B2= (AmpasTebu) dan faktor pupuk kandang (K) yang terdiri darii taraf K0= (Kontrol), K1= (Pupuk Kandang Sapi) K2= (Pupuk Kandang Kambing) dan K3= (Pupuk Kandang Ayam). Parameter yang diamati antara lain: tinggi tanaman dan diameter batang umur 15, 30 dan 45 HST, panjang tongkol, berat tongkol berklobot dan tanpa klobot pertanaman dan produksi perhektar. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan pemberian bahan organik ampas tebu (B2). Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada interaksi perlakuan pemberian bahan organik ampas tebu (B2) dan kandang ayam (K3).

Page 1 of 1 | Total Record : 5