cover
Contact Name
Boy Riza Juanda
Contact Email
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Phone
+6285260088450
Journal Mail Official
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa - Aceh, 24415
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penelitian Agrosamudra
Published by Universitas Samudra
ISSN : 23560495     EISSN : 27164101     DOI : https://doi.org/10.33059/jupas.v9i1.5466
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrosamudra adalah media ilmiah yang memuat kajian konseptual dan kajian hasil penelitian di bidang agroteknologi yang meliputi Kesuburan Tanah, Bioteknologi Pertanian, Remote Sensing, Pemuliaan Tanaman, Hidrologi, Pengembangan Wilayah, Agronomi, Hama Penyakit Tanaman dan Konservasi Sumber Daya Lahan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra" : 6 Documents clear
KERAGAMAN POPULASI PADI KULTIVAR SILESO GENERASI MUTAN-1 HASIL RADIASI SINAR GAMMA Juanda Saputra; Muhammad Syahril; Murdhiani
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.609 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i1.3173

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk Menentukan keragaman genetik, dan heritabilitas populasi Mutan- 1 (M-1) hasil radiasi sinar gamma kultivar Sileso dan Memperoleh mutan yang toleran kekeringan, pada fase vegetatif hasil radiasi sinar gamma. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan November 2020. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial tunggal. Faktor yang diteliti adalah mutan hasil radiasi sinar gamma. Masing-masing individu diamati parameter: tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm),panjang daun bendera (cm), lebar daun bendera (cm), kelengkungan daun. Hasil penelitian menunjukkan dosis radiasi sinar gamma berpengaruh nyata terhadap tinggi dan lebar daun tanaman padi. Dosis terbaik untuk memendekkan tanaman padi diperoleh pada dosis K4 (400 kgray).Dosis radiasi sinar gamma tidak berpengaruh nyata terhadap panjang daun, panjang daun bendera, lebar daun bendera dan kelengkungan daun.Variabilitas genotipe tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, panjang daun bendera, lebar daun bendera dan kelengkungan daun memiliki variabilitas yang sempit. Lebar daun, panjang daun, panjang daun bendera, lebar daun bendera dan kelengkungan daun memiliki variabilitas fenotipe yang luas, sedangkan tinggi tanaman memiliki variabilitas fenotipe yang sempit.
PENGARUH APLIKASI TRIPLE SUPER PHOSPHATE (TSP) DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Nursayuti Ramli
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.52 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i1.3460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk Triple Super Phosphate (TSP) dalam meningkatkan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Alue Kupula Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen dengan ketinggian tempat 560 mdpl yang dimulai pada tanggal 03 Juli sampai dengan tanggal 25 September 2019. Rancangan percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial dengan perlakuan. sebagai berikut : Pupuk TSP (T) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : T0 = 0 g/tanaman (kontrol), T1 = 0,6 g/tanaman, dan T2 = 1,20 g/tanaman. Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, Jumlah Polong, jumlah polong pertandan, panjang polong, berat polong, berat 100 biji dan produktivitas (Ton/Ha). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk TSP berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 20, 40 dan 60 HST, jumlah polong, jumlah polong per tandan, panjang polong dan berat 100 biji tanaman kacang panjang. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan pupuk TSP dengan dosis 1,20 g/tanaman (T2).
PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS UNGGUL JAGUNG HIBIDA TERHADAP PAKET PEMUPUKAN DI LAHAN KERING PROVINSI ACEH Fenty Ferayanti
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.689 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i1.3489

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah sentra produksi jagung hibrida degan luas tanam 47.160 ha dan produksi 205.125 ton. Peningkatan produksi jagung dapat dicapai dengan penerapan komponen teknologi antara lain penggunaan varietas unggul dan rekomendasi pemupukan serta pengaturan jarak tanam untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas unggul jagung hibida terhadap paket pemupukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2020 di Kabupaten Bireun Provinsi Aceh. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan dan pada setiap perlakuan ditetapkan 15 tanaman sebagai sampel. Faktor pertama adalah varietas (V), yaitu V1 : Bisi 18; V2 : Bima 19 dan V3 : Bima 20. Faktor kedua adalah paket pemupukan (P) yang terdiri dari 2 (dua) level : P1 (rekomendasi) (urea 270 kg/ha, NPK 400 kg / ha, KCl 50 kg / ha,); P2 (spesifik lokasi) (urea 150 kg/ha, SP-36 75 kg / ha, NPK 300 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan varietas Bima 20 dengan paket pemupukan rekomendasi memberikan produksi tertinggi 9.53 ton/ha. Kata kunci: varietas Bisi 18, varietas Bima 19, varietas Bima20, pemupukan
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS UNGGUL PADI GOGO PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN PIDIE JAYA Idawanni
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.524 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i1.3490

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan dan hasil tiga varietas unggul padi gogo pada lahan kering. Pengkajian ini dilaksanakan Desa Baroh Musa Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya dengan luas lahan 1 ha yang dilakukan dari bulan Januari - Juli 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah varietas Inpago 8, Inpago 9, dan Inpago 11. Setiap ulangan terdiri dari 3 plot perlakuan, pengambilan sampel dilakukan disetiap plot sebanyak 15 tanaman. Parameter tanaman yang diamati adalah pertumbuhan dan komponen hasil tanaman, yaitu : tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah total per malai, jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah hampa per malai, berat 1000 butir, dan hasil gabah ton/hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil padi. Varietas Inpago 8, memberikan hasil tertinggi 5.28 ton/ ha diikuti varietas Inpago 11 4.20 ton/ ha, dan Inpago 9 4.02 ton/ ha. Kata Kunci : Padi gogo, lahan kering, Inpago 8, Inpago 9, Inpago 11
ANALISIS TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT BUSUK BATANG PADA TANAMAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) DI DESA SUNGAI KURUK TIGA, ACEH TAMIANG Maria Heviyanti; Adnan; Vitia Cahyono
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.28 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i1.3720

Abstract

Tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus) mampu beradaptasi pada berbagai jenis iklim. Buah yang berasal dari Amerika ini termasuk kedalam jenis tanaman kaktus. Desa Sungaii Kuruk Tiga, Kabupaten Aceh Tamiang adalah desa yang menjadi pusat penanaman buah naga. Dalam budidaya buah naga salah satu masalah yang dihadapi petani adalah serangan pathogen penyebab penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman buah naga merah di Desa Sungaii Kuruk Tiga adalah serangan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh pathogen Erwinia sp. Tujuan penelitian adalah menganalisis tingkat keparahan penyakit dan persentase serangan penyakit busuk batang tanaman buah naga merah. Analisis tingkat keparahan penyakit dilaksanakan pada empat dusun di desa Sungai Kuruk Tiga yaitu Dusun Bakti, Dusun Tengah, Dusun Depan dan Dusun Keluarga. Metode yang digunakan adalah metode survey dimana lokasi ditentukan secara purposive sampling method. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase serangan penyakit busuk batang pada setiap dusun rata-rata mencapai 100%. Intensitas penyakit busuk batang tanaman buah naga pada empat dusun menunjukkan bahwa Intensitas serangan penyakit tertinggi terjadi di Dusun Keluarga (51%), diikuiti oleh Dusun Depan (47%), Dusun Tengah (38%) dan Dusun Bakti (21%). Rata-rata Intensitas serangan penyakit busuk batang lunak adalah 39,25%. Tingginya persentase serangan dan intensitas serangan penyakit ini diantaranya dikarenakan cara budidaya yang tidak tepat, sanitasi lingkungan yang buruk, tidak adanya perawatan lahan pertanaman, curah hujan dan kelembaban yang tinggi.
OPTIMASI PEMUPUKAN UREA DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI GOGO LOKAL ACEH TIMUR Ainul Mardiyah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.117 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i1.3727

Abstract

Perubahan iklim berdampak pada peningkatan luas lahan khususnya lahan kering sehingga menjadi ancaman terhadap ketersediaan pangan dunia. Penggunaan padi gogo untuk lahan kering bisa menjadi solusi untuk ketersediaan pangan dunia dengan meningkatkan produksi melalui pemupukan N yang optimum. Penelitian dilakukan di lahan penelitian Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Langsa dengan ketinggian tempat ± 10 m dpl selama 1 musim tanam mulai bulan Agustus sampai Desember 2020. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor tiga ulangan dengan faktor pertama adalah varietas lokal Aceh Timur yaitu Sileso, Arias Kuning dan varietas pembanding padi unggul Inpago Unsoed 1. Faktor kedua adalah dosis pemupukan urea yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 kg/ha, 75 kg/ha, 150 kg/ha dan 225 kg/ha. Hasil Penelitian menunjukkan kultivar lokal lebih efisien dalam penggunaan pupuk urea sementara varietas unggul lebih membutuhkan urea dalam jumlah lebih besar. Dosis optimum untuk kultivar Sileso sebesar 145.3 kg urea setara dengan 66.84 kg N, kultivar Arias Kuning Sebesar 135 kg urea setara dengan 62.1 kg N dan varietas Inpago Unsoed 1 sebesar 184.4 kg urea setara dengan 84.8 kg N.

Page 1 of 1 | Total Record : 6