cover
Contact Name
Usman
Contact Email
usman_health@yahoo.co.id
Phone
+6285335204999
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare Sulawesi Selatan 91112
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
ISSN : 26145073     EISSN : 26143151     DOI : https://doi.org/10.31850/makes
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan" : 18 Documents clear
Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Iskandar Albin; Maulana Ikhsan; Muhammad Adryan Koto
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1569

Abstract

Pregnancy is a physiological process that occurs and experienced by women. During pregnancy there can be various psychological changes, anxiety is a common psychiatric condition and often occurs in pregnancy, especially during third trimester. The purpose of this study is to find out the anxiety level of pregnant women in third trimester at The Banda Sakti Health Center Work Area. The method used is descriptive research with cross sectional study approach. The sample in this study was 106 pregnant women. The sampling technique used is consecutive sampling. The results: majority of respondents were aged 20-35 years as many 74 people (69,8%), had high school as many 44 people (41,5%), unemployed as many as 82 people (77,4%), and majority of gestational age respondents were 28 weeks (43,4%). A total of 36 people (34%) experienced moderate anxiety, mild anxiety as many 31 people (29,2%), severe anxiety as many 16 people (15,1%), did not experience anxiety as many 23 people (21,7%). Based on status of gravida, multigravida as many 64 people (60,4%), primigravida as many 35 people (33%), and grandemultigravida as many 7 people (6,6%). Conclusion: the majority of multigravida pregnant women experience moderate anxiety with high school education level/equivalent, unemployed and gestational age were 28 weeks.
Analisis Cemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Tahu Putih Yang Dijual Di Seluruh Pasar Kota Lhokseumawe Ami Dhania Rovi Simanjuntak; Juwita Sahputri; Vera Novalia
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1570

Abstract

Tahu merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia Salah satu jenis tahu yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah tahu putih. Tahu putih memiliki tekstur yang mudah rusak dan memiliki kandungan protein sekitar 8% atau lebih dan aw 0,89-0,99 menyebabkan tahu menjadi media yang cocok untuk pertumbuhan mikroba. Penjual tahu di seluruh pasar di Kota Lhokseumawe yang mana masih kurang memerhatikan aspek higienitas dan sanitasi pada saat menjual tahu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli pada tahu putih yang dijual oleh pedagang tahu di seluruh pasar Kota Lhokseumawe. Penelitian deskriptif murni ini menguji 70 sampel tahu putih dengan metode Most Probable Number (MPN). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini didapatkan 62 sampel positif pada uji presumptive, kemudian dari 62 sampel didapatkan 49 sampel positif Coliform pada uji Confirmed, dan hasil akhir melalui uji completed didapatkan 20 sampel positif Escherichia coli dan 29 sampel lainnya terdapat koloni bakteri kelompok Enterobacter. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar tahu putih yang dijual oleh pedagang tahu di seluruh pasar Kota Lhokseumawe tercemar bakteri golongan Coliform dan 20 sampel tercemar bakteri Escherichia coli. Presentasi pencemaran menunjukkan bahwa sampel positif cemaran bakteri Escherichia coli terbanyak (60%) ditemukan di Pasar I dan sampel positif cemaran Escherichia coli paling sedikit (5%) ditemukan di Pasar K dan Pasar C
Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Pengelolaan Batu Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022 Nora Maulina; Rizka Sofia; Nora Zulfa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1583

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu faktor fisik dari lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas seorang pekerja. Intensitas kebisingan yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan dalam jangka waktu yang lama akan membebani jantung dan dapat menyebabkan strees yang akhirnya menimbulkan kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dilakukan di PT Bohana Jaya Aceh Utara dari Januari sampai dengan Februari 2022. Populasi yang di jadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p≤0,05). Hasil penelitian tekanan darah terhadap 62 orang pekerja dimana terdapat 47 pekerja (75,8%), yang mengalami peningkatan tekanan darah setelah terpapar kebisingan dan 15 pekerja (24,2%) tidak mengalami peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian kebisingan menunjukkan terdapat 50 pekerja (80,6%) yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB dan 12 orang pekerja (19,4%) terpapar kebisingan <85 dB. Terdapat 50 responden yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB, 45 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah, dan 5 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, sedangkan untuk responden yang terpapar kebisingan <85 dB terdapat 12 orang, dimana 10 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, dan 2 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan paparan kebisingan (p = 0,000) terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Dengan Kesiapan Melakukan Tindakan BHD Pada Mahasiswa Keperawatan Di Perguruan Tinggi Kota Lhokseumawe Wheny Utariningsih; Anna Millizia; Rara Enggola Handayani
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1584

Abstract

Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan usaha awal yang dilakukan untuk menyelamatkan seseorang yang berada dalam keadaan yang mengancam jiwa atau keadaan kegawatdaruratan. Pengetahuan tentang BHD adalah kompetensi yang harus dimiliki tenaga kesehatan untuk mengatasi kejadian gawat darurat. Sebagai calon tenaga medis, mahasiswa perawat harus menguasai pengetahuan BHD agar mampu dan siap dalam memberikan BHD sebagai bentuk pertolongan pada keadaan gawat darurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan BHD dengan kesiapan melakukan BHD pada mahasiswa keperawatan di perguruan tinggi Kota Lhokseumawe. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilaksanakan dengan pembagian kuesioner kepada 187 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan BHD pada kategori kurang yaitu sebanyak 112 orang (59,9%). Sedangkan kesiapan responden terhadap BHD mayoritas memiliki kesiapan kurang yaitu berjumlah 110 orang (58,8%). Hasil uji bivariat dengan menggunakan uji korelasi spearman terdapat kolerasi yang bermakna dengan p value 0,002 (p < 0.05), dan nilai r 0,229. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan bantuan hidup dasar (BHD) dengan kesiapan melakukan BHD pada mahasiswa keperawatan di perguruan tinggi Kota Lhokseumawe.
Hubungan Pernikahan Usia Dini Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Anreapi Afriani; Urwatil Wusqa Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1742

Abstract

Stunting sudah menjadi salah satu permasalahan gizi besar yang dihadapi dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting sendiri merupakan status gizi yang disebabkan oleh malgizi kronik, sehingga anak balita stunting bisa menjadi indikator kunci dari kesehatan ibu dan anak. Upaya intervensi gizi spesifik untuk balita pendek difokuskan padakelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Berdasarkan data awal laporan gizi Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Anreapi memiliki penderita anak stunting sebanyak 247 anak (33,10%).Anak yang lahir dari ibu yang menikah dini memiliki kesempatan hidup yang rendah dan berisiko memiliki masalah gizi seperti pendek, kurus, dan gizi buruk. Hal tersebut kemungkinan bisa terjadi karena ibu balita yang umurnya kurang dari 18 tahun cenderung memiliki pola asuh yang kurang baik sehingga bisa berdampak pada status gizi anaknya. Pada penelitian yang dilakukan Afifah menunjukkan bahwa persentase anak pendek meningkat pada ibu yang menikah pada usia dini. Semakin muda usia pernikahan ibu, maka proporsi balita dengan status gizi buruk semakin meningkat [4][5]. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pernikahan usia dini dengan kejadian stunting di Kecamatan Anreapi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang melahirkan anak pertama di wilayah kerja Puskesmas Anreapi dan memenuhi criteria inklusi sebanyak 36 sampel. Penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan anak pertama di wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kecamatan Anreapi sebanyak 36 responden dan memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil analisis bivariat dnegan menggunakan uji statistic Chi-Square didapatkan nilai p=0,023 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara ibu yang menikah usia dini terhadap kejadian stunting.
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2022 Fipo Ardino Tieri; Abul Ainin Hapis; Rara Marisdayana
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1798

Abstract

Masalah kesehatan mata merupakan salah satu gangguan kerja yang menimpa pekerja. Salah satunya pekerja las, karena paparan radiasi ultraviolet, percikan las, asap logam, bubuk, dan debu mengakibatkan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Metode penelitian ini adalah cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling yaitu pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru berjumlah 55 responden menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di bengkel las Kecamatan Kota Baru. Intrumennya yaitu kuesioner dan observasi. Terdapat sebanyak 67,3% responden mengalami keluhan kelelahan mata, 50,9% responden memiliki usia berisiko, 81,8% responden memiliki masa kerja berisiko, 80% responden memiliki lama paparan berisiko, dan 23,6% responden tidak menggunakan APD. Adanya hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,035), lama paparan (p-value = 0,028), dan penggunaan APD (p-value = 0,005) dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru. Sedangkan masa kerja (p-value = 0,063) tidak memiliki hubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru. Sebaiknya pekerja selalu memakai alat pelindung mata seperti welding helmets/tameng las, goggles dan kacamata hitam saat proses pengelasan. Meluangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan mata selama 5 - 10 menit.
Hubungan Riwayat Menarche dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Usia Menopause Nursadilah; Iskandar Albin; Teuku Ilhami Surya Akbar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1802

Abstract

Setiap wanita akan mengalami fase menopause, yaitu disaat ovarium menjadi tidak responsif terhadap gonadotropin akibat pertambahan usia yang berkaitan dengan penurunan jumlah folikel primordial secara mendadak. Terjadinya menopause akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada wanita akibat adanya perubahan hormon. Banyak faktor yang mempengaruhi menopause, seperti riwayat usia menarche dan penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat usia menarche dan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap usia menopause wanita di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 98 orang. Hasil penelitian ini menunjukan 74,2% wanita menopause pada rentang usia 47-52 tahun memiliki riwayat usia menarche <13 tahun, serta 65,3% wanita yang menopause pada usia 47-52 tahun pernah menggunakan kontrasepsi hormonal. Berdasarkan uji chi square didapatkan Ho gagal ditolak, dengan p value 0,187 dan 0,167 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan bermakna dari riwayat menarche dan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap usia menopause di Kecamatan Banda Sakti.
Hubungan Konflik Peran Ganda dengan Keharmonisan Keluarga pada Pegawai Perempuan di Rumah Sakit Andi Muflihah Darwis Andi; Fadhilah Hanifa Asman; Andi Rifkah Kifayah Rosadi; St. Nur Asizah Dwiana Arni
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1819

Abstract

Pekerja rumah sakit tidak hanya berfungsi sebagai pekerja, tetapi juga sebagai istri, ibu dan kepala rumah tangga. Partisipasi perempuan dalam peran-peran tersebut seringkali menimbulkan konflik yang mempersulit pemenuhan tuntutan pekerjaan dan rumah yang saling bertentangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat konflik peran ganda di antara staf rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di RS Unhas dan dilakukan pada bulan Agustus 2022. Sampel ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 62 orang. Konflik peran ganda dengan stres kerja pada pegawai perempuan memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,026. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik peran ganda dengan stres kerja pegawai perempuan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin memiliki hubungan. Sedangkan pada konflik peran ganda dengan tingkat keharmonisan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Selain itu, pada tingkat keharmonisan dengan stres kerja tidak memiliki hubungan.
Pengetahuan Pralansia Tentang Hipertensi Pasca Edukasi Menggunakan Media Leaflet Di Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto Aqillah Mutia Hayya; Evi Maria Lestari; John Amos; Nindy Audia Nadira; Widdefrita
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1825

Abstract

ABSTRAK Penyakit Tidak Menular (PTM) salah satu nya yaitu adalah hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 34.11%, Provinsi Sumatera Barat mencapai 25,16% dan Silungkang sebanyak 10,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan pralansia tentang hipertensi pasca edukasi menggunakan media leaflet di Kecematan Silungkang Kota Sawahlunto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan Quasi Experiment melalui pendekatan one group dan post-test design. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan secara bermakna (p-value=0,0005). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengetahuan pralansia sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan menggunakan leaflet tentang hipertensi. Diharapkan agar tenaga Promosi Kesehatan dapat memanfaatkan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan pralansia tentang hipertensi.
Hubungan Luas Lesi Radiografi Toraks Berdasarkan Sistem Skoring RALE dengan Derajat Klinis Pasien Covid-19 di RS Universitas Andalas Padang Annisa Dhea Mutiara; Dewi Nadia Purnama; Septiana Vina Tri
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1826

Abstract

COVID-19 is a contagious infectious disease caused by a highly contagious coronavirus. The RT-PCR method is still used as the gold standard for diagnosing COVID-19, but this examination has several limitations, including delays in the release of examination results, causing delays in diagnosis. A chest radiograph can be performed while waiting for the RT-PCR results to come out. The RALE scoring system on chest radiographs can be used as an easy-to-apply method to assess and triage patients diagnosed with COVID-19. To determine the correlation between chest radiographic lesion based on RALE scoring system with clinical severity of COVID-19 patients at RS Universitas Andalas Padang. This research is observational analytic with a cross sectional design. The Population in the study were patients diagnosed with COVID-19 who underwent chest radiography examinations at the Andalas University Hospital, Padang with a total of 124 samples using the consecutive sampling technique. The most gender were women, namely 71 people (57.3%), the most age was 46-55 years, namely 29 people (23.4%), the most comorbids were having comorbidities, namely 72 people (58.1%) with the type the most disease was hypertension, namely 31 people (25.0%), the most clinical degree was mild, namely 78 people (62.9%), the most extensive chest radiographic lesions were normal, namely 89 people (71.8%), the correlation between chest radiographic lesions with the clinical severity of COVID-19 patients at RS Universitas Andalas Padang, obtained p value = 0.000 with r value = 0.50. The correlation between chest radiographic lesions based on the RALE scoring system and the clinical degree of COVID-19 patients has sufficient correlation strength.

Page 1 of 2 | Total Record : 18