Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

TatalaksanaThalassemia dengan kehamilan Maulina, Nora
JURNAL IBNU SINA BIOMEDIKA Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.497 KB) | DOI: 10.30596/isb.v2i2.2385

Abstract

Thalassemia merupakan golongan penyakit anemia hemolitik yang diturunkan secara autosom resesif, disebabkan mutasi gen tunggal, akibat adanya gangguanpembentukan rantai globin alfa atau beta. Di Indonesia, thalassemia merupakan kelainan genetik yang paling banyak ditemukan. Terapi tranfusi reguler dibutuhkan untuk mempertahankan hemoglobin.Prevalensi thalassemia padakehamilan,Sheiner  E, dkk 2004. Melakukan  penelitian  pada tahun 1988-2002 di Soroka University Medical Center, Israel : dari 159.195 kelahiran, didapatkan 261 (0.2%)  ibu hamil dengan beta-thalassemia minorWalaupun perempuan yang menderita thalasemia yang tergantung transfusi mengalami penurunan fertilitas, kehamilan tetap dapat terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien talasemia hamil yang di tatalaksana dengan baik tidak mengalami komplikasi seperti pertumbuhan janin terganggu, abortus dan kehamilan prematur, sehingga tatalaksana thalassemia yang optimal selama kehamilan sangat penting dilakukan.            Seorang perempuan, usia 38 tahun, agama Islam, suku aceh, pekerjaan ibu rumah tangga. Penderita datang dengan keluhan pucat sejak 1 minggu SMRS, pasien telah hamil dengan usia kehamilan 6 – 8 minggu, dengan kehamilan ketiga. Sejak pasien berumur 6 tahun,pasiensudah di diagnosa dengan thalasemia 
Perbedaan Kuantitas Lakrimal Sebelum dan Sesudah menggunakan Komputer pada Pekerja PT. Bank Syariah Indonesia Kota Lhokseumawe menggunakan Uji Schirmer I Aqsha Madina; Nora Maulina; Muhammad Sayuti
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2022): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v1i12.181

Abstract

The use of computers continues to increase over time and has become a daily necessity. In line with this, dry eye complaints often arise from workers who use computers. The decrease in the production of tear secretion is closely related to the use of computers for a long time, where the longer the duration of use, the lower the frequency of blinking which results in an increase in tear evaporation, so the eyes will become dry and uncomfortable. This study intends to see the difference in lacrimal quantity before and after using the computer at PT. Indonesian Islamic Bank in Lhokseumawe City. The method used in this study is a quasi-experimental (quasi-experimental) research design in the form of a pretest-posttest control one group design and uses primary data taken through the examination of the Schirmer I test to 31 respondents. The results showed that 22 respondents (71%) had decreased tear secretion, 2 respondents (6.5%) had increased secretions, and 7 respondents (22.6%) had constant secretions. Statistical analysis using the Wilcoxon alternative test with the results obtained a significant value of 0.002 (p<0.05), so statistically there is a statistically significant difference in the mean of tear secretion with the Schirmer I test in PT. Indonesian Islamic Bank in Lhokseumawe City. The conclusion of this study is that there are differences in the quantity of lacrimal before and after using the computer at PT. Bank Syariah Indonesia in Lhokseumawe City uses the Schirmer I . test.
Uji Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Merkuri (Hg) pada Krim Pemutih Wajah yang Beredar di Pasar Kota Panton Labu Tahun 2021 Nora Maulina; Zubir Zubir; Desi Dita Nelvia
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 2 (November, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i2.5425

Abstract

ABSTRAKKrim pemutih adalah salah satu jenis kosmetik yang bisa memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit yang pada proses pembuatannya dapat ditambahkan zat berbahaya seperti merkuri. Pemakaian merkuri dalam krim pemutih dapat menyebabkan alergi, iritasi kulit dan pada dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan merkuri dan untuk mengetahui kadar merkuri dalam 4 merek krim pemutih wajah tanpa nomor registrasi BPOM yang beredar di pasar kota Panton Labu tahun 2021.
HUBUNGAN ANTARA LAMANYA HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015 Hikmatul Husna; Nora Maulina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.404

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Salah satu terapi pengganti ginjal adalah hemodialisis (HD). Hemodialisis yang dijalankan pasien PGK bukanlah bertujuan untuk menyembuhkan, tetapi hanya sebagai pengganti fungsi ginjal yang rusak. Kekhawatiran dan stres pada pasien PGK dapat muncul karena berpikir seharusnya HD dapat menyembuhkan. Lamanya HD dan kualitas hidup adalah faktor penting untuk menilai adekuasi HD yang dijalankan oleh pasien PGK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lamanya HD dengan kualitas hidup. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien PGK yang menjalani HD di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara menggunakan kuesioner WHOQOL BREF. Hasil penelitian ini diperoleh pasien yang menjalani HD ≤1 tahun berjumlah 11 orang (27,5%) diantaranya memiliki kualitas hidup baik sebanyak 2 orang (18,2%), kualitas hidup sedang sebanyak 5 orang (45,5%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 4 orang (36,4%) sedangkan pasien yang menjalani HD >1 tahun berjumlah 29 orang (72,5,%) diantaranya memiiki kualitas hidup baik sebanyak 8 orang (27,6%), kualitas hidup sedang sebanyak   17 orang (58,6%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 4 orang (13,8%). Berdasarkan analisis uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lamanya HD dengan kualitas hidup pasien PGK di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 (p=0,227>α=0,005). Kualitas hidup pasien PGK tidak hanya dipengaruhi oleh lamanya HD tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA SANTRIWATI MADRASAH ALIYAH SWASTA ULUMUDDIN UTEUNKOT CUNDA KOTA LHOKSEUMAWE Khairunnisa Khairunnisa; Nora Maulina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 1 (Mei, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v3i1.442

Abstract

Dismenorea masih menjadi keluhan bagi para remaja karena rasa tidak enak dan tidak nyaman pada perut bagian bawah yang dapat  mengganggu aktivitas sehari-hari. Dismenorea pada usia remaja sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, remaja yang aktif dalam melakukan beragam aktivitas fisik akan menurunkan terjadinya dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan nyeri haid pada santriwati Madrasah Aliyah Swasta Ulumuddin Uteunkot-Cunda Kota Lhokseumawe tahun 2016. Rancangan penelitian cross-sectional dengan sampelsebanyak 74 orang dan subjek penelitian diminta untuk mengisi kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square dengan nilai (α=0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa 40,5% santriwati memiliki aktivitas fisik berat dan 82,4% santriwati mengalami nyeri haid ringan. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan nyeri haid (p=0,238).
Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pre Apendektomi Menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAR-S) di Rumah Sakit Swasta Kota Lhokseumawe Muhammad Sayuti; Nora Maulina; Ridhowan Damanik
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i2.2156

Abstract

Latar belakang. Kecemasan dapat diartikan sebagai respon manusia yang normal yang tidak menyenangkan dan penuh kekhawatiran terhadap situasi dan kondisi tertentu yang dapat mengancam diri, dimana dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kecemasan pasien sebelum apendektomi di Rumah Sakit Swasta Lhokseumawe yang terdiri dari RS Arun, RS Abby, RS MMC, RS Kesrem, RS Bunda. Metode. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan corss- sectional dan memperoleh data primer yang diambil melalui wawancara kuisoner yang dilakukan pada 32 responden. Hasil. Dari 32 orang yang dilakukan wawancara mayoritas sampel mengalami kecemasan sedang sebanyak 17 orang (53,1%). Pada usia paling banyak pada usia remaja akhir 17-25 tahun sebanyak 13 orang ( 40,6%) dan pada usia remaja awal 10-16 tahun sebanyak 11 orang (34,4%) dan jenis kelamin sama antara wanita dan laki-laki sebanyak 16 orang (50,0%) untuk Pendidikan mayoritas SMA/MA  14 orang (43,8%) dan jenis apendisitis mayoritas akut sebanyak 18 orang (56,3%). Kesimpulan. Dalam penelitian ini adalah mayoritas responden mengalami kecemasan sedang saat menghadapi pre apendektomi.Kata kunci : Tingkat kecemasan, Pre apendektomi, Hamilton anxiety rating scale.
Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Pengelolaan Batu Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022 Nora Maulina; Rizka Sofia; Nora Zulfa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1583

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu faktor fisik dari lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas seorang pekerja. Intensitas kebisingan yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan dalam jangka waktu yang lama akan membebani jantung dan dapat menyebabkan strees yang akhirnya menimbulkan kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dilakukan di PT Bohana Jaya Aceh Utara dari Januari sampai dengan Februari 2022. Populasi yang di jadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p≤0,05). Hasil penelitian tekanan darah terhadap 62 orang pekerja dimana terdapat 47 pekerja (75,8%), yang mengalami peningkatan tekanan darah setelah terpapar kebisingan dan 15 pekerja (24,2%) tidak mengalami peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian kebisingan menunjukkan terdapat 50 pekerja (80,6%) yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB dan 12 orang pekerja (19,4%) terpapar kebisingan <85 dB. Terdapat 50 responden yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB, 45 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah, dan 5 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, sedangkan untuk responden yang terpapar kebisingan <85 dB terdapat 12 orang, dimana 10 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, dan 2 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan paparan kebisingan (p = 0,000) terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara.
Penerapan Model Prediksi Risiko Penyakit Jantung Koroner melalui Skrining Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah serta Pemanfaatan Buku Saku sebagai Panduan Pencegahan dan Early Diagnosis pada Masyarakat Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Harvina Sawitri; Nora Maulina; Mulyati Sri Rahayu; Cut Sidrah Nadira; Shania Alifya Gustri; Sasqia Auliza Rizki
Jurnal Vokasi Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Vokasi (November)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i3.5613

Abstract

Provinsi Aceh memiliki prevalensi kejadian penyakit jantung koroner di atas rata-rata nasional. Ditinjau dari gaya hidup masyarakat Aceh, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner terutama bila dilakukan secara berlebihan, antara lain pola makan tidak sehat dan kurangnya aktifitas fisik serta tidak mampu mengendalikan stress. Pada umumnya, masyarakat di Indonesia belum sepenuhnya memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat, tak terkecuali masyarakat desa Reuleut Timu. Sehingga kondisi demikian akan sangat berpotensi terkena penyakit jantung koroner. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam deteksi dini penyakit jantung koroner dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dini. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit jantung koroner, melakukan deteksi dini penyakit jantung koroner dan menghasilkan sebuah model prediksi untuk deteksi dini penyakit jantung koroner pada masyarakat desa Reuleut Timu. Kegiatan dilakukan dengan metode edukasi, pemeriksaan kesehatan dan pembagian buku saku yang dihadiri oleh 50 orang masyarakat dan kader. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai deteksi dini penyakit jantung koroner (pv = 0,001), tersedianya buku saku pedoman pencegahan penyakit jantung koroner sebagai pedoman pencegahan dan deteksi dini, terdapatnya kader yang akan membantu dalam mendidik masyarakat untuk melakukan deteksi dini penyakit jantung koroner dan menghasilkan sebuah model prediksi untuk deteksi dini penyakit jantung koroner. Rata-rata usia masyarakat desa Reuleut timu adalah 51,5 tahun, tekanan darah 139 mmHg, kadar kolesterol 217 mg/dl dan IMT 25,83 menunjukkan bahwa usia, tekanan darah, kadar kolesterol dan indeks massa tubuh merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner pada masyarakat desa Reuleut Timu.
Pemeriksaan Hemoglobin Gratis dan Sosialisasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Desa Reuleut Timu, Muara Batu Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu; Harvina Sawitri; Nora Maulina; Afiqah Divaulhaq; Wendy Susri
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan - Januari 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v2i1.13314

Abstract

Desa Reuleut Timu merupakan salah satu desa di kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian di salah satu sekolah di Aceh Utara menunjukkan kejadian anemia pada remaja putri masih tinggi. Tidak adanya program pengenalan melalui pemberian informasi dan penyuluhan mengenai anemia pada remaja putri di desa Reuleut Timu bisa jadi sebagai faktor kurangnya pengetahuan mengenai Anemia. Kurangnya kegiatan pemberian informasi yang bekerjasama dengan pihak desa menyebabkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri mengenai anemia menjadi minim, sehingga banyak remaja putri yang belum melakukan konsumsi tablet pencegah anemia. Solusi dan metode yang ditawarkan adalah pemeriksaan hemoglobin gratis dan penyuluhan yang dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam dan tim, pemeriksaan hemoglobin gratis, melakukan penyuluhan secara tatap muka dan mengenai pencegahan stunting pada remaja beresiko anemia, memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting pada remaja beresiko anemia melalui video dan penjelasan, menempel poster mengenai dampak stunting pada remaja beresiko anemia di beberapa lokasi tempat berkumpul dan memberikan contoh makanan yang memenuhi gizi remaja sebagai pencegahan stunting pada remaja beresiko anemia. Hasil dan dampak dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat terutama remaja putri desa Reulet Timur tentang pentingnya menkonsumsi gizi seimbang dan mengenali tanda dan gejala anemia, meningkatnya kesadaran bagi masyarakat terutama bagi remaja putri agar lebih rutin olahraga dan mengkonsumsi gizi seimbang dalam melakukan kegiatan sehari-hari nya dan masyarakat dan keluarga terdekat mempunyai peran aktif dalam menjaga rutinitas dan kepatuhan melakukan remaja putri dalam mengonsumsi gizi seimbang agar mendapatkan kualitas hidup  yang baik
Pemberdayaan Desa Binaan dengan Melaksanakan Senam Prolanis Bagi Lansia Guna Pencegahan Penyakit Kronis Nora Maulina; Harvina Sawitri; Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu; Aufa Dery Arvinda; Rojulan Ilham Habibi
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v2i2.13313

Abstract

Penyakit kronis merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, yang berlangsung lama yang dapat menyebabkan kematian. Prevalensi global dari penyakit kronis diproyeksikan akan terus meningkat selama beberapa decade mendatang. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan tentang manajemen penyakit kronis sebagai langkah preventif terjadinya penyakit ginjal kronik. Salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan pada lansia guna mencegah progresifitas penyakit kronis adalah Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis merupakan program dari pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid guna peningkatan taraf hidup kesehatan lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Uteunkot terkait pentingnya menjaga kesehatan para lansia, membentuk kader guna memantau perilaku hidup sehat para lansia dan melaksanakan program rutin senam prolanis dan sosialisasi kepada masyarakat dalam mengurangi angka kesakitan lansia dengan membuat program bulanan secara rutin agar melaksanakan pemenatauan kesehatan lansia dan program senam lansia (prolanis). Pengaruh dan dampak setelah dilakukan pengabdian adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat desa Uteunkot terhadap pentingnya kesehatan lansia, meningkatnya kesadaran dan kemauan lansia untuk melaksanakan program pemerintah dengan senam lansia (senam prolanis) guna pencegahan penyakit kronik. Diukur menggunakan kuesioner dan terbentuknya program kegiatan prolanis di desa uteunkot yang dilaksanakan setiap bulannya dan menjadi kegiatan rutin bagi lansia. Diukur dengan terbentuknya kader senam prolanis