cover
Contact Name
Bisnis Tani
Contact Email
jurnal.bistan@utu.ac.id
Phone
+6285260174664
Journal Mail Official
jurnal.bistan@utu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Jl. Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Bisnis Tani
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 24773468     EISSN : 27147479     DOI : 10.35308
Jurnal Bisnis Tani (Bistan) merupakan majalah ilmiah yang terbit dua kali dalam setahun dibulan April dan Desember dan berisi artikel-artikel ilmiah dibidang sosial ekonomi pertanian dengan fokus pada kajian bidang agribisnis, ekonomi pertanian, komunikasi pembangunan pertanian dan pedesaan serta kajian makro dan mikro dari ilmu sosial ekonomi pertanian.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021" : 6 Documents clear
ANALISIS DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN PIDIE julia julia; Safrika Safrika
Jurnal Bisnis Tani Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v7i1.2975

Abstract

Research on the analysis of the impact of agricultural land conversion on food security in Pidie Regency aims to determine the impact of agricultural land conversion on food security in Pidie Regency. The data used in this study are secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics and the Department of Agriculture and Food of Pidie Regency from 2009 to 2018. The food security of the population is calculated using the food surplus / deficit method. In addition, this study used statistical analysis of the paired sample t test. The results show that there has been a conversion of agricultural land in the period 2009 to 2018 amounting to 19,869 hectares with an average area of paddy fields converted to 1,987 hectares per year and loss of rice production of 115,023.2 tons during the 2009-2018 period. Despite the conversion of agricultural land, however, the population's food security has been maintained. 
ANALISA KEUNTUNGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM SECARA TERPADU DI SYAHID MUSHROOM TASIKMALAYA Khusnul Khusnul
Jurnal Bisnis Tani Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v7i1.3402

Abstract

The purpose of this research is to cost analysis whether the oyster mushroom cultivation is feasible or not to be continued. The method used is a survey of the problem, counseling and training on mushroom cultivation. The cost analysis used in analyzing the feasibility of this business is the interview method and direct observation of the business activities carried out. The results of the optimization of seed and baglog production carried out at the Syahid Mushroom began with a problem survey, the implementation of SOP for oyster mushroom cultivation in an integrated manner, the production of 6000 bottles of seeds in 3 months, and the production of 7200 baglogs in 2 weeks. The results of the R / C ratio analysis of 2.51 with a BEP of Rp. 4067 seedlings from the selling price of Rp. 10,000, BEP for seed production of 2440 bottles of the selling price of Rp. 10,000 per bottle while BEP of the baglog price of Rp. 2591 from the selling price of Rp. 2,500, BEP of production baglog 7463 bottles from the selling price of IDR 2,500 per baglog. The results of the cost analysis can be used as an indicator of the feasibility of a business, and the oyster mushroom cultivation business carried out at Syahid Mushroom is said to be feasible and profitable.     Keywords ; Oyster mushroom cultvation, R/C ratio analysis, break event point, and Syahid mushroom
Pengaruh Motivasi Terhadap Perilaku Petani Kelapa Sawit (Elais Guenensis Jacq) Di Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur muhammad sulaiman sulaiman
Jurnal Bisnis Tani Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v7i1.3339

Abstract

Perilaku  petani  kelapa  sawit  yang  menerapkan  praktek  pertanian yang baik tentunya akan memperbaiki produksi dan pendapatan. Dimana perilaku ini didasari oleh motivasi di petani itu sendiri. Tujuan penelitian Untuk menganalisis pengaruh motivasi ekonomi dan motivasi sosiologi terhadap perilaku petani kelapa sawit di Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode secara sengaja (Purposive) dengan Sampel sebanyak 52 petani. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa motivasi  ekonomi  berpengaruh  terhadap perilaku petani kelapa sawit sedangkan motivasi sosiologis tidak berpengaruh terhadap perilaku petani kelapa sawit di Kecamatan Simpang Jernih. Kata kunci : Motivasi, Ekonomi, Sosiologi, Perilaku Kelapa Sawit.
ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH PETERNAKAN RUMINANSIA BERDASARKAN KEBUTUHAN PAKAN DI KABUPATEN ACEH BESAR Yenni - Yusriani
Jurnal Bisnis Tani Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v7i1.3234

Abstract

Tujuan dari penulisan untuk menganalisis pengembangan wilayah peternakan ruminansia berdasarkan kebutuhan pakan serta memberikan sumbangan pemikiran tentang konsep pemanfaatan sumber daya lokal yang berasal dari limbah pertanian di Kabupaten Aceh Besar.Data yang digunakan sumber data primer dan sekunder. Peubah yang diamati terdiri dari: populasi sapi potong dan kerbau, produksi limbah pertanian, kebutuhan bahan kering tercerna (BKC). Dari hasil kajian didapatkan kecamatan yang paling tinggi populasi sapi yaitu Seulimum sejumlah 11.219 ekor (6.605 ST) dengan persentase 9.61 dan kecamatan yang paling rendah yaitu Leupung 1.136 ekor (669 ST) dengan persentase 0,97.  Wilayah yang paling tinggi populasi kerbau yaitu kecamatan Lembah Seulawah sejumlah 5.100 ekor (2.502 ST) dengan persentase 16.67 dan kecamatan yang paling rendah yaitu Kecamatan Ingin Jaya 46 ekor (23 ST) dengan persentase 0.15. Total produksi limbah pertanian yang tinggi pada kecamatan Montasik sejumlah 8.234.53 BKC ton/tahundan kecamatan yang rendah yaitu Krueng Barona Jaya 4.58 BKC ton/tahun. Komoditas pertanian yang menghasilkan limbah pertanian yang terbanyak dan tersebar di semua kecamatan berasal dari padi sejumlah 8.417.58 BKC ton/tahun dan jagung 1.611.28, dan yang terendah kacang hijau 36.11 BKC ton/tahun. Kecamatan yang memiliki peluang besar untuk pengembangan peternakan yaitu kecamatan Montasik dengan total kebutuhan BKC sejumlah 2.538.85 ton/tahun dengan total produksi 8.234.53 ton/tahun dan Kecamatan Krueng Barona Jaya total kebutuhan BKC sejumlah 2.883.07 ton/tahun dengan total produksi 4.58 ton/tahun yang belum memiliki potensi pengembangan peternakan. Dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Aceh Besar dapat meningkatkan populasi ternak ruminansia dengan memanfaatkan potensi pakan hijauan asal limbah pertanian.
Dampak Impor Garam Terhadap Produksi dan Harga Garam Domestik di Indonesia Safrida Safrida
Jurnal Bisnis Tani Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v7i1.3829

Abstract

Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, dengan total panjang garis pantai  99.093 kilometer. Fakta ini menjadikan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mencukupi kebutuhan garam dalam negeri, bahkan menjadi negara eksportir.  Garam merupakan bahan kebutuhan dasar konsumsi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan berbagai industri. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan industri dalam negeri, maka permintaan garam juga terus meningkat. Namun, peningkatan ini tidak dibarengi dengan peningkatan produksi garam secara kuantitas dan kualitas. Hal ini menyebabkan pemerintah harus melakukan impor garam sebagai usaha memenuhi kebutuhan dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak impor garam terhadap produksi dan harga jual garam di Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) tahunan dengan rentang waktu 2003-2017. Analisis dilakukan dengan menggunakan persamaan simultan yang terdiri dari dua persamaan dengan alat analisis 2SLS (Two Stage Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  harga garam domestik dan volume impor tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap produksi garam. Sementara harga garam domestik secara signifikan dipengaruhi oleh permintaan garam. Dampak impor garam berpengaruh positif  dan signifikan terhadap produksi garam dalam negeri. Sedangkan dampak impor terhadap harga garam domestik adalah tidak signifikan dan memiliki hubungan positif.
ANALISIS PEMASARAN SAPI BALI DI KECAMATAN BARANGKA KABUPATEN MUNA BARAT Laode Muh Munadi
Jurnal Bisnis Tani Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Tani Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v7i1.3309

Abstract

Pemasaran sapi Bali melibatkan pelaku bisnis hingga menimbulkan biaya dalam setiap tahap saluran pemasaran. Penelitian bertujuan menganalisis saluran pemasaran sapi Bali dan margin pemasaran di Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat pada bulan Agustus-Oktober 2020. Populasi penelitian adalah peternak dan pedagang sapi Bali sebanyak 6 desa dengan penentuan lokasi ditentukan secara stratified sampling berdasarkan populasi sapi terendah, sedang, tinggi dengan pemilihan responden secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan saluran pemasaran sapi Bali memilik 5 tipe yaitu, (1) peternak produsen-pedagang pengumpul tingkat desa-pedagang tingkat kecamatan-pedagang pengumpul antar pulau-konsumen akhir, (2) peternak produsen-pedagang pengumpul tingkat desa-pedagang antar pulau-konsumen akhir, (3)peternak produsen-pedagang antar kecamatan-pedagang antar pulau-konsumen akhir, (4) peternak produsen-pedagang pengecer-konsumen akhir, (5) peternak produsen-konsumen akhir. Margin pemasaran sapi Bali terbesar dari peternak produsen ke pedagang pengecer mencapai Rp 2.620.489 per ekor dan margin terkecil penjualan ternak dari peternak produsen ke pedagang pengumpul tingkat desa Rp 1.035.823 per ekor.

Page 1 of 1 | Total Record : 6