cover
Contact Name
Muhamad Agus
Contact Email
agus.muhamad0@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agus.muhamad0@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
PENA AKUATIKA : JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : 02165449     EISSN : 2301640X     DOI : 10.31941
Pena Akuatika mempublikasikan artikel-artikel yang berisi ide, gagasan, hasil penelitian, kajian pustaka di bidang ilmu perikanan dan kelautan
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN" : 7 Documents clear
PENGARUH PENGGUNAAN FERMENTASI TEPUNG Lemna sp. PADA PAKAN TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Marlia Ulfa Puspitasari; Johannes Hutabarat; Vivi Endar Herawati
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.381 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.622

Abstract

Lemna (Lemna sp.) merupakan salah satu bahan pakan alternatif sebagai sumber bahan pakan yang keberadaannya berlimpah di alam. Lemna mengandung nutrisi yang cukup baik yaitu protein kasar sebesar 23,47%, lemak kasar sebesar 3,99%, serat kasar sebesar 29,92%, abu sebesar 23,6%, serta bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) sebesar 19,02%. Serat kasar daun lemna sulit dicerna oleh ikan. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung daun lemna sp. yang telah di fermentasi ke dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila (O. niloticus) dengan bobot individu rata-rata 5,40±0,06 g/ekor. Pakan diberikan pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 secara at satiation. Ikan uji dipelihara selama 42 hari dengan padat tebar 1 ekor/l. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C dan D dengan konsentrasi masing-masing sebesar 0, 2,5, 5 dan 7,5%. Data yang diamati meliputi total konsumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), protein efisiensi rasio (PER), laju perumbuhan relatif (RGR), kelulushidupan (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi daun lemna memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, PER dan RGR dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Dosis optimum tepung lemna sebesar 3,91% mampu menghasilkan TKP maksimal sebesar 98,66 g, dosis optimum tepung lemna sebesar 4,11% mampu menghasilkan EPP maksimal 62,11%, dosis optimum tepung lemna sebesar 3,96% mampu menghasilkan PER maksimal sebesar 1,82% dan dosis optimum tepung lemna sebesar 3,98% mampu menghasilkan RGR maksimal sebesar 1,79%/hari.Kata Kunci: fermentasi;lemna sp.; pemanfaatan pakan; pertumbuhan; kelulushidupan, O.niloticus
PENGARUH PERBEDAAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP KESEGARAN MUTU IKAN SWANGI (Priacanthus tayenus) PADA PENYIMPANAN SUHU DINGIN 4 C Yuyun Suprapti
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.395 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.613

Abstract

Salah satu masalah yang muncul pada sektor perikanan adalah menjaga kualitas produk ikan segar. Cold storage digunakan untuk memperlambat proses pembusukan ikan segar dengan menghambat aktivitas enzime dan bakteri, namun beberapa bakteri pembusuk tetap dapat bertahan dalam cold storage. Saat ini, cold storage membutuhkan kombinasi dari berbagai macam teknik pengawetan. Salah satunya adalah penggunaan agen anti bakeri. Diketahui buah blimbing wuluh mengandung zat aktif anti bakteri seperti flavonoids, phenols dan saponins yang dapat digunakan sebagai bahan alami alternatif untuk mengawetkan ikan segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari perbedaann lama waktu perendaman ikan segar dengan larutan buah blimbing wuluh terhadap kesegaran mutu ikan swangi pada suhu penyimpanan 4° C. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu sebuah metode penelitian untuk melihat hasil berdasarkan penemuan fakta dan penyebabnya. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dimana data di analisa menggunakan Analisa Varian (ANOVA) dengan F test, yang membandingkan nilai F hitung dengan F table. Hasil perhitungan menunjukan F hitung (39,81) > F table, 1 % (18,00). Terdapat perbedaan signifikan yang tinggi , dimana H0 di tolak dan H1 diterima. Dalam test BNT (uji beda nyata terkecil) dengan tingkat 1 % menunjukan bahwa perlakukan yang paling optimal adalah perlakuan C dengan lama perendaman 30 menit.Kata kunci: Belimbing wuluh, ikan swangi, ikan segar berkualitas.
KAJIAN TEHNIK BUDIDAYA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannanamei) PADA TAMBAK BUSMETIK SUPM NEGERI TEGAL DENGAN TAMBAK TUVAMI 16 UNIVERSITAS PEKALONGAN Lutfi Mardi Untara; Muhamad Agus; Hadi Pranggono
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.398 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan teknologi budidaya yang ada pada Tambak Busmetik SUPM Negeri Tegal dan Tambak Tuvami16 Universitas Pekalongan. Penelitian ini bersifat eksploratif yaitu menampilkan data sesuai data lapangan yang asli, dianalisis secara diskriptif dengan metode observasi, wawancara dan partisipasi aktif.Parameter yang diukur meliputi suhu, pH, DO, salinitas, FCR,SR,ABW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanyaperbedaan kualitas air pada salinitas air di tambak TUVAMI 16 Universitas Pekalongan 0 – 2 ppt di bawah kisaran optimum untuk pertumbuhan namun masih layak untuk kehidupan sedangkan pada suhu, pH dan DO pada kisaran optimum pertumbuhan. Perbedaan tehnik budidaya udang vannamai pada tambak Busmetik SUPM Negeri Tegal dengan tambak Tuvami 16 yaitu pada type kincir, pengelolaan kualitas air dan manajemen pemberian pakan. Hasil produksi di lakukan dengan perhitungan terukur menunjukan bahwa pada tambak SUPM Negeri Tegal FCR 1,29, SR, 99% dan ABW 16 g sedangkan pada tambak Tuvami 16Universitas Pekalongan FCR 1,04, SR 93 % dan ABW 16,3 g.Keyword : Tehnik budidaya, Udang vannamai, Hasil poduksi, kualitas air.
PENGARUH PERBEDAAN SALINITAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL -13 Ani Wiwit Anita; Muhamad Agus; Tri Yusufi Mardiana
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.38 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan salinitas terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu A (Salinitas 10 0/00), B (Salinitas 12,5 0/00), C (Salinitas 15 0/00), D (Salinitas 17,5 0/00). Larva udang vannamei PL 13 ditebar pada akuarium dengan kepadatan 20 ekor/akuarium. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vannamei (F Hitung > F Tabel). Pada salinitas 17, 5 0/00 memberikan hasil tertinggi terhadap pertumbuhan bobot larva udang vannamei sebesar 0,063 g dan kelangsungan hidup 100 %. Kualitas air penelitian layak untuk media pemeliharaan larva udang vannamei, yakni suhu 26-30 OC, pH 8,398,56, DO 6,03-6,05.Kata Kunci : Larva udang vannamei, salinitas, pertumbuhan dan kelangsungan hidup
BIOEKONOMI DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA LOBSTER (Panulirus sp) DI PERAIRAN KABUPATEN WONOGIRI Muhammad Zainuddin
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.359 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.615

Abstract

Lobster (Panulirus sp) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yangmemiliki potensi untuk dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dalamperdagangan internasional. Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di KabupatenWonogirimerupakan salah satu daerah yang terdapat penangkapan lobster. Informasi tersebutpenting agar eksploitasi Lobster di Perairan Wonogiri dapat berjalan optimal, baiksecara biologi maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkateksploitasi Lobster yang optimal di Perairan Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilaksanakandiKecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri pada Oktober 2013 – Maret2014. Data dianalisis untuk menentukan produksi lestari perikanan tangkap, tingkatpemanfaatan sumberdaya Lobster dan bio-ekonomi model statis Gordon-Schaefer. Hasilpenelitian menunjukkan Lobster di Perairan Wonogiri dihasilkan oleh 1134 unit krendetdan 168 unit jaring hampar, dioperasikan oleh 137 orang. Maximum sustainable yield(MSY) Lobster di perairan tersebut adalah 2252 kg dengan effort optimum 1514 trip pertahun. Berdasarkan MSY tersebut, tingkat pemanfaatan sumberdaya Lobster pada tahun2013 mencapai 69 % dengan effort 2466 trip. Nilai maximum economic yield (MEY)2211 kg dengan effort 1310 trip per tahun dan rente ekonomi yang diperoleh Rp.220.543.974,00. Perhitungan tersebut memberikan indikasi perlunya pengurangan effortsebanyak 1365 trip pada tahun 2014 untuk pemanfaatan sumberdaya Lobster yangoptimal, secara biologi dan ekonomi.Kata kunci : Model bioekonomi statis, MSY, MEY, lobster, perairan Wonogiri
KAJIAN PEMANFAATAN LDPE SEBAGAI PELAPIS TAMBAK UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK FAKULAS PERIKANAN UNIVERSITAS PEKALONGAN Miftah Ulumuddin; Muhamad Agus; Linayati Linayati
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.093 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik LDPE sebagai pelapis dasar tambak udang vanamei terhadap pertumbuhan udang vanamei dan kualitas air tambak. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan membandingkan hasil produksi dan kualitas air dari tambak dengan pelapis LDPE dan tambak dengan dasar tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan udang vanamei di tambak dengan lapis LDPE pada DOC 84, MBW mencapai 16,4, SR 92,9%, FCR 1,04. Tambak dengan dasar tanah pada DOC yang sama MBW hanya mencapai 13,8 g, SR 43,9% dan FCR mencapai 1,7. Beberapa parameter kualitas air yang menunjukkan perbedaan diantaranya adalah densitas pytoplankton, DO, dam NH3.Kata kunci : udang vanamei, tambak plastik LDPE, pertumbuhan
ANALISA AKTIVITAS ENZIM PROTEASE PADA UDANG WINDU (Penaeusmonodon Fabricus) YANG DIINFEKSI Vibrio harveyi PASCA PEMBERIAN IMUNOSTIMULAN OMP Vibrio alginolyticus Achmad Sudianto
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.192 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.617

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas enzim protease padaudang windu (Penaeus monodon Fabricus) yang diinfeksi bakteri Vibrio harveyi pascapemberian imunostimulan OMP bakteri Vibrio alginolyticus. Dosis yang digunakanadalah 10 µg/kg bw, 20 µg/kg bw dan 30 µg/kg bw serta kontrol positif dan kontrolnegatif sebagai pembanding. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan.Hasil penelitianberdasarkan uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05),pada aktivitas enzim superoksida dismutase dan protease pada udang windu (Penaeusmonodon Fabricus) yang diinfeksi Vibrio harveyi pasca pemberian imunostimulan OMPVibrio alginolyticus. Aktivitas enzim protease berdasarkan uji BNT diketahui kontrolnegatif tidak berbeda nyata dengan kontrol positif, dosis 10 µg/kg bw dan dosis 30 µg/kgbw (sig 0,430 sig 0,524 dan sig 0,116). Namun Keempatnya berbeda nyata dengan dosis20 µg/kg bw (sig 0,001), berdasarkan uji regresi diketahui 61,5% dosis OMPmempengaruhi aktivitas enzim protease, nilai rerata aktivitas enzim protease tertinggi yaitu pada perlakuan dosis 20 µg/kg bw sebesar 130,31 unit. Berdasarkan hasil penelitianini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis imunostimulan OMP bakteri Vibrioalginolyticus yang optimal adalah 20 µg/kg bw.Kata kunci : Penaeus monodon Fabricus, OMP, Protease

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 24 No. 2 (2025): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol. 24 No. 1 (2025): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol. 23 No. 2 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol. 23 No. 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 22, No 2 (2023): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 22, No 1 (2023): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 21, No 2 (2022): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 21, No 1 (2022): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 20, No 2 (2021): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 20, No 1 (2021): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 19, No 2 (2020): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 19, No 1 (2020): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 18, No 2 (2019): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 18, No 1 (2019): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 17, No 2 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 16, No 1 (2017): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 15, No 1 (2017): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 14, No 1 (2016): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 13, No 1 (2016): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 12, No 1 (2015): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 2, No 1 (2010): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 2, No 1 (2007): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2010): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2009): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2008): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2007): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN More Issue