cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016" : 8 Documents clear
PERILAKU AKSES INTERNET MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH DI SURAKARTA Djoko Rahardjo; nFN Sumardjo; Djuara P. Lubis; Sri Harijati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.006 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.177

Abstract

Media internet sudah banyak diterapkan untuk berbagai kepentingan dalam dunia pendidikan. Meskipun media internet sudah dikenal luas, mahasiswa pendidikan tinggi jarak jauh yang tinggal di daerah perdesaan di beberapa wilayah Indonesia masih menghadapi permasalahan dalam mengaksesnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku mahasiswa dalam mengakses internet dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perilaku akses internet mencakup tiga komponen utama yaitu kogintif, afektif, dan konatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku akses internet meliputi faktor lingkungan, karakteristik pesan, dan kredibilitas sumber. Penelitian survei ini dilaksanakan di wilayah Surakarta dengan sampel 320 responden. Data dianalisis dengan metode Model Persamaan Struktural. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor lingkungan berpengaruh nyata terhadap perilaku mahasiswa dalam mengakses internet. Ternyata peningkatan akses internet lebih mudah dilakukan dengan peralatan berupa handphone yang lebih murah, namun dibutuhkan pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan peralatan tersebut. Strategi lain yang mendukung peningkatan akses adalah peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menelusur informasi.
PENGEMBANGAN MODEL MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAGI ANAK USIA DINI Faiza Indriastuti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.222 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.182

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi yang penting bagi setiap orang. Melalui bahasa, seseorang dapatmengembangkan kemampuan sosialnya. Penguasaan keterampilan sosial dalam masyarakat dimulai dengankemampuan berbahasa, dan dimulai sejak dini. Salah satu aspek tolok ukur dari keterampilan berbahasa adalahmenyimak. Menyimak akan mendukung kemampuan kosakata seseorang sehingga memperlancar kemampuanberkomunikasinya. Peningkatan kemampuan menyimak pada anak usia dini akhir-akhir ini banyak diabaikan. Beberapabahkan hanya fokus pada pengenalan huruf dan angka. Untuk itu, melalui kelebihan-kelebihan media audio, BPMRPKmengembangkan salah satu model pembelajaran yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan menyimak anakusia dini, yaitu program Aku Kenal Suara Itu (AKSI).Selain pengembangan AKSI, artikel ini juga membahas efektivitasmodel media audio pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode mix research yang menggabungkan metodepenelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan melibatkan 300 anak usia dini dan 88 pendidik PAUD dari 8 propinsi diIndonesia. Hasil dari penerapan model AKSI untuk peserta didik usia dini menunjukkan nilai 150,50 yang berartibahwa desain pembelajaran AKSI layak atau sesuai untuk digunakan sebagai model pembelajaran.Sedangkan hasilpenerapan oleh pendidik dalam pembelajaran, menunjukkan nilai rata-rata 44,50 yang berarti bahwa model ini efektifuntuk digunakan sebagai salah satu desain model pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan menyimak bagianak usia dini. Oleh karena itu, model AKSI sesuai dan efektif untuk digunakan sebagai salah satu model pembelajarandalam meningkatkan kemampuan menyimak bagi anak usia dini kelompok usia 4-6 tahun.
EVALUASI PEMANFAATAN TV EDUKASI DI 10 KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 Ika Kurniawati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.617 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.178

Abstract

Artikel ini merupakan hasil studi yang bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan TV Edukasi oleh pengguna (guru maupun siswa) yang ditinjau dari sisi akses, konten, promosi, maupun dari pengguna itu sendiri. Penelitian ini dilakukan di Pulau Jawa yang tersebar pada 10 (sepuluh) lokasi kabupaten/kota yaitu: Bandung, Banyumas, Malang, Semarang, Surabaya, Tangerang, Garut, Purwokerto, Yogyakarta, dan Cianjur dengan jumlah responden guru dan siswa sebanyak 250 responden. Waktu pelaksanaan penelitian antara Bulan Juni–Bulan Agustus 2014. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dari guru dan siswa berupa angket. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase yang selanjutnya dikonsultasikan pada kriteria evaluasi yang telah dikembangkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi akses, >70% responden menonton TV Edukasi di rumah, responden mengakses melalui antena biasa (TVRI) sebesar 35% - 45%, sisanya melalui akses lainnya. Responden mengakses TV Edukasi di sekolah sebesar 45% - 50% melalui komputer (streaming TV Edukasi) dan TV Lokal. Dari sisi konten, hasilnya cukup sesuai dengan kebutuhan pengguna. Keikutsertaan responden dalam kegiatan promosi program baik yang sifatnya fasilitasi, sosialisasi, maupun penyelengaraan Kuis Ki Hajar masih relatif kurang. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut kebanyakan hanya dilakukan di sekitar ibu kota propinsi. Secara tidak langsung, hal ini berdampak pada frekuensi pemanfaatan TV Edukasi di mana responden hanya 1 kali dalam seminggu memanfaatkan TV Edukasi.
EVALUASI MODEL MEDIA AUDIO “PERMATA NUSANTARA” UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (PAUD) nFN Suparti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.285 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.183

Abstract

Bercerita, bernyanyi, dan bermain merupakan metode pembelajaran di PAUD. Ketiga metode tersebutdiramu dalam media audio pembelajaran “Permata Nusantara”. Permasalahannya adalah apakah media audioPermata Nusantara efektif sebagai sebuah model media audio pembelajaran. Tujuan evaluasi ini adalah untukmenilai efektivitas model media audio Permata Nusantara ditinjau dari aspek edukatif, teknis, dan estetis dalammencapai tujuan program. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, catatan harian guru,pengamatan, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015. Populasi yang diambil adalahguru TK/PAUD di Garut, Jawa Barat dan Mamuju, Sulawesi Barat. Sampel diambil dengan teknik purpossivesampling dan ditetapkan respondenya 20 orang guru. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat efektifitasdari aspek edukatif adalah sebesar 75,28%; dari aspek teknis sebesar 78,25%, dan dari aspek estetis sebesar79,75% dengan beberapa catatan perbaikan. Oleh karena itu, Permata Nusantara sangat efektif digunakansebagai media pembelajaran di PAUD. Namun demikian, dalam pengembangan selanjutnya model ini perludiperbaharui dari sisi durasi cerita audio dan modifikasi penyajian lirik lagu permainannya.
MENGINTEGRASIKAN TIK KE DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK SESUAI KURIKULUM 2013 Ai Sri Nurhayati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.373 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.179

Abstract

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan saintifik (pendekatan ilmiah). Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran semua mata pelajaran meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengolah data atau informasi, dan menyajikan data atau informasi, serta dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, menyimpulkan, dan mencipta. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tuntutan perubahan guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 dan mengidentifikasi peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran saintifik. Tuntutan perubahan guru tersebut di antaranya yaitu: merancang pembelajaran (RPP) dengan pendekatan saintifik yang mengintegrasikan TIK; mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dengan mengintegrasikan TIK; guru lebih berperan sebagai fasilitator, kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar; dan guru dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa belajar. Adapun tuntutan terhadap siswa yaitu siswa dituntut sebagai partisipan aktif yang menghasilkan karya dan berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan, berpartisipasi sebanyak mungkin baik saat belajar secara individu maupun kolaboratif dengan siswa lain, dan melakukan eksplorasi dalam berbagai aktivitas mulai dari melihat, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasi dengan menggunakan TIK sebagai sarananya. Peran TIK dalam pembelajaran saintifik di antaranya yaitu: memberikan kesempatan kepada guru untuk merancang pengalaman belajar yang bermakna dengan menggunakan teknologi; dan memberikan peluang kepada guru untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam proses pembelajaran sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang berpusat pada siswa, menarik, dan menyenangkan sebagai wahana interaktif untuk diskusi bagi guru dan siswa baik sinkronous maupun asinkronous, serta membangun kreativitas siswa dalam mengakses berbagai sumber belajar maupun sebagai sarana berbagi (sharing) hasil karya siswa sesuai tuntutan keterampilan abad 21.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS ASMAUL HUSNA UNTUK MENINGKATKAN NILAI-NILAI RELIGIUS Herwina Bahar; Imam Mutjaba; nFN Ismah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.847 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.180

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menanamkan nilai-nilai religius yang menyangkut konseptentang ketuhanan, ibadah, dan moral sejak usia dini sehingga mampu membentuk religiusitas anak yang mengakarsecara kuat dan mempunyai pengaruh sepanjang hidup. Penelitian ini mendeskripsikan penerapan model pembelajarantematik berbasis asmaul husna untuk meningkatkan nilai-nilai religius pada anak usia dini di TK Lab School FakultasIlmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatanpenelitian tindakan kelas (classroom action research) yang diterapkan melalui tiga siklus tindakan. Teknik pengumpulandatanya diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkanbahwa penerapan model pembelajaran tematik berbasis asmaul husna sangat efektif untuk meningkatkan nilai-nilaireligius pada anak usia dini. Efektivitas penerapan model tersebut dapat dilihat pada beberapa perubahan positif, baikyang terjadi pada guru maupun yang terjadi pada diri peserta didik, terutama perubahan pada peningkatan nilai-nilaireligius dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi pihak-pihak terkait sepertiTaman Kanak-Kanak Islam untuk dapat menerapkan model pembelajaran tematik berbasis asmaul husna. Selain itu,model pembelajaran tematik berbasis asmaul husna dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang menunjangkeberhasilan pendidikan karakter yang islami.
Kumpulan Abstrak nFN Tim Editorial Jurnal Teknodik
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.962 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.176

Abstract

PERILAKU AKSES INTERNET MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH DI SURAKARTA INTERNET ACCESS BEHAVIOUR OF DISTANT HIGHER EDUCATION STUDENTS IN SURAKARTA  Djoko Rahardjo; Sumardjo; Djuara P. Lubis; Sri HarijatiDepartemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, PPS – IPBdj.rahardjo@ut.ac.id; sumardjo252@gmail.com; djuaralubis@gmail.com; harijati@ut.ac.id (Artikel ini merupakan bagian dari Disertasi:  Rahardjo, D. 2015. Model Akses dan Pemanfaat Internet dalam Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh.  Bogor: Pascasarjana IPB) ABSTRAK:Media internet sudah banyak diterapkan untuk berbagai kepentingan dalam dunia pendidikan. Meskipun media internet sudah dikenal luas, mahasiswa pendidikan tinggi jarak jauh yang tinggal di daerah perdesaan di beberapa wilayah Indonesia masih menghadapi permasalahan dalam mengaksesnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku mahasiswa dalam mengakses internet dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perilaku akses internet mencakup tiga komponen utama yaitu kogintif, afektif, dan konatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku akses internet meliputi faktor lingkungan, karakteristik pesan, dan kredibilitas sumber. Penelitian survei ini dilaksanakan di wilayah Surakarta dengan sampel 320 responden. Data dianalisis dengan metode Model Persamaan Struktural. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor lingkungan berpengaruh nyata terhadap perilaku mahasiswa dalam mengakses internet. Ternyata peningkatan akses internet lebih mudah dilakukan dengan peralatan berupa handphone yang lebih murah, namun dibutuhkan pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan peralatan tersebut. Strategi lain yang mendukung peningkatan akses adalah peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menelusur informasi.  Kata kunci: akses internet, pendidikan jarak jauh, perilaku belajar mahasiswa  ABSTRACT:Internet has been widely applied for educational purposes. Although the media is well known, distant higher education students who live in remote or rural areas in Indonesia are still facing problems in accessing it. The purpose of this study is to analyze the relationship between the behavior of the students in accessing the Internet and the factors that influence it. Internet access behavior includes three main components, namely cogintive, affective, and conative components. Factors that influence the behavior include environmental factors, message characteristics, and source credibility. This survey research was conducted in seven districts in Surakarta with a sample of 320 respondents. Data were analyzed in Structural Equation Model method. The result shows that environmental factors significantly affect the behavior of students in accessing the internet. It turns out that the increase in internet access is more easily done with cheaper equipment such as mobile phones, but it is necessary to develop appropriate software for such equipment. Another strategy that supports increased access is improving students’ capability in information searching on the internet. Key words: internet access, distant education, student learning behavior
EVALUASI BAHAN BELAJAR DIKLAT ONLINE CALON PEJABAT FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Bambang Warsita
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.483 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v20i1.181

Abstract

Bahan belajar menempati posisi strategis dan vital dalam sebuah pendidikan dan pelatihan (Diklat) yangdiselenggarakan secara online karena merupakan materi pembelajaran yang digunakan oleh peserta Diklat dalammengikuti program Diklat online. Bahan belajar tersebut harus dipelajarinya untuk mencapai kompetensi tertentu.Permasalahannya adalah bagaimana kualitas bahan belajar modul dan powerpoint (ppt) yang digunakan dalam Diklatonline calon pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran? Penelitian ini menggunakan metode surveisecara online. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner secara online. Respondennya adalah pesertaDiklat online calon pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran angkatan 2 pada tahun 2014 sebanyak135 orang. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan belajar(modul dan powerpoint) yang digunakan Diklat online calon pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajarantelah memenuhi kriteria dengan kategori berkualitas baik. Hal ini berarti bahwa bahan belajar baik modul maupunpowerpoint yang digunakan dalam Diklat online mudah dipelajari oleh peserta Diklat dalam rangka mencapai/menguasaikompetensi yang disyaratkan sebagai calon fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran. Oleh karena itu, untukmendapatkan bahan belajar yang berkualitas perlu dilakukan evaluasi bahan belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue