cover
Contact Name
Yulian Firmana Arifin
Contact Email
jurnal.bpi@ulm.ac.id
Phone
+6281251160862
Journal Mail Official
jurnal.bpi@ulm.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km 35,5 Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)" : 10 Documents clear
Beton Serat Limbah Pengolahan Besi Norseta Ajie Saputra; Noviyanthy Handayani; Amelia Faradila
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.184

Abstract

Pemakaian beton sebagai bahan penyusun pada bidang konstruksi memerlukan kualitas beton yang kuat dan efisien, sehingga saat ini banyak dilakukan peningkatan standar kualitas dari pembuatan beton konstruksi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas beton adalah mencampur bahan penyusun beton dengan material lain, dalam hal ini mencampur beton tersebut dengan limbah hasil mesin bubut berupa potongan serat besi halus memiliki tujuan selain mengurangi limbah hasil mesin bubut, juga menaikkan kuat tarik, kuat lentur serta ketahanan beton terhadap retak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kuat tekan beton saat pencampuran limbah pengolahan besi (besi bubut) dan pengaruhnya terhadap kuat tekan beton pada umur beton 28 hari. Sampel pada penelitian ini berbentuk silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan campuran potongan besi yang digunakan bervariasi, dari 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%. Hasil penelitian memberikan nilai kuat tekan beton tanpa penambahan serat yaitu 20,12 N/mm2, penambahan serat 1%, 2%, 3% dan 4% berturut-turut adalah 20,65 N/mm2, 19,48 N/mm2, 18,43 N/mm2, dan 12,5 N/mm2.Kata kunci : serat bubut, beton serat, kuat tekan beton
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) untuk Efektivitas Mesin dengan Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai Alat Ukur di PT XYZ Vincendy Constantinus; Rasional Sitepu; Andrew Joewono
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.217

Abstract

Persaingan dalam industri  semakin hari semakin bertambah, salah satunya dalam industri makanan, persaingan tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, namun juga dengan industri asing. Kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap makanan praktis ini membuat permintaan akan produk tersebut meningkat, dan hal tersebut membuka peluang bagi industri makanan untuk dapat memperluas dan meningkatkan penjualan. Agar kinerja mesin produksi tetap dalam keadaan yang optimal, perlu dilakukan  pemeliharaan yang optimal, seperti pemeliharaan pencegahan dan korektif yang terkontrol, memadukan pemeliharaan mesin dengan bagian terkait dalam lini produksi dan berkaitan dengan peningkatan hasil produksi.Diperlukan langkah-langkah untuk mendukung peningkatan kinerja mesin dengan penerapan Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan dari Total Productive Maintenance adalah untuk mengurangi bahkan menghilangkan losses dari Operation Equipment yang bertujuan untuk memastikan bahwa Overall Equipment Efficiency (OEE) maksimal. Hasil perhitungan rata-rata  OEE dalam penelitian ini adalah 55.86%. yang di hadapi PT XYZ dalam penerapan efektivitas mesin adalah pemeliharaan mesin agar terjadwal dan tidak membuat jadwal produksi menjadi terhambat karena kerusakan mesin.Kata kunci : Total Productive Maintenance, Efektivitas mesin, Overall Equipment Effectiveness
Rancang Bangun Sistem Kontrol Smart Grinder Kopi Berbasis Arduino Uno Gimel Hamonangan Sinaga; Peter R. Angka; Albert Gunadhi; Rasional Sitepu
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.215

Abstract

Smart grinder kopi adalah sistem yang dirancang untuk tujuan meningkatkan hasil penggilingan biji kopi. Dalam artikel ini dipresentasikan hasil rancang bangun sistem kontrol smart grinder kopi yang menggunakan Arduino Uno sebagai kontroler utama. Dengan adanya Arduino Uno, pengguna diharapkan dapat mengatur tingkat kehalusan gilingan, atau jumlah kopi yang digiling dengan fitur otomatisasi berdasarkan pengukuran massa biji kopi.  Sistem ini dibangun dengan komponen pokok Arduino Uno,load cell, ADC Module HX711, motor servo, push button, relay Optocoupler, dan LCD display. Smart ginder kopi berbasis Arduino Uno berhasil dibangun dan diuji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa smart grinder kopi berbasis Arduino Uno yang dihasilkan mampu menghasilkan bubuk kopi ukuran medium sesuai timbangan yang diinginkan pengguna, dan dalam waktu rata-rata 2,5 detik per gram. Kata Kunci: smart grinder kopi, Arduino Uno, penggiling-an biji kopi, timbangan digital.
Penggunaan Modified Triangular Method dalam Memprediksi Emisi Gas Metan di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Telang Kabupaten Hulu Sungai Tengah Muhammad Sadiqul Iman; Chairul Irawan; Muhammad Abrar Firdausy
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.203

Abstract

Gas metan (CH4) menjadi salah satu kontributor utama dalam efek GRK. Sumber utama penghasil gas metan salah satunya adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui emisi gas metan di TPA Telang Kabupaten Hulu Sungai Tengah menggunakan Modified Triangular Method (MTM).  MTM sendiri dapat digunakan dalam memprediksi volume emisi metan dengan mengasumsikan bahwa Default Method Intergovernmental Panel on Climate Change dan degradasi sampah meliputi 2 tahapan. Dibawah kondisi normal, fase pertama dimulai setelah satu tahun timbunan sampah di TPA dan timbulan gas akan mencapai puncaknya pada tahun ke-3 hingga ke-6 dan setelahnya akan berkurang hingga nol pada tahun ke-16 di fase kedua. Hasil perhitungan emisi CH4 di TPA Telang mencapai puncaknya pada tahun 2021 yaitu sebesar 6,21 x 105 m3/tahun dan total emisi hingga tahun ke-16 atau tahun 2031 mencapai 4,66 x 106 m3/tahun.Kata kunci: emisi, metan, Modified Triangular Method, TPA Telang
Pengaruh Variasi Kecepatan Udara dan Depth of Cut terhadap Kekasaran Permukaan pada Baja St 41 Aristya Faisal; Pathur Razi Ansyah
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.189

Abstract

Pada pembubutan konvesional, biasanya digunakan media pendingin oli yang banyak mengandung senyawa berbahaya, maka dari itu ada salah satu alternatif berupa media pendingin menggnakan kecepatan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengarh variasi kecepatan udara dan kedalaman potong (depth of cut) terhadap kekasaran permukaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan studi eksperimen pada pembubutan pada baja ST 41. Nilai kekasaran permukaan diperoleh dari hasil pengujian kekasaran permukaan yang terbesar terdapat pada tanpa perlakan dengan kedalaman potong 1 mm 8,307 Ra dan untuk yang paling kecil terdapat pada kecepatan udara 9 m/s dengan kedalaman potong 0,5 mm 3,307 Ra. Dari hasil pengukuran kekasaran permukaan didapatkan bahwa semakin besar kedalaman potong maka nilai kekasaran permukaan  semakin kasar dan begitu pula sebaliknya. Di sisi lain dengan fluktuasi kecepatan udara, semakin tinggi kecepatan udara, maka nilai kekasaran permukaan semakin halus dan begitu pula sebaliknya .Kata kunci: Pembubutan, kecepatan udara, depth of cut, kekasaran permukaan ,vortex tube
Detektor Analisis Dan Perekaman Database Konsentrasi Gas Hasil Reaksi Fischer-Tropsch Berbiaya Murah Menggunakan Sensor Gas Berbasis Arduino Jimmy Jimmy; Aryuanto Soetedjo
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.192

Abstract

Perkembangan teknologi sensor dan antarmuka komputer yang sangat pesat dapat dimanfaatkan untuk membangun suatu peralatan yang dapat digunakan untuk pengukuran dan perekaman konsentrasi gas hasil penelitian secara cepat. Pengembangan peralatan sensor gas sekaligus perekaman data secara kontinyu berbiaya murah, diperlukan untuk meningkatkan performa penelitian khususnya dalam pengolahan hasil penelitian. Salah satu penelitian yang memerlukan data konsentrasi gas secara kontinyu adalah reaksi Fischer-Tropsch. Gas yang lolos dari kondensor terakhir terdiri dari CO, H2, N2, CO2, CH4, C2-4 yang diencerkan dengan udara pada pada rasio udara/gas buang sebesar 150, selanjutnya dilewatkan kotak yang berisi sensor gas CO (Arduino MQ-7, kapasitas pembacaan 20-2000 ppm), CO2 (Arduino MG-811, kapasitas pembacaan 350-10.000 ppm) dan CH4 (Arduino MQ-4, kapasitas pembacaan 200-10.000 ppm). Pengenceran dilakukan untuk mengakomodasi batas pembacaan masing-masing sensor. Ketiga sensor ini dihubungkan dengan sebuah komputer untuk perekaman data kadar CO sisa dan CO2 dan CH4 yang terbentuk. Hasil implementasi pengukuran sensor yang diproses menggunakan Arduino ditampilkan dalam sebuah layar LCD dalam satuan ppm (part per million) dan datanya disimpan dalam Microsoft Excel. Jarak waktu perekaman dapat diatur dalam program tersebut. Kalibrasi diperlukan untuk mengukur akurasi sensor. Tingkat kesalahan (error) pada kalibrasi yang membandingkan konsentrasi gas standar dengan konsentrasi gas sampel adalah 14,91% untuk CH4; 17,98% untuk CO2 dan 14,60% untuk CO.Kata kunci: detektor gas, karbonmonoksida, karbondioksida, metana, Arduino
Analisis Kapasitas Sungai Balangan-Perbandingan Debit Terukur dengan Metode Haspers Nurhidayati Rahmah Al-Ambari; Nilna Amal; Noordiah Helda
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.201

Abstract

Sungai Balangan merupakan anak sungai Negara yang salah satu percabangannya terletak dekat dengan pusat Kota Amuntai. Pada saat musim hujan kota Amuntai sering mengalami banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Balangan pada ruas-ruas tertentu. Diperlukan studi untuk mengetahui kapasitas sungai dan banjir rancangan yang dapat ditampung oleh Sungai Balangan. Pengukuran langsung menggunakan perangkat Echo Sounding dilakukan untuk mengukur penampang sungai. Pengukuran penampang sungai diperlukan untuk analisis debit terukur sesaat. Analisis banjir rancangan dilakukan dengan menggunakan metode Haspers meliputi pengolahan data hujan, penentuan varibel yang diperlukan serta penghitungan debit banjir rancangan untuk kala ulang terpilih. Menghitung debit banjir rencana untuk setiap kala ulang yang telah ditentukan dengan metode Haspers dilakukan juga dengan memasukkan faktor koreksinya. Hasil analisis sungai menunjukkan perbedaan yang besar antara debit terukur sesaat dengan metode Haspers tanpa koreksi, hal ini dapat terjadi karena debit terukur sesaat bukan merupakan debit rancangan sehingga perbedaan nilainya menjadi besar. Metode Haspers tanpa koreksi tidak dapat ditampung oleh kapasitas sungai. Namun, metode Haspers dengan koreksi masih dapat menampung debit banjir.Kata kunci: kapasitas sungai, debit banjir, pengukuran, metode Haspers
Analisis Pemanfaatan Abu Kelapa Sawit sebagai Bahan Pengurang Semen untuk Lapis Pondasi Agregat Semen Kelas B Fauzi Rahman; Utami Sylvia Lestari; Yasruddin Yasruddin; Ahmad Rifa’i
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.143

Abstract

Lapis pondasi agregat semen (LPAS) kelas B adakah susunan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi dasar serta lapis permukaan. Lapisanini menggunakanpasir sebagai material agregat halusnya danuntukmaterial pengikatnyamenggunakan semen. Bahan pengikat ini dapat diganti dengan bahan lain seperti abu terbang (fly ash) dari cangkang dan serabut kelapa sawit. Material ini memiliki sifat kimia yang hampir sama dengan semen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik kombinasi abu terbang jika dipadukan dalam campuran LPAS kelas B pada jalan dengan perkerasan lentur. Komposisi campuran benda uji terdiri atas pasir, semen dan fly ash. Komposisi tersebut kemudian dicetak dalam bentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Setelahbenda uji direndamselama 7 hari,kemudian dilakukan uji kuat tekan diharapkan memenuhi spesifikasi yang ditentukan untuk LPAS kelas B yaitu kuat tekan  35 kg/cm2–45 kg/cm2. Hasilnyadidapatkantiga komposisi campuran yang memenuhi spesifikasi yang diinginkan yakni komposisi dengan kandungan fly ash sebesar 10%, 11%, dan 12%.Kata kunci: LPAS kelas B,  abu terbang (fly ash), semen, perkerasan jalan
Otomatisasi Database Peralatan Laboratorium Menggunakan Aplikasi RFID Berbasis Raspberry Pi Teguh Efendi; Rusilawati Rusilawati; Ayu Novia Lisdawati
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.212

Abstract

Aplikasi Radio Frequency identification and Detector (RFID) berbasis Raspberry pi dapat mempermudah pengontrolan peralatan di laboratorium secara otomatis untuk mendata alat yang dipinjam maupun yang sudah dikembalikan dengan metode database. Alat pendukung pembuatan database tersebut adalah teknologi RFID berbasis Raspberry pi. Fungsi utama alat RFID reader adalah sebagai sensor penerima informasi dari alat yang diberi label khusus yaitu RFID Label. RFID Label mengirimkan informasi dan akan diteruskan ke perangkat utama yaitu Raspberry pi sebagai server atau pengolah data dengan metode database. Data tersebut tersimpan pada website My Structured Query Language (MySQL) dengan nama phpmyadmin. Hasil pengujian alat cukup efektif untuk penyimpanan data peralatan laboratorium dengan menggunakan metode website (phpmyadmin). Data yang tersimpan pada website bisa diunduh sewaktu–waktu diperlukan dengan menggunakan ID dan password sebagai kunci login dan data yang tersimpan akan lebih aman.Kata kunci: RFID reader, RFID label, Raspberry pi, MySQL
Modifikasi Horizontal Roughing Filter untuk Memperbaiki Kualitas Kekeruhan Air Sungai Sulaiman Hamzani; Zulfikar Ali As; Syarifudin A. Syarifudin A.
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.242

Abstract

Pretreatment merupakan pengolahan awal pada air sungai sangat penting dilakukan untuk menurunkan kekeruhan air baku dan dapat mengurangi penggunaan bahan kimia seperti tawas pada tahap pengolahan selanjutnya. Horizontal roughing filter (HRF) merupakan salah satu model pretreatment yang dikembangkan dari roughing filter (RF) untuk memisahkan partikel tersuspensi secara efektif. Penelitian ini bertujuan mengupayakan redesain reaktor HRF dengan pendekatan kriteria desain dan uji performance reaktor untuk menyisihkan kadar kekeruhan air sungai guna memenuhi persyaratan air bersih bagi masyarakat dalam rangka meminimalisir penyebab kejadian stunting. Data Riskesdes mencatat 8,9 juta anak balita mengalami stunting yang disebabkan gizi buruk 40% dan tidak adanya air bersih serta sanitasi buruk 60%. Target SDGs di tahun 2030, setiap negara harus memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi warga. Metode penelitian mencakup redesain reaktor model horizontal roughing filter (HRF) dibuat dari pipa PVC diameter 4” (0,1 meter) panjang 2 meter, kemudian ujicoba performance reaktor untuk pengolahan air sungai secara kontinyu. Hasil penelitian menunjukkan isi media KAIN pada reaktor HRF menghasilkan penurunan kekeruhan memenuhi baku mutu air minum < 3 NTU pada durasi kontak 0 menit kekeruhan 33,5 NTU menjadi 2,09 NTU (94%), sedangkan durasi kontak 5 menit kekeruhan 27 NTU menjadi 5,49 NTU (80%) dan durasi kontak 10 menit kekeruhan 38 NTU menjadi 8,59 NTU (77%). Berdasarkan hasil tersebut kecendrungan isi media kain semakin berkurang kemampuannya seiring dengan lamanya waktu operasional dalam menurunkan kekeruhan air sungai. HRF dapat diaplikasi sebagai proses pretreatment atau setelah proses secondary treatment atau dapat digunakan pada kedua proses tersebut.Kata kunci: Modifikasi HRF; Media Kain; Air Sungai; Kekeruhan

Page 1 of 1 | Total Record : 10