cover
Contact Name
Andriyansah
Contact Email
andri@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6281317682939
Journal Mail Official
andri@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 26552175     EISSN : 26552221     DOI : 10.33830/diseminasiabdimas
Core Subject :
Diseminasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat registered with ISSN (Online): 2655-2221 and ISSN (Print): 2655-2175, is a media to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Diseminasi, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Social Education Science Sports Languages Business and Economy Engineering and Vocational Arts others
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020)" : 6 Documents clear
PENGEMBANGAN JARINGAN BISNIS BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA GITA, KECAMATAN OBA, KOTA TIDORE KEPULAUAN Nurdin; Johan FAHRI; Irfandi BUAMONABOT
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1032

Abstract

The purpose of this community devotion activity is to develop business networks, especially promoting the development of Gita Village as a tourist village. The method used was tutorial approach, Question-and-answer session. The end result of this activity was the Village Government, BUM Village Management, and the community understands the importance of networking and promotion aspects in the development of a business, specifically on the Development of Gita Village as one of the tourist villages in the Province of North Maluku. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan jejaring bisnis khususnya poromosi dalam mengembangkan Desa Gita sebagai desa wisata. Adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Hasil akhir kegiatan ini adalah Pemerintah Desa, Pengurus BUM Desa, dan masyarakat memahami tentang pentingnya aspek jejaring (networking) dan promosi dalam pengembangan sebuah bisnis, khususnya pada Pengembangan Desa Gita sebagai salah satu desa wisata di Provinsi Maluku Utara.
PENYULUHAN DAN PEMBUATAN MP-ASI LOKAL DENGAN BAHAN DASAR BMC (BAHAN MAKANAN CAMPURAN) UNTUK BALITA PADA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKULUR KABUPATEN LEBAK 2019 Muhammad Ikhsan AMAR; Nanang NASRULLAH
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1033

Abstract

Changes in the need for exclusive breastfeeding to complementary foods generally occur at the age of 6-24 months, and this period is very sensitive to the occurrence of malnutrition in children. Implemented supplementary feeding will help overcome the problem of malnutrition and poor nutrition and support the optimal growth and development of infants and children (MOH RI, 2004). The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in making quality and nutrient-dense complementary foodsby utilizing Mixed Food Ingredients (BMC) from local materials, and in the end this knowledge and skills can be disseminated to the community especially mothers of toddlers in Anggalan Village, Cikulur District, Lebak Regency. Method The activity was held in the form of counseling on the making of complementary foods with Basic Materials of for Toddlers to Posyandu Cadres with counseling methods to increase knowledge about the procedures and patterns of supplementary feeding for toddlers. There were about 40 people from nursing mothers who were present listening to counseling. The results of the activity showed that there was an increase in mothers' knowledge about how to utilize existing local food materials so that they could be used as complementary foods after counseling about complementary foods with BMC Basic Materials for Toddlers. Seeing the condition of the village, a lot could actually be used or processed into various kinds processed foods including complementary foods, so people need to be encouraged to empower these resources. Perubahan kebutuhan dari ASI eksklusifkemakanan pendamping umumnya terjadi pada usia 6-24 bulan, dan periode ini sangat sensitif untuk terjadinya malnutrisi pada anak. Dilaksanakan pemberian makanan tambahan dalam bentuk MP-ASI akan membantu mengatasi masalah gizi kurang dan buruk serta menunjang tumbuh kembang bayi dan anak secara optimal (Depkes RI,2004). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu dalam pembuata MP-ASI yang berkualitas dan padat gizi dengan memanfaatkan Bahan Makanan Campuran (BMC) dari bahan lokal, dan pada akhirnya pengetahuan dan ketrampilan ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat terutama ibu-ibu balita di Desa Anggalan Kecematan Cikulur Kabupaten Lebak. Metode Kegiatan yang diadakan berupa penyuluhan pembuatan MP-ASI dengan Bahan Dasar BMC untuk Balita pada Kader Posyandu dengan metode penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tata cara dan pola pemberian makan tambahan bagi balita. Waktunya pelaksanaanya itu hari Jumat, 20 September 2019. Berlokasi di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten Peserta kegiatan ini selain Kader Posyandu, melibatkan secara langsung ibu-ibu menyusui di desa tersebut. Ada sekitar 40 orang dari ibu-ibu menyusui yang turut hadir mendengarkan penyuluhan. Pentingnya diadakannya kegiatanini, adalah memberdayakan potensi sumberdaya lokal yang ada di daerah setempat. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang bagaimana memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada sehingga dapat dimanfaatkan menjadi MP-ASI setelah dilakukan penyuluhan tentang MP-ASI dengan Bahan Dasar BMC untuk Balita Melihat kondisi desa, banyak sekali sebetulnya yang bisa dimanfaatkan ataupun diolah menjadi berbagai macam makanan olahan termasuk MP-ASI, sehingga masyarakat perlu didorong untuk memberdayakan sumberdaya tersebut.
PELATIHAN PEMANFAATAN KALENG BEKAS MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI DKI JAKARTA Menul Teguh RIYANTI
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1034

Abstract

The Faculty of Fine Arts and Design of Trisakti University carries out Community Service in collaboration with Kadin as a partner of 20 special school teachers in a special area of the Capital City of Jakarta with skills training in processing used paint cans into economic value products. Participants are trained to clean and dye used paint cans of 5 kg size and become economic value products. The objectives of this activity are: 1) participating teachers have the skills to process waste into economic value goods, 2) participating teachers can teach these skills to their students, 3) the quality of the environment in DKI Jakarta can be better through the touch of school teachers extraordinary and their students. The results of the Training on the Utilization of Used Cans into economic value-selling products for special school teachers in DKI Jakarta provide knowledge / skills and knowledge that can be developed independently individually or in groups. Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat bekerja sama dengan Kadin sebagai mitra sejumlah 20 orang guru sekolah luar biasa dilingkungan daerah khusus Ibu Kota Jakarta dengan pelatihan keterampilan mengolah limbah kaleng cat bekas menjadi produk bernilai ekonomi. Peserta dilatih membersihkan dan mewarnai kaleng cat bekas ukuran 5 kg dan menjadi produk bernilai ekonomi. Tujuan kegiatan ini adalah:1) para guru peserta memiliki keterampilan mengolah limbah menjadi barang yang bernilai ekonomi, 2) para guru peserta dapat mengajarkan keterampilan ini kepada murid-muridnya, 3) kualitas lingkungan di DKI Jakarta dapat menjadi lebih baik melalui sentuhan para guru sekolah luar biasa dan anak-anak didiknya. Hasilnya dari Pelatihan Pemanfaatan Kaleng Bekas menjadi produk bernilai jual ekonomi pada guru sekolah luar biasa di DKI Jakarta memberikan bekal wawasan/pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan secara mandiri secara individu maupun berkelompok.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PADA PEMBUDIDAYAAN RUMPUT LAUT DI DESA PITUE KECAMATAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP Makkatenni
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1035

Abstract

Pitue Village is one of the villages located in Ma’rang Subdistrict, Pangkajene and Kepulauan (Pangkep) Regency which about 100 km from north of UPBJJ-UT Makassar Office or about 8 km from Pangkajene, the capital of Pangkep Regency. Community empowerment on seaweed cultivation was carried out with three programs: (1) site selection and seaweed seeding techniques; (2) seaweed cultivation techniques; and (3) seaweed harvesting and post-harvest techniques. Community service activities were carried out for one year. This program used some methods including lecturing and discussion, video screenings about seaweed cultivation, and monitoring or evaluation. The implementation of community service was based on meeting the indicators of the community services process and the products produced. The evaluation result showed that the participants were very enthusiastic in participating in the training and had succeeded in conducting seaweed cultivation using long line method. It can be concluded that community service has been implemented in accordance with the plan starting from the selection of location and seeding, cultivation and implementation of harvest and post-harvest according to the instructions given during the training. Desa Pitue merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang berjarak sekitar 100 km dari Kantor UPBJJ-UT Makassar kea rah utara atau sekitar 8 km dari Pangkajene ibu kota Kabupaten Pangkep. Pemberdayaan masyarakat tentang budidaya rumput lain dilaksanakan dengan tiga program: (1) teknik pemilihan lokasi dan bibit rumput laut; (2) teknik budidaya rumput laut, dan (3) teknik panen dan pasca panen rumput laut. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama satu tahun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah dan anya jawab, pemutaran video tentang budidaya rumput laut, dan monitoring atau evaluasi. Keterlaksanaan pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas terpenuhinya indikator-indikator proses pengabdian masyarakat dan produk yang dihasilkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan telah berhasil melakukan budidaya rumput laut dengan metode long line. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat telah diimplementasikan sesuai dengan rencana dimulai dari pemilihan lokasi dan bibit, pelaksanaan budidaya dan pelaksanaan panendan pasca panen sesuai petunjuk yang diberikan pada saat pelatihan.
PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH DAUN KERING DAN SAMPAH SISA MAKANAN MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DALAM MEWUJUDKAN GREEN HOUSE DI METLAND TAMBUN CLUSTER FONTANIA Fata Nidaul KHASANAH; Syahbaniar ROFIAH; Didik SETIYADI; Rizal Nanda REYNALDI
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1036

Abstract

Settlements are one of the sources of contributors in the growing number of garbage. Handling waste done well in processing can provide benefits at once can reduce the buildup of existing garbage volumes. The purpose of this training is how to utilize dried leaf garbage and leftover waste food to be processed into liquid organic fertilizer that can provide benefits for the environment so as to preserve plants around the settlement to To a beautiful, fresh and green settlement so it is realized "Green House" in MetlandTambun Cluster Fontania. In the implementation of the methods used include counseling activities, training activities and mentoring activities. From the activities, the residents can utilize dried leaf garbage and food scraps waste to be processed into liquid organic fertilizer with the help of the counting machine and grinding machine in the manufacturing process. Permukiman merupakan salah satu sumber penyumbang dalam meningkatnya jumlah sampah. Penanganan sampah yang dilakukan dengan baik dalam pengolahannya dapat memberikan manfaat sekaligus dapat mengurangi penumpukan volume sampah yang ada. Tujuan dari pelatihan ini adalah bagaimana memanfaatkan sampah daun kering dan sampah sisa makanan untuk diolah menjadi pupuk organik cair yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar sehingga dapat melestarikan tanaman di sekitar permukiman untuk menuju sebuah permukiman yang asri, segar dan hijau sehingga terwujud “Green House” di Metland Tambun Cluster Fontania. Dalam pelaksanaannya metode yang digunakan meliputi kegiatan penyuluhan, kegiatan pelatihan dan kegiatan pendampingan. Dari kegiatan tersebut maka warga dapat memanfaatkan sampah daun kering dan sampah sisa makanan untuk diolah menjadi pupuk organik cair dengan bantuan mesin pencacah dan mesin penggiling dalam proses pembuatannya.
INOVASI BERBASIS MASYARAKAT DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) Fathinah Ranggauni HARDY; Rafiah Maharani PULUNGAN; Putri PERMATASARI
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1037

Abstract

Kabupaten Lebak, Provinsi Banten merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masif terjadi gempa bumi selama 1 tahun terakhir. BNPB telah melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik dengan kekuatan M=6.1 SR pada tanggal 23 Januari 2018 berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kabupaten Lebakpada kedalaman 61 km. Kecamatan Cikulur salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak memiliki kerusakan yang parah dan mengalami kerugian secara fisik yaitu 291 rumah rusak berat (RB), 575 rusak sedang RS), dan 1.894 rusak ringan (RR) (BNPB, 2018) dan secara non fisik banyak warga yang mengalami trauma akibat kejadian gempa tersebut. Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lebak belum memiliki upaya manajemen bencana berbasis masyarakat yang optimal, misalnya belum ada Desa Tangguh Bencana sesuai 20 Indikator Desa Tangguh Bencana. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat bergerak untuk membentuk inovasi berbasis masyarakat berupa Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Lebak yang inisiasi awal di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur. Tujuan dari kegiatan adalah untuk membentuk Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Lebak berbasis masyarakat agar siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan yang dilakukan adalah pembentukan Desa Tangguh Bencana adalah Penilaian Risiko, Perencanaan Penanggulangan Bencana (PB) di Desa, Pembentukan Forum PB di Peningkatan Kapasitas Warga dan Aparat dalam PB melalui Pelatihan Kebencanaan pada warga dan perangkat desa, Pemaduan PB ke dalam Rencana Pembangunan Desa dan Legalisasi Desa Tangguh Bencana. Target Luaran dari PKM ini adalah terbentuknya Desa Tangguh Bencana.

Page 1 of 1 | Total Record : 6