cover
Contact Name
Arief Hidayatullah
Contact Email
arief.stisipbima@gmail.com
Phone
+6281334936780
Journal Mail Official
arief.stisipbima@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pierre Tandean Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima
Location
Kab. bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Kombud
ISSN : 24433519     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan sebagai media publikasi karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi, peneliti dan mahasiswa.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN" : 15 Documents clear
Interaksi Sosial Antara Warga Pendatang dengan Pribumi (Studi Komunikasi Antarbudaya di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat) Restiawan Permana; Yusmawati Yusmawati
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu wilayah di Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku dan budaya dari beberapa daerah di nusantara adalah Kabupaten Sumbawa Barat. Meskipun wilayah ini didominasi oleh masyarakat suku Samawa sebagai penduduk aslinya, namun ada juga suku Jawa, Sunda, Betawi, Bugis, Melayu, dan Sasak sebagai masyarakat pendatang yang menetap di sana. Komunikasi menjadi faktor penting dalam menciptakan hubungan yang baik antarindividu dari latar belakang budaya yang berbeda. Oleh sebab itu, penelitian ini merupakan kajian dalam ranah komunikasi antarbudaya. Secara garis besar, tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi antarbudaya dan interaksi simbolik yang terjadi antara warga pendatang dengan pribumi di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat, serta menggambarkan terjadinya asimilasi dan akulturasi budaya antara warga pendatang dengan masyarakat pribumi di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat Sumbawa Barat khususnya di Kecamatan Brang Rea dinilai sebagai masyarakat yang terbuka dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama. Interaksi sosial yang berlangsung di Kecamatan Brang Rea antara warga pendatang dan pribumi merupakan hubungan saling memengaruhi satu dengan yang lainnya, yang dapat menimbulkan suatu kehidupan bermasyarakat yang harmonis dalam kehidupan sosial, agama, dan lainnya yang dapat diwujudkan dalam bentuk solidaritas, toleransi serta menghormati dan menghargai satu sama lain.
Pemanfaatan Facebook Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima Sebagai Media Komunikasi dan Informasi Irham Irham; Syarif Ahmad; Akhyar Akhyar
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Facebook sebagai Media Komunikasi dan Informasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima. Penelitian dilakukan di lingkungan STISIP Mbojo Bima khususnya pada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. Adapun yang mendorong peneliti melakukan penelitian yaitu  pemanfaatan sekaligus penyebaran informasi tentang topik-topik ilmu komunikasi melalui media sosial facebook baik dalam akses berita maupun promosi terupdate dalam bentuk maya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Pemanfaatan Facebook mahasiswa ilmu komunikasi STISIP Mbojo Bima sebagai media komunikasi dan Informasi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima angkatan tahun 2017 yang berjumlah 48 orang dengan subjek penelitian atau populasi yang diambil kurang dari 100 orang yang memiliki atau menggunakan akun facebook. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel yang menjadi objek penelitian, selanjutnya data kuesioner diolah dan dianalisa menggunakan aplikasi SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Pemanfaatan Facebook sebagai Media Komunikasi dan Informasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima cukup tinggi. Terdapat akumulasi keseluruhan jawaban dari responden bahwa pemanfaatan facebook dapat membantu sebagai ruang komunikasi, kolaborasi, promosi dan informasi tentang topik-topik terupdate mengenai kajian Ilmu komunikasi dengan persentase sebesar 31,51%. Untuk fasilitas yang sering digunakan dalam mengakses facebook adalah handphone pribadi dengan persentase 54,17%.
Proses Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) Inisiatif Badan Permusawaratan Desa di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Salahuddin Salahuddin; Surip Surip; Muhammad Dong
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

             Perencanaan Penyusuna Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa dan atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Perdes Inisiatif Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dalam rencana kerja Pemerintah Desa atau oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus berdasarkan pada regulasi desa terutama kaitan dengan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa sebagai Perdes Induk di desa. Selanjutnya bagi Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan Lembaga Desa lainnya didesa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa (PERDES). Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: 1.  Bagaimana proses penyusunan kerangka peraturan desa yang dilakukan oleh pemerintah desa dan BPD di desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima? 2. Bagaimana teknik penyusunan peraturan desa oleh Pemerintah Desa dan BPD Di desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima? 3. Bagaimana jenis–jenis peraturan desa di desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima? Hasil Penelitian ini juga diharapkan berguna untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat ketercapaian tujuan dalam proses penyusunan Peraturan Desa Di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 3. Hasil penelitian ini diharapkan untuk menjadi bahan masukkan bagi Pemerintah Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima dan sekaligus dapat menjadi bahan rujukkan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian secara mendalam pada bidang yang sama. Fokus Penelitian: Masalah Proses, Langkah-langkah penyusunan dan jenis Peraturan Desa. Tinjauan pustaka: Metode Penelitian Deskriptif, Jenis Penelitian Kualitatif, Lokasi Penelitian: Desa Monta Baru Kecamatan Lambu. Sistematika pembahasan, kajian pustaka, Deskriptif Lokasi Penelitian. Pembahasan hasil penelitian meliputi 1. Peraturan Desa adalah salah satu Produk Hukum. 2. Rancangan Peraturan Desa 3. Jumlah Perdes yang sudah di keluarkan, 4. Akuntabilitas Perdes, 5. Anggaran penyusunan Perdes, 6. Kewenangan BPD dalam menyusun Perdes.
Studi Kecakapan Komunikasi Aparatur Sipil Negara pada Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima Lubis Hermanto; Ariani Rosadi; Leonardo Leonardo
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul“Studi Kecakapan Komunikasi Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima”. Masalah penelitian ini adalah : 1) Bagaimana Kecakapan Komunikasi Organisasi Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima?Tujuan penelitian ini yakni: 1) Untuk mengetahui Kecakapan Komunikasi Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima.Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah semua Aparatur Sipil Negara pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif.Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu: Pertama, keempat kecakapan komunikasi Aparatur Sipil Negara pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima, baik keterampilan mendengarkan, keterampilan memberi dan menerima umpan balik, keterampilan menunjukkan ketegasan, maupun keterampilan menangani konflik, maka hasilnya sudah sangat baik dan komunikasi sangat harmonis dan manusiawi. Kedua, berdasarkan komponen komunikasi yang efektif pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kota Bima, yaitu adanya penerimaan yang cermat dari isi pesan yang dimaksud (pengertian), terjalinnya rasa saling akrab, mempengaruhi sikap, hubungan sosial yang baik, kemampuan untuk memahami dan menempatkan diri kita di tengah orang-orang yang kita ajak berkomunikasi (empati), dan perhatian (care), maka hasilnya sudah sangat baik dan komunikasinya sangat lancar, harmonis, dan manusiawi.Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut, Pertama, kecakapan komunikasi Aparatur Sipil Negara, dengan hasilnya dinilai informan sudah sangat baik, maka hendaknya untuk mempertahankan hasil yang sudah ada, dan seyogyanya lebih ditingkatkan lagi.Kedua, komponen komunisai yang efektif, dengan hasilnya dinilai informan sudah sangat baik dan untuk mempertahankan hasil yang sudah ada seyogyanya lebih ditingkatkan lagi di masa-masa yang akan datang agar komunikasi yang terjalin lebih fleksibel.
Bentuk Komunikasi Pemerintah Desa dalam Mengembangkan Pariwisata Ina Sei di Desa Nangawera Kecamatan Wera Tasrif Tasrif; Muhammad Sauki; Junaidin Junaidin; Indrawansyah Indrawansyah
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan pariwisata menjadi penting bagi suatu daerah. Sektor pariwisata menjadi salah satu sumber pemasukan bagi daerah. Termasuk bagi pemerintahan Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Berangkat dari kondisi tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul bentuk komunikasi yang dilakukan pemerintah desa dalam mengembangkan pariwisata ina sei di Desa Nangawera  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bentuk komunikasi yang dilakukan pemerintah desa dalam mengembangkan pariwisata ina sei di Desa Nanga Wera. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti transkip wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian adalah analisis data kualitatif, yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis yang dilakukan, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa bentuk komunikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata dalam pengembangan pariwisata Ina Sei di Kabupaten Bima tersebut, lebih mengedepankan komunikasi kelompok, seperti mengadakan pelatihan-pelatihan, seminar, workshop dimana komunikasi tersebut di lakukan agar pariwisata yang di maksud dapat berkembang di Bima, khususnya Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima yang menjadi objek penelitian. Dalam hal ini Dinas Pariwisata Bima juga bekerja sama dengan pihak lain, seperti Dinas Perhubungan, BKSDA, Dinas Lingkungan, Dinas Perizinan, Dinas Pendapatan dan lainnya, agar kegiatan pariwisata dapat berjalan dengan lancar dan mudah. Menyangkut Program-program yang telah dilakukan dinas pariwisata dalam pengembangan pariwisata Ina Sei di Kabupaten Bima meliputi : Gerakan Sadar Wisata, pelatihan Guide, pelatihan Home Stay, FGD serta sosialisasi-sosialisasi lain, yang mendukung penerapan Pariwisita Ina Sei. Ada beberapa Faktor menghambat proses pengembangan pariwisata Ina Sei di Bima, berkaitan dengan mindset masyarakat yang salah terhadap konsep wisata Ina Sei, kurangnya pemahaman masyarakat, kurangnya dana, kurang fasilitas, serta kurangnya sumber daya manusia di bidang pariwisita. Untuk solusi dalam mengatasi hambatan tersebut, yaitu dengan memberikan pemahaman bagaimana sebenarnya pengembangan pariwisata Ina Sei yang dimaksud, serta perlunya kerja sama yang baik antara pihak pemerintah dengan masyarakat untuk mensukseskan pengembangan pariwisata Ina Sei. Adapun keberhasilan yang telah di capai Dinas Pariwisata adalah saat ini lebih mudah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama di sekitar objek wisata, bagi pengelola objek wisata sudah mulai membuat plat-plat peringatan tentang kebersihan walaupun masih sederhana, dan tersedianya mushallah di tempat objek wisata, keberhasilan lain terkait dengan keterangan sertifikasi halal usaha yang sebagian masyarakat setempat sudah mulai membuatnya.

Page 2 of 2 | Total Record : 15