cover
Contact Name
Isma Masrofah
Contact Email
isma.masrofah@unsur.ac.id
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
jmtsi@unsur.ac.id
Editorial Address
Universitas Suryakancana, Gd. Fakultas Teknik Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216 Tel / fax : (0263) 283 578
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri
ISSN : 25810561     EISSN : 25810529     DOI : https://doi.org/10.35194/jmtsi.v4i1.844
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri (JMTSI) is a publication media for papers with the scope of industrial-engineering field and other relevant fields such as and not limited to: Industrial systems Manufacturing systems Systems Engineering & Ergonomics Industrial Management Supply Chain and Logistics
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022)" : 7 Documents clear
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa XYZ Terhadap Program PERMATA-SAKTI Tahun 2020 dengan Metode HEdPERF dan HiEDQUAL Febriani, Nabilah Dwi; Fathoni, Muhammad Zainuddin; Ismiyah, Elly
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1457

Abstract

Kepuasan mahasiswa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam peningkatan kualitas layanan dalam perguruan tinggi. Kepuasan mahasiswa terbentuk apabila seluruh kebutuhan mahasiswa selama menempuh perkuliahan dapat dipenuhi dengan baik oleh perguruan tinggi. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dalam rangka mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang keilmuan. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) memiliki berbagai macam program salah satunya yaitu pertukaran pelajar. PERMATA-SAKTI merupakan salah satu bentuk implementasi dari pertukaran pelajar. Pada tahun-tahun sebelumnya, PERMATA-SAKTI dilakukan secara offline dengan mendatangi kampus pertukaran. Namun, pada 2020 program PERMATA-SAKTI dilakukan secara online akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh Indonesia. Dalam implementasinya, tentu tidak semulus tahun-tahun sebelumnya karena adanya peralihan dari offline ke online sehingga membutuhkan penyesuaian. Adanya penyesuaikan tersebut paling tidak dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap program PERMATA-SAKTI. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa XYZ terhadap Program PERMATA-SAKTI tahun 2020. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa serta memberikan usulan terkait kualitas pelayanan pada Program PERMATA-SAKTI yang ada di Universitas XYZ. Metode yang digunakan adalah HEdPERF dan HiEDQUAL. Metode HEdPERF dan HiEDQUAL memiliki dasar konsep yang sama dengan metode SERVQUAL yaitu mengukur kepuasan berdasarkan nilai gap antara persepsi dan harapan. Hasil yang didapat adalah terdapat 20 atribut yang memiliki nilai gap negatif atau sebesar 68,9% dari keseluruhan atribut dimana berasal dari atribut yang terkait dengan PT Pengirim sebesar 37,9% dan PT Penerima sebesar 31,03% sedangkan untuk atribut yang terkait dengan belmawa seluruhnya memiliki nilai gap yang positif. Nilai gap terbesar adalah terletak pada atribut ke 28 sebesar -0,39 yaitu “ketersediaan layanan kesehatan bagi mahasiswa PERMATA-SAKTI dari PT Pengirim”. Usulan yang diberikan adalah memberikan treatment khusus kepada mahasiswa PERMATA-SAKTI berupa konsultasi kesehatan secara berkala sehingga kesehatan fisik dapat tetap terjaga selama mengikuti kuliah pertukaran. Secara keseluruhan, kepuasan mahasiswa XYZ terhadap Program PERMATA-SAKTI tahun 2020 masih belum begitu tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan utamanya untuk atribut yang memiliki nilai gap negatif terbesar.Kata kunci— Kepuasan Mahasiswa; Program PERMATA-SAKTI; HEdPERF dan HiEDQUAL 
Simulated Annealing untuk Perancangan Tata Letak Industri Furniture dengan Model Single dan Double Row Layout Kusumaningsih, Devita Ayuni; Azim, Ahmad Fadhil; Albab, Disya Amalia Ikhsani Ulil; Hans, Feishal Rey; Korin, Filbert; Pohan, Rafi Naufal Al Mochtari; Ananta, Vhysnu Satya; Rifai, Achmad Pratama
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1773

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are promising contributors to national economic growth. One of the significant components in a business is the layout  aspect of production facilities. This study aims to produce an optimal layout  for an MSME engaged in furniture production, namely UD Bazooka in Yogyakarta. Currently, the layout  type used by UD Bazooka is a process layout  to produce a large variety of products. The use of simple process layout  affects on inefficient material movement, thus causing longer travelled distance and higher material handling cost as relative to the total production cost. Therefore, this research aims to improve the layout  of UD Bazooka with minimizing total travelled distance as the objective. The data collection is performed by observing the production line at UD Bazooka which will be translated into relationship data or REL charts, from-to-charts, and space requirements. In this study, the layout  of the facility is modelled into single and double-row layout  problems. This study developed a Simulated Annealing (SA) algorithm to solve the two models. Furthermore, Modified Spanning Tree (MST) is used as a benchmark method. To evaluate the best layout , we use total travelled distance and adjacency weight as the objective function. The results showed that the best layout  with minimum total travelled distance was the output of the double row layout  model solved using the Simulated Annealing. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kontributor yang cukup signifikan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu komponen penting dalam sebuah bisnis adalah aspek tata letak fasilitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tata letak optimal sebuah UMKM yang bergerak dalam bidang produksi furniture yaitu UD Bazooka yang berlokasi di Yogyakarta. Jenis tata letak yang digunakan oleh UD Bazooka saat ini adalah tipe process layout . Penggunaan tata letak fasilitas berupa process layout  yang sederhana menyebabkan perpindahan material dan komponen yang tidak efisien, sehingga menyebabkan waktu dan biaya perpindahan yang relatif tinggi dibandingkan dengan total biaya produksi. Dengan demikian, penelitian ini melakukan perancangan ulang tata letak fasilitas dengan tujuan meminimasi total travelled distance. Data diperoleh dengan mengobservasi lini produksi UD Bazooka yang kemudian akan diterjemahkan dalam data relationship atau REL chart, from-to-chart, dan space requirement. Pada penelitian ini, tata letak fasilitas dimodelkan menjadi single dan double row layout  problem. Penelitian ini mengembangkan algoritma Simulated Annealing (SA) untuk menyelesaikan kedua model tersebut. Selanjutnya, Modified Spanning Tree (MST) digunakan sebagai metode pembanding. Untuk mengevaluasi tata letak terbaik, digunakan total traveled distance dan adjacency weight sebagai fungsi tujuan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa layout  terbaik dengan total travelled distance paling rendah adalah output model double row layout  yang diselesaikan dengan Simulated Annealing.
Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC di PT. INHUTANI 1 UMI GRESIKHUTANI 1 UMI GRESIK Santoso, Dimas Oki; Kurniawan, Moh. Dian; Hidayat, Hidayat
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1580

Abstract

The industrial revolution 4.0 has a big impact on the country, which is to advance Indonesia by building human resources and increasing production patterns to be more automated and digital. But the challenge today is the quality of Indonesian human resources. Activities that can be done to improve the quality of HUMAN RESOURCES is the implementation of Occupational Health and Safety Management System (OHSM). This research was conducted at PT. Inhutani 1 UMI Gresik located at Jl. Captain Darmosugondo XXI, Gresik and is a follow-up company from PN Perhutani East Kalimantan engaged in the management of natural forest products which then carried  out several processes until it was determined that the product results were suitable for use and ready to be sent. In the production process using various types of machines, namely cross cut, multi trip, single rip, double palnner, moulding and sanding. With work activities in the field, employees will always be in contact with the condition of the machine on a large scale, hot and dangerous for occupational health and safety. PT. Inhutani 1 UMI Gresik as a company engaged in forest wood processing activities must certainly have an effective Occupational Health and Safety (OHS) program. Based on the results of observations and interviews company leaders, it was found that the implementation of OHS has not been fully implemented. This is because the still found facilities and infrastructure to implement OHS is still inadequate such as the absence of a special team, employees ignore safety when working by not using PPE and there is no special rebuke from the company. The purpose of this study is to identify hazards and risk assessments that arise in the workplace and be given control of risk using Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) method then from existing risks given a risk control that has the goal of minimizing work accidents and can create a safe and comfortable work environment for the workforce. HIRARC method is one of the risk management methods that contain hazard identification, risk assessment and control of risks that occur and has the aim to reduce the level of risk that occurs somewhere. This study has the results of 4 main activities and 1 maintenance activity, where 13 potential hazards were found. The classification as follows 1 potential danger categorized as extreme risk level, 1 potential danger categorized as high risk level, 7 potential danger categorized as moderate risk level and as many as 4 potential dangers categorized as low risk levels.  Revolusi industri 4.0 mempunyai dampak yang besar bagi Negara yaitu memajukan Indonesia dengan cara membangun Sumber Daya Manusia dan meningkatkan pola produksi menjadi lebih otomatis dan digital. Namun tantangan saat ini yaitu kualitas SDM Indonesia. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk peningkatan kualitas SDM adalah dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Adapun penelitian ini dilakukan di PT. Inhutani 1 UMI Gresik yang berlokasi di Jl. Kapten Darmosugondo XXI, Gresik dan merupakan perusahaan lanjutan dari PN Perhutani Kalimantan Timur yang bergerak di bidang pengelolaan hasil hutan alam yang kemudian dilakukan beberapa proses sampai ditentukan bahwa hasil produk layak untuk digunakan dan siap dikirim. Adapun dalam proses produksi menggunakan berbagai macam jenis mesin yaitu cross cut, multi trip, single rip, double palnner, moulding dan sanding. Dengan kegiatan kerja dibidang tersebut maka karyawan akan selalu berhubungan dengan kondisi mesin dalam skala besar, panas dan berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan  kerja. PT. Inhutani 1 UMI Gresik sebagai perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pengolahan kayu hasil hutan tentu harus memiliki program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang efektif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap tenaga kerja dan pimpinan perusahaan didapatkan hasil bahwa penerapan K3 belum sepenuhnya diterapkan. Hal ini disebabkan karena masih ditemukannya sarana dan prasarana untuk menerapkan K3 masih belum memadai seperti tidak adanya tim khusus, karyawan mengabaikan keselamatan saat bekerja dengan tidak memakai APD serta tidak ada teguran khusus dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko yang muncul di tempat kerja serta diberikan pengendalian dari risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) kemudian dari risiko yang ada diberikan suatu pengendalian risiko yang memiliki tujuan meminimalisir terjadi kecelakaan kerja serta dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi tenaga kerja. Metode HIRARC merupakan salah satu metode manajemen risiko yang termuat identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian atas risiko yang terjadi dan memiliki tujuan untuk menekan tingkat risiko yang terjadi di suatu tempat. Penelitian ini memiliki hasil yaitu terdapat 4 aktivitas utama dan 1 aktivitas maintenance, di mana  ditemukan 13 potensi bahaya. Adapun klasifikasinya sebagai berikut 1 potensi bahaya dikategorikan sebagai level risiko extreme, 1 potensi bahaya dikategorikan sebagai level risiko high, 7 potensi bahaya dikategorikan sebagai level risiko moderate dan sebanyak 4 potensi bahaya dikategorikan sebagai level risiko low.
Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan – Backpropagation dalam Memprediksi Jumlah Mahasiswa Baru Suahati, Ajrina Febri; Nurrahman, Ahmad Arif; Rukmana, Otong
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1589

Abstract

Educational data is important information owned by a university. Large amounts of data can be used to identify specific patterns. This study aims to predict the number of new students by identifying data patterns using an artificial neural network (ANN). ANN is an artificial intelligence that has characteristics such as biological neural networks and works as an information processing system, one of the types is backpropagation model. Backpropagation trains the network to be able to recognize and identify patterns that are given during training and provide a response in the form of predicting similar patterns, therefore backpropagation can be used in the field of forecasting. Data that uses as input for the training is new student data from 2000 to 2020, and the expected output is the number of new students in the following tear, which is 2021. This study tested 4 different ANN architecture models, with MSE 0.0001, learning rate 0.01, with a maximum of 1000 iterations. The training process uses a combination of the tansig-purelin and logsig-purelin as the activation functions, and traingdx, traingda traingdm as the acceleration functions. Result of the training process, it was found that the best network architecture is the 12-8-1 pattern, which means using 12 inputs, 8 hidden neurons, and 1 output. The pattern uses the logsig-purelin activation function, the traingda acceleration function, with the MSE result of 0.0001 after going through 94 iterations. Data mahasiswa merupakan informasi penting yang dimiliki oleh suatu perguruan tinggi. Data dalam jumlah besar dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu pola tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah mahasiswa baru yang akan datang dengan mengidentifikasi pola data menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). JST merupakan suatu kecerdasan buatan yang memiliki karakteristik seperti jaringan syaraf biologi dan berfungsi sebagai sistem pemroses informasi, salah satunya adalah model backpropagation. Backpropagation melatih jaringan agar mampu mengenali dan mengidentifikasi pola yang diberikan pada saat pelatihan dan memberikan respon berupa prediksi terhadap pola serupa, oleh karena itu backpropagation dapat digunakan dengan baik dalam bidang peramalan. Data masukan yang digunakan untuk pelatihan adalah data mahasiswa baru pada tahun 2000 sampai 2020, keluaran yang diinginkan adalah jumlah mahasiswa baru pada tahun berikutnya. Penelitian ini menguji 4 model arsitektur JST berbeda, dengan MSE 0.0001, learning rate 0.01, dengan maksimal 1000 iterasi. Proses pelatihan menggunakan kombinasi fungsi aktivasi tansig-purelin dan logsig-purelin, serta fungsi percepatan traingdx, traingda, dan traingdm. Dari pelatihan yang dilakukan, didapatkan bahwa arsitektur jaringan terbaik adalah pola 12-8-1 yang berarti menggunakan 12 masukan, 8 hidden neuron, dan 1 keluaran. Pola tersebut menggunakan fungsi aktivasi logsig-purelin, fungsi percepatan traingda, dengan hasil MSE 0.0001 setelah melalui 94 iterasi.
Identifikasi Waste Menggunakan Waste Assessment Model (WAM) di Warehouse Raw Material PT. XYZ Naziihah, Afifah; Arifin, Jauhari; Nugraha, Billy
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1599

Abstract

Warehouse of Raw Materials in PT. XYZ show an increase in the storage of the good, if is not offset by good performance, then the goods will be experiencing delays in handling. This study aims to identify the waste that occurs in the Warehouse of Raw Materials in PT. XYZ. The focus  of this research is to identify the 7 wastes in the Warehouse raw materials with the lean manufacturing approach using the method of Waste Assessment Model (WAM). The process of waste identification is performed by using Seven Waste Relationship, Waste Relationship Matrix (WRM) and Waste Assessment Questionnaire (WAQ) later in the analysis using a Fishbone Diagram to determine the root cause of the problem so we get the proposal improves then the priority of the improvement obtained by using the table of priorities that is done by way of brainstorming. The study was conducted for 1 month starting March 24-April 23, 2021. The results showed the ranking of waste ranging from the largest to the smallest Defect of 22.70%, Overproduction of 18.32%, Inventory of 17.56%, Motion by 14.12%, Transportation of 13.10%, Waiting by 9.68% and the Process by 4.52%. The results of the waste with the largest percentage is Defect.Warehouse Raw Material di PT. XYZ menunjukkan peningkatan pada penyimpanan barang, jika tidak diimbangi dengan kinerja yang baik, maka barang yang masuk akan mengalami keterlambatan dalam penanganan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di Warehouse Raw Material di PT. XYZ. Fokus kajian penelitian ini adalah mengidentifikasi 7 waste yang ada di Warehouse Raw Material dengan pendekatan lean manufacturing menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM). Proses identifikasi waste dilakukan dengan menggunakan Seven Waste Relationship, Waste Relationship Matrix (WRM) dan Waste Assessment Questionnaire (WAQ) yang kemudian di analisis menggunakan Fishbone Diagram untuk mengetahui akar penyebab masalah sehingga didapatkan usulan perbaikan yang kemudian prioritas perbaikan didapat dengan menggunkan tabel skala prioritas yang dilakukan dengan cara brainstorming. Penelitian dilakukan selama 1 bulan mulai tanggal 24 Maret-23 April 2021. Hasil penelitian menunjukkan peringkat waste mulai dari terbesar sampai terkecil yaitu Defect sebesar 22.70%, Overproduction sebesar 18.32%, Inventory sebesar 17.56%, Motion sebesar 14.12%, Transportation sebesar 13.10%, Waiting sebesar 9.68% dan Process sebesar 4.52%. Hasil waste dengan persentase terbesar adalah Defect.
Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Online di Fakultas RST Musrifah, Ai; Andriayani, Shela
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1626

Abstract

The RST Faculty has three study programs with 38 employees, some of which are lecturers and teaching staff. To support the success of achieving the vision and mission of the Faculty, one of which is the performance of the employees. The process of evaluating employee performance must be carried out by the faculty. Performance Appraisal is a systematic evaluation in understanding employee performance and abilities, so that faculties can plan salary increases, promotions, determine outstanding lecturers and teaching staff or can be used as a basic assessment of demotion and termination of employees' employment. An employee performance appraisal system needs to be designed as the basis for a performance measurement tool to make it easier for employees and faculty in the process of managing performance appraisals that can be done online. The software engineering methodology is made using the Waterfall method with object-oriented modeling analysis which is explained with a unified modeling language (UML) diagram. The results of the online-based performance management system design are reporting the performance of lecturers, educators, the assessment process and seeing the results of the assessment carried out online. Fakultas RST memiliki tiga Program Studi dengan jumlah karyawan 38 orang, ada yang berstatus dosen dan tenaga pendidik. Untuk menunjang keberhasilan pencapai visi dan misi Fakultas salah satunya adalah kinerja dari karyawan. Proses evaluasi kinerja karyawan harus dilakukan oleh fakultas. Penilaian kinerja yaitu evaluasi sistematis dalam memahami kinerja dan kemampuan karyawan, sehingga fakultas dapat merencanakan kenaikan gaji, promosi, penentuan dosen dan tenaga pendidik berprestasi ataupun dapat dijadikan sebagai penilaian dasar penurunan jabatan dan pemutusan hubungan kerja karyawan. Sistem penilaian kinerja karyawan perlu dirancang sebagai dasar alat pengukuran kinerja supaya memudahkan karyawan dan fakultas dalam proses pengelolaan penilaian kinerja yang dapat dilakukan secara online. Metodologi rekayasa perangkat lunak dibuat menggunakan metode waterfall dengan analisis permodelan berbasis orientasi objek yang dijelaskan dengan diagram unified modelling language (UML). Hasil perancangan Performance management system berbasis online yaitu pelaporan kinerja dosen, tenaga pendidik, proses penilaian dan melihat hasil penilaian dilakukan secara online. 
Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Kabinet Piano Jenis Side Arm R/L Model Up Polyester Dengan Menggunakan Metode PDCA Siregar, M Tirtana; Munawar, Munawar; Cakranegara, Pandu Adi; Nurhuda, Hilmi Mufthia
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1731

Abstract

This research aims to determine and analyze the quality control of the piano cabinet production type Side Arm R / L up polyester model in the Woodworking Department of the Cabinet Sides section of PT Yamaha Indonesia. The Side Arm R / L cabinet is the side part of the piano keyboard that serves to protect the piano keys so that they are stable when played. The problem occurs in product quality, especially on the Cabinet Side. In this study, the method used is the PDCA (Plan, Do, Check, Action) method with the Basic Seven Quality Tool as a tool. The PDCA method is used to solve the problem of the Cabinet Sides defect product. The data used in this final project is defect data for the Side Arm R / L cabinet during April 2019-March 2020. Based on the analysis, it is known that defects dominate 80% of the defects that occur, namely chipped, stretch (The results of the cabinet press are not meeting so that there is air going into the press). The main factors for the emergence of the three types of defects are the method, machine, and material aspects. Proposed improvements to address the causes of these defects include monitoring, recording, and evaluating errors in work methods and providing training for new operators and old operators who lack skills, schedule pre-operation inspections, and conduct assessment and maintenance of machines and tools work. As a result of the repair priority, the proportion of defects from May to June 2020 were all within the predetermined control limits, so it could be said that the process was under control. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisis pengendalian kualitas produksi kabinet piano jenis Side Arm R/L model up polyester pada Departemen Woodworking bagian Cabinet Side PT Yamaha Indonesia. Kabinet Side Arm R/L merupakan bagian sisi samping keyboard piano yang berfungsi untuk melindungi tuts keybord piano agar stabil ketika dimainkan. Permasalahan terjadi pada mutu produk, terutama pada bagian Cabinet Side. Dalam Penelitian ini metode yang digunakan adalah metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) dengan alat bantu Basic Seven Quality Tool. Metode PDCA digunakan untuk menyelesaikan permasalahan defect product Cabinet Side. Data yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu berupa data defect kabinet Side Arm R/L selama bulan April 2019-Maret 2020. Berdasarkan hasil analisis diketahui 80% defect yang terjadi didominasi oleh jenis defect yakni gompal, reggang, uki (Hasil pres kabinet tidak rapat sehingga ada udara masuk kedalam pres-presan). Faktor utama munculnya ketiga jenis defect tersebut adalah faktor metode, mesin, dan material. Usulan perbaikan untuk mengatasi penyebab terjadinya defect tersebut diantaranya adalah melakukan pengawasan, pencatatan, dan evaluasi kesalahan metode kerja yang digunakan serta memberikan pelatihan untuk operator baru dan operator lama yang kurang memiliki skill, membuat jadwal pemeriksaan pra-operasi dan melakukan pemeriksaan serta perawatan mesin dan alat kerja. Hasil dari prioritas perbaikan, proporsi defect selama bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2020 seluruhnya berada dalam batas kendali yang telah ditetapkan, sehingga bisa dikatakan bahwa proses telah  terkendali. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7