cover
Contact Name
Isma Masrofah
Contact Email
isma.masrofah@unsur.ac.id
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
jmtsi@unsur.ac.id
Editorial Address
Universitas Suryakancana, Gd. Fakultas Teknik Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216 Tel / fax : (0263) 283 578
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri
ISSN : 25810561     EISSN : 25810529     DOI : https://doi.org/10.35194/jmtsi.v4i1.844
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri (JMTSI) is a publication media for papers with the scope of industrial-engineering field and other relevant fields such as and not limited to: Industrial systems Manufacturing systems Systems Engineering & Ergonomics Industrial Management Supply Chain and Logistics
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022)" : 7 Documents clear
Analisis dan Perbaikan Kualitas Produk Mesin Bubut dalam Upaya Mengendalikan Tingkat Kecacatan di Industri Kertas Azwir, Hery Hamdi; Oemar, Hirawati; Handa, Thomas
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1801

Abstract

PT. Fajar Surya Wisesa is a leading paper producer in Indonesia that produces paper in the form of Corrugated Medium Paper (CMP), Duplex, and Kraft Liner Board (KLB). In this company there are many lathes to produce products with a high level of precision to meet the specifications requested. However, when the study was conducted, it was found that the defective product resulted from the lathe process with a fairly large percentage of 27.7%. The purpose of this study is to find the root cause of the product defect and make efforts to repair it because the defect will result in an increase in the repair process in the machining department, an increase in the raw material used for the production process, and costs. By using the PDCA method, Pareto diagrams, and fishbone diagrams, the results obtained are machines that are poorly maintained, measuring instruments that are not precise, lathes that are not durable, lack of operator training and many more. With the improvement of tools and machines, little by little the problem of product defects can be reduced and succeeded in reducing defects up to 11.70%. PT. Fajar Surya Wisesa merupakan produsen kertas terkemuka di Indonesia yang memproduksi kertas berupa Corrugated Medium Paper (CMP), Duplex, dan Kraft Liner Board (KLB). Di dalam perusahaan ini terdapat banyak mesin bubut untuk menghasilkan produk dengan tingkat presisi yang tinggi agar memenuhi spesifikasi yang diminta. Namun saat studi dilakukan ditemukan produk cacat hasil dari proses bubut tersebut dengan presentasi cukup besar yaitu 27,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari akar masalah cacat produk tersebut dan melakukan upaya perbaikan karena adanya cacat akan berakibat meningkatnya proses repair di machining department, naiknya raw material yang digunakan untuk proses produksi tersebut, dan biaya. Dengan menggunakan metode PDCA, pareto diagram, dan fishbone diagram didapatkan hasil yaitu mesin yang kurang terawat, alat ukur yang tidak presisi, pahat bubut yang tidak awet, kurangnya training operator dan masih banyak lagi. Dengan perbaikan tools dan mesin, sedikit demi sedikit permasalahan cacat produk dapat dikurangi dan berhasil menurunkan cacat hingga mencapai 11,70%.
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Indomaret dengan Metode Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA) Sulistyo, Arif Budi; Rafauzi, Iqbal; Wijaya, Hartadi
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1938

Abstract

Recently retail business today is growing very rapidly, and lead increasingly tight competition in the retail business, makes consumers are more selective in buying and choosing products and services to meet their daily needs. PT. Indomarco Prismatama who operate as Indomaret label is a franchise retail network in Indonesia. Indomaret is a franchised retail store that provides a vary people's daily needs and provide services to consumers, but the services not always satisfy consumers. Purpose of research is identifying the level of customer satisfaction with the services provided by Indomaret Puspa Regency at Serang city Banten province by using Servqual method and IPA (Importance Performance Analysis). The result is level of Customer Satisfaction Index reach 85.77, which is categorized as “Very Satisfied”, but there are some service has big Gap between Expectation and reality, that need to be improved, such as number of selling goods, display price similar with casher and queuing acceleration at casher. Perkembangan bisnis usaha ritel pada jaman sekarang mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini mengakibatkan persaingan pada usaha ritel semakin ketat, sehingga konsumen semakin teliti dalam membeli serta memilih produk dan jasa yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. PT. Indomarco Prismatama beroperasi dengan label Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan toko ritel waralaba yang menyediakan berbagai keperluan kehidupan masyarakan sehari-hari, dan memberikan pelayanan kepada konsumen, namun tidak seluruh layanan yang ada direspon dengan baik oleh konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh Indomaret Puspa Regency di Kota Serang Propinsi Banten, dengan menggunakan metode Servqual dan IPA (Importance Performance Analysis). Hasil yang dicapai adalah tingkat kepuasan secara keseluruhan sebesar 85,77% atau termasuk kategori Sangat Puas, tetapi ada beberapa sisi pelayanan yang mempunyai gap tinggi antara harapan dan kenyataan, sehingga perlu dilakukan peningkatan pelayanan seperti kelengkapan barang, harga display yang sama dengan kasir dan mempercepat antrian kasir.
Penerapan Statistical Process Control (SPC) dan Fault Tree Analysis (FTA) dalam Pengendalian Kualitas Plywood untuk Mengurangi Defect pada Pabrik Kayu di Purbalingga chandrasari, surya harum; Syahrullah, Yudi
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1884

Abstract

The plywood manufacturing  company (X) has 15 factories spread throughout Indonesia, one of which is Purbalingga. This company produces plywood with various glue types, thickness, and wood type variations. Based on the company's actual conditions, the number of product exports from January to July 2021 has increased by around 20%. Meanwhile, the company's historical data in the last 12 months shows that the percentage of product defects is approximately 15% or as much as 9429.8 m3 of the total production of 60835 m3. The percentage of defects is still above the maximum defect expected by the company, which is 11.5%. The rate of defects that do not meet the target results in several things, including increasing inspection costs, reducing quality standards from those set, increasing product and process design costs, and increasing production costs. Therefore, this research was conducted to analyze the dominant defect and design improvement proposals using the Statistical Process Control (SPC) and Fault Tree Analysis (FTA) methods. This study found that the dominant defect became the focus for improvement was Shortcore Less Width, with a defect percentage of 25.95%. Then on the control chart, it is found that a proportion of data is out of control. So it can be concluded that controlling the quality of plywood has not been well maintained, and it is necessary to make suggestions for improvement. Perusahaan manufaktur olahan kayu lapis X memiliki 15 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Purbalingga. perusahaan ini memproduksi kayu lapis (plywood) dengan berbagai variasi dari segi glue type, thickness, dan wood type. Berdasarkan kondisi aktual perusahaan, jumlah ekspor produk pada bulan Januari hingga Juli 2021 mengalami peningkatan sekitar 20%. Sementara itu, data historis perusahaan dalam 12 bulan terakhir menunjukkan bahwa persentase defect produk sekitar 15% atau sebanyak 9429.8 m3 dari total produksi sebesar 60835 m3. Persentase defect tersebut masih di atas batas maksimum defect yang diharapkan perusahaan, yaitu sebesar 11,5%. Persentase defect yang tidak memenuhi target tersebut mengakibatkan beberapa hal, di antaranya menambah biaya inspeksi, mengurangi standar kualitas dari yang telah ditetapkan, menambah biaya desain produk dan proses, serta menambah biaya produksi. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis defect dominan dan merancang usulan perbaikan menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Fault Tree Analysis (FTA). Hasil penelitian ini menemukan bahwa defect dominan yang menjadi fokus untuk perbaikan yaitu Shortcore Kurang Lebar dengan persentase defect 25,95%. Kemudian pada peta kendali ditemukan adanya data proporsi yang out of control. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pengendalian kualitas plywood belum terkontrol dengan baik dan d perlu dibuat usulan perbaikan.
Penerapan Metode 3R (Reuse, Reduse, Recycle) dalam Pengelolaan Limbah Domestik dan B3 untuk Meningkatkan Status Proper Hijau di PT.XYZ Mukti, Anggoro Daru; Purba, Humiras Hardi
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1600

Abstract

In increasing production and manufacturing processes at PT. XYZ will certainly have an impact on the PT. XYZ as well as for residents around the PT. XYZ from the activity process. Currently PT. XYZ is committed to environmental management by participating in government programs, namely from the Ministry of Environment and Forestry such as PROPER. currently the PROPER rating of PT. XYZ is still getting the blue title in the near future PT. XYZ is committed to increasing the blue rating to become the Green PROPER title as a form of improving the quality of environmental management. One aspect of the Green PROPER assessment from the Ministry of Environment and Forestry is in accordance with the company's roadmap with an implementation plan in 2022-2023. Aspects that are reviewed and planned include: Waste management by Method 3 R (Reduce, Reuse, Recyle) at PT. XYZ B3 waste management using the 3 R (Reduce, Reuse, Recyle) method at PT. XYZ. From the results of the study and data obtained in the field, PT. XYZ produces domestic waste or waste of about ±348 Kg/day with a total number of 580 employees and B3 waste produced ±200 Kg/day. Domestic organic and inorganic waste / waste is made into compost, magot and inorganic materials into handicrafts. B3 waste specifically for sludge from the WWTP process can be processed into paving blocks and bricks. Reducing the use of TL lamps replaced with LED lamps. One strategy for reducing B3 waste, namely electronic waste generated and energy savings using environmentally friendly LED lights, can save energy by ± 15% and reduce B3 waste by ± 10%. This 3R method can be used as a sustainable environmental management program or a green industry. To get a green PROPER rating or report card that is included in the points in the DRKPL Dalam peningkatan produksi dan proses manufaktur di PT. XYZ tentunya akan menimbulkan dampak bagi lingkungan Pabrik PT. XYZ maupun bagi warga sekitar pabrik PT. XYZ dari proses kegiatan tersebut. Saat ini PT. XYZ berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan salah satu dengan keikutsertaan dalam program pemerintah yaitu dari KLHK seperti PROPER. saat ini peringkat PROPER PT. XYZ masih memperoleh predikat biru dalam waktu dekat ini PT. XYZ berkomitmen untuk meningkatkan predikat biru menjadi predikat PROPER Hijau sebagai bentuk peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan. Salah Satu aspek penilaian PROPER Hijau dari KLHK sesuai dengan roadmap perusahaan dengan rencana implementasi pada tahun 2022-2023.Aspek yang di kaji dan direncanakan meliputi :Pengelolaan sampah dengan Metode 3R (Reduce,Reuse, Recyle) di PT.XYZ Pengelolaan limbah B3 dengan Metode 3 R (Reduce,Reuse, Recyle) di PT.XYZ. Dari hasil kajian dan data yang didapat di lapangan PT.XYZ menghasilkan sampah atau limbah domestik sekitar ±348 Kg/hari dengan jumlah total karyawan 580 orang dan limbah B3 yang dihasilkan ±200 Kg/hari. Limbah /Sampah domestik organik dan anorganik dibuat menjadi kompos, magot dan anorganik menjadi kerajinan tangan. Limbah B3 khusus untuk lumpur dari sis proses IPAL dapat diolah menjadi paving block dan batako. Pengurangan penggunaan lampu TL diganti menjadi lampu LED sebagai. Salah satu strategi pengurangan limbah B3 yaitu limbah elektronik yang dihasilkan dan penghematan energi menggunakan lampu LED yang ramah lingkungan dapat mengefisienkan energi sebesar ± 15% dan menurunkan pengeluaran limbah B3 sebanyak ± 10%.metode 3R ini bisa dijadikan program pengelolaan lingkungan berkelanjutan atau green industry. Untuk memperoleh peringkat atau raport PROPER hijau yang masuk dalam point di dalam DRKPL.
Evaluasi Tingkat Risiko Keluhan Muskuloskeletal Berdasarkan Metode Nordic Body Map dan RULA Pada Redesain Alat Pemipil Jagung Uslianti, Silvia; Rahmahwati, Ratih; Wahyudi, Tri
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1736

Abstract

The corn shelling process in Desa Sahan, Kabupaten Bengkayang, is still done by hand. This condition can cause musculoskeletal  complaints such as back pain, neck pain and other fatigue in the body. Based on the observation, it is necessary to analyze and redesign the corn sheller to reduce the fatigue felt by farmers. This study aims to identify musculoskeletal  complaints on working posture when corn shelling and evaluate when using the designed corn sheller. This study combines using of RULA analysis with Nordic Body Map and anthropometric data in designing corn sheller. NBM was used to identify fatigue points in workers. Anthropometry was used to determine the dimensions of the corn sheller. RULA in the Computer Aided Three Dimensional Interactive Application (CATIA) software  application was used to simulate the corn sheller with a mannequin simulation. The result showed there was a reduction in the NBM score in the condition of the existing equipment compared to the corn sheller at nine body points. Based on the anthropometric analysis, the body dimension data used in the design of the corn sheller are the reach of the hands forward, the width of the hips and the height of the knees sitting. The results of the RULA analysis concluded that there was a decrease in the RULA score from 7 in the existing condition, which means it is dangerous and must get immediate action to a score of 3, which means it is not dangerous and needs further review. This condition indicates that the redesigned corn sheller for Desa Sahan, Kabupaten Bengkayang, has reduced the risk of musculoskeletal  complaints.  Proses Pemipilan jagung di Desa Sahan, Kabupaten Bengkayang, masih dilakukan secara manual menggunakan tangan. Hal ini dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal   seperti nyeri pada punggung, nyeri leher dan kelelahan lain pada tubuh. Berdasarkan temuan observasi, maka diperlukan analisis dan usulan alat yang dapat membantu dalam mengurangi kelelahan yang dirasakan petani saat memipil jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal   terhadap postur kerja saat melakukan Pemipilan jagung dan mengevaluasi postur kerja saat menggunakan alat pemipil jagung hasil rancangan. Penelitian ini mengombinasi penggunaan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) bersama Nordic Body Map (NBM) dan data antropometri dalam perancangan alat pemipil jagung. Nordic Body Map  digunakan untuk mengidentifikasi titik-titik kelelahan pada pekerja. Antropometri digunakan untuk penentuan ukuran dimensi tubuh pekerja yang digunakan sebagai masukan dimensi ukuran alat pemipil jagung. Sedangkan RULA dalam aplikasi software  Computer Aided Three Dimensional Interactive Application (CATIA) digunakan untuk simulasi alat pemipil jagung dengan mannequin. Hasil penelitian didapat bahwa terjadi pengurangan skor NBM pada kondisi alat existing dibandingkan dengan alat pemipil jagung pada beberapa titik tubuh. Berdasarkan analisis antropometri, data dimensi tubuh yang digunakan dalam perancangan alat adalah jangkauan tangan ke depan, lebar pinggul dan tinggi lutut duduk. Hasil analisis RULA menyimpulkan bahwa terjadi penurunan skor RULA dari 7 pada kondisi existing yang berarti berbahaya dan harus mendapat tindakan segera  menjadi skor 3 yang berarti tidak berbahaya namun perlu peninjauan lanjut.  Hal ini mengindikasikan bahwa alat pemipil jagung redesain untuk Desa Sahan, Kabupaten Bengkayang telah mengurangi risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal.
Optimalisasi Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi Rumah Tinggal Menggunakan Metode CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) Perdana, MS Adhiarsya; Sari, Rianita Puspa
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1944

Abstract

CV. Sinar Ciloa Rahayu is a company engaged in construction. One of the projects handled by CV. Sinar Ciloa Rahayu is a residential construction project located at Perumahan Gombong Permai, Cianjur, West Java. The implementation of the residential construction project was delayed from the predetermined schedule, which was 99 days, the delay was due to the less than optimal management of the company. To overcome delays in project execution time requires good planning, scheduling, and control. The purpose of this research is to optimize the project execution time, so that the project can be completed according to a predetermined schedule. The optimization process will be carried out using the Critical Path Method (CPM) which will result in optimal scheduling and using the Project Evaluation and Review Technique (PERT) method which will produce probability of project toto completion time. The results obtained are the project has accelerated by 13 days with a project completion time of 99 days to 86 days with a probability of 93.65%. CV. Sinar Ciloa Rahayu merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi. Salah satu proyek yang dijalankan oleh CV. Sinar Ciloa Rahayu adalah proyek pembangunan konstruksi rumah tinggal yang berlokasi di Perumahan Gombong Permai Cianjur, Jawa Barat. Pelaksanaan proyek pembangunan konstruksi rumah tinggal tersebut mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan yaitu 99 hari, keterlambatan tesebut disebabkan karena kurang optimalnya manajemen perusahaan. Untuk mengatasi keterlambatan waktu pengerjaan proyek dibutuhkan perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian toto yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu pelaksanaan proyek, sehingga proyek tersebut dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Proses toto optimalisasi tersebut menggunakan metode Critical Path Method (CPM) yang akan menghasilkan penjadwalan yang optimal dan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) digunakan untuk menghasilkan probabilitas waktu penyelesaian proyek. Hasil yang diperoleh adalah proyek mengalami percepatan sebesar 13 hari dengan waktu penyelesaian proyek dari 99 hari menjadi 86 hari dengan probabilitas sebesar 93,65%.
Optimalisasi Rute Distribusi Menggunakan Algoritma Clarke and Wright Savings Marpaung, Lyoni Elisabet; Arifin, Jauhari; Winarno, Winarno
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i2.1784

Abstract

One aspect that can affect a company's competitive advantage is the distribution of its products. CV. Sinar Sentosa is a glass distributor located in Medan, North Sumatra. One type of glass marketed by CV. Sinar Sentosa is A75 plain Glass. CV. Sinar Sentosa has difficulty in determining the allocation of vehicles due to limited vehicle capacity to meet the demands of each store. This causes delays in product delivery to consumers and expensive distribution costs. So it is necessary to optimize the distribution route of A75 plain glass using the Clarke and Wright Savings algorithm so that it can minimize distribution costs. This research is a descriptive type of research in the form of action research. Based on the research results obtained 2 distribution routes with a total distance of 110.02 km. The company's initial distribution routes consisted of five routes totaling 312.52 kms. The application of the Clarke and Wright Savings algorithm in this study resulted in an efficiency of distribution distance of 64.79% and saved fuel costs from Rp. 296,894 to Rp. 104,519. Salah satu aspek yang dapat memengaruhi suatu keunggulan bersaing perusahaan adalah kegiatan distribusi produknya. CV. Sinar Sentosa merupakan salah satu distributor kaca yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Salah satu jenis kaca yang dipasarkan oleh CV. Sinar Sentosa adalah Kaca polos A75. CV. Sinar Sentosa mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi kendaraan akibat keterbatasan kapasitas kendaraan dalam memenuhi permintaan setiap toko. Hal tersebut menyebabkan keterlambatan pengiriman produk di lokasi konsumen dan biaya distribusinya yang mahal. Maka perlu dilakukan pengoptimalan rute distribusi kaca polos A75 menggunakan algoritma Clarke and Wright Savings sehingga biaya distribusi dapat diminimalkan. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif berbentuk action research. Berdasarkan hasil perhitungan diperlukan 2 rute distribusi dengan total jarak sebesar 110,02 km. Rute distribusi awal perusahaan sebanyak 5 rute dengan total jarak 312,52 km. Penerapan algoritma Clarke and Wright Savings pada penelitian ini menghasilkan efisiensi jarak distribusi sebesar 64,79% dan menghemat biaya bahan bakar dari Rp 296.894 menjadi Rp 104.519.

Page 1 of 1 | Total Record : 7