p-Index From 2020 - 2025
15.529
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan JURNAL ECONOMIA Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Bioma : Berkala Ilmiah Biologi BERKALA FISIKA HUMANIKA Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Journal of Education and Learning (EduLearn) Forum Ilmu Sosial Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Jurnal S2 Pendidikan Sains Jurnal Administrasi Bisnis (JABis) Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Conciencia Jurnal Civicus Jurnal Dimensi Civis: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Jurnal Sistem dan Manajemen Industri ARISTO QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama INTEGER: Journal of Information Technology Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Linguistics and Elt Journal Journal of Physics and Its Applications DIJB (Diponegoro International Journal of Business) JET (Journal of English Teaching) Adi Buana Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Edumaspul: Jurnal Pendidikan Aptisi Transactions on Management JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Humaniora Academy of Education Journal Jurnal Performa Olahraga Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Borneo Journal of English Language Education GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Asy-Syukriyyah Jurnal Ners Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Biogenerasi Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Attractive : Innovative Education Journal Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian JURMATIS : Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri Civics Education And Social Science Journal (CESSJ) SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Asy Syar'iyyah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Perbankan Islam Journal of Applied Data Sciences Jurnal Cahaya Mandalika Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Journal of Bioprocess Chemical and Environmental Engineering Science Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Journal of Basic Education Research Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Automotive Experiences Indonesian Journal of Multidisciplinary Science COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Al-MIKRAJ: Jurnal studi Islam dan Humaniora JYRS: Journal of Youth Research and Studies Kenanga : Journal of Biological sciences and Applied Biology HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora International Journal of Applied Business and International Management Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia JURNAL CIVIC EDUCATION: MEDIA KAJIAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Physical Therapy Journal of Indonesia Academy of Social Science and Global Citizenship Journal Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Journal of Community Empowerment Journal of Business Innovation and Research Computing Insight: Journal of Computer Science Asian Journal of Social and Humanities ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL International Journal of Management, Accounting & Finance Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA TEMA ENERGI Winarno, Winarno; Sunarno, Widha; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Ketersediaan bahan ajar yang mendukung pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu sesuai tuntutan kurikulum masih kurang. Berpikir dan terampil memecahkan setiap masalah adalah sarana untuk mengatasi persoalan pendidikan. Kemampuan berpikir peserta didik Indonesia berdasar analisis PISA hanya mampu menguasai pelajaran sampai level 3 saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul IPA terpadu dan  mengetahui karakteristik, kelayakan, dan efektivitas modul IPA terpadu berbasis High Order Thinking Skill (HOTS) yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengacu pada 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian diawali dengan studi pustakadan observasi lapangan selanjutnya menyusun draft-1 modul. Draft modul divalidasi oleh ahli materi dan teman sejawat kemudian direvisi menjadi draft-2.  Selanjutnya  diujicobakan secara  terbatas dan direvisi menjadi draft-3. Draft-3 modul diujicobakan pada kelompok besar di kelas VIII SMP N 3 Jatisrono. Uji coba  kelompok besar diawali dengan pretest dan setelah dilakukan pembelajaran menggunakan modul kemudian diakhiri dengan postest. Modul ini kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan kualitas modul hasil pengembangan untuk kelayakan isi 91,3%, penyajian 94,0%, bahasa 91,3%, kegrafikan 92,6%, pendekatan 88,4%, dan keterpaduan 91,3%, jadi termasuk dalam kategori sangat baik.  Berdasarkan uji dua sampel berhubungan diperoleh thitung – 8,101 dan ttabel  adalah – 2,040, oleh karena - thitung< - ttabel maka H0 ditolak, maka keputusan uji antara postest dengan pretest mempunyai perbedaan efektivitas yang signifikan. Rerata prestasi belajar kognitif sebelum menggunakan modul 67,4 dan sesudah menggunakan modul 85,3. Hasil komentar guru pada tahap penyebaran adalah modul bagus dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
MUATAN PANCASILA DALAM MATA PELAJARAN PKn DI SEKOLAH Winarno, Winarno
CIVIS Vol 1, No 2/Juli (2011): CIVIS
Publisher : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila berhubungan dengan pendidikan kewarganegaraan dalam hal tujuan dan isi. Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan Indonesia adalah membentuk warga negara yang berkarakter Pancasila. Pancasila juga menjadi isi atau muatan dari pendidikan kewarganegaraan. Pancasila sebagai isi memunculkan masalah yakni muatan Pancasila yang manakah yang dapat menjadi isi pendidikan kewarganegaraan. Hal ini mengingat Pancasila sebagai konsep memiliki keragaman arti, status dan tafsir, padahal Pancasila sebagai isi seharusnya sama, satu perumusan dan bersifat mempersatukan dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan. Muatan Pancasila dalam PKn selama ini menunjukkan dua hal yakni memuat status Pancasila dan makna yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Status Pancasila beragam sesuai dengan pemikiran akademik dan politik yang berkembang. Demikian juga tafsir atau makna dari tiap sila berbeda sesuai dengan statusnya. Disarankan agar konsepsi Pancasila sebagai dasar negara berikut tafsirnya dijadikan muatan PKn. Materi tentang Pancasila sebagai dasar negara telah mendapat pijakan kuat baik melalui pemikiran akademik maupun pemikiran di jalur politik kenegaraan. Kata kunci : Pancasila , Pendidikan Kewarganegaraan
INOVASI MODEL PEMBELAJARAN CITISEN JOURNALISM MELALUI PORTAL MEDIA ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KOMPENSI PEDAGOGIK GURU PKn DI SMK KOTA SURAKARTA Churrohman, Mifta; Winarno, Winarno
CIVIS Vol 5, No 2/JULI (2015): CIVIS
Publisher : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan (1) Citizen Journalism model pembelajaran melalui media Portal online untuk guru Civic Education di SMK di Surakarta (2) Model warga belajar jurnalisme langkah-demi-langkah melalui media portal online (3) kelayakan inovatif model pembelajaran Citizen Journalism melalui Portal Media online untuk meningkatkan kompetensi pedagogis Civic Pendidikan Guru di Surakarta. Metode itu studi pembangunan atau Research and Development (R & D) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall dan disederhanakan oleh Pusat Kebijakan Tim Penelitian dan Inovasi Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan. Jenis data yang digunakan adalah data yang data dan kuantitatif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah dari ahli tim informan dan media Model, guru SMK dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Produk uji dibuat untuk Tim ahli (model dan media), guru Pendidikan Kewarganegaraan (uji salah-salah, pengujian kelompok dan lapangan percobaan kecil) dan siswa SMK. Validitas instrumen digunakan validitas data dan validitas isi data kualitatif data kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian yang digunakan langkah-langkah dari tahap awal pengembangan produk, ahli validasi dan revisi, uji coba lapangan skala kecil, uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Civic Education Guru di SMK perlu sipil model pembelajaran pendidikan yang membutuhkan teknologi informasi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dan membuat siswa menikmati belajar dan berlatih keterampilan siswa (2) langkah model pembelajaran citizen journalism melalui media portal online adalah sebagai berikut (a) Tahap Perencanaan (Tentukan kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai, merancang sebuah situasi masalah yang sesuai) (b) Tahap Pelaksanaan (mengorientasikan siswa tentang masalah dan pembelajaran tujuan, mengatur siswa untuk belajar, self-help dan penyelidikan kelompok, dikembangkan penelitian, menyajikan karya kelompok, mengambil kesimpulan awal, mempublikasikan ke media (c) Tahap Evaluasi. (3) Dari semua due diligence yang dilakukan oleh para peneliti menghasilkan model pembelajaran yang rata-rata dianggap sangat baik dan layak oleh tim ahli, guru dan siswa sehingga dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru pendidikan kewarganegaraan pada aspek menggunakan teknologi informasi untuk proses pembelajaran. Atas dasar kesimpulan ini, peneliti merekomendasikan untuk semua Civic guru SMK pendidikan dalam rangka untuk mencoba model di kelas.   Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, jurnalisme warga
The Efforts to Increase Artistic Sensitivity of Unesa’s Art Education Students by Painting with Watercolor and Wax Media Winarno, Winarno; Aryanto, Hendro
Humaniora Vol 7, No 2 (2016): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v7i2.3496

Abstract

Artistic abilities of students who had been enrolled in Arts Educations Department of UNESA, in general, were a lack in realizing artistic aspect. It created the problems in learning and teaching of art. The purpose of this research was to increase the students’ sensitivity in creating their work. One way to solve this problem was by doing the work as much as possible, but the results were not fully obtained. So far, there were no standardized guidelines to help the improvement of the work quality in term artistic achievement level. While it became a problem in learning, there was an effort to find a simple and effective way by mixed media watercolor paint and wax. The method in this research was the design of class action research, where the research was conducted in the learning process of each cycle. Every cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The result of this research shows an increasing of artistic quality regarding practical grades of art. However, there are other alternatives must be sought to increase students’ ability to create, view, appreciate something that is artistic. 
KAJIAN TENTANG GARAM TRADISIONAL DAN KONDISI SOSIAL, EKONOMI, DAN DEMOGRAFIS PETANI GARAM DI DESA PLIWETAN KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR Winarno, Winarno
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan Vol 1 No 2 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : FKIP UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Desa Pliwetan Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Lokasi geografis wilayah penelitian yang merupakan terletak di daerah pesisir, sehingga wilayah penelitian mayoritas dimanfaatkan oleh penduduk sebagai tambak garam. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian yaitu:  (1). mengetahui proses produksi garam secara tradisional, dan (2). mengetahui kondisi sosial, ekonomi, dan demografis petani garam tradisional. Penentuan lokasi penelitian dengan metode Purposive sampling, dan penentuan responden dengan metode sensus dengan jumlah responden yaitu 98 KK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi garam secara tradisional memerlukan persiapan lahan produksi dan peralatan termasuk didalamnya pengendalian standar manajemen mutu lahan dan penggaraman, dan penentuan proses produksi sebagaimana yang dianjurkan oleh kementrian perikanan dan kelautan tahun 2002. Berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas petani garam merupakan tidak sekolah mencapai 36,0%. Kondisi ini menunjukkan rendahnya tingkat pendidikan para petani garam, yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendapatan petani. Rendahnya pendapatan dari sektor garam membuat mereka melakukan kerja sampingan, yaitu 55,1% petani garam memiliki pekerjaan sampingan sebagai petambak bandeng, 23,4% sebagai tukang becak, 11,8 % sebagai  buruh, dan lain-lain 9,7%. Adapun pendapatan petani garam rata-rata per bulan 36,73% antara 1-2 juta, 19,39% antara 2-3 juta dan hanya 9,18% yang berpendapatan diatas 5 juta. Berdasarkan kondisi demografis kondisi demografis penduduk Desa Pliwetan yaitu jumlah kelahiran 28 bayi, angka kematian 16 jiwa, angka perkawinan 34 pasang dan perceraian 6 pasang. Mobolitas penduduk antar wilayah mencapai 80%, yang berarti hampir semua penduduk di Desa Pliwetan pernah melakukan migrasi/pergi  meninggalkan desanya dengan batas waktu minimal 6 jam. Kata Kunci: Garam Tradisional, Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Demografis Petani Garam   ABSTRAC The location this research in Pliwetan Village, Tuban Regency, Jawa Timur Province. Geographically, location of research area in coastel area, based on it majority landuse in research area is salt ponds. Based on it, the aims of research are 1). To know the process of salt with production traditional, and 2). To know about social, economic, and demografis condition of traditional salt farmers. The method to determine research area was Purposive sampling, the method to determine respondents was census with 98 KK. The results of the research show that the salt production process traditionally requires the prepar of production land and equipment including the control of land and salt quality management standards, and the determination of the production process as recommended by the marine and fishery ministry in 2002. Based on the level of education condition, the data showed that 32.65% community not finished elementary school, and 37.76% finished of elementary school. This condition indicates that majority of salt farmers was the low level of education, which affects the low income level of farmers. Based it the salt farmers had additional work such as:  milkfish ponds (55,1%), becak (23,4%), and laborers (11,8 %), and onthers (9,7 %). Based on average monthly income of salt farmers ware 1-2 million (36.73%), 2-3 million (19.39%), and above 5 million (9.18%). Based on the data of demographic condition of Pliwetan Village was the number of births were 28, the number of mortality were 16 people, the number of marriage were 34 pairs, and the number of divorce  were 6 pairs. The data of mobility between regions in research area was 80%, it showed that majority the comunity in Pliwetan Village migrated with a minimum time limit of 6 hours. Keywords: Traditional Salt, Social, Economic and Demografis Condition of Salt Farmers  
STRATEGI MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MELALUI PELATIHAN ENTERPREUNER MAKANAN SEHAT “KIDS JAMAN NOW” DI DESA GANTIWARNO KABUPATEN KARANGANYAR Winarno, Winarno; Susanti, Nani Irma; Saryanti, Endang
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.108 KB) | DOI: 10.33061/awpm.v3i1.3192

Abstract

Sebanyak 30 anggota PKK desa Gantiwarno KabupatenKaranganyar hadir dalam pelatihan pembuatan kue berbahandasar modern dan tradisional. Diharap dengan pelatihanpembuatan kue berbahan dasar modern dan tradisional,penguasaan ketrampilan anggota PKK Desa Gantiwarno dapatlebih meningkatkan rasa percaya diri dalam menyiapkan menuuntuk keluarga sehingga menu dapat bervariasi, tetapi tetapmenggunakan bahan baku yang melimpah dari Desa GantiwarnoKabupaten Karangayar. Bagi ibu-ibu anggota PKK memilikikempatan yang ingin menyalurkan hobi mereka dan untuk dapatpula meningkatkan kesejahteraan melalui usaha membuatkuliner berbahan dasar modern dan tradisional yang dapat dijualdi daerah wisata Tawangmangu ataupun Ngargoyoso. Pelatihanini diharapkan dapat menghasilkan makanan yang berkualitasdan layak untuk dijadikan ragam pilihan makanan untuk keluargamaupun alternatif menambah kegiatan produktif anggota PKKdesa Gantiwarno dengan tidak meninggalkan kekhasan daerah,sehingga masyarakat, khususnya dibantu anak muda dapat ikutmerasakan, melestarikan, memviralkan dan bangga denganmakanan khas unggulan daerahnya.
PEMIKIRAN ARISTOTELES TENTANG KEWARGANEGARAAN DAN KONSTITUSI Winarno, Winarno
HUMANIKA Vol 21, No 1: JUNI 2015
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.026 KB) | DOI: 10.14710/humanika.21.1.56-62

Abstract

Citizenship includes elements of identity, participation, rights, obligations, and acceptance of shared social values. Aristotle, the ancient Greek thinker states that citizenship is a form of citizen participation in public life. Good citizens are those engaged in public life better while being ruled and governed. Citizenship can not be separated from the concept of the constitution. Determining who is a citizen based on the state constitution. There is a "Wrong Constitutions", which includes Tirany, Oligarchy and Democracy and the "Right Constitutions", covers Kingship, Aristocracy and Polity or Constitutional Government. The Constitution is important for a country as long as it is intended for the public good and reach a sense of justice.
PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN E-MODUL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HIDROLISIS GARAM Hariani, Nur Rizkhana; Nuswowati, Murbangun; Winarno, Winarno
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 14, No 1 (2020): January (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Concept understanding of student in Indonesia shows a relatively low percentage of 42,5%. Guided inquiry combined with e-module becomes an alternative learning that is applied because it is able to student to develop concepts through scientific methods. This study aims to determine the effect of the application of the guided inquiry learning model assisted by e-module towards student’s concept understanding. This experimental research uses quantitative descriptive methods. The population in this study is students of class XI MIPA SMAN 3 Pati in the academic year 2018/2019. The sample in this study was taken by purposive sample technique. The sample in this study is students of class XI MIPA 1 as an experimental class an XI MIPA 2 as a control class. This study uses a pretest-posttest group design. Data collection techniques were carried out using a three tier multiple choice model test, interview sheets and questionnaires. Hypothesis testing is done using the two different test, test the effect of variables and n-gain test. The results showed that the average concept understanding of experimental class was higher than control class. Great increase in concept understanding of experimental class is 0.50, into medium category. The results of questionnaire responses analysis showed that students give positive renponses regarding the learning model applied. The result shows that the application of the guided inquiry learning model assisted by e-module has a positive influence that can improve concept understanding of student.
MENGUNGKAP KEMBALI TAFSIR ATAS PANCASILA: DIBALIK PENCABUTAN KETETAPAN MPR TENTANG P4 Winarno, Winarno
Forum Ilmu Sosial Vol 39, No 2 (2012): December 2012
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v39i2.5405

Abstract

Pancasila is the foundation of the state of the Unitary Republic of Indonesia. The thought of Pancasila in state political lines are included in the MPR decree No. XVIII/MPR/1998 which also repeals provisions of Decree No. II/MPR/1978 about P4 (The Guidlines for Appreciating and Implementing Pancasila). The background of the issue the political determination is that the MPR decree on P4, the substance and implementation are no longer fit with the times. Pancasila  charge  in  P4  is  considered  to  have  an  expansion in interpretation of Pancasila. Implementation of the P4 upgrading program is considered to be the doctrinative, ineffective and spend a lot of costs. For the future, the interpretation of Pancasila should refer to the historical interpretation of the founding fathers and is developed through historical approach and juridical interpretations developed through legal approach. The implementation of Pancasila can be done with socialization through education.
GAGASAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH Winarno, Winarno; Muchtarom, Muchtarom; Rusnaini, Rusnaini
HUMANIKA Vol 27, No 2 (2020): December
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v27i2.34100

Abstract

Kewarganegaraan bukan sekedar status hukum formal, tetapi juga merupakan identitas politik yang berkembang sesuai dengan konteks sosial politik. Indonesia adalah negara besar yang kaya akan tradisi, etnis, dan budaya. Kekayaan ini akan menjadi masalah yang cukup pelik jika masyarakat Indonesia tidak mampu memahami sejarahnya. Pengungkapan kesejarahan kewarganegaraan Indonesia sangat penting dilakukan, karena hal tersebut menjadi titik awal dalam pengembangan jati diri bangsa dan karakter bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Atribut kewarganegaraan terdiri dari; rasa identitas, hak, kewajiban, keterlibatan dalam urusan publik, dan penerimaan nilai-nilai sosial dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui atribut kewarganegaraan Indonesia berdasarkan konteks historis kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis dokumen dan ditunjang dengan wawancara. Data tersebut bersumber dari berbagai literatur terkait tentang sejarah kewarganegaraan di Indonesia dan para ahli sejarah dan kewarganegaraan. Dalam penelitian ini  analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sejarahnya, konsep kewarganegaraan Indonesia dilatarbelakangi oleh klasifikasi penduduk Hindia Belanda yang diskriminatif. Rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) memutuskan rumusan warga negara Indonesia yaitu “orang Indonesia asli dan bangsa lain”, sebagai bentuk penguatan jati diri bangsa Indonesia yang berhak atas kemerdekaan. Rumusan ini lebih lanjut dituangkan dalam Pasal 6 dan 26 UUD 1945. Atribut identitas menjadi ciri penting kewarganegaraan Indonesia dalam perspektif sejarah.
Co-Authors Abdul Aziz Achmad Afandi, Achmad Adnin, Wahyu Da'in Afandi, Aril Agoes, Ali Suryaperdana Agus Ramdani Agustina Gultom, Uli Ahmad Junaidi Aisyah, Fitri Sakinatul Akbar, Ainul Ramdani Al'farisi, Cory Dian Aldiya, Much Alvin Ali Khumaeni Ambar, Ambar Ambarwati, Sri Dwi Ari Anak Agung Ngurah Perwira Redi Anang Setiawan Anang Setiyawan Andana, Erie Kresna Andini, Febby Andriansyah Andriansyah Anis Suryaningsih, Anis Anton Subarno Anwar, Azwar Anwar, Reski Apriani, Vivin April Gunawan Malau Apriliyana, Nur Pangesti Arifin Arifin Arifin, Chairunisa Az Zahra Arifin, Fathul Ariyani, Windya Retno Arum Darmawati Arwansah, Arwansah Ashari, Minanti Mayda Asnath Maria Fuah, Asnath Maria Aulia Nurcholis, Rahma AYN Warsiki Azmi, Muhammad Ulul Bahtiar Bahtiar Bambang Harjito, Bambang Banu Setyo Adi Barasa, Larsen Bawono, Digdo Bid, Sherly Pebriani Bismantoko, Sahid Bramastia, Bramastia Busaeri, Muhammad Agus Choerul Umam, Muhammad Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati Cris Kuntadi Cucuk Nur Rosyidi Darismawanto, Fahyudin Darmayasa, Jero B Daulay, Mushoddik Dede Rusmana Delarosa, St. Via Desi Ratnasari Destiny, Destiny Dewi Ika Sari Diah Zakiah Dinar Ari Prasetyo Djono Djono Dwiyanti, Devi Dyah Sulistyaningrum Indrawati, Cicilia Edison, Fauzan Wijdan Hilmi Eko Agus Srihanto, Eko Agus Elly Lestari Rustiati Endang Saryanti Endrawati, Yuni Cahya Eppendi, Jhoni Erna Yuliandari Ernata, Yusvidha Fadiarman, Fadiarman Fadilah, Alif Radzaki Fahmi, Muhammad Rizal Fahriza Nurul Azizah Fakhri Ikhwanul Alifin Faozun, Irfan Fathan, Naufal Fathimah, Amanda Nur Fauziyah, Husnul Febiyanti, Erin Febriansyah, Muhammad Firdaus, Aji Akbar Firima Zona Tanjung, Firima Zona Fitriawati, Fitriawati Fitrisyah, Asyifa Zahara Flame, Roland Ross Faina Gina Dania Pratami, Gina Dania Guproni, Agus Hadining, Aulia Fashanah Haditya, Tri Muhamad Al Itiroof Hamid, Hariaty Hapsari, Berliana Y. Hariani, Nur Rizkhana Harris Zaenal, Harris Hartono, Muhammad Ragil Haryanti, Tining Hasanah, Kori Hassan Suryono Hed, Norhafiza Mohd Helmi Setyawan, Farid Henderi . Hendrawan, Ervyan Dwi Hendro Aryanto Hidayat, Sofwan Hidayatulloh, Muhammad Muslim Hieronymus Purwanta Hima Yuliana Zahroh I Gusti Ngurah Antaryama Iin Kurnia Illahi, Rizki Nur Indrawan, Prydar Sakti Iqomudin, Muhamad Irfansyah, Ahmad Riyan Irianto, Jaja Ismanto, Reno Jauhari Arifin Juliani, Ayu Karina Juliyati, Patri K. Sofjan Firdausi Kadir, Andi M. Kalidjernih, Freddy K Karlindo, Stefany Melinia Karmiadji, Djoko Wahyu Ketut Sofjan Firdausi, Ketut Sofjan Khalid A, Muhammad Khayan F, Muhammad Kurniawan, Adji Chandra Kusmaryani, Woro Kusumandyoko, Tri Cahyo Laili, Nindya Nuriswati Larasati, Salsha Lestari, Septi Wahyu Lestiyawati, Eko Liana Liana Lina Nur Hidayati Luthfie Lufthansa Maduwu, Ferinus Maharani, Annisa Lidya Maria Ulfah Marpaung, Lyoni Elisabet Martadi, Martadi Maulana Akbar, Muhammad Reza Maulidin, Wildan Fatchan Meitasari, Indah Mifta Churrohman, Mifta Mochammad Imron Awalludin Moh. Muchtarom Mohamad Muspawi Muchtarom Muchtarom, Muchtarom Muchtarom, Mohammad Muhammad Junaidi Muhammad Rizal Arief Muhtadi, Yudi Mujiati Mujiati Murbangun Nuswowati Mushofi, Yuskhil Muttawadi, Ichsan Nani Irma Susanti Natanael Suranta Noor, Adrian Nugraha, Andika Dwi Nugraha, Asep Erik Nugraha, Billy Nuniek Fahriani, Nuniek Nurdam, Nofriyadi Nurfatihayati Nurislam Tedistya, Nisa Nuryadi , Muhammad Hendri Nuryadi, M Hendri Nuryadi, Muh. Hendri Pamungkas, Kristuhadi Catur Parabi, M. Iqbal Patni Ninghardjanti Pawaka, Arrahmaan Syah Permatasari, Nindy Pipit Widiatmaka, Pipit Pramana, Nurhadi Prasaja, Alim Prasetyo , Sigit Prasetyo, Heri Pratama, M. Idris Afta Pratiwi, Dian Neli Priyambodo Priyambodo Priyambodo Priyambodo Purnama, Chanra Putri, Yanita Primadani Qamar, Badrul Raden Mohamad Herdian Bhakti Rahayu, Octavia Rahmat, Didi Ramli Ramli Rante, Harmonis Rasyid, Machmud Al Rawanoko, Endrise Septine Redioka, Anak Agung Ngurah Agung Retno Wulan Damayanti Rhamadaningtyas, Nabila Aulia Ridwan, Ridwan Rima Vien Permata Hartanto Rima Vien Permata Hartanto, Rima Vien Rinaldi, Dimas Nurwinata Riyanto Riyanto Rizki Achmad Darajatun Rochmansyaha, Rizal Roemintoyo Roemintoyo Rohmah, Laila Nur Romansyah, Faris Rormayanti, Vivit Rosyidi, M. Rozanna Sri Irianty Rusim, Dewi Ana S., Zulian Sabihaini Sabihaini Safitri, Anggi Salwa, Siti Sandra, Shifa Saputra, Qalbi Arianto Saputra, Rama Arsalta Bara Saputri, Nur Ayu Sari Widya Sihwi, Sari Widya Sari, Ratih Nur Indah Sari, Reno Siska Sarwanto Sarwanto Septyani, Nuril Setiani, Arum Setiawati, Kadek Juni Shalehuddin, Hasnan Habib Shinta Wulandari, Shinta Sigit Permansah Simanjuntak, Marudut Bernadtua Siregar, Muhamad Arifin Slamet Untung Soegiharto, Yolande Cathleya Soesanto, Qidir Maulana Binu Sri Marmoah Sri Nurhayati Sri Pamungkas Sugiarto, Dian Suhada Suhada, Suhada Sumali, Bambang Sunusi, M. Syafril Sunusi, Sahabuddin Supiyanto Supiyanto, Supiyanto Susantiningrum Susantiningrum Susanto, Riza Mahendra Sutimin, Leo Agung SUTRISNO Sutrisno, Sutrisno Syafira, Wida Syakuuro, Rikar Abdan Syarif Hidayat Amrullah Tarsidi, Deni Zein Thesalonika, Natasya Tri Cahyadi Tri Joko Raharjo Tri Wahyuningsih Tri Widodo Triana Rejekiningsih dkk Trisakti Trisakti Triuli Novianti, Triuli Umam, Muhammad Choerul Uman Putra, Novian Patria Unitasari, Mila Vahlepy, Rheza Vega, Cindy Ameliya Vivit Rosmayanti Warnars, Harco Leslie Hendric Spits Widha Sunarno Widhianty, Devy Widodo Widodo Widya Sihwi, Sari Wijianto Wijianto Winandi, Aan Windriyani, Shinta Masitho Wiranto Wiranto WIRATMOKO, CONDRO Wiwik Kusmawati, Wiwik Yani, Oktavia Dewa Yuliana Andriyani Yuyus Kardiman Zahra, Aulia Fatimatuz Zahrah, Chilwaddiniz Zona Tanjung, Firima