cover
Contact Name
Ridwan Rustandi
Contact Email
ridwanrustandi@uinsgd.ac.id
Phone
+6285721502422
Journal Mail Official
jurnaltabligh@gmail.com
Editorial Address
Floor 4 Dakwah and Communication Faculty, Universitas Islam Negeri, Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia Jln. A.H. Nasution 105 Cibiru, Bandung, Indonesia 40614
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 26229781     EISSN : 26229773     DOI : DOI: https://doi.org/10.15575/tabligh.v5i1
Core Subject : Social,
Focus and Scope Tabligh Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam publishes original researches in multi concepts theories, perspectives, paradigms, and methodologies on Islamic communication studies. Specific topics of interest include Public speaking, writing and journalism, Mass media, Social media, Computer-mediated communication
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam" : 6 Documents clear
Pesan Dakwah dalam Novel Athirah Nina Herlina; Dang Eif Saiful Amin; Rohmanur Aziz
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.007 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1054

Abstract

ABSTRACTThis paper aims to determine how the macro-structure of the novel Athirah propaganda message, superstructure message Athirah propaganda in the novel, and the microstructure of propaganda messages in the novel Athirah Endah Alberthiene work. The research method using the method of discourse analysis approach is qualitative, in discourse analysis Teun A. Van Dijk models is researching on the search for the macro-structure of thematic text. while the superstructure is discussed in the schematic, and the microstructure of the text that is in terms of semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. The results showed that in the structure of the macro in this novel are arranged in the theme of patience, and a woman named Athirah toughness in the face of life's trials. In the superstructure Alberthiene Endah make this novel with the flow back and forth, there are grooves that tell of the past, but still easily understood by the reader. While the microstructure Alberthiene Endah using language that is quite extensive and figurative language or imagery. Tenses used mostly using active voice form. ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur makro pesan dakwah dalam novel Athirah, Superstruktur pesan dakwah dalam novel Athirah, dan struktur mikro pesan dakwah dalam novel Athirah karya Alberthiene Endah. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan analisis wacana bersifat kualitatif, Dalam analisis wacana model Teun A. Van Dijk ini meneliti tentang mencari struktur makro teks tentang tematik. sedangkan superstruktur dibahas dalam skematik, dan struktur mikro teks yaitu dari segi semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Hasil penelitian menunjukan yaitu secara struktur makro dalam novel ini disusun dalam tema kesabaran, dan ketangguhan seorang perempuan bernama Athirah dalam menghadapi cobaan hidup. Secara superstruktur Alberthiene Endah membuat novel ini dengan alur maju mundur, ada alur yang menceritakan masa lampau, namun tetap mudah dimengerti oleh pembaca. Sedangkan secara struktur mikro Alberthiene Endah menggunakan bahasa yang cukup luas dan bahasa kiasan atau perumpamaan. Bentuk kalimat yang digunakan kebanyakan menggunakan bentuk kalimat aktif.
Komik Sebagai Media Dakwah Siti Ulya Faza Adilah; Aang Ridwan; Dindin Solahudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.196 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1056

Abstract

Komik merupakan media kontenporer yang berkembang dengan pesat pada meda sosial masa kini. Komik strip pada akun instagram @Blackmetalistiqomah, memiliki tujuan untuk menyiarkan dakwah Islam. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan lebih dalam mengenai komik sebagai media dakwah. Mendalami aspek meteri dakwah dan metode dakwah pada komik strip di akun instagram @Blackmetalistiqomah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, semiotika Charles S Pierche. Pada komik @Blackmetalistiqomah memiliki hubungan isyarat, objek dan makna. Tanda berkaitan dengan objek yang meyerupainya dan menghasilkan sebab akibat. Setiap penggambaran dalam komik memiliki unsur ikun, ideks dan simbol yang memiliki unsur dari dakwah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Materi dakwah telah digambar oleh komikus, memiliki pola yang berlandaskan Al-Quran dan hadis. Setelah materi sudah terbentuk maka komikus yaitu Achmad Deptian merepresentasikan melalui gambar-gambar yang lebih menarik perhatian anak-anak muda, menggunaka bahasa yang sederhana, materi yang ringan. Metode yang digunakan pada Black Metal Istiqomah dalam menyampaikan pesan islam menggunakan tiga metode yaitu bil hikmah, Al-Mauidzha Alh-Hasanah, Bit-Tadwin. ABSTRACT Comics is a content media that is growing rapidly at present. Strip comics on the @Blackmetalistiqomah instagram account have the purpose of broadcasting Islamic propaganda. The purpose of this research is to explain more about comics as a medium of da'wah. Deepening aspects of da'wah method and method of da'wah on comic strips on @Blackmetalistiqomah instagram account. This study uses descriptive analysis, Charles S Pierche's semiotics. In the comic @Blackmetalistiqomah has a signal, object and meaning relationship. The sign is related to the object that resembles it and produces cause and effect. Each depiction in comics has elements of icon, ideks and symbols that have elements of da'wah. The results of the study show that the da'wah material has been drawn by comic artists, has a pattern based on the Quran and hadith. After the material has been formed, the comic artist, Achmad Deptian, represents through drawings that attract the attention of young people, using simple language, light material. The method used in Black Metal Istiqomah in conveying the message of Islam uses three methods, namely bil hikmah, Al-Mauidzha Alh-Hasanah, and Bit-Tadwin.
Tabligh K.H. Acep Dawud Melalui Pendekatan Dialog Keagamaan Ismi Alawiah; Dindin Solahudin; Nase Nase
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.481 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1061

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kiprah dakwah K.H. Acep Dawud sebagai seorangmubaligh, yang menyampaikantablighnyamelaluipendekatan dialog keagamaan, proses tabligh yang dilakukan dan materi tabligh yang disampaikannya melalui pendekatan dialog keagamaan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, yakni untuk memaparkan situasi atau peristiwa yang terjadi danmemperoleh gambaran yang sistematis dan ilmiah tentang tabligh melalui pendekatan dialog keagamaan yang dilakukan oleh K.H. Acep Dawud. Analisis data dengan analisis kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kiprah dakwah K.H Acep Dawud melalui dialog keagamaannya yaitu menghapuskan penyimpangan keagamaan, seperti praktik-praktik perdukunan dan klenik serta membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah mereka dengan solusi yang dianggap memudahkan mereka. Sedangkan proses tabligh K.H. Acep Dawud dalam kegiatan dialog keagamaannya menggunakan metode dialog eklektik, dan materi tabligh beliau meliputi tiga aspek pesan tabligh yakni akidah, akhlak, dan syari’at. Kata Kunci :Tabligh; Dialog; Keagamaan Tabligh has the most important role in broadcasting Islam. This paper aims to find out the progress of K.H propaganda. AcepDawud as a preacher, who delivered his message through the approach of religious dialogue, the tabligh process carried out and the material of tabligh which he conveyed through the approach of religious dialogue. The research method uses descriptive methods, namely to describe the situation or event that occurred and obtain a systematic and scientific picture of the tabligh through a religious dialogue approach carried out by K.H. AcepDawud. Data analysis with qualitative analysis. From the results of the study, it was shown that the role of the missionary of K. AcepDawud through his religious dialogue was to abolish religious deviations, such as shamanism and occult practices and to help the community to solve their problems with solutions that were considered to facilitate them. While the K.H tabligh process. AcepDawud in his religious dialogue activities used the method of eclectic dialogue, and his tabligh material included three aspects of the tabligh message, namely faith, morality, and shari'ah. Keywords:Tabligh; Dialog; Religious
Channel Film Maker Muslim Sebagai Media Dakwah Fitri Febrianti Muhimatul Khoiroh; Dindin Solahudin; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.343 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1062

Abstract

Sebuah video di produksi dengan judul “Living With Muslim With Tommy Limm” dengan gendre vlog religi berhasil menarik perhatian masyarakat. Kemunculannya ditengan banyak video yang di produkasi Film Maker Muslim menjadi hal yang harus di teleti baik secara makna ataupun produksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pembingkaian media yang dilakukan komunitas Film Maker Muslim terhadap video yang diproduksinya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat analisis framing model Rober N Entman. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penetlitian ini menunjukan bahwa adanya pembingkaian media yang dilakukan oleh komunitas Film Maker Muslim terhadap video Living With Muslim With Tommy Limm. Dalam memframe pesan Islam atau dakwah dalam video Living With Muslim With Tommy Limm dalam channel youtubenya. Film Maker Muslim menggunakan strategi pendekatan sosial. Pemilihan isu juga terlihat dalam ranah sehari-hari yang berkaitan dengan kehidupan beragama atau antar agama dalam pandangan masyarakat. Kata Kunci: Analisis Framing;Youtube;Video Living With Muslim With Tommy Limm;Film Maker Muslim A video produced under the title "Living With Muslim With Tommy Limm" with religious vlog gendre managed to attract public attention regarding religious differences in the purpose of da'wah through entertainment. Its appearance in many videos that are produced by Film Maker Muslim becomes a thing that must be tasted both in terms of meaning and production. The purpose of this study was to find out whether there was a media framing by the Film Maker Muslim community on the video it produced. This study uses a framing analysis method to see how a media can construct messages to audiences. Data collection techniques in this study were in the form of observations and Robert N. Ernman's concepts in analyzing data. The results of this study show that there was a media framing carried out by the Film Maker Muslim community on the video Living With Muslim With Tommy Limm. In memframe the message of Islam or preaching in the video Living With Muslim With Tommy Limm in his YouTube channel. Film Maker Muslim uses a social approach strategy. Election issues are also seen in the everyday realm that are related to religious life or between religions in the view of society. The contribution of Tommy Limm by looking at the background in the video makes this video more interesting and a lot of public attention in delivering his da'wah. Keywords: Framing Analysis, Youtube, Video Living With Muslims With Tommy Limm, Muslim Film Make
Musik sebagai Media Dakwah Tanty Sri Wulandari; Mukhlis Aliyudin; Ratna Dewi
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.777 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1089

Abstract

ABSTRACK This paper aims to find out how Muhammadiyah views on music, how the preaching massages contained in the song Sabyan Gambus an how the Muhammadiyah Autonomous Organization’s “IMM” views about Islamic-themed songs from Sabyan Gambus. The research method uses descriptive qualitative approach, the descriptive method explains in detail the fact obtained from the field about the view of “IMM” about music in general, specifically about music as a propaganda media. The result showed that Muhammadiayah’s view of music is permissible depending on how it is used as the music media that is allowed to preach. In the Sabyan Gambus song, there is a 25% massage in the song entitled Ya Maulana, a 50% Ahlak massage in a song called El Oum and Syukronlillah an a Sharia massage a much as 25% in a song called Allahumalabaikh. Muhammadiyah’s views especially IMM toward Sabyan Gambus mostly agreed on the way preached through music media, not only as entertainment but also as preaching activities. Keywords: Music, Da’wah Media, Muhammadiyah’s views, Muhammadiyah’s “IMM” Autonomuos Organization ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Muhammadiyah terhadap music, bagaimana pesan dakwah yang terkandung dalam lagu Sabyan Gambus dan bagaimana pandangan Organisasi Otonom Muhammadiyah “IMM” mengenai lagu-lagu bertema Islam dari Sabyan Gambus. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif bersifat kualitatif, Dalam metode deskriptif menjelaskan dengan mendetail fakta yang didapat dari lapangan tentang pandangan dari “IMM” mengenai music secara umum, khususnya tentang music sebagai media dakwah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pandagan Muhammadiyah terhadap music adalah hal yang diperbolehkan tergantung bagaimana penggunaannya begitupun dengan media music yang diperbolehkan untuk berdakwah. Dalam lagu Sabyan Gambus terdapat pesan Akidah sebanyak 25% pada lagu yang berjudul Ya Maulana, pesan Ahlak sebanyak 50% pada lagu yang berjudul El Oum dan Syukronlillah serta pesan Syariah sebanyak 25% pada lagu yang berjudul Allahumalabaikh. Pandangan Muhammadiyah terutama IMM terhadap Sabyan Gambus kebanyakan menyetujui cara mereka berdakwah lewat media music, tidak sebagai hiburan semata tapi juga sebagai aktifitas berdakwah. Kata Kunci : Musik; Media Dakwah; Pandangan Muhammadiyah; Organisasi Otonom Muhammadiyah “IMM”
Pesan Dakwah Dalam Album "Masih Ada Waktu" Karya Ebiet G Ade Ropik Abdul Muhamad; Wiryo Setiana; Nase Saepudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.495 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1232

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dakwah yang terdapat di dalam lirik-lirik lagu Ebiet G Ade yang terusung didalam album berjudul “ Masih Ada Waktu”, yang mencakup pesan Akidah, Ahlak dan Syariah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisi isi, dan merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan penjelasan dari isi pesan yang ada di dalam bentuk verbal dan non verbal.. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik studi kepustakaan, yaitu dengan cara membaca, mencatat, mengolah data dan mengetahui biografi/kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan, lagu-lagu Ebiet yang terdapat pada album “Masih Ada Waktu” menunjukan adanya nilai dan pesan dakwah, pesan Akidah, Ahlak dan Syariah di dalamnya, karena lirik lagu yang dibawakan tidak bertetangan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Hal ini terbukti pada bagaimana cara Ebiet menciptakan lirik-lirik lagu yang bermakna kemanusiaan, alam, lingkungan, keTuhanan dan sebagainya. Kata Kunci: Pesan Dakwah, Lirik Lagu, Ebiet G Ade. The purpose of this study was to find out the da'wah messages contained in Ebiet G Ade's song lyrics which continued in the album entitled "Masih Ada Waktu", which included the message of Akidah, Ahlak and Sharia. The method used is qualitative research with the content analysis approach, and is an attempt made to get an explanation of the contents of the message that is in the form of verbal and non-verbal. Data collection techniques in this study use library study techniques, namely by reading, record, process data and know biography / literature. The results showed, Ebiet songs contained in the album "Masih Ada Waktu" showed the value and message of da'wah, the message of Akidah, Ahlak and Sharia in it, because the song lyrics that were sung were not in line with the Qur'an and Hadith. This is evident in how Ebiet creates song lyrics that mean humanity, nature, environment, divinity and so onKeywords: Da'wah Message, Song Lyrics, Ebiet G Ade.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 2 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2021): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 4 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 2 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 4 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 3 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 4 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 3 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 4 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 3 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam More Issue