cover
Contact Name
Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M
Contact Email
dewamangku.undiksha@gmail.com
Phone
+6282242137685
Journal Mail Official
dewamangku.undiksha@gmail.com
Editorial Address
Ganesha Civic Education Journal (GANCEJ) Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Jalan Udayana No. 11 Singaraja - Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL
ISSN : 27147967     EISSN : 27228304     DOI : https://doi.org/10.23887
Core Subject : Education,
Ganesha Civic Education Journal jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran . Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 2 kali setahun.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal" : 11 Documents clear
AKULTURASI BUDAYA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT SUNDA DI PECINAN SURYAKENCANA KOTA BOGOR Ramadhan, Intan Nurin
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4902

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses akulturasi budaya Cap Go Meh pada masyarakat etnis Tionghoa dengan masyarakat Sunda di Kota Bogor dan mengetahui upaya yang dilakukan baik dari pemerintah maupun masyarakat dengan adanya proses akulturasi budaya masyarakat etnis Tionghoa dengan masyarakat Sunda di Pecinan Suryakencana Kota Bogor dapat hidup bersama sebagai Warga Negara Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Peneliti melakukan pengamatan pada saat perayaan Cap Go Meh Kota Bogor tanggal 08 Februari 2020. Wawancara dilakukan pada informan yaitu masyarakat etnis Tionghoa dan Sunda di kawasan Suryakencana Kota Bogor berjumlah 4 orang, key informan berjumlah 1 orang dan expert yaitu dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Pakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Proses akulturasi budaya selain dalam perayaan Cap Go Meh Kota Bogor dengan tetap menampilkan kesenian dan budaya Tionghoa dan turut menampilkan kesenian dan budaya Sunda pada sisi lain terdapat akulturasi budaya yang ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, bahasa, makanan. Upaya pemerintah dan masyarakat dengan saling menghargai dan tidak pandang bulu dalam memberi dukungan untuk meyukseskan Cap Go Meh. Jadi, dengan begitu masyarakat Kota Bogor dapat hidup bersama sebagai Warga Negara Indonesia.
ANTICIPATING RADICAL UNDERSTANDING IN CHILDREN: STRATEGIES OF PARENTS IN DEVELOPING PLURALISM CHARACTER Putri, Devi Sutrisno; Siswanto, Edi; Nurhayati, Nurhayati
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4906

Abstract

Actions of radicalism are now starting to become epidemic in all circles. It can be seen several years ago, there were suicide bombings in the Surabaya. church involving children, and other actions that led to the imposition of the ideology of cultural truth, even religion on other parties outside of a particular culture or religion. The issue of radicalism should be recognized and efforts must be made to prevent the spread of the claim of truth. The phenomenon of conflict that comes and goes due to differences makes thinking backward to relate these incidents to the educational process that has been implemented from parents to children. Parenting skills are abilities possessed by parents in raising and educating children which greatly affect the development of children's characteristics in the future. The introduction of existing diversity should start from where the child is. The character of pluralism is deemed important to be developed in the context of preventing radical movements in Indonesia because the management of differences is so primordial from any truth of community groups, it is necessary to take preventive action, for example in the realm of education, especially non formal education from parents. This research was a descriptive qualitative research with the type of case study research in Srisawahan Village, Central Lampung. The informants in this study were people in Srisawahan Village, Central Lampung. This study aims to find a strategy for developing pluralistic character and tolerance in children to prevent radicalism and movements from an early age.
DAMPAK CYBERDEMOCRACY TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA MASA KAMPANYE PILPRES 2019 Rustandi, Apriya Maharani
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4907

Abstract

Sebuah partisipasi pada umumnya membutuhkan usaha penyadaran untuk meningkatkan antusiasi pemilihnya. Cyberdemocracy yang berkembang saat ini telah memberikan wadah bagi pemilih untuk berpendapat secara berbebasis melalui media. Oleh karena itu peneliti melakukan tinjauan literatur untuk menelaah dampak dari cyberdemocracy pada partisipasi pemilih yang dilaksanakan pada pilpres 2019. Peneliti melakukan penelaahan 23 artikel jurnal internasional dari tahun 2016 sampai tahun 2021, dan 10 artikel jurnal dari tahun 2016 sampai tahun 2021 kemudian memfokuskan diri untuk melihat dampak dari cyberdemocracy terhadap partisipasi pemilih. Hasil tinjauan ini menunjukan bahwa variabel-variabel yang terkait dengan cyberdemocracy dapat memberikan sebuah dampak terhadap pemilih dengan sistem komunikasi multi arah di internet. Peningkatan dari partisipasi pemilih dikarenakan banyak faktor, salah satunya yakni cyberdemocracy yang saat ini berkembang pesat dan menjadi sarana dalam mengakses sebuah informasi calon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih dan lebih meyakinkan masyarakat saat ini. Secara keseluruhan tinjauan ini memberikan titik acuan yang tepat untuk penelitian lebih lanjut dengan mengidentifikasi partisipasi pemilih dengan hadirnya cyberdemocracy pada masa kampanye.
IMPLEMENTASI HAK ASASI MANUSIA BAGI KAUM MINORITAS BERDASARKAN SILA KE 5 Putri, Anggi Tri Yuanda
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hak asasi manusia bagi kaum minoritas yang berdasarkan pada sila ke 5. Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka untuk menganalisis dan memahami implementasi hak Asasi Manusia (HAM) bagi kaum minoritas di Indonesia, dengan fokus pada perspektif sila kelima Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hak asasi manusia bagi kaum minoritas terkait dengan sila ke 5 dalam pancasila yaitu a) setiap warga negara bebas memiliki hak milik perorangan; b) hak setiap warga negara dalam mendapatkan hak jaminan sosial; c) setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan hingga fasilitas kesehatan yang sama rata dengan warga negara lainnya. Implikasi dari penelitian ini adalah dengan adanya Pancasila sebagai pegangan seluruh rakyat Indonesia maka diyakini bahwa Hak Asasi Manusia akan selalu dijunjung tinggi oleh seluruh warga Negara. Semakin banyak orang yang mengimplementasikan nilai – nilai yang terkandung didalam pancasila, maka semakin banyak pula orang yang menghargai individu tanpa memandang ras, suku, budaya, agama.
ANALISIS UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI CINTA TANAH AIR DAN SEMANGAT KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SD Tuzaroh, Qori Lailatul
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4909

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya penanaman nilai-nilai cinta tanah air dan semangat kebangsaan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan pengembangan atau pembentukan karakter diyakini perlu dan penting untuk dilakukan oleh sekolah untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaran pendidikan karakter di sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode systematic review. Strategi pengumpulan datanya adalah dengan Identifikasi, Screening, Eigibility, dan Included. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai cinta tanah air dapat dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan cara mencantumkan nilai-nilai karakter ke dalam silabus dan RPP Pendidikan Kewarganegaraan. Ketika mencantumkan nilai-nilai karakter kedalam Silabus dan RPP Pendidikan Kewarganegaraan hal yang perlu dilakukan yaitu, memahami substansi Kompetensi Dasar. Secara Kognitif, konsep apa yang ada di dalam Kompetensi Dasar. Memahami konsep dan perilaku yang diharapkan di dalam Kompetensi Dasar menjadi kunci dalam penyusunan indikator. Indikator tersebut akan menjadi acuan dalam menyusun alat evaluasi dan materi ajar.
Meningkatkan Wawasan Nusantara pada Kalangan Milenial Saragih, Sarlina
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4910

Abstract

Memudarnya wawasan nusantara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya pemahaman yang salah dari pihak yang berpengaruh sehingga menghambat upaya peningkatan wawasan nusantara. Di sisi lain, globalisasi juga menjadi alasan memudarnya wawasan nusantara. Untuk meningkatkan wawasan nusantara diperlukan upaya-upaya yang menunjang, khususnya pada kalangan milenial yang merupakan pondasi terpenting bagi bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan Upaya dalam meningkatkan wawasan Nusantara pada kalangan millennial. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi Pustaka. Proses pengumpulan data dalam studi ini akan melibatkan penelusuran dan analisis berbagai jenis sumber, antara lain dengan menggunakan Literatur Akademik, Buku Monograf, Dokumen Resmi, Media Massa, dan Sumber Daring Lainnya. Analisis data akan dilakukan secara kualitatif melalui tahapan-tahapan Identifikasi dan Seleksi Sumber, Ekstraksi Data, Sintesis dan Interpretasi, dan Formulasi Kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan wawasan Nusantara pada kalangan millneial dapat berupa pengetahuan yang didapatkan melalui pendidikan formal maupun non formal serta melalui media informasi yang ada.
PANCASILA-BASED EDUCATIONAL CONTENT ON SOCIAL MEDIA AS AN EFFORT TO OVERCOME THE MORAL DEGRADATION OF THE MILLENNIAL GENERATION DURING PANDEMIC Prastiwi, Duwi Adinda; Pandin, Moses Glorino Rumambo
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4911

Abstract

The COVID-19 pandemic is currently attacking Indonesia and encouraging an increase in internet consumption, especially social media. Freedom to access information can have both positive and negative impacts on the millennial generation. One of the negative impacts is moral decline or moral degradation. This article aims to find out how to overcome moral degradation among the millennial generation through Pancasila-based educational content. The method used is literature review by searching for journal articles from Google Scholar and ebooks from 2019 to 2021. By combining several keywords, the author formulates several research questions: (a) what are millennials and social media? (b) how the impact of social media on the moral character of the millennial generation?, and (c) how to overcome moral degradation among the millennial generation? Based on the analysis of research findings, ten journals met the inclusion of reviews based on research content. This research is motivated by the moral degradation of the millennial generation as a negative impact of the use of social media. The ten articles collected show that creating educational and informative content based on Pancasila can overcome moral degradation on social media. In addition, media literacy can also overcome moral degradation.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM HUKUM NEGARA DI INDONESIA Witanto, I.A.
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa terkaitnya pendidikan kewarganegaraan dalam hukum negara di Indonesia. Karena setiap pembahasan hukum negara selalu dikaitkan dalam pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian menggunakan telaah pustaka dan metode studi kasus. Proses pengumpulan data dalam studi ini akan melibatkan penelusuran dan analisis berbagai jenis sumber, antara lain dengan menggunakan Literatur Akademik, Buku Monograf, Dokumen Resmi, Media Massa, dan Sumber Daring Lainnya. Analisis data akan dilakukan secara kualitatif melalui tahapan-tahapan Identifikasi dan Seleksi Sumber, Ekstraksi Data, Sintesis dan Interpretasi, dan Formulasi Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum negara memang berkaitan erat dengan pendidikan kewarganegaraan. Hal tersebut dapat terjasi karena indonesia berpedoman pada hukum dan kewarganegaraan yang ada. Hukum negara memang berkaitan erat dengan pendidikan kewarganegaraan. Hal tersebut dapat terjadi karena Indonesia berpedoman pada hukum dan kewarganegaraan yang ada. konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum. Istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip- prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya.
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA MATA PELAJARAN PPKN SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT Sekarsari, Novi
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4913

Abstract

Perilaku menyontek merupakan tindakan yang dilakukan seorang pelajar berdasarkan ketidak jujuran untuk memperoleh keuntungan. Agar tidak melakukan tindakan yang buruk seperti perilaku menyontek di butuhkan tingkat disiplin belajar dan self-efficacy yang tinggi. Apabila merasa yakin dengan kemampuan yang ada di dalam dirinya maka seseorang tersebut akan melakukan tindakan yang baik dan tindakan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara disiplin belajar dan tingkat self-efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Campurdarat. Berdasarkan pendekatannya termasuk dalam penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Campurdarat semester genap 2019/2020. Metode pengumpulan data variabel (X1, X2, dan Y) menggunakan kuisioner yang disusun dengan menyediakan 5 alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), RG (Ragu-Ragu), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Untuk menguji validitas skala menggunakan validitas isi (Content Validity). Reliabilitas diuji dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach dan perhitungannya menggunakan program SPSS 22.0 for Windows. Data kedua variabel diolah dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5 %. Adapun kesimpulannya menunjukan bahwa penelitian yang telah dilakukan, yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar dan self-efficacy dengan perilaku menyontek pada mata pelajaran PPKn dengan nilai signifikan adalah 0,001 < 0,05.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN NORMA KESOPANAN DI LINGKUNGAN MAHASISWA STEI ITB ANGKATAN 2020 Tinarta, David
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 2 (2023): October, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i2.4914

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan individu lain di kehidupannya. Namun, dalam berinteraksi dengan individu lain, sering kali terdapat perbedaan keinginan dan pendapat yang dapat menyebabkan konflik sehingga mengakibatkan kekacauan. Maka dari itu, diperlukan adanya suatu peraturan yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat yang disebut dengan norma. Indonesia dikenal akan kebudayaan dan norma-normanya yang melekat kuat di masyarakat. Di era globalisasi ini, tidak menutup kemungkinan bahwa manusia, sebagai makhluk sosial, terpapar dengan dunia luar. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan informasi, beberapa elemen masyarakat di Indonesia menganggap norma yang ada sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan untuk memahami norma-norma apa saja yang berubah di masyarakat. Metode penelitian yang dilakukan berupa survei, studi literatur, dan pengamatan pribadi penulis. Hasil penelitian yang diperoleh ialah masyarakat Indonesia harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi sekaligus menerapkan norma-norma yang telah ada di lingkungan sekitar agar Indonesia dapat terus dinamis ke arah yang lebih baik. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam menentukan apa saja kebudayaan yang sesuai dengan norma yang ada, sehingga masyarakat dapat memilah jenis norma tertentu yang perlu dipertahankan.

Page 1 of 2 | Total Record : 11