cover
Contact Name
Rofi Budi Hamduwibawa
Contact Email
rofi.hamduwibawa@unmuhjember.ac.id
Phone
+628124990200
Journal Mail Official
hexagon@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember Alamat: Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia 68124 Phone & Fax: (0331)336728 | 337957 Email: hexagon@unmuhjember.ac.id
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon
ISSN : 25282379     EISSN : 25408135     DOI : https://dx.doi.org/10.32528/hgn
Core Subject : Engineering,
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan di terbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Journal Infrastruktur Hexagon memfokuskan pada bidang ketekniksipilan berisi artikel-artikel tentang perencanaan, perancangan dan evaluasi pada bangunan dan objek teknik sipil
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON" : 18 Documents clear
STUDI PERKUATAN TANAH DASAR DI BAWAH EMBANKMENT MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI PRELOADING DAN PVD Dedy Dana Fahrur Rizal; Arief Alihudin; Adhitya Surya Manggala
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2917

Abstract

AbstrakStabilitas tanah dasar merupakan halpenting sebagai penopang konstruksi di atasnya khususnyapada   tol paspro yang rencananya akan dibangun di atas timbunan dengan elevasi yg relatif tinggi  yaitu  0  meter  s/d  9  meter  pada STA 15+500  elv  timbunan  8.5  meter  .  Selain  itu penyelidikan tanah di lokasi tersebut menunjukan bahwa tanah dasar pada rencana jalan tol Paspro merupakan tanah lempung lunak hingga kedalaman 10.36 meter sehingga diperlukan perbaikan tanah dasar. Dalam analisa tanah dasar terjadi penurunan tanah sebesar 0.8 meter jika di bebani oleh timbunan dan hanya mampu  memikul beban timbunan setinggi 1.5 meter. Metode perbaikan tanah yg digunakan adalah metode preloading sistem surcharge dan percepatan waktu pemampatan menggunakan PVD. Hasil pemasangan PVD dengan pola segitiga dan bujur sangkar dengan jarak 1 meter mampu menaikan derajat konsolidasi sebesar98% dalam waktu 6 minggu yang berimbas pada daya dukung tanah dasar menjadi mampumenahan beban timbunan setinggi 9 meter.
STUDI ALTERNATIF KONSTRUKSI JALAN MENGGUNAKAN KONSTRUKSI TIMBUNAN DENGAN TANAH DASAR DIPERBAIKI MENGGUNAKAN KOMBINASI PRELOADING DAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN Kholifatur Rosidatul Jannah; Arief Alihudien; Suhartinah Suhartinah
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2913

Abstract

Pemerintah  Provinsi  Jawa  Timur  berupaya  membangun  jaringan  jalan  baru  berupa  JalanLingkar Luar Barat Surabaya (JLLB) yang memiliki panjang ± 19,8 km dengan lebar 55 meter. Diharapkan untuk memecah kemacetan di pusat kota Surabaya dalam rangka memfasilitasi akses penduduk dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kondisi tanah di lokasi ini adalah tanah lempung lunak yang mencapai kedalaman 21 meter, Tanah lunak itu sendiri memiliki sifat yang tidak menguntungkan secara teknis untuk mendukung pekerjaan konstruksi. Secara umum  tanah  lunak  memiliki  kapasitansi  rendah,  permeabilitas rendah  dan  kompresibilitas tinggi menyebabkan tanah ini mengalami penurunan yang sangat besar dan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu alternatif perbaikan tanah untuk mengatasi masalah ini adalah kombinasi metode preloading dengan drain vertikal yang dibuat sebelumnya. Metode ini dilakukan dengan membebani tanah dengan beban awal lebih besar dari atau sama dengan beban bangunan yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses konsolidasi tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah sehingga pembangunan jalan menggunakan timbunan dapat dilakukan dan menganalisis efisiensi rencana anggaran. Berdasarkan hasil analisis untuk mencapai ketinggian timbunan akhir 4,949 m, Hinitial diperlukan untuk 6,78 m dengan total penurunan tanah 1,81 m, sebelum periode konsolidasi 100  tahun  yang  sangat  panjang.  Sehingga  direncanakan  menggunakan  PVD  dengan  pola segitiga, jarak antara PVD 1 meter dengan panjang 12 meter yang mampu mempercepat waktu konsolidasi lahan sebesar U 90% dengan waktu akhir proses kompresi 7,5 minggu . Karena Hplan Hcr membutuhkan penimbunan secara bertahap (Stepped Preloading) dengan peningkatan daya dukung 9.996 t / m2 memberikan angka keamanan 1,65 1,4 yang diizinkan. Total biaya konstruksi yang dibutuhkan adalah Rp. 1.124.286.000,00.
ANALISA DESAIN FLY OVER DAN SLAB ON PILE PADA PERENCANAAN JALAN LINGKAR BARAT KOTA SURABAYA Ilanka Cahya Dewi; Pujo Priyono
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.3215

Abstract

AbstrakIntensitas lalu lintas yang terus meningkat perlu diakomodir dengan penambahan  infrastruktur, baik jalan ataupun jembatan. Sehingga kelancaran arus lalu lintas terjamin. Jalan lingkar Luar Barat Surabaya merupakan salah satu ruas jalan dengan arus lalu lintas yang cukup padat, sedangkan kondisi tanahnya mayoritas merupakan daerah rawa. Sehingga tujuan dari Analisa ini adalah untuk merencanakan jalan dengan sistem struktur fly over dan slab on pile yang ekonomis dan memenuhi segi keamanan serta rencana penggunaannya. Metodologi dalam Analisa ini adalah: (1) Peninjauan kondisi eksisting, (2) Analisa struktur 3 dimensi, baik daya dukung pondasi maupun struktur fly over, full slab dan  slab on pile, (3) Evaluasi kapasitas penampang struktur dan pondasi dengan program bantu SAP 2000 V.14.2.5.Dari hasil perhitungan diperoleh desain fly over untuk balok menggunakan tulangan utama D32,  tulangan geser D25, elastomer tipe B, sedangkan kolom pier menggunakan tulangan longitudinal D32, tulangan geser D16. Untuk tiang pancang menggunakan D600 dengan tulangan utama D22 dan tulangan geser D13, sedangkan pile cap menggunakan tulangan utama D32, tulangan susut D25, dan tulangan geser D25. Dengan jumlah dan jarak masing-masing sesuai hasil perhitungan. Untuk desain full slab, penulangan saat kondisi pengangkatan dan beban ultimit menggunakan tulangan utama D13, Penulangan  pada kondisi ultimit menggunakan D13 untuk arah-x dan D22 untuk arah-y. Pada  slab on pile, digunakan elastomer tipe B. Tiang pancang tipe C (D 600), tulangan utama D22, dan tulangan geser D13. Penulangan pile head menggunakan D32 dan D22 sedangkan tulangan geser D19 dan D16. Desain pelat lantai fly over menggunakan tulangan utama D19. Hasil evaluasi kapasitas penampang menunjukkan keamanan terpenuhi. Dan untuk struktur pracetak, dilakukan kontrol terhadap geser, retak, tegangan akibat pengangkatan, serta lendutan yang menunjukkan bahwa penampang aman.
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT AL HUDA BANYUWANGI MENGGUNAKAN METODE SNI DAN METODE BOW Mohammad Riski Setio Budi; Suhartinah Suhartinah; Adhitya Surya Manggala
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2914

Abstract

Rencana Anggran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama dalam suatu proyek karenamerupakan dasar untuk membuat penawaran system pembiayaan dan kerangka budget yang akan dikeluarkan. Rencana Anggran Biaya (RAB) diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.Dalam studi ini digunakan objek sebuah proyek Rumah Sakit Alhuda Banyuwangi. Serta dalam studi ini digunakan 2 metode untuk perhitungan RAB dan schedule yaitu dengan metode SNI dan metode BOW. Berdasarkan data yang telah di olah menggunakan 2 metode yang berbeda yaitu metode SNI dan metode BOW dapat diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang mengalami perbedaan  signifikan. Banyak hal yang dapat diketahui  dari perbedaan 2 metode tersebut, seperti halnya nilai RAB, waktu, dan jumlah pekerja yang terdapat perbedan. Pada metode SNI lebih   efisien   untuk   peerhitungan   RAB,   waktu,   dan   jumlah   pekerja.   Utamanya   pada perencanaan gedung berlantai banyak. Pada analisa harga satuan diketahui perbedaanya yaitu sekitar 28% lebih efisien dengan metode SNI. Terdapat pula selisih harga RAB pada metode SNI  dan  metode  BOW sekitar  36%  lebih  mahal  dengan  metode BOW.  Untuk  kebutuhan pekerja juga lebih efisien 38% menggunakan metode SNI dibandingkan dengan metode BOW. Berdasrkan perbedaan tersebut sangatlah berpengaruh terhadap bobot pekerjaan suatu proyek. Oleh karena itu penggunan metode SNI lebih baik digunakan pada perencanaan suatu proyek utamanya bangunan berlantai banyak.
STUDI VARIASI KOMPOSISI BAHAN DASAR BRIKET DARI SAMPAH ORGANIK PASAR Rusdiana Setyaningtyas; Anis Artiyani
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.3410

Abstract

The composition of waste that dominates the most urban areas is organic waste with a composition of ± around 70%. This organic waste can be used in an effort to reduce the amount of waste, especially waste originating from fruits and vegetables. One alternative for the utilization of fruit and vegetable waste is used as a briquette base.This study aims to obtain the best composition in the manufacture of briquettes from market organic waste consisting of a mixture of fruit and vegetable waste. Briquette testing is carried out with various variations in the composition of the use of fruit and vegetable waste with treatment using a ratio of 0%: 100% (B0S4), 75%: 25% (B3S1), 50%: 50% (B2S2), 25%: 75% (B1S3) and 100%: 0% (B4S0). Briquette quality parameters used are water content, ash content and heating value. The results showed that the best briquettes were found in composition variation (B0S4), namely 0% fruit waste: 100% vegetables with a moisture content value of 5.67%, ash content value of 10.33% and a heating value of 5645.52 cal/gram .
STUDI KEKUATAN STABILITAS ABUTMENT PADA JALAN TOL PANDAAN – MALANG STA 15 + 916 TERHADAP PENGARUH GEMPA SESUAI DENGAN SNI 2833 – 2016 Lilonna Ayu Heragita; Pujo Priyono; Suhartinah Suhartinah
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2915

Abstract

Secara struktural jembatan dipisahkan menjadi bangunan atas dan bangunan bawah. Sesuaifungsinya, bangunan bawah jembatan menopang dan meneruskan beban dari bangunan atas jembatan ke lapisan tanah yang kuat dan stabil/solid. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutmen dan pondasi, dimana abutmen bisa juga berfungsi sebagai pondasi jembatan. Metode yang  digunakan  untuk  analisis  kestabilan  abutmen  pada  penelitian  ini  adalah  metode pendekatan berdasarkan SNI 2833 – 2016 gempa jembatan. Kemudian dianalisa kestabilannya dengan syarat harus memenuhi nilai faktor keamanan SF Geser pons Pu, SF Guling2,5, SF daya dukung borepile Pijin Pmaks. Dari analisis kekuatan stabilitas yang telah dilakukan pada studi kasus ini menyatakan bahwa nilai analisis geser pons menyisakan ratio presentase sebesar  46,82 %, nilai stabilitas guling arah x menyisakan ratio presentase sebesar 7,41 %, dan nilai kekuatan daya dukung bore pile menyisakan ratio presentase sebesar 34,45 %.
EVALUASI KAPASITAS STRUKTUR GEDUNG MEOTEL BY DAFAM JEMBER DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS Ajeng Safira Kusuma Wardhani; Pujo Priyono; Adhitya Surya Manggala
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2911

Abstract

Wilayah Indonesia, termasuk daerah rawan bencana, terutama bencana alam geologi, yangdisebabkan karena posisi Indonesia terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik dunia. Salah satu bencana alam geologi yang sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi. Gedung Meotel by Dafam Jember layak untuk dianalisis dengan metode pushover analysis karena merupakan  gedung berlantai  banyak  yaitu  10 lantai  sehingga harus memiliki  ketahanan terhadap gempa seiring meningkatnya aktivitas tektonik di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan bantuan software SAP2000 v.20.  Melalui kurva ATC-40 tersebut didapatkan nilai target perpindahan dan gaya geser dasar arah X pada titik kontrol tinjauan perfomance point pada permodelan yaitu displacement sebesar 0,075 m dan base shear sebesar 7338,716 kN. Nilai roof drift ratio arah X sebesar 0,1928% masuk pada kategori Immediate Occupancy. Hasil analisa pushover pada struktur Meotel by Dafam Jember menunjukkan kinerja gedung pada level Immediate Occupancy (IO).
KAJIAN SEDIMENTASI DI SUNGAI SAMPEAN BONDOWOSO MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS VERSI 4.1 Khafid Iswahyudi; Noor Salim; Taufan Abadi
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2916

Abstract

Sedimentasi sungai yaitu proses pengendapan suatu material – material yang terangkut aliran air sungai dan dapat mengakibatkan terjadinya delta sungai, sedangkan sedimen merupakan batuan yang terbentuk karena proses pelapukan, erosi, transportasi, dan deposisi (pengerasan) yang terjadi pada suatu wilayah aliran sungai. Delta sungai yang terjadi karena proses sedimentasi tersebut dapat mengurangi jumlah debit air yang terbawa, sehingga kebutuhan irigasi di daerah hilir tidak bisa terpenuhi secara maksimal karena terhalang oleh penumpukan delta. Karakteristik sedimentasi di hilir terjadi perlahan dan berlangsung menerus selama suplai muatan sedimen yang tinggi terus berlangsung. Prediksi sedimentasi yang terjadi pada sungai dilakukan dengan memperhitungkan besar laju sedimentasi berdasarkan metode perhitungan analitik, namun untuk mempermudah dalam menggambarkan sedimentasi yang terjadi pada sungai  sampean  Bondowoso  dilakukan  metode  pemodelan  menggunakan  progam  aplikasi HEC-RAS. Progam HEC-RAS sendiri merupakan salah satu progam pemodelan analisis angkutan sedimen pada saluran maupun sungai.

Page 2 of 2 | Total Record : 18