cover
Contact Name
I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Contact Email
arthasuta@gmail.com
Phone
+628999082913
Journal Mail Official
jurnalpend.sosiologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No 11 Kampus Tengah Undiksha Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
ISSN : 26141957     EISSN : 26141965     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpsu.v2i2
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait sosial budaya, pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha" : 6 Documents clear
“HABITUS” BARU DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA AKIBAT PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI SMAN 2 SINGARAJA, BULELENG-BALI) Kadek Putri Meita Damayani; Luh Putu Sendratari; I Ketut Margi
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39076

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan strategi guru sosiologi dan siswa di SMAN 2 Singaraja dalam menghadapi perubahan proses pembelajaran akibat pandemi covid-19, (2) Mendeskripsikan bentuk-bentuk habitus baru dalam proses pembelajaran sosiologi yang dibentuk oleh guru sosiologi dan siswa di SMAN 2 Singaraja pada masa pandemi covid-19, (3) Mendeskripsikan implikasi yang ditimbulkan dari adanya pembentukan habitus baru dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 2 Singaraja akibat pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tahap-tahap pengumpulan data diantaranya purposive sampling dsn snowball sampling, observasi non-partisipatif, wawancara mendalam (in-depht-interviewing), dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Strategi guru sosiologi dan siswa di SMAN 2 Singaraja dalam menghadapi perubahan proses pembelajaran akibat pandemi covid-19 sangatlah beragam, mulai dari adaptasi metode pembelajaran, adaptasi model pembelajaran atau pendekatan pembelajaran, dan adaptasi evaluasi pembelajaran, (2) Bentuk-bentuk habitus baru dalam proses pembelajaran sosiologi yang dibentuk oleh guru sosiologi dan siswa di SMAN 2 Singaraja juga sangat beragam mulai dari habitus metode pembelajaran, habitus model pembelajaran atau pendekatan pembelajaran, habitus evaluasi pembelajaran, dan habitus protokol kesehatan, (3) Implikasi dari adanya pembentukan habitus baru dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 2 Singaraja akibat pandemi covid-19 bagi guru sosiologi, siswa, dan orang tua siswa juga sangat beragam yaitu mulai dari implikasi habitus metode pembelajaran, implikasi habitus model pembelajaran atau pendekatan pembelajaran, implikasi habitus evaluasi pembelajaran, dan implikasi habitus protokol kesehatan
PEMERTAHANAN BUDAYA BALI PADA UMAT KRISTEN DI DESA BLIMBINGSARI, KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI SMA Alista Lusia Viana; I Gusti Made Arya Suta Wirawan; Desak Made Oka Purnawati
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39077

Abstract

Desa Blimbingsari merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Melaya yang mayoritas penduduk desa tersebut penganut Kristen Protestan namun masih menggunakan adat Bali dalam kehidupan sosial budaya mereka. Peneliti mengkaji fenomena ini dengan tujuan 1) mengkaji fenomena pemertahanan budaya Bali pada umat Kristen. 2) mengidentifikasi aspek kehidupan budaya Bali yang masih dilestarikan oleh masyarakat Bali Kristen di Desa Belimbingsari. 3) mengidentifikasi strategi pemertahanan sosial budaya masyarakat Bali Kristen di Desa Blimbingsari. 4) menggali aspek-aspek yang sesuai dengan masalah pemertahanan sosial budaya masyarakat Bali Kristen di Desa Belimbingsari yang memiliki potensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, dan studi dokumen. Penentuan narasumber menggunakan purposive sampling kemudian menganalisis dan menguji keabsahan data menggunakan pendekatan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu, 1) adanya pemertahanan budaya Bali yang dilakukan oleh masyarakat Desa Blimbingsari. 2) terdapat beberapa aspek kehidupan budaya Bali yang masih dilestarikan seperti penggunaan penjor, gamelan, baju adat Bali serta penggunaan bahasa Bali dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Blimbingsari. 3) terdapat strategi dalam melakukan pemertahan budaya seperti tetap menggunakan gamelan, bahasa Bali, dan pakaian adat Bali, bahkan arsitektur bangunan adat Bali juga masih dipertahankan. 4) sebagai bahan ajar dimana siswa bisa menjadikan kehidupan sekitar sebagai studi kasus untuk memahami materi perubahan sosial budaya yang mana didalam upaya pemertahanan tidak lepas dari sebuah perubahan.
POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA MAHASISWA AFIRMASI PAPUA DI LINGKUNGAN KAMPUS (STUDI KASUS MAHASISWA AFIRMASI PAPUA DI UNIVERSITAS PENDIDIDKAN GANESHA) Gregorius A.S Jamlean; I Gusti Made Arya Suta Wirawan; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39078

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola adaptasi yang di lakukakan mahasiswa Papua di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, (2) untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang di alami oleh mahasiswa Papua di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, (3) untuk mengetahui peran kampus memberi pendidikan agar mereka merasa nyaman di lingkungan   Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan deskriptif – kualitatif melalui tahap observasi, pengumpulan data, wawancara, dan di lengkapi dengan dokumentasi serta catatan lapangan. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan dikembangkan dengan snowball sampling. Analisis datanya menggunakan model miles huberman meliputi: pengumpulan data, reduksi data, pengumpulan data, penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini yakni : (1) pola adaptasi yang di lakukan mahasiswa yakni, mengikuti berbagai organisasi, aktif dalam kegiatan belajar, memperkenalkan budaya, dan aktif dalam kegiatan keagamaan, (2) hambatan yang dirasakan yakni, minimnya pengetahuan pada jurusan yang ditempuh, penggunaan bahasa, keterlambatan pencairan beasiswa, interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat, (3) peran kampus dalam memberikan pendidikan dengan menyediakan fasilitas kampus berupa perpustakaan, wifi, asrama, auditorium, UPT TIK, GOR, kepastian keamanan, kesehatan, dan pendidikan.
EKSISTENSI BUDAYA KAWIN TUNGKU DI KALANGAN PEMUDA MANGGARAI KECAMATAN CIBAL NUSA TENGGARA TIMUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Maria Muda Mai Meria Lapak; Luh Putu Sendratari; I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39079

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, penyebab pemuda Manggarai Kecamatan Cibal khususnya di Dusun Wela, Gapong, Longko dan Golonggrong menolak adanya budaya kawin tungku, mengetahui perubahan dan eksistensi dari budaya kawin tungku, dan mengetahui aspek apa saja dari budaya kawin tungku yang bisa dijadikan seebagai sumber beajar Sosiologi. Penelitia ini mengguunakan metode deskrpptif Kualitatif. Kawin tungku adalah budaya lokal dari masyarakat Manggarai, dimana budaya ini adalah budaya perkawinan sedarah. Tujuan dari kawin tungku padda masyarakat Manggarai adalah melanggengkan hubungan keluarga agar tidak putus. Dari penelitian tersebut adapun hasil yang ditemukan adalah Gereja melarang adaya tungku dipicu beberapahal yaitu meninjau dari segi kesehatan dan ajaran Gereja.sebagian besar masyarakat juga mengatakan bahwa aturan Gereja sangat berpengaruh bagi eksistensi budaya tungku ini. Point yang kedua ditemukan bahwa budaya kawin tungku ini mengalami perubahan yaitu Perubaan Prosesi pada budaya tungku dan Perubahan Nilai selain itu dijelaskan pula faktor pemicu perubahan tersebut serta Eksistensi dari budaya ini sudah menurun dikalangan pemuda di Dusun Wela, Gapong, Longko dan Golonggrong. Dari hal tersebut peneliti mengeksplor hal apa saja yang bisa dijadikan dari penelitian budaya kawin tungku yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi SMA kelas XII yaitu terkait perubahan sosial pada sebuah kebudayaan. 
PECALANG SEBAGAI AGEN SOSIALISASI BERBASIS LOCAL GENIUS DALAM MENGHADAPI COVID-19 DAN POTENSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SOSIOLOGI SMA (STUDI KASUS DI DESA SAWAN, SAWAN, BULELENG BALI) Ida Bagus Ari Jaya Putra; I Ketut Margi; I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39080

Abstract

Pecalang ikut andil dalam penerapan kesehatan dimasa pandemi covid-19 dikarenakan pecalang merupakan naungan dibawah Desa Adat yang berbasis local genius. Dikatakan sebagai local genius karena pecalang lahir dari awig-awig desa adat detempat yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah tingkat banjar pakraman dan atau wilayah desa pakraman. dikatakan sebagai local genius karena pecalang berlandaskan tradisi budaya dan bersifat ekslusif didalamnya. Dalam hal ini pecalang juga lebih dekat dengan masyarakat karena pecalang merupakan masyarakat dari desa setempat. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang menngacu kepada silabus kondisi khusus yang dikeluarkan oleh Kementria Pendidikan dan Kebudayaan RI pada K-13 KD 3.4 dan 4.4. Tujuan penelitian ini ialah (1) memberikanwawasan batu tentang local genius yang ada di Desa Sawan sebagai pencegahan virus covid-19, (2) menambah wawasan kepada aparatur desa dan masyarakat desa mengenai peran pecalang dimasa pandemi covid-19, (3) menambah wawasan kepada aparatur desa tentang pentingnya pecalang sebagai agen sosialisasi berbasis local genius dalam penerapan protokol kesehatan di Desa Sawan, (4) memberikan wawsan mengenai unsure-unsur yang terkandung dalam peran pecalang sebagai agen sosialisasi dalam pembelajaran sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan penumpulan data berupa observasi dan wawancara.
KONSTRUKSI SOSIAL KOMUNITAS TO BALO DENGAN MASYARAKAT LUAR DI DESA BULO-BULO KABUPATEN BARRU Irwan Nur
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.40225

Abstract

Permasalahan yang penting untuk diperhatikan adalah bukan terbatas pada keunikan komunitas To Balo karena memiliki keadaan fisik dan penggunaan bahasa yang berbeda jauh dari masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, tetapi wilayah domisili mereka merupakan daerah yang sulit dijangkau, jauh dari sarana dan prasarana publik seperti balai kesehatan, sekolah, menyebabkan kondisi ekonominya untuk kelangsungan hidup anggota keluarga cukup memprihatinkan, dan terus menciptakan citra sosial “terasing” bagi komunitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (i) Mengungkap persepsi masyarakat terhadap pencitraan To Balo sebagai komunitas terasing dalam hubungan interaksi sosialnnya (ii) Mengemukakan upaya-upaya yang dilakukan To Balo dalam mempertahankan eksistensi keberadaan komunitasnya di Desa Bulo-Bulo Kabupaten Barru, dan (iii) Mendeskripsikan berbagai faktor yang mendeterminasi keterasingan komunitas To Balo di Desa Bulo-Bulo Kabupaten Barru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan dialektis interpretatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kajian retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) dalam lingkaran dominasi budaya Bugis dan latar sejarah keberadaan To Balo sebagai akibat dari adanya hubungan terlarang seorang wanita petani dengan hewan di masa lampau mendorong masyarakat mencitrakan negatif komunitas tersebut, termasuk adanya belang disekujur tubuhnya sebagai penciri khusus To Balo yang berbeda dengan orang kebanyakan (ii) upaya mempertahankan eksistensi keberadaan komunitas To Balo dilakukan melalui jalinan relasi sosial dalam pertalian perkawinan dengan anggota masyarakat non To Balo, dan (iii) keterbukaan sosial To Balo dalam interaksi sosial masih terhalang oleh citra negatif masyarakat luas akibat latar sejarah keberadaannya.Kata kunci: konstruksi sosial, komunitas To Balo, Masyarakat Terasing 

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha More Issue