cover
Contact Name
Prima Nanda Fauziah
Contact Email
ojslppmumht@gmail.com
Phone
+6281295820542
Journal Mail Official
ojslppmumht@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. Raya Pondok Gede No 23-25 Kramatjati, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
ISSN : 20885687     EISSN : 27456099     DOI : 10.37012/anakes
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan merupakan jurnal yang berisi tentang artikel ilmiah dalam bidang ilmu analis kesehatan yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa serta para peneliti.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan" : 12 Documents clear
Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait dengan Status Infeksi Kecacingan pada Warga Kampung Serdang, Desa Silebu Kec. Kragilan Kab. Serang Banten Tahun 2019 Rika Kartika; Sumiati Bedah
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.524

Abstract

Prevalensi Kecacingan di Indonesia masih sangat tinggi 45-65%, infeksi kecacingan dapat menimbulkan gangguan pada proses pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait dengan infeksi kecacingan disebabkan oleh Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah disebut “Soil Transmitted Helminths/STH” pada warga kampung Serdang, Silebu,Kragilan, Serang, Banten. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Desember 2019 berdasarkan data hasil pemeriksaan tinja warga pada penelitian sebelumnya yang dilakukan di laboratorium parasitologi Universitas MH Thamrin. Metode penelitian digunakan observasional analitik menggunakan kuesioner dan observasi. sampel penelitian kegiatan ini yang bersedia menjadi responden adalah 186 warga, metode analisa data menggunakan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa angka infeksi kecacingan nematoda usus sebanyak 33% dan perilaku personal hygiene baik 69%. Variabel personal hygiene yang diukur adalah variabel perilaku yang berhubungan dengan infeksi kecacingan yaitu memotong kuku kategori baik 72%, mencuci tangan sebelum makan kategori baik 83%, pengelolaan sampah kategori baik 65%, pengelolaan lantai rumah kategori baik 63%, pengelolaan jamban kategori baik 58%, pengelolaan air bersih kategori baik 58%. PHBS dapat dilakukan ditingkatan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemauan masyarakat agar hidup bersih dan sehat untuk berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal menawarkan solusi terhadap permasalahan bangsa. Kata Kunci :Infeksi Kecacingan, Personal hygiene, PHBS
Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus pada Feses Siswa SDN Cimerang Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Dwi Davidson Rihibiha; Ria Nurul Aqmalia
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.454

Abstract

Penyakit infeksi kecacingan  sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di indonesia. Soil-transmitted helminths (STHs) merupakan salah satu golongan cacing yang menyebabkan kecacingan, yang terdiri dari Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Ancylostoma duodenale, dan Necator americanus. Sanitasi sekolah, khususnya Sekolah Dasar, adalah salah satu faktor penyebab infeksi cacing yang paling umum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya telur cacing nematoda usus pada feses siswa SDN Cimerang Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Sampel yang digunakan berasal dari feses siswa sebanyak 10 orang. Penelitian ini menggunakan metode bersifat deskriptif. Data diambil dari hasil kuisioner dan sampel feses. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 10 sampel feses negatif. Hasil kuisioner menunjukkan rata-rata siswa memiliki personal hygene dan faktor-faktor  kebiasaan yang baik diantaranya, kebiasaan mencuci tangan memakai sabun sebelum dan setelah makan (86,4 %), kebiasaan mencuci tangan memakai sabun setelah buang air besar (97,7%), kebiasaan mencuci tangan memakai sabun setelah bermain tanah (84,1%), bermain tanah (90,9%), menggunakan alas kaki keluar rumah dan istirahat sekolah (79,5%)  serta memotong kuku sekali dalam seminggu (81,8%). Oleh karena itu, kebiasaan menjaga kebersihan diri diharapkan  dapat dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengurangi angka infeksi kecacingan anak-anak.
Uji Potensi Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Kandidat Antiseptik yang Aman Bagi Mikroflora Normal Vagina Prima Nanda Fauziah; Masdianto Masdianto
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.522

Abstract

Kesehatan reproduksi dan kebersihan daerah kewanitaan (vagina) bagi perempuan sangat penting karena dapat mencegah dari penyakit serta infeksi menular. Di dalam vagina terdapat bakteri Lactobacillus yaitu bakteri flora normal vagina yang baik yang berfungsi untuk mempertahankan keasaman vagina agar bakteri patogen mati dan untuk menjaga keseimbangan flora normal vagina. Terganggunya keseimbangan flora normal pada vagina dapat menyebabkan bakterial vaginosis (BV). Penggunaaan antiseptik komersil justru mengganggu ekosistem di dalam vagina, terutama pH dan dapat menggangu flora normal vagina, sehingga diperlukan antiseptik yang aman bagi mikroflora normal vagina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri dari ekstrak kelopak bunga rosella terhadap pertumbuhan bakteri patogen penyebab BV (Gardnerella vaginalis) dan pertumbuhan mikroflora normal vagina (Lactobacillus sp.). Penelitian ini menggunakan metode modifikasi koefisien fenol. Data dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusum kelopak bunga rosella Hibiscus sabdarifaL. bersifat antibakteri terhadap Gardnerella vaginalis, namun tidak menyebabkan kematian Lactobacillussp. Hasil analisis menunjukkan berbeda nyata karena nilai p0.05. Simpulan, infusum kelopak bunga rosella diduga dapat dijadikan alternatif sabun pembersih kewanitaan yang aman bagi flora normal vagina. Kata kunci        :Antibakteri, Gardnerella vaginalis, Lactobacillussp., rosella
Analisis Kondisi Fisik Rumah Dan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian Tuberkulosis Di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Heru Purwanto Nugroho; Lilis Heri Mis Cicih; Sutanto Priyo Hastono
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.519

Abstract

Secara global Tuberkolusis tergolong sebagai global health emergency. Peningkatan kasus TB dari tahun 2015 – 2018. TB paru merupakan salah satu prioritas utama yang harus ditangani untuk mewujudkan Indonesia Sehat (RPJMN 2020 – 2024). Karakterisitik lingkungan merupakan kunci penentu kemungkinan penularan. Umur, jenis kelamin dan status gizi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit.Menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dan karakteristik responden terhadap kejadian TB. Mengetahui variabel yang berhubungan dan yang paling dominan terhadap kejadian TB.Metode : Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang.Hasil penelitian pada kelompok kasus dan kontrol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelembaban dan IMT. Hasil uji chi-square didapatkan p-value sebesar 0,028 dan 0,000 (0,05). Hasil analisis multivariat didapatkan hasil kelembaban dengan p-value  0,003 dengan OR 8,469 dan IMT dengan nilai  p-value  0,000 dengan OR 14,940. IMT merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian TB. Melakukan kerjasama lintas sektoral antara Puskesmas dengan Kelurahan dalam rangka perbaikan status gizi pada penderita TB. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan terkait untuk melakukan program promosi kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian TB Paru kepada masyarakat. Kata Kunci : TB paru, Status Gizi, IMT, Kelembaban, Kondisi fisik rumah
Aktivitas Antimikroba Lactobacillus sp. yang Diisolasi dari Feses Bayi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi Dian Firmansyah; Iis Herawati; Prima Nanda Fauziah
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.494

Abstract

Bakteri asam laktat telah digunakan sebagai pengawet makanan, kultur fermentasi dan pangan probiotik karena mempunyai aktivitas yang berlawanan dengan mikroorganisme patogen. Lactobacillus merupakan salah satu genus bakteri asam laktat dan dapat dijumpai pada saluran gastro-intestinal pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahu Aktivitas Antimikroba Lactobacillus dari feses Bayi terhadap Bakteri patogen. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Biakan Lactobacillus sp. dari feses bayi diisolasi dan diidentifikasi kemudian dilakukan uji aktivitas antimikroba dari filtrat Lactobacillus sp. terhadap Salmonella typhi. Metode uji antibakteri yang digunakan adalah metode sumuran dengan melihat zona hambat pertumbuhan bakteri di sekitar sumuran. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya zona bening pada sampel yang positif Lactobacillus sp dengan dibuat konsentrasi filtrat 50%, 75%, dan 100% pada pertumbuhan Salmonella typhi dengan diameter zona hambat yang terbentuk pada sampel N9 pada pengenceran 50% (9 mm), 75% (12 mm), 100% (13 mm). Lalu pada sampel C9 pengenceran 50% 12 mm, 75% 14 mm, dan 100% (15 mm). Sedangkan pada sampel N10 pengenceran 50% (0,7 mm), 75% (13 mm), dan 100% (14 mm). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan Bakteri Lactobacillus spyang diisolasi dari feses bayi dapat menghasilkan antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan Salmonella thypi sebagai bakteri patogen.  Kata kunci        : Bakteri asam laktat, Lactobacillus, Antimikroba, Salmonella typhi 
Gambaran D-Dimer Dan Limfosit Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Di RS Haji Jakarta Atna Permana; Cut Ervinar Yari; Alaika Kurnia Aditya
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.523

Abstract

Penyakit Virus Corona tahun 2020 merebak virus baru coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Virus ini ditemukan di Wuhan, China pertama kali dan Lebih dari 30,6 juta kasus Covid 19 dan 950.000 kematian telah dilaporkan ke WHO per 2 Maret 2020.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran D-dimer dan limfosit pada pasien terkonfirmasi Covid-19 di RS Haji Jakarta. Desain penelitian ini adalah cross sectional (potong lintang). Sebanyak tiga puluh pasien terkonfirmasi Covid-19 yang diambil menggunakan data sekunder berupa rekam medis di Laboratorium RS Haji Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada pasien terkonfirmasi Covid-19 terhadap 30 sampel pasien, didapatkan laki-laki sebanyak 17 orang (56,7%) dan perempuan sebanyak 13 orang (43,3%). Berdasarkan hasil pemeriksaan D-dimer didapatkan hasil nilai normal D-dimer sebanyak (40%) sedangkan hasil abnormal D-dimer sebanyak (60%). Berdasarkan hasil pemeriksaan limfosit didapatkan hasil nilai limfosit menurun sebanyak (43,4%), untuk hasil nilai limfosit normal sebanyak (50%), sedangkan nilai limfosit meningkat sebanyak (6,6%). Kata Kunci          : D-dimer, Limfosit, Covid-19
Hubungan Kadar Troponin-I dengan Selvester QRS Score pada Pasien Infark Miokardium Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram Baiq Nopria Dwi Cahyani; Romi Ermawan; Devi Rahmadhona
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.440

Abstract

Infark miokardium akut merupakan salah satu manifestasi dari penurunan atau penghentian aliran darah menuju jantung sehingga menyebabkan terjadinya nekrosis pada otot jantung. Untuk mendiagnosis infark miokardium akut salah satunya menggunakan biomarker jantung. Biomarker jantung yang digunakan yaitu troponin-I yang merupakan lini pertama untuk mengevaluasi infark miokardium akut. Luas infark pada pasien infark miokardium akut dapat diperkirakan dengan Selvester QRS score yang merupakan metode tidak invasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar troponin-I dengan Selvester QRS score pada pasien infark miokardium akut di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Subjek penelitian adalah pasien infark miokardium akut di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data sekunder diambil dari rekam medis pasien yaitu nama, usia, jenis kelamin, kadar troponin-I, dan hasil pemeriksaan elektrokardiogram (EKG). Setelah mendapatkan data dari EKG maka akan dihitung luas infark miokardium dengan menggunakanSelvester QRS score. Total subjek penelitian ini 52 pasien, yang terdiri dari 71.2% pasien laki-laki dan 28.8% pasien perempuan. Usia rata-rata pada penelitian ini yaitu 58.06 tahun. Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar troponin-I dengan Selvester QRS score (p=0.449). Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara usia dengan Selvester QRS score (p=0.371) dan jenis kelamin dengan Selvester QRS score (p=0.171). Penelitian ini menemukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar troponin-I dengan Selvester QRS score pada pasien infark miokardium akut di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.Kata Kunci: Kadar troponin-I; Selvester QRS score; infark miokardium akut.
Studi Literatur Gambaran Hasil Pemeriksaan Procalcitonin Sebagai Biomarker Pada Pasien Sepsis Cahyawati Rahayu; Melati Yuliantina Anjani
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.520

Abstract

 Sepsis adalah penyakit sistemik yang disebabkan karena adanya mikroba atau toksin ke dalam aliran darah dan menimbulkan respon sistemik. Sepsis masih menjadi penyebab kematian utama pada kasus kritis di berbagai penjuru dunia dan masih menjadi masalah di negara berkembang maupun di negara maju. Belakangan ini dikenal suatu pemeriksaan Procalcitonin (PCT) yang digunakan sebagai penanda spesifik bakterial berat dan dapat membedakan antara sepsis dengan SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome). Penelitian dengan judul Studi Literatur Gambaran Hasil Pemeriksaan Procalcitonin Sebagai Biomarker Pada Pasien Sepsis bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil Procalcitonin pada pasien sepsis berdasarkan usia, jenis kelamin, komorbiditas dan faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan Procalcitonin.Jenis penelitian yang digunakan adalah telaah dari jurnal 2010-2020 yang terkait dengan judul. Kemudian hasil yang didapat oleh para peneliti dari seluruh jurnal dibahas untuk mengetahui gambaran hasil procalcitonin pada pasien sepsis dan faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan procalcitonin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia 40-70 tahun dan jenis kelamin laki-laki adalah yang paling banyak mengalami sepsis dengan sumber sepsis terbanyak disebabkan oleh penyakit saluran pernafasan seperti pneumonia diikuti dengan penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Kesimpulan dari hasil telaah adalah insiden penderita sepsis masih tinggi. Usia dan penyakit yang mendasari sepsis memiliki hubungan dengan hasil pemeriksaan procalcitonin. Kata Kunci      : Sepsis, Procalcitonin, Biomarker
Identifikasi Bakteri Gram Negatif dari Sputum Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi Murleni Dorawati; Iis Herawati; Prima Nanda Fauziah
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.515

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) diklasifikasikan menjadi infeksi saluran pernapasan atas dan bawah. Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Infeksi ini disebabkan oleh masuknya mikroorganisme berupa bakteri yang belum diketahui sebagai penyebab infeksi yang kemudian dapat berkembang menjadi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram-positif dan bakteri Gram-negatif. Adanya bakteri penyebab ISPA diperlukan uji diagnostik menggunakan sputum. Bervariasinya mengenai bakteri yang ditemukan pada sputum, maka digunakan sampel sputum yang merupakan sampel representatif untuk mengetahui penyebab infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan spesies bakteri Gram-negatif dari sputum penderita ISPA di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui penelitian kultur sputum yang di tanam pada media MacConkey Agar (MCA), pewarnaan Gram mikroskopis dan uji biokimia metode IMVIC penderita ISPA periode Februari-Maret 2017. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan bakteri Gram negatif dari 15 sampel sputum penderita ISPA terdapat spesies bakteri dengan persentase Klebsiella pneumoniae 13,3 %,Pseudomonas aeruginosa 26,6 %Enterobacter aerogenes 13,3%,danProteus mirabilis 13,3 %. Disarankan penegakkan diagnosis lebih diperhatikan agar lebih akurat mengenai salah satu penyebab infeksi dan para klinisi dapat menentukan terapi antibiontik selanjutnya agar pengobatan pada pasien lebih efektif dan efisien.  Kata kunci       :Infeksi saluran pernapasan akut, sputum, bakteri Gram negatif.
Studi Literatur Hasil Pemeriksaan Tcm (Tes Cepat Molekuler), Mikroskopik Bta Dan Kultur Pada Suspek Tb (Tuberkulosis) Zuraida Zuraida; Imas Latifah; Zipo Indri Atikasari
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i1.517

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang mudah menular melalui udara. Angka kejadian di Indonesia pada tahun 2017 adalah 842.000 atau 319 per 100.000 penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan parameter TCM, mikroskopis BTA dan kultur dalam mendiagnosis. Karya tulis ilmiah ini disusun berdasarkan studi literatur dengan hasil analisis pasien TB mencurigakan yang memeriksakan TCM, BTA mikroskopis dan kultur TB dengan 3 jurnal periode 2016 - 2018. Hasil yang diperoleh dari ketiga jurnal tersebut didapatkan bahwa kemampuan TCM lebih baik. dari kemampuan mikroskopis BTA. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sensitivitas yang lebih baik pada metode TCM begitu pula dengan spesifisitas dibandingkan dengan metode mikroskopis BTA. Kata kunci: TCM, Mikroskopis BTA, Kultur

Page 1 of 2 | Total Record : 12