cover
Contact Name
Hanevi Djasri
Contact Email
hanevi.djasri@ugm.ac.id
Phone
+628161913332
Journal Mail Official
hanevi.djasri@ugm.ac.id
Editorial Address
Gedung Epicentrum Walk Unit 716B Jl. Boulevard, Jl. Epicentrum Sel., RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12960, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
The Journal of Hospital Accreditation (JHA)
ISSN : 26567237     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.35727/jha.v1i1
Core Subject : Health,
Jurnal ini diperuntukan untuk sosialisasi artikel ilmiah terkait dengan pengembangan, penerapan dan evaluasi sistem akreditasi rumah sakit, termasuk didalamnya artikel ilmiah tentang regulasi akreditasi, standar akreditasi, manajemen lembaga akreditasi, surveior akreditasi, dan berbagai hal lain yang terkait.
Articles 72 Documents
Partisipasi Pasien di Rumah Sakit Ditinjau dari Perspektif Pasien: Studi Grounded Theory M. Muska Nataliansyah; Trisasi Lestari; Adi Utarini
The Journal of Hospital Accreditation Vol 5 No 01 (2023): Pengalaman dan Kepuasan Pasien
Publisher : Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35727/jha.v5i01.165

Abstract

Latar Belakang: Partisipasi aktif pasien dalam pengobatan medis telah diakui secara internasional sebagai elemen kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Studi menunjukkan bahwa memberikan pilihan perawatan akan memberikan kendali yang lebih baik kepada pasien atas kondisi medisnya, serta biaya perawatan yang lebih efisien. Namun, hubungan dokter-pasien di sebagian besar penyedia layanan kesehatan di Indonesia masih menerapkan model paternalistik, dengan partisipasi pasien yang terbatas.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi bentuk partisipasi pasien dan faktor yang mempengaruhinya di rumah sakit (RS) dalam konteks untuk mengusulkan rekomendasi dalam kebijakan peningkatan pemberdayaan pasien.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain grounded theory. Informan terdiri dari delapan pasien rawat inap dan tujuh pasien rawat jalan dari departemen jantung di Eka Hospital. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk mengeksplorasi karakteristik pasien, pengetahuan dan pengalaman, riwayat penyakit dan penanganan, proses perawatan kesehatan, peran pasien dalam perawatan kesehatan, peran rumah sakit, dan peran tenaga kesehatan dalam partisipasi pasien. Analisis data menggunakan open coding, axial coding, dan selective coding.Hasil: Dari 15 informan yang diwawancara, didapatkan konsep ”Piramida Partisipasi Pasien” yang menggambarkan hubungan empat komponen utama partisipasi pasien di RS. Dasar piramida dibentuk oleh tiga segitiga yang saling berhubungan yaitu, peran RS, motivasi pasien, dan peran tenaga medis. Posisi atas piramida ditempati oleh bentuk keterlibatan pasien, sebagai puncak dari ketiga komponen yang mendukung.Kesimpulan: Partisipasi muncul apabila motivasi pasien didukung oleh peran serta tenaga medis dan rumah sakit. Motivasi utama dalam partisipasi adalah keinginan untuk sehat, sehingga keterlibatan pasien cenderung lebih terfokus pada penanganan medisnya atau pada tingkat individu. Pasien pada umumnya telah memiliki motivasi untuk berpartisipasi sehingga kemampuan komunikasi para profesional di RS menjadi kunci pengembangan partisipasi pasien.Kata kunci: Partisipasi pasien, grounded theory, manajemen rumah sakit, penelitian kualitatif.
Perbaikan Layanan Pneumonia Anak Di Fasilitas Kesehatan: Tindak Lanjut Deklarasi Global Untuk Pneumonia Anak Muhammad Hardhantyo; Hanevi Djasri
The Journal of Hospital Accreditation Vol 5 No 01 (2023): Pengalaman dan Kepuasan Pasien
Publisher : Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35727/jha.v5i01.166

Abstract

Forum Global Pneumonia Anak ke-2 baru saja terlaksana pada April 2023 di Kota Madrid, menghasilkan sebuah deklarasi yang menjadi arahan dan protokol untuk manajemen pneumonia anak global secara komprehensif. Indonesia sendiri telah mencapai target dari Sustainable Development Goals (SDG) 3.2 untuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian anak usia di bawah lima tahun dibawah 25 per 1.000 kelahiran hidup1,2. Meskipun sudah memenuhi target, pemerintah Indonesia dalam forum tersebut menunjukkan komitmen kuat untuk terus menurunkan angka kematian anak dengan meningkatkan sistem informasi kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan anak yang terintegrasi secara komprehensif di berbagai fasilitas kesehatan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mengatasi pneumonia anak dan menurunkan angka kematian balita. Pemerintah terus mempercepat cakupan dari vaksinasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) di seluruh Indonesia1,3. Komitmen ini tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan yang kemudian diperdalam dalam Rencana Aksi Nasional untuk Pneumonia dan Diare di tahun 2023. Rencana ini menekankan tentang pentingnya peningkatan cakupan vaksinasi PCV, DTP, dan campak hingga di atas 90% di setiap provinsi