cover
Contact Name
Jusuf Haurissa
Contact Email
jhaurissa65@gmail.com
Phone
+6281334283132
Journal Mail Official
jhaurissa65@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Sentani Padang Kampus USTJ Rektorat Lantai 2 Rektorat Jayapura
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Dinamis
ISSN : 16933605     EISSN : 27220109     DOI : 10.58839
Jurnal DINAMIS merupakan jurnal ilmiah yang pertama kali diterbitkan oleh Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini sebagai media penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi rumpun ilmu teknik sipil dan perencanaan, teknologi industri dan kebumian, informasi, kesehatan dan lingkungan, ekonomi, sastra, sosial dan politik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 236 Documents
PENGARUH DANA BAGI HASIL (DBH), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP DANA PERIMBANGAN DI KOTA JAYAPURA Anita Latuheru
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dana Bagi Hasil (DBH),Dana Alokasi Umum (DAU),Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Dana Perimbagangan Di Kota Jayapura. Penelitian ini dilakukan di Kota Jayapura. Pengumpulan data melalui kualitatif dan kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data dari instansi terkait dan metide yang di gunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini dengan mengunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian memunjukan bahwa Dana Bagi Hasil (DBH),Dana Alokasi Umum(DAU),Dana Alokasi Khusus (DAK) memberikan pengaruh yang signifikan dalam mempengaruhi Dana Perimbangan Kota Jayapura. Dimana Dana Perimbagan secara langsung sebesar -0.023. Dana Alokasi Umum (X2) yang diukur dengan Dana perimbagan secara langsung sebesar 0.958,sedangkan Dana Alokasi Khusus (X3) yang diukur dengan Dana Perimbangan secara langsung sebesar 0,053, kemudian Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (X1),Dana Alokasi Umum (X2), dan Dana Alokasi Khusus (X3) secara bersamasama mempunyai hubungan memberikan pengaruh siknifikan terhadap Dana Perimbangan sebesar 0.999 %, dan sisinya yaitu 1% dipengaruhi oleh variabel lain.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PETI KEMAS Victor F. Pasalbessy
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1). menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan harga berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan; (2). menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan harga berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan; (3). mengetahui variabel yang berpengaruh secara dominan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian mengemukakan bahwa analisis secara simultan dapat diketahui bahwa : jika kualitas pelayanan (X1) dan tingkat harga (X2) meningkat, maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Hubungan antara X1 dan X2 terhadap Y sangat sama-sama memberikan kontribusi dalam mempengaruhi Y (kepuasan pelanggan) sebesar 74,90% sedangkan sisanya 25,10% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain. Secara parsial diketahui bahwa: apabila kualitas pelayanan (X1) sama dengan nol maka akan diperoleh besarnya kepuasan pelanggan sebesar 8,933. Selanjutnya jika kualitas pelayanan dinaikkan 1 satuan, maka akan menyebabkan kenaikan kepuasan pelanggan sebesar 0.385. Sedangkan hubungan antara kualitas pelayanan (X1) terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,492, sehingga dapat dikatakan bahwa Kualitas Pelayanan memberikan kontribusi kepada kepuasan pelanggan sebesar 24,20 persen, dan sisanya 75,80 persen dipengaruhi oleh variabel lain. Selanjutnya apabila tingkat harga (X2) sama dengan nol maka akan diperoleh besarnya kepuasan pelanggan sebesar 3,292. Selanjutnya jika tingkat Harga dinaikkan 1 satuan, maka akan menyebabkan kenaikan kepuasan pelanggan sebesar 1,092. Sedangkan hubungan antara tingkat Harga (X2) terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,861, sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat Harga memberikan kontribusi kepada kepuasan pelanggan sebesar 74,20 persen, dan sisanya 25,80 persen dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil analisis baik secara simultan dan secara parsial dapat diketahui bahwa secara dominan dapat dilihat bahwa variabel harga (X2) yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y)
THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ VOCABULARY THROUGH EXTENSIVE READING Sri Fitayanti
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Now daysit is very important to master English well, extensive reading can be used to improve the basic four skills of the students’. This research aimed to investigate to what extent the students developed their vocabulary through extensive reading. The research was an experimental study. The total of 76 IPS students participanting in the research were devided into two groups. 38 IPS 1 students were treated as the experimental group and another 38 IPS 2 students were treated as the control group. The experimental group was required to do extensive reading, while the control group asked to perform intensive reading. The research data were collected through a pre-test and post-test in vocabulary. The research result revealed that the students treated using the extensive reading technique could significantly improve their vocabulary compared to those students treated using the traditional method or the intensive reading technique. This could be seen as follows: (1) the mean value the students obtained in the pre-test was 75.93 and in the post-test was 89.93; (2) the T-test value of 44.61 was greater than the t-table value of 2.024 (44.61 > 2.024). Besides, the response of the experimental group to the questionaires was positive about the extensive reading method.
ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN R-22 DAN HCR-22 PADA PENYIMPANGAN BUAH-BUAHAN M. Basri Katjo; Jufri Sialana
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ukuran evaporator untuk penerapan R-22 dan HCR adalah sama. Untuk kapasitas pendingin yang sama, daya kompresor yang dibutuhkan, untuk penerapan HCR-22 adalah 0,05 kali dari daya yang dibutuhkan untuk penerapan R-22, dengan nisbah kompresi yang lebih rendah untuk HCR-22 dibandingkan R-22 maka kompresor pada penerapan HCR-22 akan bekerja lebih ringan dibandingkan R-22. Untuk kapasitas pendingin yang sama, maka penerapan HCR-22 akan bekerja lebih menghemat pemakaian energi dibandingkan dengan penerapan R-22 yakni ditunjukan dengan besar kompresor yang dibutuhkan.. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keunggulan dan kelemahan refigran HCR 22 pada penyimpangan buah-buahan menggantikan R 22 yang diketahui sebagai bahan perusak ozon dan Keungulan menggunakan refigran HCR 22 dibandingkan R 22 pada penyimpangan buah-buahan. Penelitian dilakukandengan cara mengkaji secara teori pada efek penerapan penggunaan R22 dan HCR-22 pada sistem.Variabel yang dihitung antara lain:ukuran pokok unit-unit pendingin yakni eevaporator,kondensor dan konpresor.Dan kemudian mengadakan percobaan untuk mengamati penomena yang berkaitan dengan penerapan HCR-22 sebagai drop-in subtitute pada sistem yang menggunakan R-22. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa:dampak refrigerasi dengan temperatur yang sama untuk HCR-22 adalah 1,78 kali lebih besar dari R-22 untuk penerapan HCR-22, jumlah pemakaian refigeran turun 44% dibandingkan R-22 sehingga tangki penampung refigerant dapat dibuat lebih kecil.Ukuran kondensor untuk penerapan HCR-22 lebih kecil dibandingkan R-22 untuk kapasitas pendingin dan temperatur yang sama. Terdapat keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh dari penerapan HCR-22 pada unit pendingin R-22 dengan penggantian komponen, terdapat keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh dari penerapan HCR-22 dan pada unit pendingin R-22 tanpa penggantian komponen.
PENGARUH KONTRIBUSI SEKTOR TERSIER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA JAYAPURA PERIODE TAHUN 2006 - 2010 Maria Yuvita Gobay
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kontribusi sektor tersier terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura selama periode 2006 – 2010. Pendekatan yang digunakan dalam mencermati pembangunan ekonomi di Kota Jayapura melalui pendekatan sektoral, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontribusi sektor tersier dalam pembentukan nilai tambah bruto terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura periode tahun 2006 – 2010, untuk mengetahui laju pertumbuhan sektor tersier terhadap pembentukan nilai tambah brutodi Kota Jayapura periode tahun 2006 – 2010 serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sektor tersierdi Kota Jayapura periode tahun 2006 - 2010. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode pengamatan dari tahun 2006 – 2010, yang meliputi variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, sektor-sektor ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Spesifikasi model dan alat analisis yang digunakan sebagai dasar pengukuran dalam penelitian ini meliputi, analisis kontribusi sektoral, analisis pertumbuhan ekonomi dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur perekonomian di Kota Jayapura sangat mengandalkan sektor tersier sebagai “leading sector”. Sektor tersier memberikan andil yang sangat besar bagi perekonomian di Kota Jayapura bila dibandingkan dengan sektor primer dan sektor sekunder. Kontribusi sektor tersier selama kurun waktu 2006 – 2010 di atas 60% sementara sektor sekunder sekitar 20% dan sektor primer hanya sebesar di atas 5%. Laju pertumbuhan sektor tersier selama periode 2006 – 2010 yang berada di atas 10% pada tahun 2006, tahun 2008, tahun 2009, dan tahun 2010 sebesar 12.56%, 15.58%, 21.56% dan mengalami penurunan pada tahun 2010 dengan laju pertumbuhan sebesar 17.42%. Sedangkan pada tahun 2007 laju pertumbuhan sektor tersier terendah, yaitu hanya sebesar 9.22%. Berdasarkan analisis hasil regresi maka kontribusi sektor tersier berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura selama periode 2006 – 2010.
PENERJEMAHAN NOMINA BAHASA INGGRIS PADA NOVEL THE PENDERWICKS KARYA JEANNE BIRDSALL KE DALAM BAHASA INDONESIA TERWELINE TAPILATU
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research, which is a qualitative one, aims at describing how nouns in the novel The Penderwicks are translated into Indonesian and how the procedures used in translating the nouns affect the equivalence between the source and target texts as well as the acceptability and naturalness of the target text. The data were collected from two documents, i.e. the English novel The Penderwicks: a Summer Tale of Four Sisters, Two Rabbits, and a Very Interesting Boy by Jeanne Birdsall and its translation ‘Keluarga Penderwick: Kisah Musim Panas Empat Kakak-Beradik Perempuan, Dua Kelinci, dan Seorang Anak Laki-Laki yang Menarik’ in Indonesian, and were analised using the content analysis method. The findings show that the English nouns were translated into different forms and meanings by using eight procedures i.e. shifts, modulation, contextual conditioning, naturalisation, transference (borrowing), translation by omission, translation by paraphrase using a related word, and translation by paraphrase using unrelated words. The purposes for applying these various procedures are mainly to bridge the differences between both languages including their cultures, produce natural equivalents in the target text, adjust the context of utterance in the source text into the target one, overcome the lack of vocabulary in the target text, produce effective sentences, and clarify the source text meaning. The use of some of these procedures has resulted in the shift of meaning but there is no significant distortion of meaning. The translation text is generally intelligible, acceptable, natural and considered appropriate for its intended readers, i.e. children.
PENGARUH MATA DIKLAT AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN MUTU DAN ANTI KORUPSI TERHADAP AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS DI BPSDM PROVINSI PAPUA REVELINE OCTAVIANI
DINAMIS Vol 1 No 12 (2018): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh subjek Akuntabilitas terhadap aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah, 2) pengaruh subyek Nasionalisme terhadap aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah, 3) pengaruh materi Etika Publik terhadap aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah, 4) pengaruh materi Komitmen terhadap Kualitas pada aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah, 5) pengaruh subjek Anti-Korupsi pada aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah, dan 6) pengaruh subyek Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen terhadap Kualitas, dan Anti-Korupsi secara bersamaan pada aktualisasi nilai dasar pegawai Pemerintah dalam program Pendidikan dan Pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif yang menghubungkan dua atau lebih variabel. Hipotesis yang diformulasikan akan diuji dengan menggunakan uji statistik parametrik dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada pengaruh subjek Akuntabilitas terhadap aktualisasi nilai dasar profesi pegawai pemerintah pada 0,455 atau 20,9%, 2) ada pengaruh subyek Nasionalisme terhadap aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah di 0,237 atau 5,8%, 3) ada pengaruh materi Etika Publik terhadap aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah di 0,122 atau 1,5%, 4) ada pengaruh subjek Komitmen terhadap Kualitas pada aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah di 0,246 atau 8%, 5) ada pengaruh subjek Anti-Korupsi pada aktualisasi nilai dasar profesi pegawai Pemerintah di 0,195 atau 4,8%, dan 6) ada pengaruh subyek Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen terhadap Kualitas, dan Antikorupsi secara bersamaan pada aktualisasi nilai dasar pegawai Pemerintah profesi di 0,952 atau 82,5% dalam program Pendidikan dan Pelatihan.
KAJIAN PERUBAHAN FISIK RUMAH TINGGAL PADA EKS UNIT PERMUKIMAN TRANSMIGRASI KAMPUNG WARBO, PAPUA Hasrul Hasrul; Inayatul Ilah Nashruddin
DINAMIS Vol 2 No 12 (2015): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keerom regency is one of 217 area which is ex- Transmigration residence in Papua, that is developed to be an independent district and support the development others areas. Warbo is one of ex-transmigration village which in 1990 began settled by majority of java tribes, Nusa Tenggara Timur tribes, and Sulawesi Selatan tribes. The warbo village is quickly developed because it is located near with Abepura city. This in the reason why many people want to continue to live in there. The development is mostly shown by their house which almost chage entire their construction around main road. This difference is caused by several factors. The purpose of this review is to know about the changing of the ex-transmigration’s residence of their house physical shape and what kind of the factors influenced it. The methodology of the research is descriptive method and explanatory approachment. The approachment is used to identify what kind of changing that happened from; the function and how many rooms, structure changing, the change of building envelope, and what factors are influenced that changing. The result of this study is know that the change happened because the changing of the house ground plane with add several rooms, changing of building structural, and chaging of building envelope. The factors that influenced of the changing are: (1) the basic needs of the house which than increase become the demand getting the comfortable house; (2) the response of the environment condition, especially climate and antivipate of the flooding; (3) amount of the families members which it becomes the primary factor og the changing of the house physic shape that usually done by add the room or change the room’s function,; (4) the activities of the house members, it is also another factor that influenced the changing of the house physic shape. This is shown through the adding of room which it is function as the provider of activities done before, and (5) the last one is social factor.
STUDI ANALISIS HASIL PEMBAKARAN DAN PRESTASI KERJA KETEL UAP BERBAHAN BAKAR BATUBARA LIGNITE PADA PLTU MERAUKE - PAPUA Herman Dumatubun
DINAMIS Vol 1 No 12 (2018): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan udara pembakaran batu bara lignite pada stokers dan efisiensi ketel uap serta prestasi ketel uap pada PLTU Merauke, Papua. Penelitian ini di lakukan di PT. PLN (Persero) Cabang Merauke. Penelitian ini menggunakan data dari PT. PLN Pusat Jakarta berupa data komposisi bahan bakar, spesifikasi ketel uap, keseimbangan energi dan data pendukung lainnya. Data di analisis berdasarkan proses pembakaran batu bara di dalam stokers untuk mengetahui jumlah kebutuhan udara pembakaran yang di suplai masuk ke dalam stokers untuk membakar batu bara. Data di lanjutkan dengan menganalisis prestasi kerja dari setiap komponen pada ketel uap. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah udara yang di butuhkan untuk membakar 1 kg batu bara sebesar 4,676 kgudara/kgbatubara atau 78482,47 kgudara untuk membakar 16,784 kgbahan bakar/jam dengan rincian jumlah udara primer sebesar 64599,34 kg/jam (82,32 %) dan jumlah udara sekunder sebesar 13883,13 kg/jam (17,68 % ). Untuk prestasi kerja ketel uap pada PLTU Merauke Papua, total input panas yang di hasilkan sebesar 99,93 x 106 Btu/h yaitu furnace dan superheater menyerap panas yang lebih besar. Furnace menyerap panas sebesar 43,643 x 106 Btu/h (50 %) atau sebesar 12,77 MW, Superheater menyerap panas sebesar 26,056 x 106 Btu/h (29,85 %) atau sebesar 7,66 MW, sedangkan Economizer dan Airheater masing – masing menyerap 8,290 x 106 Btu/h (9,49 %) atau sebesar 2,42 MW dan 9,288 x 106 Btu/h (10,64 %) atau sebesar 2,71 MW.
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING Bosta Sihombing
DINAMIS Vol 1 No 12 (2018): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study entitled analysis of calculation of cost of goods Production in determining the sale price with the method of Cost Plus Pricing with Full Costing approach (case study on CV. Lembakalando Sentani, Jayapura, Papua). The purpose of this research is to know the calculation of cost of goods production and the process of determination of the sale price of the product on a CV. Lembakalando. Calculation of cost of goods produski by using the method of full costing and determination of the sale price by using a cost plus pricing. This type of research is a type of quantitative research .Characteristics based on the issues raised by the researcher, so this research is quantitative descriptive research is classified as. The data used in this study i.e., primary data obtained directly from the data companies such as interviews with the company as well as the data in the form of information fee-the cost of production of the company during the month of June 2017 and documentation. As for the secondary data obtained from books, journals, internet or other media that supported this research. From the results of data analysis, the results showed that the calculation of cost of goods production company 7 product the same as the calculation of cost of goods production by using method 1 full costing of products that the company's production of staple prices calculation lower than the calculation of cost of goods production full costin, and 2 the calculation of the product cost of goods production company than the calculation cost of goods production of full costing. This is because the cost of goods companies did not do a calculation of the children compared to full costing. In addition, the determination of the sale price of the company just did a calculation of the selling price estimation produkdengan level marked up by 10%, where the calculation of the sale price of the company on 1 type of product is lower than the cost plus method is pricingii, type 7 the company's calculation of product equal to the calculation method of cost plus pricing, and 2 types of products is higher than the company's calculation of calculation methods of cost plus pricing. So, the determination of the sale price must be done precisely because the selling price that is too high will make its products less competitive, whereas the selling price that is too low will cause losses for the company.

Page 4 of 24 | Total Record : 236