cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Jusuf Haurissa
Contact Email
jhaurissa65@gmail.com
Phone
+6281334283132
Journal Mail Official
jhaurissa65@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Sentani Padang Kampus USTJ Rektorat Lantai 2 Rektorat Jayapura
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Dinamis
Published by Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
ISSN : 16933605     EISSN : 27220109     DOI : 10.58839
Core Subject : Science, Social, Engineering,
Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Social Sciences
Jurnal DINAMIS merupakan jurnal ilmiah yang pertama kali diterbitkan oleh Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini sebagai media penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi rumpun ilmu teknik sipil dan perencanaan, teknologi industri dan kebumian, informasi, kesehatan dan lingkungan, ekonomi, sastra, sosial dan politik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 236 Documents
 1   2   3   4   5 
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU AJAU, KABUPATEN JAYAPURA ALFRED BENJAMIN ALFONS; ALBERT EINSTEIN STEVAN ABRAUW
DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Jayapura sebagai salah satu kabupaten tertua di Provinsi Papua, hingga saat ini sistem pengelolaan sampah yang ada masih jauh dari apa yang diharapkan dimana cakupan pelayanan persampahan belum bisa menjangkau masyarakat asli Kabupaten Jayapura yang bermukim di daerah perkampungan di pulau–pulau yang ada di Danau Sentani, khususnya di Pulau Ajau. Akibatnya sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Pulau Ajau praktis hanya ditimbun atau dibakar di pekarangan rumah mereka dan tak jarang sampah tersebut langsung dibuang ke Danau Sentani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola–pola pengelolaan sampah yang sesuai dan dapat diterapkan pada kawasan perkampungan di Pulau Ajau, Kabupaten Jayapura menggunakan analisis deskriptif komparatif dan analisis kuantitatif dengan turut memperhatikan keinginan masyarakat serta kearifan lokal masyarakat setempat dalam mengelola sampahnya. Pola penanganan sampah yang diinginkan oleh masyarakat yang bermukim di Pulau Ajau ialah sistem pengelolaan sampah secara individual oleh masyarakat, dimana masyarakat memiliki keinginan untuk terlibat secara langsung dalam pengelolaan sampah yang mereka hasilkan melalui kelompok–kelompok masyarakat yang ada di sana. Sistem pengolahan sampah yang akan dijalankan diharapkan mudah dan murah dalam pengoperasiannya. Pola penanganan sampah yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan di Pulau Ajau ialah konsep pengelolaan sampah dengan skala rumah tangga, dimana pada setiap kampung disediakan fasilitas pengolahan sampah dengan skala rumah tangga. Sedangkan alternatif–alternatif konsep pengolahan sampah yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan antara lain: (1) Pengelolaan sampah skala rumah tangga yang dikombinasikan dengan penerapan konsep bank sampah, (2) Pemilahan, daur ulang dan pembakaran sampah di TPS 3R.
REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG ANDESIT PT. ADIKARYA TANRISAU DI DISTRIK SENTANI BARAT KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA ROLLING SWEMPRY GASPERSZ
DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui kondisi kimia dan fisik tanah dan mereklamasi lahan bekas penambangan andesit. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan pengujian laboratorium. Sampel tanah yang diuji diambil di distrik Sentani Barat kabupaten Jayapura provinsi Papua. Berdasarkan hasil analisis kualitas tanah menunjukkan bahwa sifat fisik tanah dan kimia tanah kurang memenuhi syarat bagi pertumbuhan tanaman. Terdapat kondisi yang berbeda pada lahan bekas tambang dengan area di luar lokasi bekas, hal ini disebabkan oleh tambang karena aktifitas penambangan seperti kegiatan pembongkaran dan penimbunan. Oleh sebab itu perlu dilakukan perbaikan kualitas tanah dan reklamasi agar lahan bekas tambang tersebut dapat bermanfaat bagi lingkungan hidup sekitarnya. Perbaikan yang dilakukan adalah penataan lahan, perbaikan kondisi tanah, penanaman tanaman penutup dan pohon pionir.
PENGUASAAN KONSEP, BERPIKIR KRITIS, DAN BERPIKIR KREATIF PADA MATA KULIAH BIOLOGI SEL DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA ANIMASI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMB Nurul Abidin
DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine differences in the mastery of concepts, critical thinking, creative and cell biology of the students who get the cell biology of learning using multimedia animation with students who do not get the cell biology of learning with multimedia animation.while also, this study aims to determine the correlation between mastery of concepts, ability to think critically and creatively in the experimental class and control. The research was conducted at the Muhammadiyah University of Bengkulu in February and March 2012, with research subjects is the second semester of biology education students who took the course. As this study used a quasi-experimental posttest-only control group design, with a group / class as the control class and one group / other class as a whole class of experiments with the number of students is 59 people. Treatment given the form of cell biology-based learning by combining a variety of multimedia digital media whether text, graphics, images, animations, video, or sound made in a medium of learning to use the software version of Microsoft Power Point ® 2007 and Macromedia Flash 8 Professional. Based on the results of the study. Data were analyzed with the test for normality, homogeneity test, t test, and Kendall's tau correlation test-b and Spearman's rho. Based on data analysis known that the class get the cell biology of learning using multimedia animation has a mastery of the concept (PK) cell biology that are not significantly different between the students in the experimental class and control class. Of the results is also known that the critical thinking skills (BKi) among students in the experimental classes and control classes are not significantly different. Meanwhile, the ability to think creatively (BKe) between the experimental class and control class there is a difference, where the class control has the ability to think creatively on average higher than the experimental class. The results of correlation analysis showed a weaker correlation between PK with BKe in class experiments, and experiments in the classroom there is a strong correlation between PK with BKi.
THE TEACHING OF SPEAKING TROUGHT ROLE PLAY AT SMPN 1 MALANG Sulistyahadi Sulistyahadi
DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focused on the instructional activities conducted by the teacher in teaching speaking through Role Play at SMPN 1 Malang. The study is a qualitative study, which is designed to obtain information concerning the current status of phenomena (Ary, 2010:29). It tries to describe some important events that occur naturally in the classroom. The study showed that the first step the teacher give leading question to the students. These questions were very important to make the students recall their prior knowledge related to the topic. Therefore, the teacher could bring the students background knowledge from their experience in the classroom. Then the teacher gave dialogue to the students and asked the students what the conversation was about. The second was giving and drilling the examples of expressions to the students. In this part, the teacher drilled the students based on the examples of the expression provided to make the students familiar and pronounce those expressions correctly. Next, the teacher gave tasks to the students to do role play. The procedures to do it are: firstly, the teacher grouped the students into three groups. Each group consisted of ten students. Groups are formed randomly through drawing rolls of paper with the number of one to three. The students who get the same number belong to the same group. Secondly, after the groups of ten students were formed, they decide themselves the roles which include: one student who is having birthday. Five students play role as sellers in public places. Four students prepare a surprising party. The groups are given time to design the script of conversation regarding with the topic which includes the expression explained by the teacher. Thirdly, within a week the students were allowed to consult the draft of the script with the teacher concerning with the content, grammar, and language focus explained by the teacher.
PENANGANAN PASCAPANEN VANILI (VANILLA PLANIFOLIA) SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN VANILI MENJADI SALAH SATU KOMODITAS UNGGULAN KABUPATEN JAYAPURA NOVITA CONDRO
DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vanili (Vanilla Planifolia) merupakan komoditas bernilai ekonomis tinggi. Permasalahan pada pengusahaan vanili di Indonesia adalah produktivitas dan mutu yang masih rendah. Produktivitas dipengaruhi antara lain oleh tingkat kesesuaian lingkungan tumbuh, varietas, teknik budida daya, dan serangan hama dan penyakit. Mutu vanili umumnya dipengaruhi oleh umur panen, panjang polong dan proses pengolahan setelah panen (kadar vanillin). Produksi buah vanili yang ada di Kabupaten Jayapura umumnya masih berupa vanili buah segar oleh petani dan selanjutnya dijual kepada distributor untuk dikirim keluar Papua. Melihat potensi pengembangan tanaman vanili di Kabupaten Jayapura maka dilakukan penelitian terkait manajemen penanganan pascapanen tanaman vanili. Penanganan pascapanen vanili yang dilakukan oleh petani di Distrik Namblong Kabupaten Jayapura tergolong sederhana dan belum dipahami mengenai teknik penanganan yang benar terutama terkait dengan pemeraman dan pengeringan yang merupakan faktor penentu kualitas vanili yang dihasilkan sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai teknik penanganan pascapanen vanili yang baik termasuk penentuan kualitas (grading) vanili kering yang dihasilkan dan kemampuan dalam memperoleh ekstraksi vanili.
FORMULASI KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH Herman CMS Rumlus
DINAMIS Vol 1 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v1i12.26

Abstract

This research is conducted to comprehend the Formulation Process of Merauke Regency Accounting Policy and to find out the proponent and obstruction factors due to the process of formulation.The approach of this research is analytical qualitative. Informants taken of this research are Head of Finance and Regency Asset Managerial Bureau in Merauke Regency, Head of Accounting Division and Head of Treasury Division, Head of Documentation Section of Regency Secretariat Law Division in Merauke Regency, also experts used in the process of policy arrangement. Data collected by using interview method which is then processed with “snowball” technique.From the result of this research will be then comprehended how the policy arrangement process are conducted, started from policy issues to the decision or ratification of the policy. It can be seen from the result that policy issues are being responded by the release of Ordinance about Government Accounting Standard Based on Accruals which then being followed by Minister of Home Affairs’ Ordinance for Implementation of Accruals Accounting Application. Initial phase is by making team of Policy Arrangement in Regency Government which then followed by a discussion of the team and experts, and also related officers in local government. The most affecting factors are dominated by old behavior related to the application of the policy implementation.Regent ordinance about Merauke Regency Accounting Policy is the instruction of Government Rules which later be arranged in Minister of Home Affairs’ rule about the Implementation of Accounting Standard in Regency Government, the arrangement team involves experts or academician as masters of policies who has been chosen by Head of Finance and Assets Executives, public process has involved related division and treasurer as impacted party of this policy. By doing discussion and socialiszation, this policy arrangement – which is done by policy experts and related division – has applied easier alternatives under the obedience of the regulation.There is no obstruction factor in this arrangement process then by far it can be called a success since the team, experts, and institutions has done a good communication and coordination during the process. But still the old behavior holds the most dominant effect in this formulation.Efforts done in this phase of policy arrangement – from team assembling of demand issues to discussed material through the forum – involved stakeholders which then be settled as occured procedure.
ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MERAUKE Coleta Maskikit
DINAMIS Vol 1 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v1i12.27

Abstract

Dari hasil penelitian akan diketahui bahwa di dalam proses pengembangan sumber daya manusia yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendukung penerapan e-Government adalah dengan terus melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang pendidikan dan pelatihan serta mengadakan sosialisasi namun masih saja terdapat kekurangan di dalam penerapan e-Government di Kabupaten Merauke. Agar Implementasi e-Government di Kabupaten Merauke dapat sesuai dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan masyarakat maka dari segi kebijakan, kelembagaan, Infrastruktur, Aplikasi dan Perencanaan perlu di dukung dengan pengembangan sumber daya manusiasehingga yang dirasakan di dalam penerapan e-Government di Kabupaten Merauke adalah adanya perubahan baru dalam proses pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, mudah, sederhana, transparan, efektif dan efisien agar dapat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam bidang pelayanan kepada masyarakat. Faktor – faktor penghambat di dalam implementasi pengembangan e-Government antara lain dikarenakan ketidaksiapan sumber daya manusia baik dari segi dukungan didalam pengembangan SDM dalam hal ini peningkatan kualitas SDM belum memadai, kurangnya pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan sumber daya manusia bagi operator, programmer dan analis, pemahaman pegawai tentang e-Government yang masih minim. Faktor lainnya adalah Penerapan e-Government yang belum maksimal menyangkut sarana dan prasarana teknologi informasi, kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung serta beberapa system aplikasi e-Government yang masih tersebar yang belum terintegrasi. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Merauke dalam pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pengembangan e-Government sudah terlihat dari segi segi peningkatan kualitas sumber daya manusia aparat itu sendiri dengan melakukan pendidikan dan pelatihan bagi operator, programmer dan juga analis. Upaya lain sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah adalah dari segi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi yang ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan masyarakat.
PERANAN PENGAWASAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KUALITAS PRODUKSI MAS KULIT BUAYA MERAUKE Susana Santy
DINAMIS Vol 1 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v1i12.32

Abstract

Dalam mengelolah suatu usaha yang maju dan berprofit tinggi tentulah mampu melaksanakan fungsi manajemen dengan baik. Fungsi manajemen terdiri dari : perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu usaha. Semua fungsi manajemen yang lain tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan. Mas Kulit Buaya Merauke sangat menjaga kualitas kulit buaya. Produksi kulit buaya di kota Merauke sekarang ini sangat banyak dan model bervariasi. Mas kulit sangat berpegang pada fungsi pengawasan sehingga mereka dapat meramalkan untuk beberapa tahun yang akan datang. Walaupun persaingan sangat banyak namun Mas Kulit tetap selalu yakin bahwa produk mereka tidak kalah bersaing dengan produk kulit buaya di tempat lain. Pengawasan dalam proses produksi memegang peran sangat penting dalam mengelolah suatu usaha
JAVANESE LANGUAGE ATTITUDE TOWARDS SPEECH LEVELS OF VERNACULAR IN KELURAHAN BANDAR SELAMAT MEDAN Farida Romaito Pohan
DINAMIS Vol 1 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v1i12.33

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap berbahasa jawa melalui tingkat tutur di Kelurahan Bandar Selamat Medan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada dua jenis tingkat tutur di Kelurahan Bandar Selamat medan, yaitu Madya dan Ngoko. Mereka menggunakan tingkat tutur Madya bukan kerena mereka mengetahui tentang tingkat tutur tersebut dengan baik, tapi gaya berbicara seperti itu datang secara alami pada diri mereka karena pengaruh keluarga dan lingkungan dan mereka masih mempertahankan dan peduli dengan Tata krama, Andap-ansor, dan Tanggap ing sasmita meskipun mereka tinggal di kota lain. Dan mereka menggunakan tingkat tutur Ngoko karena pengaruh transmigrasi yang mengharuskan mereka menggunakan Bahasa Indonesia karena mereka berada lingkungan yang terdiri dari banyak suku, oleh sebab itu mereka berbicara sama seperti masyarakat disana dan tidak perduli lagi dengan Tata krama, Andap-ansor dan Tanggap ing sasmita (2) karakter dan sikap bahasa orang Jawa di Kelurahan Bandar Selamat Medan adalah mereka memiliki kesetiaan yang tinggi kepada bahasa daerahnya, mereka bangga menggunakan bahasa daerahnya dan kesadaran mereka akan norma-norma sangat lemah karena mereka tinggal di pulau Sumatera jadi norma-noma yang ada pada orang Jawa tidak terlalu penting (3) orang Jawa di Kelurahan Bandar Selamat Medan memiliki sikap positif terhadap bahasa daerahnya karena mereka masih peduli dengan Tata krama, Andap-ansor dan Tanggap ing sasmita seperti yang di lakukan orang Jawa di pulau Jawa.
ANALISIS PENGARUH MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP RETURN SAHAM STUDI EMPIRIS SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) TAHUN 2011 – 2016 Lulu Indriaty
DINAMIS Vol 1 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v1i12.34

Abstract

Salah satu tujuan utama perusahaaan adalah meningkatkan kemakmuran kekayaan para pemegang saham. Hal ini bisa dilakukan dengan memaksimumkan Market Value Added (MVA) perusahaan, yaitu nilai perbedaan antara total nilai pasar ekuitas dan total capital supplied dari investor. Ada 3 (tiga) pendekatan Market Value yang digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan yaitu MVA, Price/book value, dan price/earning ratio. Ketiga variabel ini terkait satu dengan yang lainnya sebab salah satu dari dua komponen yang menyusun ukuran masing-masing adalah sama yaitu market price of equity, komponen lain membedakan MVA dari dua ukuran lainnya yaitu capital untuk MVA, book value untuk price/book value ratio dan EPS untuk price/earning ratio. Sampel penelitian berjumlah 80 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan periode waktu penelitian adalah dari tahun 2011-2016. Teknik analisis data menggunakan persamaan regresi linier berganda untuk menguji ke 5 (lima) hipotesis yaitu MVA, ME, P/B, E(+)/P berpengaruh positif terhadap Return saham dan β berpengaruh negatif terhadap return saham. Hasil penlitian menunjukkan bahwa ada dua variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return yaitu price/book value (P/B) dan earning/price positif (E(+)/P) dengan hasil regresi yaitu Return = -2,450+0,471 P/B + 0,264 E(+)/P.

Page 2 of 24 | Total Record : 236

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2013 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 22 No 1.Juli (2025): Dinamis Vol 21 No 2 Desember (2024): Dinamis Vol 21 No 1. Juli (2024): Jurnal Dinamis Vol 20 No 2 Desember (2023): Dinamis Vol 20 No 1. Juli (2023): Dinamis Vol 19 No 2 Desember (2022): Dinamis Vol 19 No 1. Juli (2022): Dinamis Vol 18 No 2 Desember (2021): Dinamis Vol 18 No 1. Juli (2021): Dinamis Vol 17 No 2 Desember (2020): Dinamis Vol 17 No 1. Juli (2020): Dinamis Vol 16 No 2 (2019): Dinamis Vol 16 No 1 (2019): Dinamis Vol 2 No 12 (2018): Dinamis Vol 1 No 12 (2018): DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS Vol 1 No 12 (2017): DINAMIS Vol 2 No 12 (2016): DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS Vol 2 No 12 (2015): DINAMIS Vol 1 No 12 (2015): DINAMIS Vol 2 No 12 (2014): DINAMIS Vol 1 No 12 (2014): DINAMIS Vol 2 No 12 (2013): DINAMIS Vol 1 No 12 (2013): DINAMIS More Issue