cover
Contact Name
Yunita Nur Afifah
Contact Email
mechonversio@umaha.ac.id
Phone
+6231-7884034
Journal Mail Official
mechonversio@umaha.ac.id
Editorial Address
Publisher: LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal
ISSN : 26228262     EISSN : 26226170     DOI : -
The focus and scope of MMEJ: including control system, robotic system, manufacturing apparatus, CNC machine, sensors, actuators, kinematics, and mechanical dynamics
Articles 82 Documents
PERANAN VARIASI TEKANAN PEMBAKARAN DIFUSI TERHADAP KARAKTERISTIK SPRAY DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK KAPUK Muhammat Firman Pratama Hokil
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.823

Abstract

Di karnakan tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar fosil yang tidak dapat di perbaruhi bayak ilmuan sedang gencar mencari tenaga alternatif yang dapat di perbaharui yaitu minyak nabati, salah satunya iala minyak biji kapuk yang pemanfaatan bijinya kurang baik, penelitian ini bertujuan sebagai alat alternatif untuk pengganti bahan bakar fosil dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian pembakaran spray yang berdiameter nozzle 0,2mm bertipe cone dengan cara memvariasikan tekanan 50 bar,75 bar,dan 100 bar pada minyak biji kapuk uji coba di lakukan berulangkali agar mendapatkan hasil maksimal pengujian sudut pancaran droplet diketahui jika di berikan peningkatan pada tekanan diameter sudut pancaran droplet semakin lebar begitu sebaliknya jika terjadi penurunan tekanannya sudut akan semaki kecil,pada spray nyala api saat pengujian peningkatan tekanan yang di berikan pada nozzle 0,2 mm menimbulkan panjang nyala api makin panjang dan terjadi flashback pada jarang 500 mm di krnakan peningkatan tekanan droplet yang di timbulkan semakin kecil begitupula sebaliknya
ANALISA DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN OPEN CIRCUIT TYPE SUBSONIC WIND TUNNEL MENGGUNAKAN PIPA PITOT DENGAN PEMBACAAN SENSOR TEKANAN MPXV7002DP Muhamad Hanifudin
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i2.619

Abstract

Tuntutan memiliki wind tunnel semakin tinggi di mana wind tunnel bermanfaat untuk mahasiswa teknik yang akan mengadakan penelitian lanjutan yang berkenaan dengan gaya-gaya aerodinamis (drag, lift, side), fenomena aliran udara ataupun tentang pengembangan terowongan angin itu sendiri. Atas dasar tersebut kami bermaksud merancang dan membangun wind tunnel.Sebelum wind tunnel dapat dipakai untuk pengujian gaya-gaya terhadap benda, diperlukan pengujian distribusi kecepatan aliran udara pada wind tunnel. Pengujian distribusi kecepatan aliran wind tunnel biasanya dilakukan dengan menggunakan pipa pitot pembacaan manometer pipa U. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat dan cepat maka pembacaan tekanan diganti dengan sensor tekanan dikombinasikan dengan arduino. Sehingga data yang diperoleh nantinya akan bisa dikonversi otomatis menjadi kecepatan aliran dengan menggunakan program arduino. Setelah dilakukan penelitian pengukuran kecepatan aliran udara dengan menggunakan pipa pitot dan sensor tekanan MPXV7002DP dikombinasikan Arduino hasilnya lebih cepat dan lebih akurat karena dapat mengukur kecepatan yang lebih rendah dibanding manometer pipa U yaitu 2.55 m/s dibanding 4.031 m/s . Akan tetapi jangkauan maksimalya tidak setinggi manometer pipa U karena hanya ternyata hanya mampu membaca kecepatan lebih dari 2.55 m/s sampai 57.64 m/s. Sedangkan manometer pipa U dapat membaca kecepatan lebih dari 57.64 m/s. Hasil pengujian kecepatan aliran udara pada wind tunnel didapatkan bahwa kececepatan minimal aliran udara yang melewati test section adalah 11.81 m/s sedangkan kececepatan maksimal aliran udara yang melewati test section adalah 12.72 m/s. Distribusi kecepatan aliran udara Open Circuit Type Subsonic Wind Tunnel dapat dikatakan seragam tapi belum baik karena setelah diuji dengan Peta I-MR kecepatan aliran masih melewati batas kontrol.
PENGARUH SETELAN AFR (AIR FUEL RATIO) TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR SUPRA X 125cc Andy Setya Rahma
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 1, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v1i1.350

Abstract

Banyak sekali hal yang mempengaruhi unjuk kerja motor bakar, salah satunya adalah pengaruh dari setelan AFR. Setelan AFR pada motor bakar 4 langkah berfungsi sebagai mekanisme yang berguna untuk campuran bahan bakar dan udara. Penyetelan AFR ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang maksimal pengaruh dari beberapa perubahan setelan AFR terhadap unjuk kerja mesin sepeda motor. Penyetelan AFR pada sepeda motor sangat mempengaruhi unjuk kerja mesin, dan setiap motor mempunyai setelan standar dari pabrik hanya saja mayoritas mekanik memiliki beberapa variasi setelan AFR masing-masing. Motor bakar terdiri dari satu atau beberapa silinder yang didalamnya terdapat torak atau piston yang bergerak bolak balik ( translasi ). Di dalam silinder tersebut terjadi reaksi pembakaran yaitu proses oksidasi bahan bakar oleh oksigen dan udara. Gas hasil pembakaran tersebut bertekanan dan bertemperatur tinggi sehingga mampu menggerakkan torak yang kemudian dihubungkan ke batang penghubung dan selanjutnya ke poros engkol. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setelan AFR terhadap unjuk kerja pada sepeda motor Honda Supra X 125 cc. Serta mengetahui pada setelan AFR berapa yang bisa di nyatakan baik digunakan pada sepeda motor Honda Supra X 125 cc. Hasil dari pengujian dan perhitungan. Didapatkan setelan AFR yang paling baik digunakan pada sepeda motor Honda Supra X 125 cc, yaitu setelan AFR 3/4putaran. Setelan ini mampu menghasilkan daya sebesar 84 HP dan torsi 9,57 Nm. Mampu menghasilkan percepatan 7,14 m/s² serta menghabiskan bahan bakar 349,93 gr/jam pada putaran 2000 rpm.
PENGARUH VARIASI KARBURATOR DAN BAHAN BAKAR TERHADAP KINERJA MESIN DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI THUNDER 125 CC Dwi Ari Raharjo
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i1.836

Abstract

Komponen penting setiap kendaraan bermotor yaitu karburator. Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dan udara yang seimbang di mesin kendaraan bermotor. Perbandingan bahan bakar dan udara yang seimbang di ruang bakar membutuhkan pembakaran yang sempurna, pada umumnya perbandingan udara dan bahan bakar pada mesin adalah 1 : 15 yaitu 1 gram bensin dan 15 gram udara.Karburator Suzuki thunder 125 ini menggunakan sistem vakum. Suzuki thunder 125cc sebagai bahan penelitian tugas akhir dengan cara memvariasikan antara karburator konvensional dengan karburator vakum. Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui pengaruh variasi karburator dan bahan bakar terhadap torsi yang dihasilkan pada sepeda motor suzuki thunder 125cc. Mengetahui pengaruh variasi karburator dan bahan bakar terhadap daya, torsi, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang dihasilkan sepeda motor suzuki thunder 125cc. Pengaruh variasi karburator dan bahan bakar terhadap torsi dan daya yang dihasilkan sepeda motor suzuki thunder 125cc yang paling bagus yaitu dengan menggunakan karburator konvensional RX-King merk lippo dengan bahan bakar pertamax dengan hasil 7.65 N.m dan hasil 10.5 HP. Pengaruh variasi karburator dan bahan bakar terhadap penggunaan bahan bakar yang dihasilkan sepeda motor suzuki thunder 125cc yang paling bagus menggunakan karburator vakum Satria FU dengan bahan bakar pertamax dengan hasil rata-rata 131.4 detik per 10ml dan terhadap emisi gas buang yang dihasilkan sepeda motor suzuki thunder 125cc yang paling bagus menggunakan karburator vakum Satria FU dengan bahan bakar pertamax dengan hasil senyawa CO = 0.03%, CO2 = 2.8%, HC = 120ppm dan O2 = 16.50%.
PENGARUH VARIASI DIAMETER LUBANG NOZZLE TERHADAP DIMENSI DROPLET, SUDUT SPRAY, JARAK SPRAY, DAN BENTUK NYALA API BAHAN BAKAR MINYAK BIJI KAPUK Mochammad Fitroh Rozaqi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.819

Abstract

Beberapa tahun trakhir ini, Indonesia mulai mengalami krisis BBM (bahan bakar minyak) minyak nabati merupakan peluang besar guna untuk mempersiapkan persediaan bahan bakar alternatif di karnakan minyak nabati ini muda di temukan di indonesia. Minyak nabati menjadi penting yang dulunya exporter sekarang menjadi importir, sehingga kami memutuskan menganalisa minyak biji kapuk sebagai mana bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar bio solar. Dan adanya pemrosesan atomisasi bahan bakar salah satunya di pengaruhi tekanan bentuk nozzle dan diameter nozzle, sehingga bahan bakar layak untuk di gunakan minyak biji kapuk memiliki sifat atimisasi yang baik sehingga bisa membentuk butiran – butiran droplet dan dapat terbakar secara sempurna, karateristik spray seperti sudut penyebaran droplet , kecepatan spray dan ukuran droplet yang sudah ditribusikan, suda di tentukan pada proses atomisasi yang terjadi. Sehingga minyak biji kapuk perlu di analisa dengan cara melakukan penelitian tentang pengaruh variasi lubang nozzle dengan berbabagai macam diameter lubang nozzle 0,2mm, 0,4mm dan 0,6mm dengan tekanan 50 bar yang tidak di variasikan guna untuk megetahui sudut spray dengan berbagai variasi nozzle yang sebagai mana semakin besar sudut spray maka berbanding lurus dengan besarnya diameter lubang nozzle dan diameter droplet akan menjadi besar, jika diameter lubang nozzle di perbesar. sehingga panjang nyala api menjadi besar di karnakan adanya variasi diameter lubang nozzle, jarak nyala api Flashback akan semakin dekat di karnakan diameter lubang nozzle yang di variasikan peroses pengujian ini di lakukan berkali kali hingga mendapatkan data yang maksimal.
ANALISIS DAN PERHITUNGAN PADA DAYA MOTOR UNTUK TEROWONGAN ANGIN (WIND TUNNEL) TIPE SUBSONIC DENGAN TEST SECTION 0,2 X 0,2 M UNTUK ALAT PERAGA MEKANIKA FLUIDA SKALA LABOLATORIUM Andi Tri G
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i2.615

Abstract

Aerodinamika yaitu salah satu bagian dari ilmu dinamika fluida yang mempelajari tentang gaya yang bekerja kepada suatu objek benda yang berada di dalam suatu aliran fluida. Pemecahan pada persoalan  aerodinamika yang umumnya melibatkan penghitungan berbagai sifat pada aliran yang terjadi, semacam kecepatan, tekanan, temperatur, maupungaya masa jenis, sebagai suatu fungsi terhadap ruang dan waktu. Dengan mempelajari model - model aliran yang ada, maka akan memungkinkan untuk menghitung maupun memperkirakan momen dan gaya bekerja pada suatu objek yang berada pada aliran tersebut. Laporan  secara eksperimen yang berguna dalam pemecahan permasalahan aerodinamika bisa didapat melalui berbagai macam metode, dan salah satu metode tersebut yaitu dengan menggunakan wind tunnel.Tujuan  memperoleh angka air volume / CMH yang dibutuhkan pengujian pada (test section) di rangkaian terbuka wind tunnel. Mengetahui total keseluruhan kerugian pada tiap bagian rangkaian terbuka wind tunnel. Mengetahui dari hasil perhitungan daya motor pada fan yang benar dan sesuai.Dari perhitungan yang telah dilakukan maka nilai minimal air volume yang diperlukan pada bagian test section sebesar 2880,14 CMH (Cubic Meter Hour). Analisa dari perhitungan Energy losses (kerugian energi) dari setiap komponen dalam rangkaian terbuka wind tunnel yaitu settling chamber ( untuk nilai Honeycomb nilai K0 = 0,004687 dan screen nilai K1 = 0,004687) , contraction dengan nilai K2 = 0,02745, test section nilai K3 = 0,0675 , Diffuser nilai K4 = 0,72962, dan saluran discharge nilai K5 = 0,1667887. Maka total dari keseluruhan nilai tersebut dijumlahkan Ktotal = 0,20014656. Perhitungan nilai daya motor yang dibutuhkan pada hasil perhitungan pada BAB 4 sebesar 233,51 W -> ½ HP.
PENGARUH BLANDING BAHAN BAKAR PERTALITTE DAN ETANOL TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA ABSOLUTE REVO 2008 Wahyu Oktavianto
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.863

Abstract

Sepeda motor merupakan transportasi yang dijalankan oleh mesin berbahan bakar bensin. Bahan bakar bensin pada saat ini ada beberapa macam seperti premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo yang masing-masing memiliki nilai oktan yang berbeda dan emisi gas buang yang dihasilkan juga berbeda. Oleh karena itu tidak dapat dihindari adanya percampuran antar jenis bahan bakar tersebut dengan blanding etanol. Metodologi penelitian ini dilakukan secara experimental pada motor Honda Absolute Revo 2008 dengan bahan bakar B100, B75, B50, dan B25  di Lab pengujian performa mesin gedung A8 Lt. 1 FT UNESA Jl. Ketintang Surabaya, untuk mengetahui pengaruh daya dan torsi menggunakan dynotest, sedangkan pengujian emisi gas buang menggunakan gas analyzer dan dilakukan di Lab bengkel otomotif SMK PGRI 3 SDA, Jl. Dr. Wahidin No.130B Sidoarjo. Desain pengujian yang digunakan adalah experiment. Data hasil pengujian dianalisa dengan cara mendeskripsikan dan merangkum hasil-hasil pengujian dalam bentuk grafik dan tabel dengan menggunakan Softwere Microsoft Excel. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan penggunaan variasi campuran bahan bakar B100, B75, B50, dan B25 didapat kesimpulan bahwa variasi campuran bahan bakar B75 (25% Ethanol;75% Pertalite) menghasilkan ujuk kerja yang baik, pada sepeda motor Honda Absolute Revo Tahun 2008, torsi maksimum dicapai 7,01 Nm putaran 6919 rpm, dan daya maksimum dicapai pada 7,9 Hp putaran 8928 rpm. Konsumsi bahan bakar lebih hemat B100 pada putar 1500 sampai 9000 rpm dibandingkan B75, B50, dan B25, sedangkan emisi gas buang yang paling ramah lingkungan pada B75 dengan kadar CO 0,51%vol dan HC 404,6 ppmvol.
ANALISA VARIASI DIAMETER LUBANG NOZZLE TERHADAP KARAKTERISTIK SPRAY MINYAK KELAPA DENGAN MINYAK KAPUK (B50) PADA PEMBAKARAN DIFUSI Wigo Ardi W
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i1.832

Abstract

Minyak bumi sebagai sumber utama bahan bakar mengakibatkan cadangan minyak bumi menurun. Perlu adanya upaya untuk mengganti minyak bumi dengan bahan bakar lain didapat dari tanaman atau hewan. Tanaman penghasil minyak nabati salah adalah minyak kelapa dan kapuk. Untuk mendapatkan pembakaran sempurna, perlu dilakukan penelitian menggunakan metode pembakaran spray/difusi dengan menggunakan variasi diiameter nozzle 0,2 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm dengan bentuk spray solid cone dan tekanan yang konstan 50 bar. Bahan bakar yang digunakan campuran antara minyak kelapa dengan minyak kapuk (B50). Diameter droplet yang dihasilkan semalin besar berbanding lurus dengan diameter nozzel yang semakin besar. Bertambahnya panjang nyala api dipengaruhi oleh meningkatnya diameter nozzle. Semakin meningkatnya sudut spray seiring dengan semakin besarnya diameter nozzle. Dengan variasi penyalaan awal, flashback hanya terjadi pada jarak penyalaan awal 500 mm. Terjadi perbedaan turbulensi pada variasi nozzle, semakin besar diameter nozzle maka semakin besar turbulensi nyala api yang terjadi.
MODIFIKASI DONGKRAK SCREW MEKANIS MENJADI DONGKRAK SCREW ELEKTRIK KAPASITAS 1 TON MENGGUNAKAN WIRELESS REMOTE CONTROL Muchamad Masshuri
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i2.620

Abstract

Dongkrak screw mekanis adalah suatu alat angkat yang dapat digunakan oleh pengemudi mobil saat terjadi kerusakan, terutama pada saat roda kendaraan bocor. Karena bentuk dan desain dongkraknya, maka tidak semua orang dapat dengan mudah memakai dongkrak ini terutama para wanita. Sehingga dilakukan pemodifikasian dongkrak screw mekanis menjadi dongkrak screw elektrik dengan menambahkan remote control. Dan pemodifikasian ini dapat mempermudah pekerjaan karena cepatnya proses pengangkatan mobil, serta tidak menimbulkan kelelahan karena melakukan gerakan yang sama berulang kali, cukup hanya dengan menekan tombol remote dan mobil pun bisa bergerak naik. Dan nantinya hasil modifikasi ini akan di uji cobakan pada mobil yang sesungguhnya. Pemodifikasian dongkrak ini dilakukan dengan cara menambahkan gearbox dan motor dc, dan remote control. Prinsip kerja dongkrak screw elektrik adalah putaran dari motor dc direduksi oleh gearbox dan diteruskan ke batang ulir pada dongkrak, dan mengirimkan sinyal pada modul remote control. Sedangkan berasal dari sumber tenaga baterai mobil itu sendiri. Bisa dengan cara dijepitkan langsung ke aki mobil, atau dicolokkan ke arus listrik yang ada pada dashboard mobil. Hasil perhitungan dan pengujian menunjukkan bahwa dongkrak screw hasil modifikasi dapat bekerja dengan baik, dengan gaya angkat sebesar 3048 kg, dan rata – rata waktu angkat 39.5 detik dan tinggi angkat 28,2 cm, dengan tegangan rata- rata tanpa beban 3,24A dan dengan beban 7,15A
RANCANG BANGUN ULANG MESIN PENCETAK MIE Angga Maulana Hidayatulloh
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 1, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v1i1.351

Abstract

Mie dapat di katagorikan sebagai salah satu komoditi pangan subtitusi karena dapat berfungsi sebagai bahan pangan pokok. Dengan banyaknya permintaan pasar akan penggunaan mie sehingga dibutuhkan mesin pencetak mie pasta dengan kapasitasn 1 Kg/menit. Perencanaan mesin pencetak mie ini  dapat memperoleh ketelitian dan kelayakan sesuai dengan kapasitas yang diinginkan. Perencanaan mesin pencetak mie dengan system screw horizontal dengan sepesifikasi sebagai berikut, Daya motor : 0.37 Kw, 1500 Rpm. Transmisi yang digunakan, yaitu dari motor listrik ditransmisikan pada puli dengan diameter puli 1 berukuran 21 mm, Puli 2 berukuran 42 mm, Puli 3 berukuran 45 mm. Poros yang digunakan dari bahan stainless berdiameter 30 mm. Bahan pengaduk mixer menggunakan stainlees agar tahan korosi. Bahan screw menggunakan teflon agar adonan tetap memenuhi standart makanan. Body menggunakan bahan stainlees agar tahan korosi dan memenuhi standart.