cover
Contact Name
Cecep Romli
Contact Email
cecep.romli@uinjkt.ac.id
Phone
+6281210424703
Journal Mail Official
jsj.fidikom@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Prodi Jurnalistik Fidikom UIN Jakarta Jl Ir Juanda no 95 Ciputat Tangerang Selatan Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Studi Jurnalistik
ISSN : 27155196     EISSN : 27157857     DOI : https:// 10.15408/jsj
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Studi Jurnalistik memuat kajian tentang jurnalisme cetak, jurnalisme radio, jurnalisme televisi, jurnalisme online, jurnalisme foto, jurnalisme film, dan beragam kajian serupa dengan pendekatan jurnalisme kontemporer lainnya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik" : 5 Documents clear
Efektivitas Penggunaan Media Online Tirto.Id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berita Livi Zheng Indriyani, Mesi
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.15065

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong masyarakat lebih aktif serta selektif untuk mencari informasi berita di internet. Lama penggunaan internet di Indonesia terdiri dari 14,1 % selama 3 – 4 jam, 13,4 % selama 2 – 3 jam, serta 13 % selama 1 – 2 jam. Indonesia memiliki 43 ribu portal berita online, namun yang terverifikasi tidak lebih dari 100 media, yang menyebabkan banyak informasi cukup beragam tersebar di media internet. Salah satunya media online di Indonesia yakni tirto.id yang memanfaatkan data berupa foto, kutipan, rekaman peristiwa serta data statistik yang ditampilkan lewat tulisan, infografik dan video infografik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana efektivitas penggunaan media tirto.id terhadap pemenuhan kebutuhan infomasi berita Livi Zheng. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berefek atau tidaknya penggunaan media online sebagai pemenuhan kebutuhan informasi berita Livi Zheng. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification, dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji korelasi variabel X (Penggunaan media online tirto.id) terhadap variabel Y (pemenuhan kebutuhan informasi) sebesar 0,451. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi didapatkan hasil 20,3 %. Hasil uji t didapatkan t hitung > t tabel yaitu t hitung 4,715 > t tabel 1,662, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang tidak terlalu signifikan antara variabel X (penggunaan media online) terhadap variabel Y (pemenuhan kebutuhan informasi). Saran dari penelitian ini, media tirto.id bisa memberikan kebutuhan informasi lebih kuat dalam mengangkat suatu pemberitaan. Sehingga pembaca dapat memahami lebih baik atas topik pemberitaan yang diangkat.
Konstruksi Media Online Mengenai Pemberitaan Blame Game Terkait Asal Mula Munculnya Virus Corona Analisis Framing Pada Newyorktimes.Com Dan Xinhua.Com Meydianto, Muhammad Yudistira
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.16322

Abstract

Penelitian ini dilatari adanya saling tuduh antara dua media mengenai asal mula Covid-19. New York Times (Amerika Serikat) menuduh Covid-19 berasal dari China, sedangkan Xinhua (China) menuduh sebaliknya. Bagaimana New York Times dan Xinhua.com menkonstruksi pemberitaan mengenai asal Covid-19? Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman, yang mengatakan bahwa framing dapat dilihat dari dua dimensi besar, yaitu: “Seleksi isu dan penonjolan aspek”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa China menolak tuduhan Trump yang menuduh Covid-19 itu sengaja diciptakan dan berasal dari sana. New York Times mendukung pernyataan Trump, namun media ini menyalahkan Trump karena menyebarkan Covid-19 di Amerika Serikat akibat lambannya penanganan.
Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Apriliyanti, Fitria; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa; Azwar, Azwar
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.17643

Abstract

Kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi, tidak terkecuali informasi tentang pemilihan umum atau seputar kampanye dan debat calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2019. Melalui Kanal DetikPEMILU, portal berita Detikcom menyediakan kanal khusus tentang informasi pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terpaan kanal DetikPemilu Detik.com Periode Februari 2019 terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Terpaan media massa dan tingkat pengetahuhan pemilu menjadi konsep yang digunakan dalam penelitan ini, sementara pendekatan kuantitatif eksplanatif merupakan metode yang dipilih untuk melihat ada tidaknya pengaruh terpaan terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan sebanyak 76 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji pengaruh diketahui memiliki pengaruh yang dibuktikan dengan nilai Uji t 7,678 > t tabel 1,666, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terpaan kanal DetikPEMILU periode Februari 2019 pada portal berita Detikcom berpegaruh terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan.
Foto Perjuangan Muslimah Bercadar Karya Hesti Rika Di Cnnindonesia.Com Dengan Analisis Semiotika Roland Barthes Aprianto, Denny; Hermansah, Tantan
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.18919

Abstract

Adanya pemberitaan tentang terorisme dengan ilustrasi bergambar wanita bercadar pada berbagai media di Indonesia telah menghasilkan stereotif pengguna cadar itu sendiri. Pengguna cadar kerap kali diasosiasikan kepada kelompok intoleran, berpaham radikal, hingga istri seorang teroris. Hesti Rika, fotografer cnnindonesia.com mencoba memberi perspektif lain tentang pengguna cadar melalui karya fotonya. Melalui foto-foto yang diambil dari berbagai momen, Hesti seperti menyampaikan pesan agar kita lebih obyektif melihat subyek pengguna cadar ini. Fotografi sudah lama menjadi medium yang cukup efisien untuk menyampaikan pesan. Melalui tiga tahap pemaknaan ala Barthes, pesan pada foto-foto Hesti yang ditampilkan pada halaman website cnnindonesia.com bisa ditafsirkan dengan melihat tanda atau simbol yang ditemukan dalam foto tersebut. Dari hasil analisis semiotika Bhartes, bisa diambil kesimpulan bahwa dalam karya fotografi Hesti Rika, terdapat beragam makna, yaitu makna aktivitas pengguna cadar yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Akan tetapi pada foto tersebut juga terkandung makna perjuangan para pengguna cadar menghapus stigma negatif itu dengan cara mengintegrasikan diri pada lingkungan sosialnya. 
Internet dan Metamorfosa Generasi Digital: Analisa Perbandingan Perilaku Penyebarluasan Berita Hoax Lintas Generasi Maulidina, Rizka; Ridho, Kholis
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.18920

Abstract

Generasi lanjutan dari immigrant digital adalah metamorphosis digital, yaitu bentuk perubahan yang biasanya dikenal dalam ilmu biologi untuk menunjukkan perubahan wujud dari kepompong menjadi kupu-kupu dan atau hewan serupa lainnya. Peneliti mengajukan pembuktian kemampuan responden mengenali berita benar dan palsu di setiap generasi. Benarkah generasi yang lebih senior lebih mampu mengenali berita palsu dibanding generasi milenial? Apakah penyebarluasan berita palsu kepada yang lain lebih banyak dilakukan generasi milenial dan sebaliknya? Populasi dalam riset ini adalah seluruh civitas akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terdiri dari seluruh dosen dan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurnalistik angkatan 2015. Hasilnya, konsumsi dan penyebarluasan berita hoax dapat dilakukan oleh semua generasi. Karena itu riset ini menolak kategori immigrant digital berdasarkan kategori usia atau waktu kelahiran, karena SDM digital atau metamorphosis human digital lebih ditentukan oleh kualitas yang bersangkutan dalam mengomsumsi berita dan informasi, penguasaan teknologi informasi, dan keluasan wawasan serta pengetahuannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5