cover
Contact Name
Akhmad Dakhlan
Contact Email
jrip@fp.unila.ac.id
Phone
+628127935826
Journal Mail Official
jrip@fp.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro no.1 Bandar Lampung 35145 Email: jrip@fp.unila.ac.id; jrippeternakan@gmail.com
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 25983067     DOI : https://doi.org/10.23960/jrip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (JRIP) is a scientific journal covering various aspects of animal husbandry science published since 2017. JRIP is published three times a year in April, August and December by the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. JRIP received numerous research articles spanning the sciences, namely livestock nutrition science, food science, food technology, breeding and genetics, physiology and reproduction, biotechnology, processed products, behavior, health, livestock farming systems, socio-economic, and policy.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023" : 19 Documents clear
PENGARUH LARUTAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura)TERHADAP KUALITAS KUNING TELUR ASIN RENDAH SODIUM Adhe Rani Pradila; Dian Septinova; Riyanti Riyanti; Khaira Nova
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.133-140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan daun kersen terhadap indeks kuning telur, warna kuning telur, dan pH kuning telur serta konsentrasi daun kersen terbaik untuk telur asin. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Februari--01 Maret 2022, bertempat di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan konsentrasi daun kersen (0%, 10%, 20%, dan 30%) dengan 5 ulangan. Setiap satuan percobaan menggunakan 7 butir telur ayam sehingga total 140 butir telur dan 60 butir dijadikan sampel penelitian. Selanjutnya data yang didapatkan dianalisis dengan ragam taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap indeks kuning telur, warna kuning telur, dan pH kuning telur. Daun kersen konsentrasi 30% menunjukkan perlakuan nilai indeks kuning telur dan pH kuning telur sebesar 0,85 dan 6,85 sedangkan, pada warna kuning telur sebesar 10,93.
PENGARUH AMONIASI DENGAN LEVEL UREA YANG BERBEDA PADA KULIT SINGKONG TERHADAP KADAR AIR, ABU, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR Rona Setiawati; Farida Fathul; Erwanto Erwanto; Rudy Sutrisna
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.156-163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh amoniasi dengan level urea yang berbeda pada kulit singkong terhadap kadar air, abu, protein kasar dan serat kasar. Penelitian ini dilaksanakan pada April–Juni 2021 bertempat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Parameter yang diukur adalah kadar air, abu, protein kasar, dan serat kasar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu limbah kulit singkong tanpa urea (P0), limbah kulit singkong dengan 1,5% urea (P1), limbah kulit singkong dengan 3% urea (P2), limbah kulit singkong dengan 4,5% urea (P3). Data yang diperoleh dianalisis statatistik dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dengan uji lanjut polynomial orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh amoniasi dengan level urea yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air, abu, protein kasar dan serat kasar.
PENGARUH UMUR POTONG DAN PENAMBAHAN ZAT ADITIVE YANG BERBEDA PADA KUALITAS SILASE RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum purpuruem X P. americanum) Fandi Zuliansyah; Muhtarudin Muhtarudin; Rudy Sutrisna; Liman Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.141-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur potong dan penambahan zat aditif yang berbeda terhadap uji organoleptik serta kadar air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4x3, dengan 3 ulangan. Sehingga tedapat 36 petak pecobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: 1. U40 (umur potong 40 hari), U50 (umur potong 50 hari), U60 (umur potong 60 hari), U70 (umur potong 70 hari), 2. A1 (tanpa zat aditif), A2 (Penambahan Molases) dan A3 (Penambahan Dedak Padi). Variabel yang diamati yaitu kadar air dan uji organoleptik (warna, tekstur, keberadaan jamur dan pH). Hasil analisis ragam perlakuan umur potong berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air silase rumput pakchong. Silase rumput pakchong menggunakan berbagai jenis zat aditif dengan pemotongan 40 hari, 50 hari, 60 hari, dan 70 hari diperoleh hasil rata rata warna silase hijau kecoklatan, pada umur potong 70 hari memiliki tekstur yang kasar dan mudah dipisahkan, dan rata rata terdapat sedikit jamur. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlakuan umur potong dan penambahan zat aditif yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH silase rumput pakchong.
EVALUASI KECUKUPAN NUTRISI PADA SAPI POTONG DI KPT MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Galang Gemilang Adi Suroso; Kusuma Adhianto; Muhtarudin Muhtarudin; Erwanto Erwanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.147-155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecukupan nutrisi pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari--Maret 2022 di Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Analisis kualitas nutrisi pakan dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Data diambil dengan metode survey. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi pakan pada ransum KPT kandang 1 sebanyak 123,28 kg/ekor/hari, pada kandang 2 sebanyak 124,44 kg/ekor/hari, kandang 5 sebanyak 124,36 kg/ekor/hari sedangkan dengan menggunakan pakan uji coba pada kandang 3 sebanyak 124,92 kg/ekor/hari dan pada kandang 4 sebanyak 124,85 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan sapi dengan ransum KPT pada kandang 1 sebesar 6,1 kg/10ekor/30hari, pada kandang 2 sebesar 9,2 kg/10ekor/30hari, pada kandang 5 sebesar 6,9 kg/10ekor/30hari. Sedangkan dengan ransum uji coba memiliki pertambahan bobot badan 10,6 kg/10ekor/30hari pada kandang 3 dan 12,4 kg/10ekor/30hari pada kandang 4. Konversi ransum pakan KPT pada kandang 1 sebanyak 20,15, pada kandang 2 sebanyak 13,46, lalu pada kandang 5 sebanyak 17,92. Sedangkan dengan menggunakan pakan uji coba pada kandang 3 sebanyak 11,68 dan pada kandang 4 sebanyak 10,05. Kualitas pakan pada kadar air ransum KPT (15,86%) dan pada ransum Uji Coba 14,37, protein kasar (10,99%), lemak kasar (6,68%), dan serat kasar (26,28%).
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) DALAM RANSUM TERHADAP KANDUNGAN LOW DENSITY LIPOPROROTEIN (LDL) DAN HIGH DENSITY LIPOPROROTEIN (HDL) DARAH AYAM JOPER BETINA Dwi Nur Laila; Sri Suharyati; Rudy Sutrisna; Farida Fathul
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.164-170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian tepung maggot terhadap LDL dan HDL darah ayam joper betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Maret 2022 dan berlokasi di Peternakan Ayam Joper Daffa, Labuhan Dalem, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Pemeriksaan LDL dan HDL dilakukan di Laboratorium Klinik Pramitra Biolab Indonesia, Way Halim, Bandar Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum tanpa suplementasi tepung maggot (P0), ransum dengan suplementasi 5 % tepung maggot (P1), ransum dengan suplementasi 10 % tepung maggot (P2), dan ransum dengan suplementasi 15 % tepung maggot (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyara Terkecil (BNT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa suplementasi tepung maggot sampai 15 % tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dan hasil analisis ragam menunjukkan ransum tanpa suplementasi tepung maggot (P0) dengan ransum ditambah suplementasi tepung maggot 10 % (P2) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap High density lipoprotein (HDL) darah ayam joper betina.
JUMLAH ERITROSIT, HEMOGLOBIN, DAN HEMATOKRIT DARAH AYAM KAMPUNG BETINA (Gallus-gallus domesticus) PADA PEMBERIAN VITAMIN E, SELENIUM, DAN ZINK I Kadek Dwi Agus Candra Wijaya; Sri Suharyati; Erwanto Erwanto; Siswanto Siswanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.171-179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi vitamin E, selenium, dan zinc terhadap jumlah eritrosit, hemoglobin dan hematokrit pada ayam kampung betina. Penelitian dilaksanakan pada Januari-Maret 2022 di unit kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pemeriksaan sampel darah dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan melalui air minum dengan P0 (kontrol); P1 0,015 g/kg BB (Vitamin E 0,6 IU, Selenium 0,06 mg, dan Zinc 2,4 mg); P2 0,03 g/kg BB (Vitamin E 1,2 IU, Selenium 0,012 mg, dan Zinc 4,8 mg); P3 0,06 g/kg BB (Vitamin E 2,4 IU, Selenium 0,024 mg, dan Zinc 9,6 mg). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal. Hasil penelitian didapatkan pemberian Vitamin E, Selenium dan Zinc tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total eritrosit, hemoglobin dan hematokrit. Hasil uji polinomial ortogonal menunjukkan dosis pemberian Vitamin E, Selenium dan Zinc optimum pada eritrosit, hemoglobin dan hematokrit berturut-turut adalah 0,04 g/kg BB; 0,05 g/kg BB dan 0,04 g/kg BB.
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG MAGGOT (BLACK SOLDIER FLY) TERHADAP PERFORMA AYAM JOPER FASE STARTER Hendrik Julian; Rudy Sutrisna; Riyanti Riyanti; Khaira Nova
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.180-188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung Maggot (Black Soldier Fly) dan level pemberian terbaik terhadap performa ayam joper fase starter. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari--Maret 2022 dan berlokasi di Jl. Padat Karya No.6, Labuhan Dalam, Kec. Tj. Senang, Kota Bandar Lampung. Rancangan percobaan menggunakanancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga berjumlah 20 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum BR-1 (P0), ransum BR-1 dengan suplementasi 5% tepung Maggot (P1), ransum BR-1 dengan suplementasi 10% tepung Maggot (P2), dan ransum BR-1 dengan suplementasi 15% tepung Maggot (P3). Peubah yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot tubuh, konversi ransum dan income over feed cost. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Varians (ANOVA) dengan taraf nyata 5% dan atau 1% kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi tepung Maggot pada BR-1 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot tubuh, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi ransum dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap income over feed cost. Konsumsi ransum, pertambahan bobot tubuh, konversi ransum dan income over feed cost terbaik terdapat pada perlakuan kontrol (P0).
JUMLAH ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN, DAN NILAI HEMATOKRIT KAMBING SABURAI BETINA YANG TERINFESTASI JENIS CACING SALURAN PENCERNAAN DAN EIMERIA SP., DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS Nurul Hakiki; Sri Suharyati; Ali Husni; Madi Hartono
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.189-197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit kambing Saburai betina yang terinfestasi jenis cacing saluran pencernaan dan Elmeria sp., di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-Mei 2022 dengan pengambilan sampel darah kambing Saburai di Kelompok Ternak Kabupaten Tanggamus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan dari sampel darah kambing Saburai. Perlakuan yang digunakan adalah P1: kambing Saburai yang terinfestasi Eimeria sp., P2: kambing Saburai yang terinfestasi Haemonchus sp., dan Eimeria sp., dan P3: kambing Saburai yang terinfestasi Haemonchus sp., Mecistocirrus digitatus dan Eimeria sp. Analisis jumlah eritrosit dan nilai hematokrit darah dilaksanakan di Laboratorium Patologi, Balai Veteriner Lampung dan analisis kadar hemoglobin dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada taraf (P<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infestasi jenis cacing saluran pencernaan dan Eimeria sp., pada kambing Saburai tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Jumlah eritrosit tertinggi pada kambing Saburai yang terinfestasi Eimeria sp., (11,03x106/µl) dan terendah yang terinfestasi gabungan Haemonchus sp., dengan Eimeria sp., (7,84 x106/µl). Kadar hemoglobin tertinggi pada kambing Saburai yang terinfestasi gabungan Haemonchus sp., Mecistocirrus digitatus dengan Eimeria sp., (11,25 g/dL) dan terendah yang terinfestasi Eimeria sp., (10,40 g/dL). Nilai hematokrit tertinggi pada kambing Saburai yang terinfestasi Eimeria sp., (32,65%), dan terendah yang terinfestasi gabungan Haemonchus sp., Mecistocirrus digitatus dengan Eimeria sp., (26,68%).
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY TERHADAP PERFORMA PUYUH JANTAN (Coturnix coturnix japonica) Agil Pratama; Farida Fathul; Khaira Nova; Rudy Sutrisna
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.198-208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung maggot black soldier fly (BSF) dan untuk mengetahui level penambahan tepung maggot BSF yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum pada puyuh jantan Coturnix coturnix japonica. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Mei 2022, di Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor puyuh. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : PAR-L 100% tanpa tambahan tepung maggot (kontrol), P1 PAR-L 100% + tepung maggot BSF 5%, P2: PAR-L 100% + tepung maggot BSF 10%, P3: PAR-L 100% + tepung maggot BSF 15%. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan penambahan tepung maggot berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan income over feed cost (IOFC). Namun pemberian ransum dengan penambahan tepung maggot tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan berat tubuh dan konversi ransum. Pemberian ransum dengan penambahan 10% tepung BSF lebih baik digunakan daripada penambahan taraf 5% dan 15% terhadap konsumsi ransum. Namun tidak memberikan hasil yang terbaik pada pertambahan berat tubuh, konversi ransum dan income over feed cost (IOFC) puyuh jantan.
PENGARUH SUPLEMENTASI KOMBINASI VITAMIN E, ZINC, DAN SELENIUM DALAM MINUM TERHADAP TOTAL LEUKOSIT DAN DEFERENSIAL LEUKOSIT AYAM KAMPUNG BETINA Wahyu Purnomo Aji; Siswanto Siswanto; Muhtarudin Muhtarudin; Purnama Edy Santosa
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.209-221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi kombinasi vitamin E, zinc dan selenium terhadap total leukosit dan diferensial leukosit (neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, monosit) ayam kampung betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari–Maret 2022 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis sampel darah pada penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Balai Veteriner Lampung, Bandar Lampung. Penelitian eksperimental menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan melalui air minum dengan P0: (Kontrol); P1: 0,015 g/kg BB (Vitamin E 0,6 IU, Zn 2,4 mg, Selenium 0,06 mg); P2: 0,03 g/kg BB (Vitamin E 1,2 IU, Zn 4,8 mg, Selenium 0,012 mg); P3: 0,06 g/kg BB (Vitamin E 2,4 IU, Zn 9,6 mg, Selenium 0,024 mg). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian suplementasi kombinasi vitamin E, zink, dan selenium dapat mempertahankan rata-rata total leukosit dalam kondisi normal pada semua perlakuan, sedangkan perlakuan pemberian suplementasi kombinasi vitamin E, zink, dan selenium dapat mempertahankan rata-rata diferensial leukosit dalam kondisi normal terdapat pada perlakuan P1 dan P2.

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025 Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025 Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2025 Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: November 2024 Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2024 Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024 Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024 Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023 Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023 Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022 Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022 Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2022 Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2021 Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2021 Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2021 Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2020 Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2020 Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2020 Vol 3 No 3 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2019 Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2019 Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2019 Vol 2 No 3 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2018 Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2018 Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2018 Vol 1 No 3 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2017 Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2017 Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2017 More Issue