cover
Contact Name
Akhmad Dakhlan
Contact Email
jrip@fp.unila.ac.id
Phone
+628127935826
Journal Mail Official
jrip@fp.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro no.1 Bandar Lampung 35145 Email: jrip@fp.unila.ac.id; jrippeternakan@gmail.com
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 25983067     DOI : https://doi.org/10.23960/jrip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (JRIP) is a scientific journal covering various aspects of animal husbandry science published since 2017. JRIP is published three times a year in April, August and December by the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. JRIP received numerous research articles spanning the sciences, namely livestock nutrition science, food science, food technology, breeding and genetics, physiology and reproduction, biotechnology, processed products, behavior, health, livestock farming systems, socio-economic, and policy.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024" : 26 Documents clear
PENGARUH BERBAGAI DOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA FERMENTASI BATANG SINGKONG TERHADAP KADAR AIR, ABU DAN SERAT KASAR Anjarsari, Reny; Qisthon, Arif; Fathul, Farida; Erwanto, Erwanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.353-357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada fermentasi batang singkong terhadap kadar air, abu dan serat kasar. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai Juli 2023 di Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah P0: batang singkong tanpa perlakuan, P1: batang singkong + jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) 3%, P2 : batang singkong + jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) 6%, P3 : batang singkong + jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) 9%. Hasil penelitian pada kadar air sebesar (P0 13,01%; P1 31,19%; P2 22,56%; P3 31,02%) pada kadar abu sebesar (P0 0,9%; P1 3,1%; P2 3,0%; P3 3,2%) dan pada serat kasar sebesar (P0 42,97%; P1 41,19%; P2 45,55%; P3 42,92%). Perlakuan dengan pemberian jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) 3% memiliki penurunan nilai kandungan serat kasar terbesar dibandingkan dengan P0 sehingga menjadi 41,19% dan perlakuan dengan pemberian jamur 3% memiliki nilai kadar air dan kadar abu tertinggi yaitu sebesar 31,19% dan 3,1%.
PENGARUH AMPAS TAHU DAN LIMBAH IKAN DENGAN PERSENTASE BERBEDA TERHADAP KADAR LEMAK KASAR DAN KADAR ABU MAGGOT BLACK SOLDIER FLY Abdul Fattah, Muhamad Faris; Fathul, Farida; Erwanto, Erwanto; Liman, Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.347-352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara ampas tahu dan limbah ikan dengan persentase berbeda terhadap kadar abu dan kadar lemak kasar maggot BSF yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2023, di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Jati Mulyo, Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1: ampas tahu 25% BK + limbah ikan 75% BK; P2: ampas tahu 37,5% BK + limbah ikan 62,5% BK; P3: ampas tahu 50% BK + limbah ikan 50% BK; P4: ampas tahu 62,5% BK + limbah ikan 37,5% BK; dan P5: ampas tahu 75% BK + limbah ikan 25% BK. Peubah yang diamati meliputi kandungan kadar abu dan kadar lemak yang terkandung pada maggot BSF. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan’s multiple range test (DMRT). Hasil penelitian persentase media tumbuh memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar abu dan kadar lemak kasar maggot (P<0,01). Media tumbuh pada (P2) memberikan pengaruh terbaik terhadap kadar lemak kasar, sedangkan pada (P1) memberikan pengaruh terbaik terhadap kadar abu maggot BSF.
PREVALENSI CACING HATI KAMBING SABURAI PADA UMUR YANG BERBEDA DI KELOMPOK TERNAK MAKMUR II DESA GISTING ATAS KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS Fitriani, Ayu; Dakhlan, Akhmad; Ermawati, Ratna; Santosa, Purnama Edy
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.341-346

Abstract

Penelitian mengenai prevalensi Cacing Hati pada kambing Saburai dilaksanakan pada 9-16 Oktober 2023 di Kelompok Ternak Makmur II Desa Gisting Atas, Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat prevalensi Cacing Hati pada kambing Saburai di Kelompok Ternak Makmur II. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan pengambilan sampel ternak secara sensus. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 40 sampel dari 7 peternak. Pemeriksaan sampel feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi Balai Veteriner Lampung menggunakan uji Sedimentasi feses mamalia. Data disajikan dalam bentuk tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi Cacing Hati pada kambing di Kelompok Ternak Makmur II yaitu 0%, artinya prevalensi Cacing Hati di Kelompok Ternak Makmur II tergolong rendah.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN SINGKONG TERFERMENTASI TERHADAP PERFORMA AYAM JOPER FASE GROWER Diaulhaq, Faisal; Erwanto, Erwanto; Nova, Khaira; Muhtarudin, Muhtarudin
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.333-340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun singkong terfermentasi sebagai bahan pakan ayam joper fase grower terhadap konsumsi ransum, berat tubuh, dan konversi ransum. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari--Februari 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) Tepung daun singkong terfermentasi Aspergillus niger yang diulang 4 kali dengan total 20 unit petak percobaan, masing--masing unit berisi 4 ekor ayam joper tanpa dibedakan jantan ataupun betina. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun singkong terfermentasi dalam ransum ayam joper berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum dan konversi ransum tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan berat tubuh. Berdasarkan konversi ransum tepung daun singkong terfermentasi masih dapat dipakai sampai 10%.
PERBANDINGAN PENAMBAHAN NIRA LONTAR DAN MOLASES TERHADAP KUALITAS FISIK FERMENTASI LIMBAH KULIT SINGKONG Kirani, Arzeti; Ibrahimovic, Ardan; Okta, Atika Nur; Naufal, Muhamad Sa'aa Rizqi; Azahra, Muthia
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.366-371

Abstract

Limbah kulit singkong berpotensi dijadikan sebagai pakan ternak. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas fisik dan mengetahui adakah perbedaan dari penambahan nira lontar dan molases terhadap fermentasi limbah kulit singkong. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0= kontrol, P1= fermentasi kulit singkong dengan penambahan molases, P2= fermentasi kulit singkong dengan penambahan nira lontar. Parameter yang diamati adalah kualitas fisik berupa warna, aroma/bau dan tekstur. Data diolah menggunakan uji Anova dan apabila terdapat perbedaan yang nyata pada hasil, data kemudian di uji menggunakan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan molases dan nira lontar tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna dan tekstur tetapi berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap aroma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan nira lontar pada fermentasi kulit singkong memiliki kualitas fisik yang lebih baik dibandingkan penambahan molases.
PENAMBAHAN FILTER AIR WATER DESTILATION MACHINE UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR BAHAN BAKU PEMBUATAN AKUADES KEBUTUHAN ANALISA PROKSIMAT BAHAN PAKAN Fitri, Ahmad
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.372-376

Abstract

Akuades merupakan cairan utama untuk menunjang pengujian proksimat bahan pakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Universitas Lampung. Kualitas air tanah untuk bahan baku pembuatan akuades menentukan kualitas akuades yang dihasilkan. Tingkat kesadahan merupakan salah satu parameter kimia persyaratan kualitas air tanah dengan mengukur jumlah kandungan kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Kandungan Ca dan Mg dalam air laboratorium dapat menyebabkan kerak di dinding peralatan terutama dengan sistem pemanasan, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan laboratorium, selain itu bisa menghambat proses pemanasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan bahkan menghilangkan kesadahan air tanah sebagai bahan baku proses destilasi alat water destilation yang terdapat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak. Penghilangan kesadahan air tanah dilakukan dengan pemasangan filter air sebelum proses destilasi pada alat water destilation. Filter air dibuat dengan bahan pipa PVC dan di dalamnya terdapat media penyaring berupa zeolit sehingga dapat menurunkan kesadahan air. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemasangan filter sebelum alat water destilation dapat menurunkan kandungan Ca dari 19,34 mg/L menjadi 12,88 mg/L atau terjadi penurunan sebesar 33,40% serta penurunan kandungan Mg dari 1,92 mg/L menjadi 1,55 mg/L atau terjadi penurunan sebesar 19,27%.

Page 3 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025 Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025 Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2025 Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: November 2024 Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2024 Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024 Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024 Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023 Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023 Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022 Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022 Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2022 Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2021 Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2021 Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2021 Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2020 Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2020 Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2020 Vol 3 No 3 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2019 Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2019 Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2019 Vol 2 No 3 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2018 Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2018 Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2018 Vol 1 No 3 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2017 Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2017 Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2017 More Issue