cover
Contact Name
Sri Wahyuni
Contact Email
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Phone
+6285362414800
Journal Mail Official
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Harapan No. 14 Punge Blang Cut Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kode pos : 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
ISSN : 23391170     EISSN : 27749886     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama Kebidanan
Articles 41 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI REMAJA TERHADAP HIV/AIDS DI SMA UNGGUL NEGERI 2 BANDA ACEH TAHUN 2017 Murhadi, Teuku; Muna, Sirajul
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 7, No 2 (2017): Edisi September 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Acquaired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala atau sindrom yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat AIDS terus menyebar keseluruh dunia dan sampai saat ini tidak ada satu Negara pun yang benar-benar dinyatakan bebas dari HIV/AIDS termasuk Indonesia. Data dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Aceh, dalam sepuluh tahun terakhir sejak 2004 hingga Oktober 2014, total data kasus virus HIV/AIDS di Aceh mencapai 303 kasus, ada 106 orang wanita (35%) dan 197 orang pria (65%). Dari jumlah tersebut, 94 penderitanya meninggal dunia. Berdasarkan data KPA terbaru jumlah kasus HIV/AIDS di tahun 2015 mengalami penurunan , dimana tercatat 58 kasus HIV/AIDS ( 18 penderita HIV dan 40 penderita AIDS ). Total penderita HIV/AIDS di Aceh selama 2014 hingga 1 Desember 2015 mencapai 141 kasus. Paling banyak terjadi di Banda Aceh 20 kasus, Aceh Utara 16 kasus, Aceh Tamiang 13 kasus, Bireuen 11 kasus dan Aceh Besar 10 kasus.Tujuan penelitian : adalah memberikan persepsi yang benar tentang HIV dan AIDS kepada para remaja agar mereka  mempunyai pengetahuan yang benar sehingga mereka dapat menjaga dan membatasi diri dari segala bentuk penularan HIV dan AIDS.Metode penelitian : adalah Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa(i) di SMA Unggul Negeri 2 Banda Aceh yaitu sebanyak 542 orang. Metode pengambilan sampel adalah Total sampling, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dilakukan mulai tanggal 11 s/ 23 Agustus 2017.Hasil Penelitian : Berdasarkan distribusi frekuensi diketahui jumlah persepsi yang benar tentang HIV/AIDS sebanyak 54,6 %, pengetahuan yang baik sebanyak 69 %, memiliki motivasi yang positif sebanyak 93,9 % dan budaya yang positif sebanyak 82,3 %.Kesimpulan : Ada pengaruh pengetahuan (P value 0,000), motivasi (P value 0,002) dab budaya (P value 0,003) terhadap persepsi remaja di SMA negeri 2 Banda Aceh.Diharapkan kepada pihak pendidikan untuk tetap pro aktif dalam menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk dapat secara rutin memberikan penyuluhan dan konseling kepada para remaja  tentang berbagai informasi mengenai kesehatan reproduksi dan berbagai permasalahan remaja agar mereka dapat mengantisipasi berbagai faktor resiko yang mungkin terjadi, yang pada akhirnya dapat menurunkan jumlah berbagai kasus penyakit reproduksi yang terjadi pada remaja
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PENGELUARAN PLASENTA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH Muna, Sirajul
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 2 (2020): Edisi September 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak yang terjadi pada retensio plasenta adalah perdarahan pasca persalinan, dimana perdarahan merupakan penyebab  nomor satu kematian ibu di Indonesia. Selain itu juga retensio plasenta menyebabkan kematian ibu di provinsi Aceh sebesar 13,5%. Berdasarkan data yang diperoleh di Rumah Sakit Ibu dan Anak kasus retensio plasenta dalam waktu 3 tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2016 sebesar 5,2%, menurun pada tahun 2017 sebesar 5,6% dan meningkat pada tahun 2018 sebesar 14,3%. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan pengeluaran plasenta pada ibu bersalin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh Tahun 2018.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan retrospektif dengan tehnik pengambilan sampel secara Total Populasi dengan jumlah sampel 326 orang ibu bersalin dengan melihat buku register. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 31 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi-SquareHasil penelitian diketahui bahwa dari 326 responden yang pengeluaran plasenta normal sebanyak 230 orang (70,6%) dan ada dilakukan inisiasi menyusu dini sebanyak 240 orang (73,6%) dengan nilai P Value 0,001.Kesimpulan terdapat hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan pengeluaran plasenta. Diharapkan bagi tempat penelitian untuk melakukan kebijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tentang inisiasi menyusu dini sehingga plasenta yang keluar normal.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI OLEH BIDAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH Wahyuni, Sri
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis terutama dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka kematian bayi. Keterlibatan bidan dalam persalinan adalah kunci terjadinya Inisiasi Menyusui Dini, oleh karena itu pengetahuan, sikap dan pendidikan bidan sangat diperlukan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan inisiasi menyusu dini. Berdasarkan dari studi pendahuluan yang di dapat di Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Jumlah bidan yang bertugas di Ruang Bersalin yaitu 17 bidan. Pada Tahun 2014 dari bulan Januari-Desember didapatkan 1.956 bayi yang lahir, dan 1.150 bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).  pada tahun 2015 pada data yang di dapatkan dari bulan Januari-Februari 181 bayi yang lahir, yang mendapatkan IMD sebanyak 102 bayi dan 79 bayi yang tidak dilakukan IMD (Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2015.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 September 2015, dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 17 bidan, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Total Populasi dengan pengolahan data menggunakan ujin Chi-Square Test.Berdasarkan hasil penelitian dari 17 responden yang diteliti, diperoleh bahwa sebagian besar responden ada melakukan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan benar yaitu sebanyak 15 responden (88,2%), sebagian besar pendidikan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 10 responden (58,8%), sebagian besar pengetahuan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 13 responden (76,5%), dan sebagian besar sikap responden berada pada kategori positif yaitu sebanyak 14 responden (82,4%).Dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,008 (P≤0,05), ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,04 (P≤0,05), dan ada hubungan sikap dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,02 (P≤0,05). Diharapkan kepada kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar lebih menerapkan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan memberikan pengetahuan kepada ibu bersalin tentang pentingnya pelaksanaan inisiasi menyusu dini
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR Fajriana, Eulisa; Moulidia, Moulidia
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi kasus anemia mengalami peningkatan di Puskesmas Seulimum yaitu pada tahun 2018 sebesar 17,3%, angka ini meningkat bila dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 17% dan tahun 2016 sebesar 16,8% tahun 2018 jumlah ibu hamil sebanyak 679 orang dengan jumlah ibu hamil trimester II dan III sebanyak 501 orang. Jumlah ibu hamil yang di periksa HB sebanyak 523 orang dan mengalami anemia sebanyak 127 orang (24,2%). Jumlah ibu hamil yang mengalami perdarahan sebanyak 6 orang, abortus sebanyak 13 orang dan BBLR sebanyak 11 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Seulimum Kabupaten Aceh Besar tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juli s/d 2 Agustus 2019 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 responden ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak 18 responden (58,1%), status ekonomi dibawah UMP sebanyak 16 responden (51,6%), tidak ada penyakit infeksi sebanyak 22 responden (71%), usia tidak berisiko sebanyak 16 responden (51,6%), ibu hamil yang tidak konsumsi tablet Fe sebanyak 19 responden (61,3%), jarak kelahiran ≥  2 tahun sebanyak 16 responden (51,6%) dengan nilai P Value status ekonomi 0,006, penyakit infeksi 0,001, Umur 0,019, konsumsi tablet Fe 0,038 dan jarak kehamilan 0,002. Kesimpulan terdapat hubungan antara status ekonomi, penyakit infeksi, umur, konsumsi tablet Fe dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat dengan melakukan upaya pencegahan anemia pada ibu hamil.
HUBUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DISABILITAS DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR Anita, Anita
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Sikap seks bebas yang terjadi pada remaja karena kondisi emosionalnya masih labil dan rentan terhadap pengaruh lingkungan, mengakibatkan remaja mengalami gangguan mental, ide-ide yang salah dan ketakutan yang berhubungan dengan seks. Sekitar 22% wanita dan 45% pria yang menerima hubungan seksual pranikah ternyata telah secara aktif pernah melakukan hubungan seksual.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan teman sebaya dengan sikap seksual pranikah remaja disabilitas.Metode Penelitian : Penelitian dilaksanakan di Bukesra Banda Aceh dan YPAC Santan Aceh Besar pada tahun 2016. Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross Sectional. Jumlah sampel 62 responden yaitu remaja yang mengalami tunanetra, tunadaksa, tunarunggu dan tunagrahita dalam keadaan cacat ringan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara teman sebaya dengan sikap seksual pranikah dengan nilai p = 0,00 (p 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara teman sebaya dengan sikap seksual pranikah remaja penyandang cacat Saran : Diharapkan bagi tempat penelitian dapat menerapkan kurikulum kesehatan reproduksi kedalam proses pembelajaran siswa di YPAC.Kata kunci : sikap seksual pranikah, disabilitas, teman sebaya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015-2017 Fajriana, Eulisa
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 2 (2018): Edisi September 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan berupa air dari vagina setelah kehamilan berusia 22 minggu sebelum proses persalinan berlangsung. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh pada tahun 2015 jumlah ibu bersalin normal sebanyak 1.102 orang dan jumlah ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 71 orang (6,4%) tahun 2016 jumlah ibu bersalin normal sebanyak 1.116 orang dan jumlah ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 99 orang (8,8%) dan pada tahun 2017 jumlah ibu bersalin normal sebanyak 1.253 orang dan jumlah ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 122 orang (9,7%).Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh tahun 2015-2017.Metode penelitian ini bersifat Analitik retrospektif dengan tehnik pengambilan sampel secara Total Populasi dengan jumlah sampel 292 orang ibu yang mengalami ketuban pecah dini. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 September s/d 7 September 2018 dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 292 responden yang mengalami ketuban pecah dini preterm sebanyak 166 responden (56,8%), umur berisiko sebanyak 148 responden (50,7%), multipara sebanyak 143 responden (49,0%) dan tidak kehamilan ganda sebanyak 2015 responden (70,2%) dengan nilai P Value untuk usia 0,001, paritas 0,001 dan kehamilan ganda 0,012.Kesimpulan terdapat pengaruh antara usia, paritas dan kehamilan ganda. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan ketuban pecah dini
PENGARUH PIJAT DAN SENAM BAYI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK USIA 4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM KOTA BANDA ACEH Sriyanti, Cut; Purwita, Eva
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi berkembang. Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapatkan stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pijat dan senam bayi terhadap perkembangan motorik usia 4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh tahun 2014.Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest design dua kelompok intervensi tanpa kelompok kontrol. Populasi adalah seluruh bayi yang berusia 4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh pada bulan Agustus berjumlah 29 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling, besar sampel 20 bayi yang memenuhi kriteria inklusi, analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil Penelitian terdapat pengaruh pijat bayi terhadap perkembangan motorik bayi usia 4 bulan dengan nilai p value 0,01 (p 0,05) dan tidak terdapat pengaruh senam bayi terhadap perkembangan motorik bayi usia 4 bulan dengan nilai p value 1,00 (p 0,05).Diharapkan bidan dapat meningkatkan sosialisasi tentang stimulasi terutama perkembangan, sehingga ibu dapat melakukan stimulasi perkembangan pada bayinya sesuai dengan usia, kepada dinas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar
HUBUNGAN TEKNIK RELAKSASI DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN DAN LAMA PERSALINAN PADA IBU INPARTU DI RUANG BERSALIN RSIA B. ACEH Fajriana, Eulisa
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Relaksasi merupakan metode pengendalian nyeri non farmakologi yang paling sering digunakan pada saat persalinan. Teknik relaksasi bernafas merupakan teknik pereda nyeri sehingga kemajuan persalinan berjalan dengan baik. Kemajuan persalinan yang baik dapat dilihat pada tahap-tahap persalinan seperti pada fase laten adanya kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan secara bertahap sampai pembukaan 3 cm, kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih diantara 20-30 detik, tidak terlalu mules dan berlansung dalam 7-8 jam, sedangkan pada fase aktif (pembukaan serviks 4-10 cm), kontraksi di atas 3 kali dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik atau lebih dan mules, terdapat penurunan bagian terbawah janin dan berlangsung selama 6 jam. Data yang didapatkan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh periode Januari sampai Desember tahun 2017 jumlah ibu post partum normal sebanyak 517 orang. Jumlah ibu yang mengalami partus lama sebanyak 32 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik relaksasi dengan kemajuan persalinan dan lama persalinan pada ibu inpartu di Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2018.Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20-29 Januari 2018, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh sebanyak 517 orang dengan rata-rata per bulannya sebanyak 43 orang, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel 15 orang, dan pengolahan data menggunakan uji Chi-Square test.Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden yang diteliti, terdapat 6 responden yang menggunakan teknik relaksasi aktif dengan kemajuan persalinan normal sebanyak 5 responden (83,3%). Kemajuan persalinan menjadi normal saat menggunakan relaksasi aktif yang normal pembukaan 1 cm perjam dapat menjadi 2 cm per jam pada primipara dan dapat menjadi 4 cm per jam pada multipara.Kesimpulan penelitian ada hubungan teknik relaksasi dengan lama persalinan pada ibu inpartu dengan nilai P-value=0,031 (P≤0,05). Diharapkan kepada bidan dapat membantu ibu bersalin dengan mengajarkan berbagai macam jenis teknik relaksasi kepada ibu bersalin agar kemajuan dan lama persalinan dapat berlangsung mudah dan dalam batas normal
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH Wahyuni, Sri; Putri, Nodeya Harda
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang berorientasi pada kepuasan setiap pemakai jasa. Data dari Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh jumlah ibu hamil yang berkunjung pada bulan Januari sampai Desember 2018 sebanyak 889 orang dengan jumlah komplikasi obstetri sebanyak 184 orang (20,6%). Jumlah kunjungan K1 sebanyak 816 orang (91,7%) dan K4 sebanyak 703 orang (79%). Cakupan ini menurun dibandingkan pada tahun 2017 kunjungan K1 sebesar 95% dan K4 sebesar 85% dan pada tahun 2016 kunjungan K1 sebesar 98% dan K4 sebesar 85,5%. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2019. Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang ibu hamil dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Juli s/d 18 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 31 responden yang puas terhadap pelayanan kesehatan sebanyak 19 responden (61,3%), puas terhadap wujud sebanyak 20 responden (64,5%), puas terhadap kepercayaan sebanyak 18 responden (58,1%), puas terhadap ketanggapan sebanyak 20 responden (64,5%), puas terhadap jaminan sebanyak 22 responden (71%) dan puas terhadap empati sebanyak 20 responden (64,5%). Kesimpulan secara menyeluruh didapatkan hasil bahwa ibu hamil merasa puas terhadap pelayanan kesehatan. Diharapkan bagi Puskesmas Baiturrahman untuk tetap menjaga kualitas pelayanan agar tetap baik dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik lagi.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2016 Fajriana, Eulisa
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker payudara, penyakit ini telah menempati urutan pertama penyebab kematian wanita dan sulit dideteksi dan begitu terdeteksi sering kali sudah berada pada stadium lanjut sehingga sulit untuk ditangani. Berdasarkan data yang di peroleh dari Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh tahun 2016 jumlah penderita kanker serviks sebanyak 59 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian  kanker serviks di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh tahun 2013-2016.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Retrospektif dengan populasi sebanyak 59 orang, tehnik pengambilan sampel secara Total Populasi dengan jumlah sampel 59 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Februari s/d 8 Februari 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 responden yang mengalami kanker serviks stadium lanjut sebanyak 39 orang (66,1%) dan grandemultipara sebanyak 25 orang (42,2%) dengan nilai p value 0,003Kesimpulan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks. Diharapkan bagi tempat penelitian khususnya bagi bidan dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan informasi kepada masyarakat tentang Kanker Serviks