cover
Contact Name
A.Amirul Mu'minin
Contact Email
amirul.muminin@hangtuah.ac.id
Phone
+6282257527797
Journal Mail Official
fisheries@hangtuah.ac.id
Editorial Address
Program Studi Perikanan, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Jl. AR Hakim No. 150, Sukolilo, Keputih, Surabaya 60111 No. Telp.031-5945864, Fax: 031-5946261
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Fisheries : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan
Published by Universitas Hang Tuah
ISSN : 26563746     EISSN : 26850664     DOI : http://dx.doi.org/10.30649/fisheries.v2i2
Aim : results of research or scientific articles from intellectuals, practitioners and students Scoope : social economy of fisheries, aquaculture, processing of fishery products, and utilization of fishery resources, and marine science
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): Oktober" : 6 Documents clear
STUDI KASUS CEMARAN LOGAM BERAT DAN MIKROBA PADA PRODUK OLAHAN IKAN BEKU UD. MITRA ABADI, LAMONGAN Fernandez, Anselmus Helmi; Sulistyowati, Wahyu; Agustin, Titiek Indhira
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.39

Abstract

UD Mitra Abadi adalah salah satu UKM di Lamongan yang memproduksi bakso dan nugget ikan yang sedang dalam upaya untuk mendapatkan sertifikat BPOM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi GMP dan SSOP di perusahaan serta mengetahui cemaran logam berat dan mikroba pada produk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang langsung dilakukan di lapangan. Observasi dilakukan pada aspek-aspek GMP dan SSOP, serta pengukuran cemaran logam berat (Hg, Cd, Pb, Sn dan As) dan mikroba (ALT dan Staphylococcus aureus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan GMP dan SSOP dengan masih adanya penyimpangan seperti, pertemuan antara lantai dan dinding tidak mudah dibersihkan dan lokasi terdapat di antara pemukiman dan perkebunan warga. Hasil cemaran logam berat pada bakso ikan adalah Hg ND, Cd 0,0214 mg/kg, Pb 0,0776 mg/kg, Sn ND dan As 0,9344 mg/kg dan pada nugget ikan adalah Hg ND, Cd 0,0178 mg/kg, Pb 0,0839 mg/kg, Sn ND dan As 0,8015 mg/kg. Hasil cemaran mikroba Staphyloccous aureus pada bakso dan nugget ikan <1,0x101 cfu/g yang, sedangkan cemaran mikroba pada bakso ikan 2,0 x 10³ dan pada nugget ikan 1,5 x 10³ kol/g. Berdasarkan dari semua data hasil uji diatas di bawah ambang batas SNI
Optimalisasi Salinitas Pada Pemeliharaan Benih Abalon Tropis (Haliotis squamata) Asal Hatcheri Rusdi, Ibnu; Jompa, Herlinah
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari salinitas media terhadap tingkat kerja osmotik, kadar energi tubuh, dan sintasan benih abalon H. squamata. Penelitian menerapkan pola rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan salinitas: (A) 28±1 ppt., (B) 31±1 ppt., (C) 34±1 ppt dan (D) 37±1 ppt, masing-masing dengan tiga ulangan. Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat kerja osmotik dan kadar energi tubuh benih abalon H. squamata. Salinitas optimum untuk pemeliharaan benih abalon dengan panjang cangkang 1,0-1,9 cm berkisar 28 – 34 ppt. dengan sintasan 96,67 – 100%, sedangkan untuk ukuran benih abalon panjang cangkang 2,0-3,0 cm pada kisaran 31–34 ppt. dengan sintasan mencapai 100%.
PENDEDERAN BENIH KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus DENGAN UKURAN PANJANG TUBUH BERBEDA DI DALAM BAK TERKONTROL Alit, Anak Agung
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.41

Abstract

Ikan kerapu sunu merupakan komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, namun populasi di alam sudah menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran panjang pada awal tebar terhadap  pertumbuhan dan sintasan benih ikan kerapu sunu yang dihasilkan dengan kualitas baik. Penelitian ini telah dilakukan  dengan  wadah percobaan digunakan adalah tangki fiber dengan ukuran 0,5 m³ sebanyak 6 bak.  Hewan uji digunakan dalam penelitian adalah benih kerapu sunu dari hasil budidaya. Perlakuanyang dicobakan adalah A =  Total panjang badan  awal rata-rata 3.00 cm, perlakuan B = Total panjang badan awal tebar rata-rata 4.10 cm. Benih ikan  sunu dipelihara di tangki fiber. Jenis pakan yang diberikan berupa pakan pelet komersial dengan kandungan protein 48%. Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari.  Kepadatan masing-masing tangki 50 ekor/0.5m³ Penelitian menggunakan rancangan diskriptif dengan 2 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total panjang tubuh 4,10 cm awal tebar  terbaik, dibanding dengan total panjang tubuh 3.00 cm pada awal tebar.
ANALISIS BIOMASSA DAN CADANGAN KARBON PADA EKOSISTEM LAMUN DI DESA TELUK BAKAU KABUPATEN BINTAN Heriyanto, Teguh; Amin, Bintal; Rahimah, Insaniah; Arsanti, Arsanti
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.36

Abstract

Lamun merupakan tumbuhan laut yang mampu menyimpan karbon dalam bentuk biomassa yang diserap melalui proses fotosintesis, sehingga lamun memainkan peran yang luar biasa dalam mitigasi isu perubahan iklim global. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016. Analisis biomassa dan cadangan lamun dilakukan di Laboratorium Kimia Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 species lamun pada plot, dimana species terbanyak adalah C. rotundata dan species paling sedikit jumlahnya E. acroides. Nilai biomassa total dan cadangan karbon total lamun berturut-turut adalah 213,10 ton bk/ha dan 72,46 ton C/ha. Cadangan karbon pada ekosistem lamun di lokasi penelitian ini tidak memiliki perbedaan signifikan pada jarak 0 m, 50 m dan 100 m. Tingginya potensi biomassa dan cadangan carbon pada ekosistem padang lamun menggambarkan besarnya peran ekosistem ini dalam menanggulangi dampak buruk dari pemanasan global dengan cara menyerap karbon dioksida dan menyimpannya dalam bentuk biomassa. Hal ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat perencanaan mitigasi isu perubahan iklim global dan kegiatan konservasi pada ekosistem ini.
PRODUKTIVITAS PEMIJAHAN INDUK IKAN TUNA SIRIP KUNING DI KARAMBA JARING APUNG. Tridjoko, Tridjoko; Setiadi, Ananto; Gunawan, Gunawan; Hutapea, Jhon H.
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.42

Abstract

Teknologi pemijahan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) yang dilakukan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Gondol Bali dengan managemen pemeliharaan induk di karamba jaring apung (KJA) secara terkontrol sampai saat ini sudah berhasil dengan baik. Namun demikian kualitas dan kuantitas telur yang dihasilkan masih fluktuasi.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontnyuitas pemijahan induk ikan tuna sirip kuning yang dipelihara di karamba jaring apung. Penelitian ini dilakukan di KJA yang berdiameter 48.8 m dengan kedalaman jaring 8 m diisi 50 ekor induk ikan tuna sirip kuning dengan bobot tubuh berkisar antara 50-70 kg per ekor. Pakan yang diberikan adalah : ikan segar, cumi-cumi  dan ditambahkan vitamin C dan vitamin E. Penelitian dilakukan selama 11 bulan dari Januari sampai dengan Nopember 2018. Parameter yang diamati adalah : Frekuensi pemijahan, jumlah total telur yang dihasilkan, diameter telur, diameter gelembung minyak, daya tetas telur dan nilai indek aktivitas kehidupan larva yang baru menetas (SAI). Sebagai data penunjang dilakukan pengamatan kualitas air yang meliputi : suhu, salinitas , dan kecerahan air di KJA. Analisa data dilakukan secara diskriptif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tuna sirip kuning dapat memijah setiap bulan. Jumlah total telur tertinggi yang berhasil dipanen adalah 5.885.646 butir pada bulan Nopember, dengan tingkat pembuahannya mencapai 94,69%. Daya tetas telur antara 55,0-94,0%. Indek aktivitas kehidupan larva yang baru menetas (SAI) adalah 1,5-3,6.
Penentuan Strategi Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar di Sungai Sibundong dengan Menggunakan Analisis SWOT Arsanti, Arsanti
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.38

Abstract

Penelitian ini diadakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang berpotensi menjadi kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman dalam pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan penetapan visi, misi serta tujuan pengembangan perikanan budidaya air tawar. Dengan tujuan akhirnya adalah untuk menentukan strategi tepat guna dan tepat sasaran yang harus dikembangkan untuk mendukung kegiatan budidaya perairan di sepanjang aliran Sungai Sibundong demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih efektif di Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini yakni wawancara dan pengisian kuisioner yang dilakukan kepada masyarakat Dukuh III Kelurahan Sorkam Kiri Kecamatan Sorkam dan kemudian dianalisis dengan menggunakan metoda SWOT yang menghasilkan strategi pengembangan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif yakni penetrasi pasar, perluasan pasar, dan pengembangan produk secara intensif. Prioritas kebijakan yang diambil sebagai hasil dari penelitian ini adalah: (1) Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana yang sudah tersedia, (2) Melakukan perluasan segmen pasar, (3) Peningkatan kualifikasi sumberdaya manusia, dan (4) Peningkatan teknologi perikanan yang memperhatikan aspek teknis dan non teknis.

Page 1 of 1 | Total Record : 6