cover
Contact Name
SEPRIADI
Contact Email
sepri@pap.ac.id
Phone
+62711-7320800
Journal Mail Official
jtpa@pap.ac.id
Editorial Address
POLITEKNIK AKAMIGAS PELEMBANG KAMPUS KOMPERTA Jl. Kebon Jahe Komplek PERTAMINA RU III Plaju, Palembang KAMPUS JAKABARING Jl. Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA
ISSN : 20895925     EISSN : 26219328     DOI : https://doi.org/10.52506/jtpa
Core Subject : Engineering,
Aim of the journal This journal aimed to be a platform for academics, regulators, practitioners, and also policy makers to share and discuss about Engineering Knowledge Especially in Mining and Oil Gas Knowledge Scope of the journal The scope of this journal includes all issues of Engineering science, management, technology and related fields. In particular, the journal welcomes the following field: Chemical Engineering Petroleum Engineering Mining Engineering Environmental Engineering Safety Management Geological Engineering
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika" : 8 Documents clear
P PENGARUH TEMPERATURE, LAMA TIMBUNAN DAN DIMENSI TIMBUNAN TERHADAP TERJADINYA SWABAKAR Siti Hardianti; Billi Billi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.652 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.73

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk Unit Pelabuhan Tarahan memiliki 4 stockpile dimana masing-masing stockpile memiliki kapasitas yang berbeda, stockpile-1 memiliki kapasitas 60.000 MT, stockpile-2 memiliki kapasitas 250.000 MT yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu arah laut dan arah darat, stockpile-3 memiliki kapasitas 250.000 MT yang terbagi menjadi 7 valueb yaitu 0-6 dan stockpile-4 memiliki kapasitas sebesar 300.000 MT. Penelitian dilakukan pada lokasi stockpile-2 yang memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 250.000 MT. Lokasi pada stockpile-2 terdapat penemuan terjadinya swabakar. Titik lokasi tersebut adalah titik 1 dari bagian timbunan stockpile. Berdasarkan hasil analisis lapangan, menujukkan pengaruh yang menyebabkan timbulnya swabakar ialah temperature udara pada titik tersebut sebesar 59oC. Sebab lain yang mempengaruhi terjadinya swabakar adalah lamanya waktu penimbunan batubara yang mencapai 15-30 hari dan dimensi timbunan yang berbentuk kerucut terpancung yang berpotensi menyebabkan swabakar, karena angin yang menerpa tumpukan batubara akan semakin besar. Kejadian swabakar pada stockpile-2 harus dilakukan upaya penanganan. Upaya penanganan yang dapat dilakukan antara lain menerapkan metode penimbunan FIFO (First in first out), memantau temperature timbunan, melakukan pemadatan secara berkala dan mengurangi tinggi timbunan.
E EVALUASI KINERJA WEATHERING TEST APPARATUS UNTUK ANALISA LIQUIFIED PETROLEUM GAS (LPG) SESUAI METODE ASTM D - 1837 DI LABORATORIUM PT PERTA-SAMTAN GAS FRACTIONATION PLANT SEI. GERONG Ineke Febrina Anggraini; Renti Utami
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.833 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.74

Abstract

LPG (Liquified Petroleum Gas) merupakan gas hidrokarbon yang diproduksi dari kilang minyak dan kilang gas dengan komponen utama gas propana (C3H8) dan butana (C4H10). LPG merupakan bahan bakar berupa gas yang dicairkan merupakan produk minyak bumi yang diperoleh dari proses distilasi bertekanan tinggi. Sebagai acuannya laboratorium PT Perta-Samtan Gas Fractionation Plant Sei. Gerong menggunakan metoda pengujian yang berdasarkan pada American Society for Testing and Materials (ASTM D-1837) terhadap analisa Weathering Test. Analisa WeatheringTest ini dilakukan untuk mengetahui kemurnian yang terdapat dalam produk LPG dengan menggunakan Weathering Test Apparatus pada kondisi operasi alat yang telah ditentukan oleh ASTM D-1837. WeatheringTest adalah analisis Volatility yang dinyatakan dalam suhu penguapan 95% produk. Hasil analisa ini dapat digunakan sebagai indikasi adanya komponenfraksi berat (pentana) pada LPG. Hasil analisa ini sangat berhubungan langsung dengan vapor pressure dan density produk.
p PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DENGAN METODE KOAGULASI, FENTON DAN ADSORPSI Dian Kurnia Sari; Nopitasari Nopitasari
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.592 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.75

Abstract

Limbah rumah sakit mengandung mikroorganisme patogen, bahan kimia beracun yang menimbulkan penyakit infeksi, bahan yang susah diurai, radioaktif yang dapat menyebabkan polusi dan masalah kesehatan. Keberadaan rumah sakit yang dekat dengan lingkungan masyarakat dapat menimbulkan masalah lingkungan akibat limbah dibuang ke lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari variabel–variabel yanng berpengaruh terhadap penurunan pencemar seperti BOD, COD dan TSS pada limbah cair rumah sakit sehingga sesuai baku mutu lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tiga metode :1) metode koagulasi dengan koagulan tawas (1.000, 1.250, 1.500, 1.750 dan 2.000 ppm). 2) penambahan reagen fenton. 3) adsorbsi menggunakan karbon aktif dengan laju alir 80, 110 dan 140 mL/menit dan tinggi unggun 30, 40 dan 50 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi tawas yang optimum adalah 1750 ppm dengan efisiensi penurunan BOD 58,9 %, COD 55,3 % dan TSS 69,2 %, dengan penambahan fenton efisiensi penurunan BOD 75 %, COD 51 % dan TSS 46 % dan pada karbon aktif kondisi paling optimum dengan variasi laju alir 80 mL/menit dan tinggi karbon 50 cm, efisiensi penurunan BOD 75,11 %, COD 72,69 dan TSS 80,65 %.
P PENANGGULANGAN SCALE CaCO_3 PADA SUMUR PF1 LAPANGAN 26 DI PT PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD LIMAU Roni Alida; Prima Fandra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.205 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.76

Abstract

Scale merupakan suatu endapan yang mengkristal dari air formasi di suatu bidang khusunya flowline yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, pH, tekanan, dan kandung ion senyawa kimia yang ada di air formasi tersebut. Jenis- jenis scale ialah hard scale, soft scale dan misc. Scale dapat mengganggu laju alir dari suatu sumur dikarenakan scale dapat membuat pengecilan inside diameter (ID) dari pipa produksi. Pada sumur PF1 Lapangan 26 yang ada di PT Pertamina EP Asset 2 Field Limau, scale terbentuk di-flowline, karena adanya peningkatan tekanan pada flowline. Pada sumur ini scale yang terbentuk berjenis CaC. Hal ini dibuktikan dengan kandungan ion senyawa kimia yang ada di air formasinya dan telah dilakukannya perhitungan mengunakan metode Stiff Davis dengan SI 1.17. Scale ini hanya akan larut pada asam, sesuai dengan karakteristik scale tersebut. Pada situasi ini asam yang digunakan untuk proses penanggulangan berjenis asam HCl. Setelah proses penanggulangan scale CaC dilakukan, hasil evaluasi terlihat pada Productivity index (PI) dan Trend produksi di Sumur PF1 Lapangan 26 terjadi peningkatan. Sehingga proses penanggulangan scale CaC tersebut dikatakan berhasil.
E EVALUASI KAPASITAS POMPA PADA SISTEM PENIRISAN TAMBANG BATUBARA Tomi Arnando
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.89 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.77

Abstract

Pada lokasi tambang PT Baturona Adimulya, kegiatan penambangan dilakukan menggunakan sistem konvesional dengan kombinasi antara alat gali muat (backhoe) dan alat angkut (truck) sehingga seiring dengan kemajuan tambang akan terbentuk cekungan yang besar. Pada musim penghujan air akan menggenangi front penambangan sehingga akan menyebabkan terhentinya kegiatan penambangan batubara. Untuk menanggulangi air yang masuk maka diperlukan pompa dengan jumlah dan kapasitas yang memadai untuk memompakan air. Luas daerah tangkapan hujan pada pit 2 PT Batuona Adimulya sebesar 17,35 Ha. Berdasarkan perhitungan total debit air yang masuk ke sump pit 2 PT Baturona Adimulya sebesar 5.678,88531 m3/hari sedangkan kapasitas tiga unit pompa ebara 150 x 125 FS4LA yang digunakan pada sump pit 2 PT Baturona adimulya yaitu dengan total debit pemompaan sebesar 367,2 m3/hari belum mampu mengendalikan air yang masuk ke tambang. Ketidaksesuaian antara besarnya debit air yang masuk besarnya dengan debit air yang dipompakan merupakan dasar diperlukannya penambahan satu unit pompa dan pengoptimalan pengoperasian pompa yang telah beroperasi. Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air yang dapat mengganggu aktifitas penambangan batubara, maka direkomendasikan untuk melakukan penambahan satu unit pompa dengan debit 312,0180 m3/jam.
P PROSES ABSORBSI GAS CO2 DALAM BIOGAS MENGGUNAKAN ALAT ABSORBER TIPE PACKING DENGAN ANALISA PENGARUH LAJU ALIR ABSORBEN NaOH Sri Ardhiany
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.046 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.78

Abstract

Biogas dapat dihasilkan dari limbah organik seperti sampah, sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan limbah industri makanan. Hasil fermentasi dari bahan-bahan diatas menghasilkan biogas dengan kadar komponen terbesar yaitu CH4 (55% - 75%) dan CO2 (25% - 45%). Pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar masih dalam skala rumah tangga dan belum terpakai secara optimal. Hal ini disebabkan biogas masih mengandung CO2 dalam kadar yang tinggi sehingga effisiensi panas yang dihasilkan rendah. Untuk mengurangi kadar CO2 yang terkandung dalam biogas adalah dengan mengabsorbsi CO2 menggunakan larutan NaOH secara kontinyu dalam suatu reactor (absorber). Pada penelitian ini, variabel yang diteliti adalah pengaruh laju alir NaOH terhadap CO2 yang terserap dan CH4 yang dihasilkan. Absorbsi CO2 dilakukan dengan mengumpankan larutan NaOH secara kontinyu pada bagian atas menara pada konsentrasi dan laju alir tertentu, sementara biogas dialirkan pada bagian bawah menara. Gas dan cairan akan saling kontak dan terjadi reaksi kimia. Tiap interval waktu 3 menit, larutan NaOH setelah diabsorbsi diambil untuk dianalisa jumlah CO2 terserap dengan metode acidi alkalimetri. Dari hasil analisa dan perhitungan didapatkan jumlah CO2 yang terserap dan CH4 yang dihasilkan semakin besar seiring berkurangnya laju alir NaOH serta % CO2 yang terserap maksimum 58,11% dan kadar CH4 yang dihasilkan sebesar 74,13%.
P PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK MELALUI FERMENTASI Indah Pratiwi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.961 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.79

Abstract

Kulit pisang kepok selama ini hanya dianggap sebagai salah satu limbah industri rumah tangga yang belum termanfaatkan dengan baik. Komposisi terbanyak kedua kulit pisang kepok adalah karbohidrat 18,50% dimana karbohidrat dapat dikonversi menjadi glukosa yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan membuat bioethanol dari kulit pisang kepok dengan variasi waktu fermentasi dan penambahan starter. Pada penelitian ini kulit pisang kepok dihidrolisis dengan mengunakan HCl 5% pada suhu 100oC selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi maka semakin banyak etanol yang dihasilkan.Pada variasi waktu fermentasi diperoleh waktu terbaik fermentasi pada waktu 7 hari dengan kadar etanol 40 % sebanyak 34 ml.
E EVALUASI PENGGUNAAN ISOLATOR PADA SISTEM PERPINDAHAN PANAS SUATU ALAT HEAT EXCHANGER Abdul Hamid; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.124 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.80

Abstract

Heat exchanger merupakan alat penukar panas yang digunakan sebagai media untuk memindahkan panas dari fluida yang bertemperatur lebih tinggi menuju fluida yang bertemperatur lebih rendah. Dalam aplikasinya alat ini digunakan untuk menaikkan maupun menurunkan temperatur, dan juga mengubah fase fluida, proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida bersuhu rendah. Di dalam dunia industri peran dari heat exchanger sangat penting. Hal ini memotivasi penulis untuk mengangkat judul ini menjadi karya ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil panas yang hilang saat alat penukar panas tersebut menggunakan isolator dan tanpa isolator. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan perbedaan sangat signifikan dimana jumlah panas yang hilang saat heat exchanger tidak menggunakan isolator sangat besar yaitu 655,7 BTU/hr.ft, sedangkan untuk jumlah panas yang hilang saat menggunakan isolator hanya sebesar 261,36 BTU/hr.ft. Dari hasil analisa panas yang hilang tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan isolator dalam sistem pertukaran panas sangat diperlukan untuk mengurangi jumlah panas yang hilang serta dapat menghemat penggunaan energi, dimana jumlah penghematan panas yang didapat sebesar 394,34 BTU/hr.ft dengan ketebalan isolasi (X) = 3,24 inch.

Page 1 of 1 | Total Record : 8