cover
Contact Name
Betna Dewi
Contact Email
jurnalilmiahpharmacy@gmail.com
Phone
+6281385092734
Journal Mail Official
jurnalilmiahpharmacy@gmail.com
Editorial Address
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU Alamat : Jl.Indra Giri Gang 3 Serangkai Padang Harapan Bengkulu Telp : 0736-27508 Email : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com Website : http://jurnal.stikesalfatah.ac.id/index.php/jiphar
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pharmacy
ISSN : 24068071     EISSN : 26158566     DOI : https://doi.org/10.52161/jiphar
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Pharmacy menerima tulisan ilmiah berupa jurnal hasil penelitian di bidang ilmu Farmasi
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2019)" : 40 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS LABORATORIUM KESEHATAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Hepiyansori Hepiyansori; Iqbal Tamimi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.5

Abstract

Pengetahuan merupakan hal yang sangat mempengaruhi petugas kesehatan dalam menerapkan dan menggunakan materi sesuai dengan situasi di lingkungan kerja. Sedangkan sikap adalah reaksi tertutup dari seseorang terhadap objek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap petugas laboratorium kesehatan terhadap penggunaan alat pelindung diri. Jumlah responden sebanyak 32 orang, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara keseluruhan (Total Sampling). Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis secara statistik menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian ini disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan analisis data dalam bentuk persentase di dapatkan tingkat pengetahuan baik sebesar 100% dan sikap petugas laboratorium yang baik sebesar 81,25%, sedangkan yang mempunyai sikap kurang baik sebesar 18,75%. Analisis korelasi menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin baik sikap seseorang dalam penggunaan alat pelindung diri pada saat menangani sampel di laboratorium.
UJI SIFAT FISIK FORMULASI KRIM TIPE A/M DARI EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) Elmitra Elmitra
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.17

Abstract

Daun singkong dikenal sebagai tanaman yang memiliki senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Menurut hasil penelitian, daun singkong termasuk sayuran yang banyak mengandung flavonoid. Kandungan utama flavonoid daun singkong adalah rutin yang merupakan glikosida kuersetin dengan disakarida yang terdiri dari glukosa dan shamnosa (Sukrasno dkk, 2007). Senyawa Flavonoid memiliki khasiat sebagai analgetik dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang memiliki satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau kedalam basis yang cocok. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengetahui stabilitas fisik krim dari ekstrak daun singkong dalam berbagai kosentrasi (1%, 1,5%, 2%).Daun singkong dimaserasi dengan pelarut etanol 70%, ekstrak daun singkong kemudian dibuat sedian krim dalam 3 formula dengan perbedaan kosentrasi pada ekstrak. Krim yang telah dibuat diuji sifat fisiknya meliputi : organoleptis, homogenitas, pH, viskositas.Hasil penelitian uji organoleptis menunjukan bahwa bentuk sediaan yang didapat berupa setengah padat, berwarna coklat dan memiliki bau khas oleum citrus. Uji homogenitas menunjukan bahwa ke 3 formula memiliki homogenitas yang baik, uji pH  krim berkisar 6,93-7,25 pH tersebut memenuhi standar pH  krim yang baik, uji viskositas dengan adanya variasi ekstrak secara garis besar mengalami kenaikan tetapi masih dalam range yang diperbolehkan oleh SNI yaitu 4000-40000 cPs.
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L Rindahayeni Rindahayeni; Inayah Hayati
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.12

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti L. dan belum ditemukan vaksinnya. Upaya pencegahan terhadap vektor DBD telah banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimiawi. Namun insekstida kimiawi dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Bahaya penggunaan tersebut dapat diminimalisir dengan menggunakan insektisida alami, salah satunya adalah ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas dan nilai LC50 ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) sebagai biolarvasida Aedes aegypti L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang terdiri atas 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari konsentrasi ekstrak daun ciplukan 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan 1,0%. Selanjutnya, ekstrak diuji efektivitasnya sebagai larvasida hewan uji berupa larva Aedes aegypti L. pada instar III. Hasil penelitian dilakukan analisis data dengan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan Analisis Probit dan penentuan nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) efektif sebagai biolarvasida dengan LC50 sebesar 3.303 ppm atau setara dengan konsentrasi 0,33%.
IDENTIFIKASI SENYAWA TANIN DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JERUK KALAMANSI (Citrus x microcarpa Bunge) Yuska Noviyanty; Hepiyansori Hepiyansori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.7

Abstract

Pemanfaatan kulit buah jeruk belum dikenal secara luas oleh masyarakat, sedangkan kulit buah jeruk masih dimungkinkan mempunyai manfaat lain. Pada penelitian ini yang diteliti adalah kulit buah jeruk kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge). Kulit buah jerukmemiliki kandungan kimia yang berpotensi sebagai obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi ekstrak etanol simplisia kulit buah jeruk kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge). Proses penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak kulit buah jeruk kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge) dengan metode maserasi, kemudian dilakukan skrining fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa tanin dan uji penegasan menggunakan KLT. Hasil pemeriksaan karakterisasi ekstrak kulit buah jeruk kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge) diperoleh kadar abu 35%, kadar susut pengeringan 7%. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak kulit buah jeruk kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge) menunjukkan positif tanin dan dilanjutkan uji penegasandengan KLT dengan nilai Rf sampel 0,89 dan nilai Rf baku pembanding 0,86.
IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN CAPO (Blumea balsamifera L. DC)DENGAN PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI Densi Selpia Sopianti; Devi Novia; Arief Setiawan
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.1

Abstract

Secara tradisional menurut nenek moyang tanaman daun capo (Blumea balsamifera L. DC) berfungsi sebagai penurun panas dan mengobati sendi yang dilakukan secara ditempelkan (parem). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metabolit sekunder daun capo (Blumea balsamifera L. DC) dengan membandingkan metode ekstraksi yaitu secara maserasi dan sokletasi dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Daun capo (Blumea balsamifera L. DC) diekstraksi menggunakan metode maserasi dan sokletasi dengan pelarut etanol 95%. Identifikasi skrining metabolit sekunder dari metode maserasi dan sokletasi meliputi alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan tanin yang juga dipertegas dengan uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil skrining fitokimia ekstrak maserasi dan sokletasi menunjukan bahwa ekstrak etanol 95% daun capo (Blumea balsamifera L. DC) mengandung senyawa metabolit di antaranya adalah saponin, flavonoid, steroid dan tanin. Pada hasil uji KLT menunjukan hasil positif pada ekstrak metode maserasi adalah saponin, flavonoid dan tanin, sedangkan untuk sokletasi terdapat senyawa saponin, flavonoid, steroid dan tanin.
FORMULASI SAMPO EKSTRAK DAUN MANGGGA (Mangifera indica L. ) Dewi Winni Fauziah; Galuh Karnia Yamaesa
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.20

Abstract

Penelitian menggunakan 4 formula shampo, dengan variasi konsentrasi ekstrak daun mangga sebesar 0%, 0,5%, 1%, dan 2%. Uji sifat fisik sediaan meliputi uji organoleptis, pengukuran pH, uji tinggi busa, uji viskositas dan uji hedonik. Pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap masing-masing sifat fisik keempat formula sampo menunjukan stabilitas yang baik dilihat dari parameter organolepti, Viskositas. Sedangkan pengaruh terhadap pH, dan tinggi busa menunjukan semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka pada pH bersifat asam, dan pada tinggi busa mempengaruhi stabilitas busa sampo. Hasil evaluasi dari semua formula yaitu pada uji organoleptis formula yang terbaik dimulai dari F2(1), F2(2), F2(3), F1(1), F1(3), F1(2), F3(1), F3(2) dan F3(3). Pada uji homogen semua formula homogen. Pada uji evaluasi pH formula yang terbaik dimulai dari F1(1), F1(2), F1(3), F2(1), F3(1), F2(2), F2(3), F3(2), dan F3(3). Pada uji evaluasi uji daya busa formula yang terbaik dimulai dari F2(2) ,F1(1), F2(3), F1(2), F3(3), F1(3),F3(1),F2(1), dan F3(3). Pada uji evaluasi viskositas formula yang terbaik dimulai dari F1(2) ,F2(1), F1(3), F1(1), F2(2), F2(3),F3(3),F3(2), dan F3(1). Pada uji hedonik panelis lebih menyukai F2(1).
POTENSI EKSTRAK POLISAKARIDA GANGGANG MERAH (Gracilaria verucosa) KAJIAN IN VIVO PADA MENCIT HIPERKOLESTEROL Fathnur Sani K
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.13

Abstract

Senyawa ekstrak Polisakarida ganggang merah (Gracilaria verucosa) merupakan salah satu zat yang dapat digunakan untuk pengobatan antikolesterol.  Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antikolesterol pada mencit putih jantan. Dengan menggunakan metode ekstrak dan uji penurunan kadar kolesterol dengan ekstrak polisakarida ganggang merah  (Gracilaria verucosa).Mencit dibagi menjadi 4 kelompok percobaan yang terdiri dari 2 kelompok perlakuan (Dosis 1 dan Dosis 2) dan dua kelompok kontrol negatif dan kontrol positif. Dosis 1 yang digunakan 1,25 mg/20grBB mencit dan dosis 2 2,5 mg/20grBB mencit, sedangkan kelompok kontrol positif diberikan dosis simvastatin dan kontrol negatif hanya aquades. Data yang diperoleh diolah dengan uji ANOVA dua Arah. Hasil uji anova  memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif, kontrol positif dosis 1 dan dosis 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis 2 merupakan dosis terbaik.
ANALISA KADAR VITAMIN C PADA BEBERAPA VARIETAS BUAH TOMAT YANG DIKONSUMSI MASYARAKAT BENGKULU Nita Anggreani
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.8

Abstract

Buah tomat merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C. Masyarakat di provinsi Bengkulu umumnya mengkonsumsi buah tomat sebagai bahan tambahan dalam masakan lauk pauk sehari-hari. Buah tomat yang sering digunakan oleh masyarakat Bengkulu ada beberapa varietas yaitu  tomat Apel, tomat Cherry dan tomat Cung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar vitamin C pada buah tomat dari beberapa varietas tersebut. Metode analisa yang digunakan adalah dengan analisa titrasi iodometri. Hasil analisa menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada tomat cherry paling tinggi di antara varietas lainnya. Kadar vitamin C pada tomat cherry 4000 mg, (2,7%), tomat cung 3800 mg (2,5%) sedangkan yang paling rendah adalah  tomatapel 3300 mg (2,2%).
IDENTIFIKASI DAN FRAKSINASI EKSTRAK AKAR TEBU HITAM (Saccharum officinarum L.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Devi Novia; Yuska Noviyanti; Yansi Noves Anggraini
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.2

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang potensial, dimana hasil alam yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat adalah tanaman. Salah satu bahan alam yang dikenal masyarakat yaitu akar tebu hitam (Saccharum officinarum L.).  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada akar  tebu hitam (Saccharum officinarum L.). Metode yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Kemudian dilakukan fraksinasi ekstrak akar tebu hitam (Saccharum officinarum L.) dan skrining fitokimia serta uji penegasan dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil skrining fitokimia yang didapatkan pada fraksi ekstrak akar tebu hitam (Saccharum officinarum L.) yaitu mengandung senyawa saponin. Berdasarkan hasil uji penegasan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) didapatkan hasil positif senyawa saponin
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (Manilkara zapota L) PADA LUKA SAYAT PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus) Agung Giri Samudra; Fathnur Sani K; Dara Permata Sari
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.21

Abstract

Daun sawo manila (Manilkara Zapota L) mengandung senyawa seperti, alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol dari daun sawo (Manilkara Zapota L) dapat menyembuhkan luka sayatan pada kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Hewan uji dibagi menjadi yaitu perlakuan I (kontrol positif), perlakuan II (kontrol negatif), Perlakuan III (Ekstrak 10%), perlakuan IV ( Ekstrak 7,5% ), Perlakuan V ( Ekstrak 5%), perlakuan VI ( Ekstrak 2,5%).  Konsentrasi ekstrak etanol daun sawo 10% memiliki efek penyembuhan yang paling besar dengan persentase penyembuhan 100% pada hari ke-17  dibandingkan dengan konsentrasi 7,5% , 5% dan 2,5% dengan tingkat kesembuhan 100% pada hari ke 18, 19 dan hari ke-20.

Page 4 of 4 | Total Record : 40