cover
Contact Name
Florensius Tijan
Contact Email
admin@unka.ac.id
Phone
+6281227902049
Journal Mail Official
admin@unka.ac.id
Editorial Address
Jl.YC.Oevang Oeray Nomor 92 Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 78612
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
PIPER
ISSN : 19070403     EISSN : 27755738     DOI : 10.51826/piper
PIPER merupakan salah satu media/wadah untuk mengembangkan kemampuan ilmiah civitas akademika Fakultas Pertanian, terutama kemampuan berkomunikasi secara tertulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Sebagai wadah menampung hasil-hasil penelitian ilmiah, PIPER dapat memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan melalui berbagai aktivitas penelitian. PIPER diharapkan berisi konsep-konsep pemikiran yang objektif, kritis, maju, konstruktif dan mengandung upaya memecahkan berbagai masalah sektor pertanian terutama di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat maupun di Indonesia bahkan dunia.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 24 (2017): Jurnal PIPER" : 12 Documents clear
Pengaruh Abu Akar Resam (Pteridium aquilinum Linn.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sawi Hijau (Brassica sinensis, L.) Pada Tanah PMK Herlina Kurniawati
Publikasi Informasi Pertanian Vol 13, No 24 (2017): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v13i24.62

Abstract

Budidaya  sawi  hijau  pada  tanah  PMK  memiliki  potensi  yang  cukup  besar, meskipun tanah ini rendah unsur hara dan pH rendah namun penyebarannya yang sangat luas merupakan salah satu peluang yang baik untuk dimanfaatkan. Untuk meningkatkan produktivitas tanah PMK maka penambahan abu akar resam dapat dilakukan, karena abu resam mengandung Mg dan Ca yang berfungsi untuk menetralkan keasaman tanah, selain itu di Kecamatan Belitang Hilir penyebaran resam cukup banyak.  Tujuan dalam penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui:  (1)  Pengaruh  abu  akar  resam  terhadap pertumbuhan  dan  hasil  sawi  hijau  pada  tanah  PMK.  (2)  Dosis  yang  terbaik  yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil sawi hijau pada tanah PMK.  Lingkup penelitian ini  terdiri  dari  dua  variabel,  yaitu:  pemberian  abu  akar  resam  sebagai  variabel  bebas. Sedangkan variabel terikat meliputi parameter tinggi tanaman,jumlah daun, dan berat tanaman.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  metode  eksperimen  lapangan,  rancangan lingkungan  yang  digunakan  dengan  pola  Rancangan  Acak  Kelompok  (RAK).  Faktor perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian abu resam (B) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan  (tidak diberi abu resam  ,  1.5  kg, 2.0  kg, 2.5 kg, 3.0  kg, dan 3.5 kg  abu resam per  m2),  dengan  4  kali  pengulangan.  Data  dianalisis  dengan  sidik  ragam  pada  selang kepercayaan  95%  dan  99%.  Pemberian  abu  akar  resam  tidak  berpengaruh  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada  tanah PMK, dan tidak didapati dosis abu  akar  resam  yang  menghasilkan  pertumbuhan  dan  hasil  tanaman  sawi  hijau  pada tanah PMK.
Pengaruh Kompos Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena, L.) Pada Tanah Podsolik Merah Kuning Nurhadiah -
Publikasi Informasi Pertanian Vol 13, No 24 (2017): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v13i24.67

Abstract

Kompos sebagai salah satu bahan organik tanah, dapat memperbaiki sifat-sifat tanah. Salah satu jenis tanah yang kurang bahan organiknya adalah tanah podsolik merah kuning (PMK). Untuk membudidayakan tanaman, seperti tanaman terung pada tanah PMK, perlu adanya penambahan bahan organik diantaranya kompos batang pisang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompos batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK, serta untuk mendapatkan dosis kompos batang pisang yang akan memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman terung yang tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan adalah kompos batang pisang yang terdiri dari 7 taraf perlakuan dan diulang 4 kali, adapun taraf perlakuan yang dimaksud yaitu: tanpa kompos batang pisang (p0), 0,5 kg kompos batang pisang per m2 (p1), 1 kg kompos batang pisang per m2 (p2), 1,5 kg kompos batang pisang per m2 (p3), 2 kg kompos batang pisang per m2 (p4), 2,5 kg kompos batang pisang per m2 (p5), 3 kg kompos batang pisang per m2 (p6). Jumlah tanaman yang diamati dalam penelitian ini sebanyak 112 tanaman. Adapun peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah buah dan berat buah. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai Juli 2016, di Kecamatan Sekadau Hilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos batang pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK, yang ditandai dengan tinggi tanaman dan berat buah. Pemberian 3 kg kompos batang pisang menghasilkan tinggi tanaman tertinggi dengan rata-rata 89,44 cm, sedangkan hasil yang ditunjukkan dari berat buah tertinggi terjadi pada pemberian 1 kg dengan berat buah rata-rata 162,81 gram per tanaman.

Page 2 of 2 | Total Record : 12