cover
Contact Name
Nurmaladewi
Contact Email
Nurmaladewi@uho.ac.id
Phone
+6285399978338
Journal Mail Official
jkl-uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27235203     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jkl-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan Lingkungan
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo" : 10 Documents clear
PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI ERA NEW NORMAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI SULAWESI TENGGARA Putri Awalya Alda; Nani Yuniar; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27401

Abstract

New normal atau normal baru adalah suatu cara hidup baru atau cara baru dalam menjalankan aktivitas hidup ditengah pandemi Covid-19 yang belum selesai. Provinsi Sulawesi Tenggara per tanggal 19 Agustus 2021 tercatat jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebesar 18.846 orang, terkonfimasi sembuh sebesar 15.812 serta terkonfirmasi meninggal sebanyak 451 kasus. Kota Kendari  saat ini memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak dibanding kabupaten lainnya dengan jumlah kasus Covid-19 di Kota Kendari sebanyak 8.993 kasus, 7.532 pasien sembuh, dan 172 pasien meninggal dunia. Upaya untuk mencegah petugas kesehatan terinfeksi COVID-19 adalah dengan mematuhi praktik pencegahan dan pengendalian infeksi. Upaya ini meliputi pengendalian administratif, lingkungan,teknik/engineering dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat. Penggunaan APD dibutuhkan untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan dengan aman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) di era new normal sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Sulawesi Tenggara 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan baik (97.4%) dan pengetahuan cukup (2.6%), sikap baik (83.1%), sikap cukup (6.8%), sikap kurang (10.2%), tindakan baik (47.1%), dan tindakan kurang (11.5%) . Kesimpulan dalam penelitian ini adalah responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai penggunaan alat pelindung diri di era new normal pandemi Covid-19 serta memiliki sikap dan tindakan yang baik terhadap penggunaan alat pelindung diri di era new normal pandemi Covid-19.
IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli DAN GAMBARAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2021 Muh. Taufik Hidayat MS; Siti Rabbani Karimuna; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27397

Abstract

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) memiliki peranan penting dalam memastikan penyediaan air minum kepada konsumen melalui proses pengolahan air baku menjadi air minum yang siap untuk dikonsumsi sehingga masyarakat akan terhindar dari kemungkinan terkontaminasi bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan air. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa pada tahun 2020 total kasus penyakit diare yang dilayani di sarana kesehatan sebesar 21.246 kasus yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dan gambaran higiene sanitasi DAMIU wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengembalian sampel menggunakan Total sampling. Hasil penelitian ini menujukkan dari 42 DAMIU terdapat 5 (11,9%) DAMIU yang positif ditemukan bakteri Escherichia coli dan Higiene sanitasi DAMIU dari 42 DAMIU terdapat 10 (23,8%) DAMIU yang tidak memenuhi syarat Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 karena memiliki nilai < 70 dan terdapat 32 (76,2%) DAMIU yang memenuhi syarat Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 karena memiliki nilai ≥ 70. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas air minum yang ditinjau dari keberadaan bakteri Escherichia coli sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 dan ditinjau dari higiene sanitasi DAMIU sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi DAMIU.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SARANA SANITASI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA TELUK LASONGKO KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH La Ode Rezamrin; Yusuf Sabilu; Asnia Zainuddin
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27403

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan upaya yang dilakukan seseorang atau masyarakat untuk mengendalikan faktor eksternal lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan dan mengancam kehidupan manusia. Salah satu wilayah yang memiliki masalah dalam pengelolaan sanitasi lingkungan adalah wilayah pesisir. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk serta pesatnya kegiatan pembangunan di wilayah pesisir. Terdapat berbagai faktor yang berhubungan keadaan sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisirr seperti tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, pendapatan dan peran petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan sarana sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisisir di Desa Teluk Lasongko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Tahun 2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan pendidikan dengan sarana sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisisir di Desa Teluk Lasongko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Tahun 2021 dengan p value 0.26. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan sarana sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisisir di Desa Teluk Lasongko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Tahun 2021 dengan p value 0.513. Ada hubungan pendapatan dengan sarana sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisisir di Desa Teluk Lasongko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Tahun 2021 dengan p value 0.002. Ada hubungan peran petugas kesehatan dengan sarana sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisisir di Desa Teluk Lasongko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Tahun 2021 dengan p value 0,04.
UJI KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR MINUM DI RUMAH MAKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI TAHUN 2021 Puput Monica Rifty; Ramadhan Tosepu; Jafriati Jafriati
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27346

Abstract

Air merupakan unsur penting dalam kehidupan dan tidak satu pun makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan air. Kesalahan pengolahan air minum dapat menyebabkan kemungkinan peluang terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli, yang menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit diare. Tingkat morbiditas diare berada pada tingkat pertama sebagai penyebab kematian pada anak secara global dan penyakit diare termasuk kedalam 10 besar penyakit teratas di wilayah kerja Puskesmas Mokoau, kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli, mengidentifikasi kualitas fisik dan mengidentifikasi sumber air minum di Rumah Makan Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengujian laboratorium. Hasil penelitian kualitas bakteri menunjukkan dari 9 sampel air minum  4 (44,4%) diantaranya terdapat bakteri Escherichia coli dan 5 (55,5%) sampel air minum tidak mengandung bakteri Escherichia coli. Syarat fisik menunjukkan dari 9 (100%) sampel air minum semuanya memenuhi syarat fisik berdasarkan Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 karena sampel air minum tidak berbau, tidak berwarna, tidak keruh dan tidak berasa. Untuk sumber air minum yang digunakan oleh pemilik rumah makan yaitu berasal dari depot. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara mikrobiologi tidak memenuhi syarat karena terdapat kandungan Escherichia coli pada beberapa sampel air minum dan syarat fisik sampel air minum pada rumah makan yang diteliti memenuhi syarat. Untuk sumber air minum berasal dari depot, tapi tidak semua rumah makan mengambil di depot yang sama.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI PADA RUMAH MAKAN DI LAPAK BYPASS KOTA RAHA TAHUN 2021 Andi Berlianti Wirdani Kangkong; Suhadi Suhadi; La Ode Ahmad Saktiansyah
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27398

Abstract

Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit yang berfokus pada pengaturan berbagai elemen lingkungan fisik yang mungkin berdampak pada kesehatan dan kehidupan manusia. Higiene di sisi lain, adalah strategi pencegahan penyakit yang berfokus pada kesehatan individu. Rumah makan di Kota Raha pada tahun 2021 yang memenuhi persyaratan adalah 43,9%, dan 56,14% tidak memenuhi persyaratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan higiene dan sanitasi pada rumah makan di Lapak Bypass Kota Raha tahun 2021. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasinya adalah seluruh rumah makan yang berada di Bypass Kota Raha. Sampel penelitian adalah 42 rumah makan dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan baik memiliki penerapan higiene dan sanitasi yang buruk (38,1%), responden dengan sikap kurang baik memiliki penerapan higiene dan sanitasi yang lebih buruk (35,7%), dan responden yang berpendapat bahwa pengawasan petugas sanitarian kurang baik memiliki praktik higiene dan sanitasi yang lebih buruk (47,6%). Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan higiene dan sanitasi di rumah makan (p-value= 0,362), ada hubungan antara sikap dengan penerapan higiene dan sanitasi di rumah makan (p-value= 0,040), dan ada hubungan antara pengawasan petugas sanitarian dengan penerapan higiene dan sanitasi. sanitasi di restoran (nilai p-value= 0,010).
GAMBARAN BAKTERI Salmonella typhi PADA BAKSO BAKAR DI KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2021 Awalia Nurrahmah; Asnia Zainuddin; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27348

Abstract

Bakso bakar merupakan bakso yang dimasak dengan cara dibakar dan ditambahkan bumbu ataupun saos. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan dan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi serta hygiene penjamah bakso bakar di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini merupakan  penelitian deskriptif dengan pendekatan secara Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah 10 sampel. Hasil uji Salmonella typhi pada 10 sampel bakso bakar terdapat 6 sampel (60%) positif bakteri Salmonella typhi. Hal ini menunjukkan bahwa dari 6 sampel (60%) tersebut tidak memenuhi syarat karena melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan BPOM (>0 dari 25gr/sampel) berkisar pada rentang 3,5x102 CFU/gram – 6,3x104 CFU/gram. Higiene dan sanitasi mempunyai tujuan untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan  oleh  adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup manusia. Hasil observasi terdapat seluruh reponden (10 penjamah makanan) tidak memenuhi syarat higiene penjamah makanan jajanan seperti penjamah makanan tidak mencuci tangan menggunakan sabun setiap kali bertindak menangani makanan dan setelah menangani makanan, tidak menggunakan alat khusus dalam pengambilan atau penyajian makanan, berbicara di depan makanan pada saat penyajian makanan, tidak memakai pakaian khusus kerja seperti memakai apron dan penutup kepala. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat bakteri Salmonella typhi pada 6 sampel bakso bakar dan melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan BPOM (>0 dari 25gr/sampel) serta gambaran higiene penjamah makanan seluruh penjamah bakso bakar juga tidak memenuhi syarat.
GAMBARAN PERILAKU KELUARGA TENTANG PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DI ERA KEBIASAAN BARU COVID-19 DI KELURAHAN KONAWE KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2021 Wa Lili; Siti Rabbani Karimuna; Rizki Eka Sakti Octaviani Kohali
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27399

Abstract

Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga merupakan tindakan mandiri anggota keluarga untuk menolong dirinya sendiri dalam masalah kesehatan yang dilakukan atas kesadaran pribadi sehingga mampu berperan aktif dalam masyarakat. Peraturan penerapan PHBS sebagai bentuk pencegahan Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pengetahuan sikap dan tindakan keluarga tentang PHBS tatanan rumah tangga di era kebiasaan baru COVID-19 di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat baik (80%) , pengetahuan kurang (20%), sikap baik (76,5%) sikap kurang (23,5%), dan tindakan baik (84.6%), tindakan kurang (15.3%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai penerapan PHBS tatanan rumah tangga di era adaptasi kebiasaan baru Covid-19 serta memiliki sikap dan tindakan yang baik penerapan PHBS tatanan rumah tangga di era adaptasi kebiasaan baru Covid-19.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DENGAN SANITASI PENYEDIAAN AIR BERSIH DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DIKECAMATAN WATOPUTE KABUPATEN MUNA TAHUN 2021 Wuna Saputri Mulia Sari; Jafriati Jafriati; La Ode Ahmad Saktiansyah
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27359

Abstract

Sanitasi adalah upaya dasar dalam meningkatkan kesehatan manusia dengan cara menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan. Salah satu upaya sanitasi pada masyarakat adalah penyediaan air bersih. Adanya pandemik covid-19 menjadikan sektor air bersih sangatlah penting dalam memutus mata rantai covid-19. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dengan sanitasi penyediaan air bersih dalam menyerapkan protokol kesehatan covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif obervasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 388, sampel di ambil berdasarkan simple random sampling. Data di kumpulkan dengan cara kuesioner dan observasi. Setelah data di ambil, data diolah menggunkan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil menunjukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan penyediaan air bersih dengan nilai    ( ρvalue = 0,385),  sikap dengan penyediaan air bersih dengan nilai (ρvalue = 0,613),Dan tindakan dengan nilai (ρvalue = 0,149). Meski hasil antara tiga variable tidak ada hubungan yang signifikan, amat peting bagi masyarakat untuk menyediakan air bersih yang memenuhi syarakat kesehatan. 
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DI KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI Zulfiana Dwiyanti; Nurmaladewi Nurmaladewi; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27400

Abstract

Masalah utama dari sanitasi adalah kualitas air bersih yang buruk yang berdampak kepada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan perumahan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunak simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 93 penyediaan air besih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 93 atau 100%, Keberadaan bakteri Escherichia coli menunjukkan hasil bahwa dari seluruh sampel air bersih yang diuji terdapat 100% sampel yang tidak memenuhi syarat, Saluran pembuangan air limbah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 31 atau 28,83% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 62 atau 57,64%, Jamban menunjukkan hasil bahwa seluruh memenuhi syarat sebanyak 35 atau 32,56% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 58 atau 53,94%, Sarana ketersediaan tempat sampah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 58 atau 53,94% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 35 atau 32,56%, Jenis Lantai rumah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 31 atau 28,83% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 62 atau 28,83%, Jenis dinding rumah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 27 atau 25,11% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 66 atau 61,39%.. Dapat disimpulkan bahwa sanitasi lingkungan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari masih begitu buruk.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGUNJUNG WISATA KELAPA GADING TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 KOTA BAUBAU TAHUN 2021 Asti Munawarti; Yusuf Sabilu; Siti Rabbani Karimuna
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27360

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 yang selanjutnya disebut SARS-Cov 2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Data COVID-19 di kota Baubau pada tanggal 25 Desember 2020 sebanyak 754 kasus, 665 pasien sembuh, dan 18 pasien meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pengunjung wisata Kelapa Gading dengan penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung wisata Kelapa Gading yang berjumlah 375 responden dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Pengumpulan data dengan melalui kuisioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap pengunjung dengan penerapan protokol kesehatan, p=1,000 (p<0,05), p=0,762 (p<0,05). terdapat hubungan tindakan pengunjung dengan penerapan protokol kesehatan, p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan pengetahuan dan sikap pengunjung dengan penerapan protokol kesehatan, namun terdapat hubungan tindakan pengunjung dengan penerapan protokol kesehatan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10