cover
Contact Name
Nova Indra
Contact Email
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Phone
+62811990400
Journal Mail Official
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Danau Tambingan G6E/5 Malang, Jawa Timur
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Warta Pendidikan : Jurnal Pendidikan dan Budaya
ISSN : 25409344     EISSN : 27762904     DOI : https://doi.org/10.0503/wp
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah WARTA PENDIDIKAN, adalah JURNAL NASIONAL yang terbit bulanan. Warta Pendidikan hadir sebagai media ilmiah yang khusus diperuntukkan bagi pemuatan/publikasi materi-materi ilmiah yang berasal dari Karya Ilmiah Guru, Dosen, Mahasiswa S1, S2,dan S3.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan" : 6 Documents clear
Upaya Mengatasi Kesulitan Pada Passing Bawah Melalui Variasi Latihan di Kelas V SDI Ngedumee Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada Tahun Pelajaran 2019/2020 Baltasar Sada
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i12.65

Abstract

Dalam permainan bola voli dikenal berbagai teknik dasar, dan untuk dapat bermain bola voli harus betul-betul dikuasai dahulu teknik- teknik dasar ini. Salah satu teknik dasar adalah passing bawah, dimana passing bawah merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli, yaitu teknik pengoperan bola dengan sikap tangan di bawah (meraup). Penguasaan teknik dasar secara sernpurna dapat dicapai dengan rnelakukan latihan- latihan kontinyu dan rnenggunakan metode latihan yang baik. Agar anak didik rnemiliki kemampuan teknik passing bawah yang baik, maka guru perlu rnemberikan latihan-latihan yang bervariasi sehingga kemampuan passing bawah siswa dapat ditingkatkan. Rumusan masalah penelitian ini adalah Faktor apakah yang menyebabkan anak kesulitan melakukan Passing Bawah? Bagaimana cara mengatasi kesulitan anak melakukan Passing Bawah melalui variasi latihan pada permainan bola voli di kelas V SDI Ngedumee? Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Tindakan Kelas (Action Research) dengan empat fase dari siklus PTK Tahap perencanan, Tahap observasi, Tahap refleksi, dan Evaluasi.Dari hasil observasi kemampuan passing bawah siswa setelah tindakan siklus I terlihat adanya peningkatan. Sebanyak 8 orang siswa pada kriteria baik. Sedangkan dari keseluruhan siswa tingkat penguasaan kemampuan passing bawah adalah 76% dengan perolehan jumlah aspek kemampuan passing bawah sebanyak 61% berada pada nilai rata-rata 3,0 pada kriteria baik. pembelajaran siklus I berada pada kategori baik. setelah tindakan siklus II terlihat adanya peningkatan dari siklus sebelumnya. Jumlah siswa yang sudah menguasai lima aspek kemampuan passing bawah dengan kriteria baik juga meningkat menjadi 12 orang artinya hampir keseluruhan anak berada pada kategori baik walau masing-masing aspek pengenalan belum terpenuhi. Prosentase keseluruhan mengenai kemampuan passing bawah ditunjukkan dengan perolehan jumlah skor 65 atau nilai rata-rata 3,3 yang menunjukkan kriteria baik atau dengan ketercapaian 81%.Dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan kemampuan penguasaan passing bawang mengalami peningkatan setelah menggunakan variasi latihan di Kelas V SDI Ngedumee Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada.
Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Pengalaman Pribadi Melalui Metode Cerita Berantai Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Soa Tahun Pelajaran 2019/2020 Adriana Dhiko Rema
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i12.66

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah kondisi siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Soa pada pembelajaran bercerita dalam bahasa Indonesia masih banyak terbentur pada kemampuan siswa untuk menghafal isi sebuah wacana, sekaligus untuk membuat kesimpulan dari wacana tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran dari Kompetensi Dasar Menceritakan Pengalaman Pribadi, untuk siswa kelas VIIIB dimana rata- rata kemampuan siswa masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menceritakan pengalaman pribadi melalui metode cerita berantai siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Soa Tahun Pelajaran 2019-2020. Penelitian ini dikatakan berhasil jika rata-rata kemampuan siswa menceritakan pengelaman pribadi setiap aspek ≥ 75,00 . Hasil dari penelitian adalah rata-rata kemampuan menceritakan pengalam pribadi pada siklus kesatu adalah 65,60 dan siklus kedua adalah 75,40. Perbandingan peningkatan rata-rata kemampuan menceritakan pengalaman pribadi pada siklus kesatu dan siklus kedua adalah 65,60 : 75,40. Berdasarkan data-data tersebut di atas, terjadi peningkatan rata-rata kemampuan menceritakan pengelaman pribadi pada siklus I adalah 65,60 sedangkan siklus 2 adalah 75,40. Karena rata-rata kemampuan siswa pada siklus 2 sudah melebihi dari indikator keberhasilan dari penelitian ini yaitu ≥ 75,00 penelitian ini berhasil.
Upaya Meningkatkan Hasil belajar Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Menggunakan Strategi TS-TS (Two-Stay Two-Stray) pada Peserta Didik Kelas VII D SMP Negeri 1 Bajawa Tahun Pelajaran 2019-2020 Katharina Poe
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i12.67

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah minat belajar peserta didik kurang dan cenderung malas belajar sehingga hasil yang dicapai kurang maksimal, serta kurang adanya inovasi guru dalam proses belajar mengajar sehingga peserta didik merasa jenuh, bosan dan kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Menurut peneliti strategi TS-TS sangat cocok untuk mengatasi masalah tersebut, dikarenakan tersebut merupakan sistem pembelajaran kelompok dengan tujuan agar peserta didik dapat saling bekerja sama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah, dan saling mendorong satu sama lain untuk berprestasi. Sehingga peneliti berkeingin untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Hasil belajar Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Menggunakan Strategi TS-TS (Two-Stay Two-Stray) Pada Peserta Didik Kelas VIID SMP Negeri 1 Bajawa Tahun Pelajaran 2019-2020”. Strategi TS-TS ternyata mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dari pra-siklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II, yakni 21 peserta didik yang nilianya memenuhi KKM pada Pra-siklus, sedangkan pada siklus I ada 25 peserta didik dan siklus II ada 32 peserta didik. Jika dibentuk dalam prosentase ketuntasan klasikal diperoleh pra-siklus 60,0%, siklus I sebesar 71,43% dan siklus II 91,43%. Sedangkan peningkatan hasil belajar pesarta didik antar siklus, yakni pra-siklus ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 11,43% sedangkan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 20,0%. Sehingga terbukti adanya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan strategi TS-TS.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Membuat RPP Melalui Supervisi Akademik di SMP Negeri Satap Riung Barat Tahun Pelajaran 2018-2019 Baltasar Nampar
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i12.68

Abstract

Latar belakang permasalahan dari penelitian ini adalah Prosentase guru di SMP Negeri Riung Barat yang telah membuat RPP yang lengkap dan sesuai dengan tuntutan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMP Negeri Satap Riung Barat pada tahun ini masih rendah, rata-rata masih di bawah 60 %. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP melalui supervisi akademis dengan menggunakan pendekatan kelompok dan individu, bagi guru PNS yang sudah disertifikasi di SMP Negeri Satap Riung Barat , Semester 1 Tahun Pembelajaran 2018/2019. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah kemampuan guru dalam membuat RPP minimal baik dengan persentase 71 %-85%. Hasil observasi/ pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus . Pada pra siklus nilai rata-rata komponen RPP 46,45 % dan pada siklus I 57, 3% dan siklus II, 80,25 %
Upaya Meningkatkan Kinerja Guru dalam Menyusun Buku Kerja Kurikulum 2013 Melalui Metode Monitoring dan Evaluasi Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Bajawa Utara Tahun Pelajaran 2018-2019 Viktorinus Rema Gare
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i12.69

Abstract

Dalam melakasanakan tugas mengajar seorang memerlukan desain yang terstruktur sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran bisa berlangsung dengan tertib sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dibuat perangkat administrasi yang disebut buku kerja guru sebagai panduan dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa ternyata kinerja guru dalam menyusun buku kerja guru masih jauh dari apa yang diharapkan terutama di SMP Negeri 2 Bajawa Utara Kabupaten Ngada. Dimana SMP Negeri 2 Bajawa Utara mulai tahun pelajaran 2018-2019 telah menerapkan kurikulum 2013 untuk kelas VII sedangkan kelas VIII dan Kelas IX masih menggunakan kurikulkum 2006. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti sekaligus sebagai kepala sekolah melakukan pembinaan kepada guru melalui Monitoring dan Evaluasi kepala sekolah penyusunan buku kerja guru kurikulum 2013 sebagai suatu langkah yang tepat peningkatan kinerja guru dapat dicapai. Permasalahannya adalah Apakah penerapan metode Monitoring dan Evaluasi di SMP Negeri 2 Bajawa Utara efektif dalam meningkatkan kinerja guru dalam menyusun buku kerja kurikulum 2013 tahun pelajaran 2018- 2019 ? Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bajawa Utara dari bulan januari 2019 sampai bulan Maret 2019 dengan sampelnya empat guru mata pelajaran. Hasil dari peneltian ini menujukkan adanya peningkatan kinerja guru dalam menyusun buku kerja kurikulum 2013 setelah melalui dua siklus yakni siklus I rata-rata kinerja guru jauh di bawah 70 % belum sesuai dengan yang diharapkan dari penelitian ini yakni minimal predikat baik dengan presentase 80 % - 89 %. Pada siklus II, mengalami peningkatan kinerja di atas 80 % dua orang guru dengan predikat “Amat Baik “ dengan presentase antara 90 % - 100 % dan dua guru dengan predikat “Baik” dengan Presentase 80% - 89 %.
Penerapan Model Inquiry Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Model dan Ilustrasi Pada Siswa Kelas VIII.B SMPN 3 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020 Yayuk Siti Rahayu
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 12 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i12.70

Abstract

Model pembelajaran Inquiry Learning merupakan pendekatan yang memberikan pengakuan terhadap keragaman siswa. Dalam pandangan pembelajaran model Inquiry Learning ini diakui bahwa siswa, pada awal proses pembelajaran, telah memiliki konsep kognitif, afektif dan psikomotor tertentu sebagai akibat pembelajaran dan pengalaman sebelumnya. Minat belajar yang dimaksud dalam penelitian tindakan ini adalah minat belajar siswa kelas VIII.B, dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Minat belajar yang dimaksud dalam penelitian tindakan ini adalah minat belajar siswa kelas VIII.B dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pendekatan dan jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian tindakan. Menurut Waseso (1994) penelitian tindakan merupakan proses daur ulang, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pemantauan, refleksi yang mungkin diikuti Melalui perencanaan ulang. Dari 34 siswa kelas VIII.B tersebut diketahui, hasil belajar melalui kategori nilai kurang adalah 0,01-6,00 Melalui frekuensi 3 dan prosentase 8.82%, kategori nilai sedang adalah 6,01-8,00 Melalui frekuensi 9 dan prosentase 26.47%, sedangkan kategori hasil belajar baik adalah 8,01 - 10,00 Melalui frekuensi 22 prosentase 64.71%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6