cover
Contact Name
Zul Anwar
Contact Email
zulanwar17@gmail.com
Phone
+62817259116
Journal Mail Official
mandalikaindo@gmail.com
Editorial Address
Alamat: Jalan Candi Pawon No. 7, Getap Barata, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, NTB. 83238 Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CAHAYA MANDALIKA (ABDIMANDALIKA)
ISSN : -     EISSN : 2722824X     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal ini memuat khusus tentang Pengabdian kepada Masyarakat baik yang bersekala internasional, nasional, regional, dan lokal. Terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 216 Documents
PELATIHAN TEKNIK PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) BERBASIS BAHAN BEKAS DI PAUD MERPATI AMPENAN Nurul Iman, Ahmad Zainul Irfan, H. M. Syarafuddin, Ani Endriani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.256

Abstract

: Alat permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai sarana bermain dan mengandung nilai edukatif serta dapat menstimulasi beberapa atau semua aspek perkembangan anak usia dini. Alat permainan edukatif tentunya secara khusus didesain untuk anak usia dini. Maka dari itu pendidik khusunya pendidik di Lemabaga PAUD harus bisa merancang teknik pembuatan dan membuat alat permainan edukatif sendri untuk bisa menunjang kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran. Keberhasilan kegiatan pembelajaran di PAUD sangat ditentukan oleh pengelolaaan berbagai kegiatan oleh guru atau pendidik. Kegiatan tersebut diupayakan seoptimal mungkin harus dapat dan mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Oleh karena itu, perlu diciptakan suasana pembelajaran yang menarik minat anak belajar melalui bermain dengan cara menyediakan alat permainan edulatif yang beragam jenisnya agar terciptaanya suasana belajar dan bermain yang aktif, dan menyenangkan serta manantang anak-anak untuk mengeksplorasi, menjelajah dan menyalurkan rasa ingin tahunya secara lebih optimal. Maka dari itu sebagai calon guru PAUD harus berusaha untuk membuat dan atau mengembangkan alat permainan edukatif dengan barang-barang bekas yang ada di sekitar lingkungan. Dengan adanya APE ini bisa membantu guru untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas dengan agar lebih efektif dan menyenangkan. Serta bisa menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak.
SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA MYOB PEMBELAJARAN PADA GURU SMAN 1 SAKRA TIMUR Hadi Gunawan Sakti, Zul Anwar, Haromaen, Rudi Hariawan, dan M.Zainal Mustamiin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.257

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru di dalam mengembangkan media sebagai alat untuk menyampaikan meteri pembelajaran yang memiliki nilai berbsis karakter, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadikan proses pembentuk kepribadian siswa yan lebih baik dengan melalui penggunaan media pembelajaran. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi koordinasi kegiatan, persiapan alat, dan bahan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian, kegiatan disambut dengan antusias dan termotivasi dalam melaksanakan kegiatan tersebut. dari hasil prakteknya dapat di tarik kesimpulan bahwa 86 % peserta pelatihan telah mampu mengembangkan media berkarakter dengan sangat baik.
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS VIDEO MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEO SCRIBE BAGI GURU SMK DAARUL QUR’AN Ary Purmadi, Restu Wibawa, Muzakkir, Farida Fitriani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.258

Abstract

Proses pembelajaran perlu dilengkapi dengan penggunaan media yang tepat dan menarik. Sehingga dalam hal ini guru harus kreatif dalam menyiapkan bahan ajar dan jangan hanya terpaku pada bahan ajar yang instan akan tetapi mengembangkan bahan ajar tersebut agar hasilnya dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar yang salah satunya dapat memanfaatkan videoscribe-sparkol. Videoscribe-Sparkol merupakan Fitur yang disediakan oleh software ini sangat beragam sehingga mampu menjadi media pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan mata pelajaran yang diinginkan. Selain menggunakan desain yang telah disediakan di dalam software, pengguna dapat membuat desain animasi, grafis, maupun gambar yang sesuai dengan kebutuhan kemudian di-import ke dalam software tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan dubbing dan memasukkan suara sesuai kebutuhan untuk membuat video. Pembuatan video scribe juga dapat dilakukan secara offline sehingga tidak tergantung pada layanan internet sehingga guru lebih mudah membuat dan menggunakannya. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pelatihan ini yaitu persiapan meliputi survey tempat pelaksanaan kegiatan, wawancara dengan kepala sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pelatihan, jumlah guru yang dilibatkan kemudian Tahapan Pelaksanaan dan Tahapan evaluasi, sedangkan evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang sudah dilakukan kaitannya dengan kemampuan Guru SMK dalam membuat Video Menggunakan Sparkol Video Scribe. Adapun hasil yang didapatkan yaitu. Hasil kegiatan ini menunjukkan 80 % guru memahami pentingnya membuat materi persentasi dengan menggunakan video scribe sparkol dengan kategori sangat baik. Hasil selanjutnya 10% guru menunjukkan baik, 5% guru kurang dan 5 % guru menyatakan sangat kurang.
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA EDUKATIF DI SMA I LABUAPI LOMBOK BARAT M.Zainal Mustamiin, Hadi Gunawan Sakti, Hastuti Diah Ikawati, Zul Anwar, Agus Jayadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.259

Abstract

Sebagai tenaga edukatif / guru merupakan pekerjaan yang kompleks dan tidak mudah seiring dengan perubahan besar dan cepat pada lingkungan sekolah yang didorong oleh kemajuan ilmu dan teknologi di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang cendrung masih berpusat pada guru sehingga pada pembelajaran guru lebih banyak berperan aktif daripada siswa, padahal obyek dari pembelajaran ini sendiri adalah siswa sehingga prestasi belajar siswa masih rendah. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang mampu mengajak siswa berperan aktif, salah satu keterampilan yang dicobakan adalah keterampilan pembelajaran berbasis Masalah, dalam Workshop ini diharapkan Guru dapat lebih menagoptimalisasi dalam penerapan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kompetensi aktifitas dan prestasi belajar siswa SMAN 1 Labuapi . Kegiatan Workshop ini dilakukan beberapa metode pelaksanan yakni : 1) Koordinasi jadwal kegiatan, 2) Persiapan materi, alat dan bahan, 3) Pelaksanaan di lapangan. Kompetensi tenaga edukatif / Guru abad 21, Guru profesional tidak lagi sekedar guru yang mampu mengajar dengan baik melainkan guru yang mampu menjadi pembelajar dan agen perubahan sekolah, dan juga mampu menjalin dan mengembangkan hubungan untuk peningkatan mutu pembelajaran di sekolahnya. Untuk itu, guru membutuhkan pengembangan profesional yang efektif yaitu pembimbingan
SOSIALISASI ALAT LABORATORTIUM FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN Maulidin, Arif Januar Musrifin, Nune Wire Panji Sakti, Nurdin, Intan Kusuma Wardani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.260

Abstract

Setiap anak adalah sesuatu yang unik, demikian pula potensi atau bakat yang dimilikinya. Keunikan setiap anak ini harus disadari sepenuhnya oleh seorang guru/pelatih didalam membina anak menjadi seorang atlet masa depan. Seperti kita ketahui bahwa setiap anak memiliki potensi/bakat tertentu dalam olahraga. Potensi tersebut harus digali dengan pendekatan IPTEK untuk dikembangkan kejenjang lebih lanjut. Identitas Pendidikan Jasmani berkembang seiring dengan evolusi masyarakat dan ilmu penunjangnya, termasuk ilmu keolahragaan. Evolusi ini memberikan identitas pendidikan jasmani sebagai displin akademik dan pendidikan jasmani sebagai profesi kehidupan. Hampir setiap sekolah memiliki ekstrakurikuler bidang olahraga. Ekstrakurikuler merupakan wadah bagi siswa dalam menyalurkan minat dan bakatnya diluar pelajaran akademik disekolah sehingga tidak sedikit atlet-atlet berprestasi lahir dari ekstrakulekuler yang ada di sekolah-sekolah. Untuk itu pelatih harus memahami karakteristik anak dan mengenali pertumbuhan dan perkembangan gerak anak yang selanjutnya digunakan untuk acuan mengenali potensi anak usia dini yang aksan dibina. Proses untuk pencapaian prestasi efektif apabila atlet yang dilatih merupakan atlet pilihan yang memiliki potensi yang sesuai dengan tuntutan spesifikasi cabang olahraga tersebut. Prestasi atlet tidak semata-mata hanya pada pelatihannya saja, melainkan juga harus membangun mental para atlet dalam menerapkan ilmu Spoort Science. Dalam mencapai performa tinggi atlet diperlukan penerapan ilmu pengetahuan olahraga dan teknologi keolahragaan terutama sport choaching dan soprt science.
PENINGKATAN EKONOMI PETERNAK SAPI MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI SEBAGAI PAKAN TERNAK DENGAN TEKNIK “SARKEM H.M. Syarafuddin, Zul Anwar, Hastuti Diah Ikawati, dan Agus Jayadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.261

Abstract

Headline Koran Harian Lombok Post tanggal 13 Maret 2018 memuat tentang polusi udara yang disebabkan asap pembakaran jerami. Pembakaran jerami yang dilakukan oleh petani dalam jumlah besar dan waktu yang hampir bersamaan menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan mata menjadi perih dan gangguan kesehatan pernapasan. Disatu sisi yang lain, para peternak sapi kesulitan mendapat pakan untuk ternak mereka khususnya pada musim kemarau. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan kelompok peternak sapi yang ada di Desa Saba Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, diketahui bahwa untuk mendapat pakan ternak pada musim kemarau, para peternak sapi menyabit rumput ke daerah-daerah yang jauh seperti ke Aikmel di Lombok Timur, Narmada, atau Kediri di Lombok Barat yang berjarak sekitar 35 KM. Pada saat akan pergi mencari rumput ke daerah-daerah yang jauh seperti yang dsiebutkan tadi, kelompok peternak sapi berangkat pagi-pagi buta dengan menyewa truk atau mobil carry pick up yang akan digunakan untuk mengangkut hasil menyabit rumput, dan mereka pulang menjelang sore hari atau malam hari. Merumput seperti ini setidaknya dilakukan dua kali dalam seminggu, sangat tergantung dari jumlah ternak atau sapi yang dipelihara. Melihat kondisi masyarakat peternak sapi yang seperti itu, saya merasa tergerak untuk membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Solusi yang ditawarkan adalah mengolah limbah jerami padi menjadi pakan sapi. Berbekal pengetahuan dan pengalaman selama tinggal didaerah asal di Jawa Tengah, saya ingin berbagi pengetahuan kepada Kelompok Ternak Sapi Pade Angen yang ada di Desa Saba Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah tentang cara pengolahan limbah jerami padi menjadi pakan sapi dengan tekni sarkem (sabit, jemur, keringkan, dan simpan). Masyarakat peternak sapi umumnya adalah petani yang memiliki lahan pertanian. Mereka berternak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan keperluan pendidikan putra-putri mereka yang kalau hanya mengandalkan hasil pertanian tidak mencukupi. Sentuhan pengetahuan tentang cara pengolahan limbah jerami padi perlu diberikan kepada masyakat setempat supaya mereka dapat menfaatkannya menjadi pakan ternak. Pengetahuan dan Keterampilan tersebut semakin dirasa dibutuhkan dimusim kemarau yang pada saat itu pakan rumput hijau susah didapat. Luaran dari pengabdian kepada masyarkat ini yaitu publikasi artikel yang dimuat pada jurnal nasional ber ISSN dan Prosiding Seminar Nasional ber ISBN, publikasi pada media cetak (Koran Radar Lombok), Video kegiatan, dan peningkatan produktifitas dan ekonomi masyarakat peternak sapi. Luaran lain dari penelitian ini adalah Buku Panduan Praktik Mengolah Jeramai Padi Menjadi Pakan Sapi dengan Teknik Sarkem.
EDUKASI TENTANG PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DI MASA KENORMALAN BARU (NEW NORMAL) DILINGKUNGAN DESA PERAMPUAN KECAMATAN LABU API LOMBOK BARAT Indri Susilawati, Balkis Ratu NLEsser, dan Jamaludin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.262

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa kehidupan global ke dalam suatu masa baru yang disebut “New Normal”. Fase ini dapat diterapkan secara berbeda oleh tiap daerah di Indonesia berdasarkan kebijakan dan karakteristik masing-masing daerah. Pandemi Covid-19 di Indonesia mulai memasuki babak baru, yakni "new normal" atau kenormalan baru. Aktivitas masyarakat sedikit demi sedikit mulai berjalan normal. Tak sedikit masyarakat yang kembali bekerja ke kantor setelah selama tiga bulan harus bekerja dari rumah. Tentunya hal tersebut perlu mendapatkan perhatian agar tak melahirkan gelombang kedua pandemi Covid-19.
MONITORING DAN EVELUASI FISIK ATLET PELATDA LOMBOK TIMUR 2020 Lalu Sapta Wijaya Kusuma, Jamaludin, Lalu Hulfian, Aminullah dan Subakti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.263

Abstract

Capaian tim atlet Lombok Timur pada Pekan Olahraga Provinsi ke 10 (Porprov X 2018) dengan total medali sebanyak 88 medali, sedangkan pada tahun 2014 hanya 65 medali. Walaupun ada penambahan medali akan tetapi peringkat lotim pada ajang olahraga 4 tahunan tersebut turun satu peringkat, pada tahun 2014 berada pada peringkat ke tujuh, namun pada tahun 2018 turun satu peringakat yaitu berada pada urutan ke delapan. (dikutip dari radar Lombok.co.id, 2018). Berkaca dari perolehan medali pada poprov 2014 dan 2018 kabupaten Lombok timur khususnya KONI Lotim mengadakan melakukan pembenahan untuk mengadakan pemusatan latihan daerah yang diadakan selama 6 bulan dengan pola degradasi atlet pelatda, dimulai dari pertengahan tahun 2019 dan berakhir pada awal tahun 2021. Tidak menutup kemungkinan pembinaan tersebut akan terus berlanjut untuk mempersiapkan atlet menghadapi pekan olahraga Provinsi ke XI. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang : 1) kemampuan fisik atlet, 2) sebagai landasan pelatih dalam membuat program latihan, 3) sebagai bahan acuan KONI Kabupaten Lombok Timur dalam membina dan menetapkan atlet pelatda Lotim 2020-2021. Dalam menjalankan tugas tersebut KONI Lotim memanggil praktisi dan akademisi olahraga yang mempunyai latar belakang kecaboran yang berbeda dan disiplin keolahragaan, sehingga Tim Monev Pelatda Lotim merupakan expert (ahli) yang ditunjuk oleh KONI untuk melakukan tes fisik dan sekaligus mengadakan evaluasi terhadap perkembangan fisik atlet selama 6 bulan pemusatan latihan. Beberapa item tes yang diberikan untuk mengetahui fisik atlet yaitu 1) tes antropometri, 2) tes kekuatan, 3) tes kecepatan, 4) tes kelincahan, 4) tes power, dan 5) tes daya tahan. Adapun Cabor yang di evaluasi dalam hal ini yaitu cabang olahraga beladiri yang terdiri dari ; 1) muaythai, 2) karate, 3) tarung derajat, 4) silat, 5) kempo, dan 6) Tae kwondo. Tes fisik dilakukan selama 1 hari di Gedung Wanita Selong dengan melibatkan dinas kesehatan dan Sembilan testor, dengan jumlah peserta tes fisik sebanyak 26 atlet.
SOSIALISASI DANPAK PERNIKAHAN DINI DAN PENGOLAHAN PRODUCK MAKANAN DARI TANAMAN BAYAM, PEMBUATAN EKOBRIK DAN PUPUK KOMPOS DI DESA BUG-BUG Adi Suriatno, Rusdiana Yusuf dan Herman Syah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.264

Abstract

Penyuluhan mengenai dampak negatif dari pernikahan dini diadakan untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada para remaja dan orangtua mengenai dampak negatif melakukan pernikahan dini.Didalam kegiatan ini dijelaskan bagaimana dampak negatif atau bahaya pernikahan dini, memberikan informasi mengenai aturan atau regulasi yang tidak memperbolehkan melakukan pernikahan dini karena berbagai bahaya yang ada dan usia yang belum matang serta terdapat materi tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang sengaja diberikan agar masyarakat menjadi lebih tahu dan paham akan pentingnya memasuki usia dewasa dalam membina suatu rumah tangga serta pembuatan kegiatan demonstrasi pembuatan ecobrick dan pupuk kompos ini sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan lanjutan dari sosialisasi pemanfaatan dan pengolahan sampah karena melihat tingginya antusias dari warga masyarakat untuk melakukan praktek/demo sehingga hal tersebutlah yang membuat kami kemudian berinisiatif untuk mengadakan demo, Diharapkan dengan adanya kegiatan demonstrasi pembuatan ecobrick dan pupuk kompos tersebut, masyarakat Desa Bug-Bug menjadi lebih sadar (aware) dalam mengolah dan memanfaatkan sampah rumah tangga mereka sendiri dan semata-mata bertujuan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip “Zero Waste” prinsip nol sampah yang merupakan konsep pengelolaan sampah yang didasarkan pada kegiatan daur ulang (Recycle). Pengelolaan sampah dilakukan dengan melakukan pemilahan, pengomposan, dan pengumpulan barang layak jual.
MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH WARGA BTN GRIYA MENANG ASRI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MELALUI SENAM KESEGARAN JASMANI Fadli Zainuddin P., Muhammad Yusuf, Andi Anshari Bausad, Intan Primayanti, Isyani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.265

Abstract

Data yang kami dapatkan adalah program SKJ (senam kesegaran jasmani) merupakan program yang harus dimiliki oleh setiap warga dalam rangka melaksanakan kegiatan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat untuk menjaga imun tubuh dan mencegah parahnya suatu kondisi penyakit covid 19 di masyarakat terutama warga BTN Griya menang Asri. Sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh warga harus tetap beraktifitas olahrag walau keadaan harus tetap tinggal dirumah, dengan keadaan demikian maka perlu diadakan kegiatan berupa senam kesegaran jasmani yang nantinya bisa menjadi kegiatan yang rutin dan berkelanjutan di rumah selama adanya wabah covid 19. Kata Kunci: Imunitas tubuh, Senam Kesegaran Jasmani

Page 2 of 22 | Total Record : 216