cover
Contact Name
Ismail Hanif Batubara
Contact Email
ismailhanif@umsu.ac.id
Phone
+6285370552283
Journal Mail Official
jmpdmt@umsu.ac.id
Editorial Address
http://journal.umsu.ac.id/index.php/JMP-DMT/pages/view/ET
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT]
ISSN : 27159213     EISSN : 27159213     DOI : 10.30596/jcositte.v2i1.5903
Core Subject : Education,
he University of Muhammadiyah Sumatera Utara publishes Jurnal Menajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi (JMD-DMT) on January, April, July and October (4 Issue/Year). The Journal using Double-Blind Review Process. Journal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi (JMP-DMT) is also accept your paper by email jmpdmt.umsu@gmail.com . The journal publishes papers of interest to practitioners of education, students, policy makers of education, and scholars. This journal covers research papers, original research papers, analyses of Islamic education in all fields, including: Educational Management School Management Leadership Organizational Behavior Organizational Culture Financial Management Public Relation Management Human Resource Management Decision Making Information management, which involves textual and fieldwork study with different educational, philosophical, historical, biblical, sociological, anthropological, political science and other perspectives
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT" : 6 Documents clear
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Produktivitas, Kerja dan Budaya Sekolah Terhadap Efektivitas Organisasi Di SMP Negeri Se-Kecamatan Sidikalang Eva Natalina Siburian; Akrim Akrim; Irvan Irvan
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v3i4.11915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, produktifitas kerja dan budaya sekolah terhadap efektivitas organisasi di SMP Negeri Se-Kecamatan Sidikalang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri se Kecamatan Sidikalang yang berjumlah 161 orang yang tersebar di 3 sekolah menengah pertama, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 62 guru. Dalam memperoleh sampel yang cukup representatif, dalam penelitian ini digunakan teknik proporsional random sampling karena setiap sekolah mempunyai jumlah guru yang berbeda. Instrumen penelitian menggunakan angket yang terlebih dahulu sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas organisasi sebesar 11%; Terdapat pengaruh signifikan antara produktifitas kerja terhadap efektivitas organisasi sebesar 7.3%; Terdapat pengaruh signifikan antara budaya sekolah terhadap efektivitas kerja sebesar 14.5%; Terdapat pengaruh signifikan antara kepemimpinan transformasional, produktivitas kerja dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap efektivitas organisasi sebesar 34.1%.ABSTRACTThis study aimed to determine the effect of transformational leadership, work productivity and school culture on organizational effectiveness in SMP Negeri Sidikalang. This study used a quantitative approach that aims to test the established hypothesis and to analyze the effect of the independent variable with the dependent variable. The population in this study were all teachers of SMP Negeri in Sidikalang District, totaling 161 people spread over 3 junior high schools, while the sample used was 62 teachers. In obtaining a fairly representative sample, in this study a proportional random sampling technique was used because each school has a different number of teachers. The research instrument used a questionnaire that had previously been tested for validity and reliability. The results showed that: There was a significant effect between transformational leadership on organizational effectiveness by 11%; There is a significant effect between work productivity on organizational effectiveness of 7.3%; There is a significant influence between school culture on work effectiveness of 14.5%; There is a significant influence between transformational leadership, work productivity and school culture together on organizational effectiveness by 34.1%.
Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMP Negeri 7 Tebing Tinggi Tiodora Silalahi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v3i4.12057

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, mengingat akan kemampuan dari pendidikan itu sendiri yang dapat memberikan harapan dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang di masa yang akan datang. melihat begitu pentingnya nilai pendidikan tersebut membuat semua pihak memberikan perhatian yang lebih untuk mengembangkan kualitas pendidikan yang diharapakan akan sejalan dengan peningkatkan nilai kesejahteraan dari masyarakat itu juga. Jadi dengan kata lain peran pendidikan itu juga bertujuan untuk memanusiakan manusia supaya lebih dewasa, mengubah perilaku manusia menjadi lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dan angket. Serta tekhnik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian dan kesimpulan deskripsi peneltiian. Hasil penelitian menunjukkan Kepala sekolah SMP Negeri 7 Tebing Tinggi memberdayakan guru dengan melakukan pembinaan serta menggunakan waktu belajar secara efektif. Selain itu Kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Tebing Tinggi dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dengan melakukan pengawasan secara rutinitas. Diharapkan Hal ini akan berimplikasi terhadap peningkatan kinerja guru di sekolah tersebut. Sementara itu Peningkatan kinerja guru di SMP Negeri 7 Tebing Tinggi dapat dilihat melalui dua orientasi yaitu hubungan sejawat dan orientasi tugas. Orientasi hubungan sejawat dengan kategori selalu terdapat 15 responden atau 27.85%. sementara untuk orientasi tugas dengan kategori sering terdapat 16 responden atau 29,6%, Oleh karena itu, kefektivan kepemimpinan kepala sekolah memberikan dampak masing amsing untuk peningkatan kerja guru baik dari orientasi tugas dan hubungan sejawat.Kata kunci: Pendidikan, Observasi, OrientasiABSTRACTEducation is very important in human life, considering the ability of education itself which can provide hope and can improve a person's standard of living in the future. Seeing the importance of the value of education, all parties pay more attention to developing the quality of education which is expected to be in line with increasing the welfare value of the community as well. So in other words, the role of education also aims to humanize humans to be more mature, change human behavior for the better, and improve one's quality of life for the better. In this study using qualitative data collection techniques with observations, interviews and documentation and questionnaires. And the analysis technique used is data reduction, presentation and conclusion of research description. The results showed that the principal of SMP Negeri 7 Tebing Tinggi empowered teachers by providing guidance and using study time effectively. In addition, the leadership of the Principal of SMP Negeri 7 Tebing Tinggi in completing tasks in accordance with the time set by carrying out routine supervision. It is hoped that this will have implications for improving the performance of teachers in these schools. Meanwhile, the improvement of teacher performance at SMP Negeri 7 Tebing Tinggi can be seen through two orientations, namely peer relations and task orientation. There are always 15 respondents or 27.85% of the orientation of peer relations with categories. while for task orientation with categories there are often 16 respondents or 29.6%. Therefore, the effectiveness of the principal's leadership has an impact on improving teacher work both from task orientation and peer relations.
Model Pembelajaran Yang Efektif Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi) Marlina Lestari Sinaga
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v3i4.12056

Abstract

Pandemi Covid-19 dapat dikatakan bagian dari bencana dalam kehidupan manusia yang datang tanpa diduga dan menimbulkan dampak buruk bagi manusia yang menjadi korban. Sehingga setiap Institusi Pendidikan juga dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran yang sangat efektif ini. Proses belajar mengajar sebenarnya merupakan kombinasi dari dua kegiatan yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan belajar. Kegiatan belajar adalah sebuah proses berinteraksi dengan semua situasi di sekitar individu, lalu mengajar adalah kegiatan untuk mengatur (mengatur) lingkungan belajar dengan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan siswa sehingga terjadi proses belajar. belajar. Oleh karena itu, proses belajar mengajar di sekolah harus merupakan kegiatan yang menyenangkan, menantang dan bermakna bagi siswa. Dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dan angket. Serta tekhnik analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi, penyajian data dan kesimpulan deskripsi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Pandemi covid-19 berdampak ke semua aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan. Kebijakan pemerintah dalam rangka menurunkan angka penyebaran covid-19 melalui upaya pembatasan dalam interaksi dan kerumunan sangat berdampak terhadap proses pembelajaran. Pendidikan merupakan hak anak dan dalam kondisi pandemi, tetap harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru dan siswa menggunakan Aplikasi Google Classroom. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring guru tetap melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat RPP daring, mempersiapkan bahan ajar berupa media pembelajaran dan mempersiapkan bahan ajar sebelum proses pembelajaran berlangsung. Selain untuk menyampaikan materi pembelajaran, Google Classroom juga digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa dan berbagi informasi yang berkaitan dengan pembelajaran.Adapun pelaksanaan pembelajaran blended learning di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi sudah terlaksana dengan cukup baik. Model pembelajaran yang implementasinya efektif selama pandemi covid 19 di SMK Negeri 3 jika dilihat dari hasil nilai rata-rata pengujian model blended learning penggunaan dari sekitar 52,60 dengan nilai paling tinggi adalah 80 dan nilai paling rendah 18. Sementara hasil penelitian model daring adalah 49, 20 dimana nilai terendah adalah 30 dan tertinggi adalah 80. Dengan ini penggunaan uji t menggunakan Equal Variances Assumed. Setelah diketahui bahwa varian kedua data sama, kemudian dilakukan uji t. Nilai hitung t Equal Variances Assumed pada tabel di atas sebesar 0,302 sedangkan nilai tabel t sebesar 1,68. Nilai hitung t tabel t (1,741,68) dan signifikansi (0,00 0,05) maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran yang implementasinya efektif dimasa pandemi covid 19 di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi adalah model blended learningABSTRACTThe Covid-19 pandemic can be said to be part of a disaster in human life that comes unexpectedly and has a bad impact on humans who are victims. So that every educational institution is also required to provide the latest innovations to form this very effective learning process. The teaching and learning process is actually a combination of two activities, namely teaching activities and learning activities. Learning activities are a process of interacting with all situations around individuals, then teaching is an activity to organize (regulate) the learning environment as well as possible and connect it with students so that the learning process occurs. study. Therefore, the teaching and learning process in schools must be a fun, challenging and meaningful activity for students. In this study using qualitative data collection techniques with observations, interviews and documentation and questionnaires. And the analysis technique used is data collection, condensation, data presentation and research description conclusions. The results of the study show that the Covid-19 pandemic has an impact on all aspects of life, including aspects of education. The government's policy in order to reduce the spread of COVID-19 through efforts to limit interactions and crowds greatly impacts the learning process. Education is a child's right and in a pandemic, it must still be carried out in accordance with health protocols to prevent the spread of COVID-19. In the implementation of online learning, teachers and students use the Google Classroom Application. Although learning is done online, the teacher continues to plan learning by making online lesson plans, preparing teaching materials in the form of learning media and preparing teaching materials before the learning process takes place. In addition to delivering learning materials, Google Classroom is also used to communicate with students and share information related to learning. The implementation of blended learning at SMK Negeri 3 Tebing Tinggi has been implemented quite well. A learning model whose implementation was effective during the covid 19 pandemic at SMK Negeri 3 when viewed from the results of the average test value of the blended learning model in use of about 52.60 with the highest score being 80 and the lowest score being 18. While the results of the online model research were 49 , 20 where the lowest value is 30 and the highest is 80. With this, the t test uses Equal Variances Assumed. After knowing that the variance of the two data is the same, then a t-test is performed. The calculated t value of Equal Variances Assumed in the table above is 0.302 while the t table value is 1.68. The calculated value of t t table (1.741.68) and the significance (0.000.05) then Ho is rejected. Based on the results of these tests, it can be concluded that "The learning model whose implementation is effective during the COVID-19 pandemic at SMK Negeri 3 Tebing Tinggi is a blended learning model.
Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMP Negeri 7 Tebing Tinggi Mahdalena Mahdalena
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v3i4.12058

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapan manajemen mutu terpadu aspek kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 7 Tebing Tinggi dan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen mutu terpadu pada aspek pengendalian dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 7 Tebing Tinggi. Pengumpulan data adalah merupakan langkah yang harus diadakan setiap penelitian kualitatif, sebab desain penelitian dengan metode pendekatan seperti ini membutuhkan perhatian serta tingkat kejelian dalam menemukan masalah dan fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mewujudkan SMP Negeri 7yang perlu berbagai program yang dapat diimplementasikan di lapangan, sehingga SMP Negeri 7 Tebing Tinggi diakui sebagai lembaga yang mampu menampilkan kinerja yang optimal, produktif serta efesien sebagai institusi pendidikan. Untuk tercapainya peningkatan mutu pendidikan dan layanan yang cepat, tepat dan efesien perlu terus diusahakan adanya keteladanan, kesadaran dan kerjasama yang baik dari masing-masing jajaran SMP Negeri 7 Tebing Tinggi, bahwa apapun yang ada di SMP Negeri 7 Tebing Tinggi harus menjadi yang terbaik. Rencana Strategis SMP Negeri 7 Tebing Tinggi harus memiliki peran dan fungsi yang sangat sentral dan strategis dalam pembenahan, pendayagunaan, pemantapan dan pembudayaan kinerja organisasi dan manajemen yang berbasis wilayah dan budaya demi tercapainya visi dan misi yang telah ditetapkan. Keberhasilan dan ketercapaian rencana strategis harus dapat dilihat dari hasil lulusan (outcome) siswa yang menjadi alumni SMP Negeri 7 Tebing Tinggi baik dalam jenjang pendidikan berikutnya maupun kemandirian dalam berkarya.ABSTRACTThis study aims to find out how the implementation of integrated quality management in leadership aspects in improving the quality of education at SMP Negeri 7 Tebing Tinggi and to find out how the implementation of integrated quality management in aspects of control in improving the quality of education at SMP Negeri 7 Tebing Tinggi. Data collection is a step that must be carried out in every qualitative research, because research design with this approach requires attention and a level of foresight in finding problems and phenomena. The results of the study indicate that to realize SMP Negeri 7 which needs various programs that can be implemented in the field, so that SMP Negeri 7 Tebing Tinggi is recognized as an institution that is able to display optimal, productive and efficient performance as an educational institution. In order to achieve an increase in the quality of education and services that are fast, precise and efficient, it is necessary to continue to strive for exemplary, awareness and good cooperation from each ranks of SMP Negeri 7 Tebing Tinggi, that whatever is in SMP Negeri 7 Tebing Tinggi must be the best. The Strategic Plan of SMP Negeri 7 Tebing Tinggi must have a very central and strategic role and function in improving, utilizing, strengthening and cultivating regional and cultural-based organizational and management performance in order to achieve the vision and mission that has been set. The success and achievement of the strategic plan must be seen from the results of the graduates (outcomes) of students who become alumni of SMP Negeri 7 Tebing Tinggi both in the next level of education and independence in their work.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening di SMP Negeri Se Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Romaida Nababan; Elfrianto Nasution; Irvan Irvan
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v3i4.11916

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada SMP Negeri se kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan melalui kepuasan kerja dan kompensasi guru sebagai variabel intervening. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel insidental. Populasi yang menjadi objek penelitian adalah guru-guru di SMP Negeri se kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi dengan sampel sebanyak 60 orang guru yang berasal dari 3 SMP Negeri se kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier dan analisis jalur melalui program SPSS 23.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,672 dan thitung (6,92) ttabel (1,67); (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepemiminan kepala sekolah terhadap Kinerja guru dengan nilai r sebesar 0,729 dan thitung (8,112) ttabel (1,67); (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja terhadap Kinerja guru dengan nilai r sebesar 0,772 dan thitung (9,251) ttabel (1,67); (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening dengan nilai r sebesar 0,390 dan thitung (4,17) ttabel (1,67).ABSTRACTThis research is a type of comparative causal research with a quantitative approach, which was carried out at public junior high schools in Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi. This study aims to determine whether or not there is an influence of principal's leadership on teacher performance through job satisfaction and teacher compensation as intervening variables. The data collection method in this study was a questionnaire or questionnaire. The sampling technique used is the incidental sampling technique. The population that became the object of the study were teachers at public junior high schools se Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, with a sample of 60 teachers from 3 public junior high schools se Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi. Hypothesis testing is done by linear regression analysis and path analysis through the SPSS 23.0 for windows program. Based on the results of the study with a significance level of 5%, the conclusions were: (1) There was a positive and significant influence of principal's leadership on job satisfaction with a correlation coefficient (r) of 0.672 and tcount (6.92) ttable (1.67) ; (2) There is a positive and significant effect of principal's leadership on teacher performance with an r value of 0.729 and tcount (8.112) ttable (1.67); (3) There is a positive and significant effect of job satisfaction on teacher performance with an r value of 0.772 and tcount (9.251) ttable (1.67); (4) There is a positive and significant effect of principal's leadership on employee performance with job satisfaction as an intervening variable with an r value of 0.390 and tcount (4.17) ttable (1.67).
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Semangat Kerja Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Mutholib Mutholib
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 3, No 4 (2022): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v3i4.16946

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variable lingkungan kerja dan komunikasi interpersonal terhadap semangat kerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan asosiatif, dengan metode pengumpulan data yang digunakan melakukan teknik survey dengan angket (kuisioner). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh dosen tetap maupun tidak tetap di FEBI UMSU berjumlah 212 orang dijadikan sampel. Hasil analisis yang dibahas sebelumnya maka dapat dibuktikan dengan ditolaknya H0 melalui pengujian hipotesis dimana criteria uji t adalah adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja yakni thitung ttabel 1,99 dan nilai uji t adanya pengaruh antar komunikasi interpersonal terhadap semangat kerja yakni thitungttabel 2,710 serta uji F adalah Fhitung 4.304 dengan sig 0,0180,050, menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel lingkungan kerja dan komunikasi interpersonal terhadap semangat kerja.

Page 1 of 1 | Total Record : 6