cover
Contact Name
Sulistiono
Contact Email
ecep_s@apps.ipb.ac.id
Phone
+6281317011347
Journal Mail Official
jurnalfpik.ipb@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
ISSN : 20874871     EISSN : 25493841     DOI : https://doi.org/10.24319
Tujuan Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan yaitu menyebarluaskan informasi ilmiah tentang perkembangan teknologi perikanan dan kelautan antara lain: teknologi perikanan tangkap, teknologi kelautan, inderaja kelautan, akustik dan instrumentasi, teknologi kapal perikanan, teknologi pengolahan hasil perikanan, teknologi budidaya perikanan, bioteknologi kelautan, teknik manajemen pesisir dan kelautan, teknik manajemen lingkungan perairan, dan sosial ekonomi perikanan dan kelautan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022" : 10 Documents clear
DIMENSI UTAMA DAN STABILITAS KAPAL PANCING TONDA DI WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI Kumala Sari Ode Murhum; Yopi Novita; Mohammad Imron; Didin Komarudin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3099.703 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.111-119

Abstract

Based on ship accident report data, during 2016-2020 there were 65 cases of ship accidents reported. The occurrence of a capsized ship is caused by poor ship stability or the main dimensions of the ship that are not in accordance with its designation. This study aims to identify the main dimensions and analyze the stability of the troll liner used by fishermen in Wangi-Wangi. The data collection technique used was accidental sampling. The results showed that the troll liner at Wangi-Wangi had the main dimension ratio values of L/B mostly (90,37%) in accordance with the reference values, the overall B/D ratio values (100%) were in accordance with the range of reference values, and the value of the L/D ratio is only a small portion (21,39%) within the reference range. The troll liner at Wangi-Wangi have a positive stability arm (GZ) value so that they have the ability to return to their original (stable) position after experiencing a tilt. The GZ value of the ship is directly proportional to the size and condition of the ship's cargo, where the greater the size and condition of the ship's cargo, the greater the GZ value of the ship.
POSTUR KERJA PADA AKTIVITAS BONGKAR IKAN TUNA DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA Namira Septiani; Mohammad Imron; Fis Purwangka
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3255.882 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.121-143

Abstract

The high production of tuna at PPS Nizam Zachman Jakarta increases working time and workload in unloading activities. Tuna unloading activities are manual and involve more than ten workers. On an average day, tuna unloading workers suffer an accident at work and complain of pain in the body caused by non-ergonomic working posture. This study aims to identify work postures in tuna unloading activities and the risks that may arise and identify pain complaints that arise because of tuna unloading activities at PPS Nizam Zachman Jakarta. The method used in this study is the Rapid Entire Body Assessment (REBA) and the Nordic Body Map questionnaire. Based on an assessment using REBA method in the eight stages of the tuna unloading activity has a high-risk level of 62,5%, namely stages where there was an awkward posture while lifting heavy loads. Most of the 85 tuna unloading workers experienced a first complaint rate of 94% on the back and 85% on the waist, a form of musculoskeletal injury due to awkward posture. Recommendations for work postures that can be given to reduce the risk of injury and prevent work accidents use the diagonal lift technique.
VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DI PERAIRAN PALABUHANRATU DAN SEKITARNYA Bisman Nababan; Afriandika D. Nirmawan; James P. Panjaitan
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4641.14 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.145-162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas Suhu Permukaan Laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a (Chl-a) di perairan Palabuhanratu dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan gabungan data citra satelit NOAA-AVHRR dan MODIS untuk SPL, SeaWiFS dan MODIS untuk Chl-a, data angin permukaan bulanan dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF). Data pendukung berupa indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan indeks dipole mode (DMI) bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL di daerah penelitian selama 21 tahun (1997-2018) berada pada kisaran 23,14-33,45°C dimana SPL tertinggi terjadi saat akhir Musim Peralihan-1 (Mei), sementara nilai paling rendah ditemui pada saat awal Musim Peralihan-2 (September). Konsentrasi klorofil-a selama 21 tahun berkisar 0,063-13,363 mg/m3 dimana nilai Chl-a paling tinggi terjadi saat awal Musim Peralihan-2 (September), sementara nilai yang paing redah ditemui pada saat akhir Musim Peralihan-1 (Mei). Saat ENSO dan IOD positif terjadi bersamaan menyebabkan kecepatan angin Tengara meningkat sehinga mengakibatkan peningkatan intensitas upwelling di Perairan Palabuhanratu dan sekitarnya yang mengakibatkan nilai SPL yang lebih rendah dan konsentrasi Chl-a yang lebih tinggi dari biasanya. Variabilitas nilai SPL dan Chl-a dipengaruhi oleh pola angin musiman, intensitas radiasi matahari, fenomena anomali iklim ENSO, dan Indian Ocean Dipole Mode (IODM). Tingginya konsentrasi klorofil-a pada sekitar bulan Agustus-Oktober bersamaan dengan rendahnya SPL pada bulan yang sama diduga akibat terjadinya fenomena upwelling.
PENGEMBANGAN DESAIN DAN KONSTRUKSI LAMPU ATRAKTOR PADA BAGAN Harry Santoso; Gondo Puspito; Ronny Irawan Wahju; Zulkarnain Zulkarnain
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3472.253 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.163-173

Abstract

Lampu atraktor adalah salah satu alat bantu penangkapan ikan untuk memikat ikan ke area penangkapan (catchable area). Berbagai jenis lampu dapat dipakai sebagai lampu atraktor seperti lampu petromaks, bohlam, lampu merkuri, TL (tubular lamps), dan LED (light emitting diodes). Efisiensi konsumsi energi, efektivitas penangkapan ikan, dan kemudahan penggunaan menjadi pertimbangan nelayan dalam memilih lampu atraktor. Penelitian sebelumnya mengenai HPL (high power LED) sebagai lampu atraktor pada perikanan bagan berhasil menangkap 97,363 kg ikan (3,6 kali lebih banyak daripada nelayan yang menggunakan lampu TL). Penelitian ini kemudian diulang di perairan yang berbeda dan menangkap 433 kg ikan (1,9 kali lebih banyak). Namun demikian, lampu atraktor tidak mudah digunakan karena konstruksinya tidak kompak dan pengaturan area proyeksi cahaya dioperasikan secara manual. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan lampu atraktor penelitian sebelumnya agar dapat digunakan oleh nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan sehari-hari. Hasilnya, lampu atraktor pengembangan dilengkapi dengan kawat gantung dan servo motor yang dikendalikan oleh microcontroller untuk mengatur luas area proyeksi cahaya, agar mudah digunakan. Uji lapang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di perairan Sangrawayang, Jawa Barat. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa para nelayan mengkonfirmasi lampu atraktor pengembangan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan lampu atraktor penelitian sebelumnya. Chi-square goodness of fit test survei menunjukkan nilai hitung X2 (8,533) yang lebih besar dari c2 (3,841) pada selang kepercayaan 95%. Selanjutnya, lampu atraktor pengembangan berhasil menangkap ikan 3,25 kali lebih banyak dibandingkan dengan lampu atraktor milik nelayan.
PENGUKURAN NILAI TARGET STRENGTH DAN ACOUSTIC FISH DENSITY DI PERAIRAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Muhammad Farhan; Henry Munandar Manik; Totok Hestirianoto
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3411.127 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.175-186

Abstract

Informasi mengenai densitas ikan masih kurang akurat, dikarenakan data yang diperoleh tidak dilakukan pengukuran langsung pada kondisi nyata di perairan. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan teknologi hidroakustik berupa echosounder yaitu Single Beam Echosounder (SBES) SIMRAD EK 15 dengan frekuensi 200 kHz. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menginterpretasi hasil pengukuran target strength dan acoustic fish density perairan Pulau Tidung Kepulauan Seribu sehingga diperoleh visualisasi densitas ikan dan mengetahui hubungan target strength, densitas ikan, suhu, dan salinitas. Pengolahan data menggunakan perangkat Sonar 5-Pro, Matlab 2016, dan Minitab 16. Nilai TS di perairan Pulau Tidung yaitu -59,4 dB sampai dengan -34,6 dB. Nilai densitas ikan tertinggi terdapat pada stasiun 3 di kedalaman 12-21 m sebesar 778,1 ind/m3 sedangkan densitas ikan terendah terdapat pada stasiun 6 di kedalaman 2-11 m sebesar 0,3 ind/m3. Suhu dan salinitas memiliki nilai yang bervariasi dengan kisaran nilai 29,6°C sampai 31,2°C dan 32,2 PSU sampai 33,3 PSU. Hasil analisis PCA nilai TS dan densitas ikan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan suhu dibandingkan salinitas.
DINAMIKA POPULASI DAN STATUS PEMANFAATAN TONGKOL ABU-ABU Thunnus tonggol DI PERAIRAN TELUK SEMANGKA Indra Gumay Yudha; Rachmad Caesario; Annas Rizki
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3265.53 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.187-194

Abstract

Tongkol abu-abu (Thunnus tonggol) merupakan salah satu ikan ekonomis yang telah diatur di Indonesia dan juga ditangkap di perairan Teluk Semangka, Lampung. Agar dapat dikelola dengan baik, diperlukan data ilmiah terkait pemanfaatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dinamika populasi dan pemanfaatan sumber daya ikan tongkol abu-abu di perairan Teluk Semangka, melalui pengkajian pola pertumbuhan, parameter pertumbuhan, faktor kondisi, tingkat pemanfaatan, dan rasio potensi pemijahan (SPR). Data diperoleh berdasarkan distribusi panjang total (TL) dari 515 sampel tongkol abu-abu yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Agung selama Maret-April 2022. Data dianalisis menggunakan software FISAT II ver 1.2.2 dan web.barefootecologist.com.au. Hasil penelitian menunjukkan tongkol abu-abu memiliki pertumbuhan alometrik negatif (b=2.230), faktor kondisi mendekati angka 1,0, panjang asimtotik (L∞) 813,33 mm, laju eksploitasi (E) 0,84 tahun-1, dan rasio potensi pemijahan (LB-SPR) sebesar 13%. Kondisi inilah yang menyebabkan tongkol abu-abu di Teluk Semangka mengalami overfishing dan eksploitasinya dikhawatirkan tidak berkelanjutan, sehingga perlu dikelola dengan baik.
PENGELOLAAN PERIKANAN HIU DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI TEGAL Heppy Septiawan; Bayu Primasari
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3120.444 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.195-207

Abstract

Ikan hiu adalah jenis ikan bertulang rawan (Elasmobranchii) yang berperan sebagai predator puncak dalam rantai makanan dan juga memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lautan. Saat ini, keberadaan hiu terancam punah akibat aktivitas penangkapan berlebih yang disebabkan meningkatnya permintaan komoditas sirip di pasar internasional. Salah satu basis pendaratan hasil tangkapan hiu di Indonesia terletak di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Tekanan terhadap populasi hiu di kawasan ini tidak hanya berasal dari peningkatan usaha tangkapan, namun juga dari kondisi perairan dan habitat yang terus mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari dengan pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) serta menyusun rekomendasi untuk tindakan pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari berada pada kondisi baik dengan nilai rata-rata keseluruhan domain sebesar 73,39. Tindakan pengelolaan diprioritaskan pada domain ekonomi dan sumber daya ikan yaitu diversifikasi usaha dan kemudahan penyediaan akses permodalan bagi rumah tangga perikanan, membuat regulasi pembatasan upaya penangkapan dan ukuran minimal ikan hiu yang boleh ditangkap; serta peningkatan pengawasan terkait selektivitas alat tangkap dan metode penangkapan.
KEMAMPUAN IKAN TAWAR MENCERNA MIKROPLASTIK SECARA IN VITRO Dudi Muhammad Wildan; Lia Sutiani; Ridwan Affandi
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3199.028 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.209-220

Abstract

Microplastics that pollute waters can accumulate and clog in the digestive tract of fish. It is still not well known whether microplastics can be digested by fish or not. Therefore, this research is important. The purpose of this study was to analyze the ability of digestive fluids in fish to digest microplastics in vitro. This research was conducted from January to April 2021 at the Laboratory of Aquatic Animal Physiology and Environmental Productivity (ProLing), Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University, Bogor. This research consisted of two stages, namely preliminary research (prelim test) and core research (core test). The parameters observed consisted of the digestive fluid performance (temperature, pH, turbidity) and microplastic conditions (size, color, and shape). The measurement results for each parameter of the digestive fluid performance of catfish (carnivore) and tilapia (omnivore) showed that there was no significant change in value for each treatment. Observation of the condition of microplastics after testing also showed no change in microplastics. This proved that in vitro fish digestive fluids were unable to digest microplastics.
PENGARUH PENGGUNAAN RAM KOTAK TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Caulerpa lentillifera) Alwi Alwi; Nur Indah Sari Arbit; Takril Takril; Dian Lestari
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3256.007 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.221-230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ram kotak terhadap pertumbuhan rumput laut (Caulerpa lentillifera). Penelitian ini dilakukan di Perairan Dato Rangas, Majene. Penelitian ini terdiri atas 4 (empat) titik yakni 3 (tiga) titik menggunakan ram kotak dan 1 (satu) titik tidak menggunakan ram kotak yang dijadikan sebagai kontrol. Jumlah Caulerpa lentillifera yang ditebar pada saat penanaman untuk semua titik sebanyak 500 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Caulerpa lentillifera selama penelitian tidak mengalami pertumbuhan dikarenakan cuaca ditempat penelitian cukup panas yakni berkisar antara 26,8-38,1°C sehingga kisaran tersebut kurang optimum dan dapat mempengaruhi suhu media budidaya dan mempengaruhi keseluruhan parameter kualitas air media pemeliharaan. Adapun kisaran parameter kualitas air selama penelitian yaitu suhu (26,8-38,1°C), pH (6,9-7,9), salinitas (31-35), nitrat (0,0110 ppm), fosfat (0,0163 ppm), dan amoniak (0,0021ppm).
PENGATURAN PEMANFAATAN PERDAGANGAN JENIS IKAN DILINDUNGI/APPENDIKS CITES DI WILAYAH KERJA LPSPL SERANG Suko Wardono; Syarif Iwan Taruna Alkadrie; Arief Surya Wibowo; Ayuningtyas Sekarputri Reksajaya; Wibowo Wibowo; Gusti Aries
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2950.764 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.231-237

Abstract

The Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora which has been ratified through Presidential Decree No. 43 of 1978, is the nation's commitment to the conservation of endangered, endemic, and protected fish species. Trading traffic of protected fish species/CITES Appendix in of the Coastal Resources Management Regional Office (LPSPL) Serang working area is quite high, so it is necessary to control the utilization of protected fish species to maintain the sustainability of fish resources. The method of collecting data is through recording and direct interviews with service officers and treasurers of LPSPL Serang, as well as secondary data from service databases on traffic activities for protected fish species/CITES Appendix during Semester I (January-June) year 2022. Based on data collected, 53 domestic recommendation letters have been issued consisting of 30,909.80 kg of shark products, 104.50 kg of ray fins, 1,308 kg of sea cucumbers, and 12,009 pcs of soft coral and anemone; Foreign recommendation letters totaling 1,317 recommendations consisting of 2,335,464.01 kg of shark products and 283 live sharks, 468,387.55 kg of ray products and 21 live rays, 24,121.86 kg of sea cucumbers, and 295,408 pcs of soft coral and anemone; Documents for transport of fish species consisting of 28 documents consisting of 53,595 arowanas and 3,752.79 kg of shark and ray fins in the CITES Appendix; Letters of transport for tentengan fish types consisting of 228 documents of 359 arowanas. Total value of PNBP obtained is Rp 1,312,204,811.

Page 1 of 1 | Total Record : 10