Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Usaha Keripik Keladi Di Kabupaten Mamasa Takril Takril; Metusalak Metusalak
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i1.319

Abstract

Sektor  pertanian  dalam  wawasan  agribisnis  dengan  perannya  dalam  perekonomian nasional memberikan beberapa hal yang menunjukkan keunggulan yang  dapat  dipertimbangkan.  Keunggulan  tersebut  antara  lain  nilai  tambah  pada agroindustri, misalnya dengan cara pengawetan produk pertanian menjadi produk olahan yang lebih tahan lama dan siap untuk dikonsumsi. Penelitian ini dilaksanakan di Mamasa, yang berlangsung 3 bulan yang dimulai pada bulan Februari sampai dengan April  2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan tingkat kelayakan usaha pembuatan keripik keladi Di Desa Makuang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif yaitu untuk menentukan pendapatan dan tingkat kelayakan usaha pembuatan keripik keladi Di Desa Makuang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan bersih yang diperoleh usaha pembuatan keripik keladi Di Desa Makuang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa dalam melakukan usahanya sebesar Rp  126.938 dan R/C ratio yang diperoleh sebesar 1,009 berarti usaha tersebut dinyatakan layak, karena setiap penambahan biaya Rp 1,- maka akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 1,009 ,- . Dengan demikian usaha pembuatan keripik keladi Di Desa Makuang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa dinyatakan layak.
PENGARUH PENGGUNAAN RAM KOTAK TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Caulerpa lentillifera) Alwi Alwi; Nur Indah Sari Arbit; Takril Takril; Dian Lestari
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3256.007 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.13.221-230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ram kotak terhadap pertumbuhan rumput laut (Caulerpa lentillifera). Penelitian ini dilakukan di Perairan Dato Rangas, Majene. Penelitian ini terdiri atas 4 (empat) titik yakni 3 (tiga) titik menggunakan ram kotak dan 1 (satu) titik tidak menggunakan ram kotak yang dijadikan sebagai kontrol. Jumlah Caulerpa lentillifera yang ditebar pada saat penanaman untuk semua titik sebanyak 500 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Caulerpa lentillifera selama penelitian tidak mengalami pertumbuhan dikarenakan cuaca ditempat penelitian cukup panas yakni berkisar antara 26,8-38,1°C sehingga kisaran tersebut kurang optimum dan dapat mempengaruhi suhu media budidaya dan mempengaruhi keseluruhan parameter kualitas air media pemeliharaan. Adapun kisaran parameter kualitas air selama penelitian yaitu suhu (26,8-38,1°C), pH (6,9-7,9), salinitas (31-35), nitrat (0,0110 ppm), fosfat (0,0163 ppm), dan amoniak (0,0021ppm).
Penerapan Produk Fitobiotik Jamu Ternak Ramah Lingkungan pada “Kelompok Ternak Balanipa” Polewali Mandar Sulawesi Barat Najmah Ali; Siti Nuraliah; Hendro Sukoco; Besse Mahbuba We Tenri Gading; Agustina Agustina; Irma Susanti S; Takril Takril; Dahniar Dahniar; Nurfadilah Nurfadilah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.7529

Abstract

Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam meramu “jamu ternak” berdasarkan formulasi ransum, yaitu penyusunan berdasarkan angka kecukupan nutrisi ternak. Kegiatan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada tanggal 22 November 2022 di “Kelompok Ternak Balanipa” Kelurahan Balanipa Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar.  Anggota kelompok mitra adalah kelompok peternak ayam dan sapi. Pelaksanaan pelatihan, meliputi 1.  Pemberian materi pelatihan dengan topik “Manajemen Usaha Kecil”. Memperkenalkan mitra mengenai manajemen usaha kecil, di dalamnya menjelaskan tentang aspek pemasaran, aspek produksi, aspek permodalan dan keuangan, dan aspek sumber daya manusia. 2. Pemberian materi pelatihan dengan topik “Pembuatan jamu ternak”.  Pada sesi ini disampaikan 2 topik materi yaitu pembuatan jamu untuk ternak sapi dan ternak unggas.    Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, terjadi penambahan pengetahuan dan kesadaran para anggota kelompok ternak “KT Balanipa” Kelurahan Balanipa Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar tentang pentingnya manajemen usaha kelompok ternak dan pembuatan jamu ternak.  Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan skor hasil kuesioner awal dan akhir dari 17 anggota kelompok ternak, terdapat peningkatan pengetahuan peternak dari 25%  menjadi 70% yang paham dan tahu betul tentang jamu ternak dan kelebihan-kelebihannya jika diberikan pada ternak. This activity aims to develop the knowledge and skills of breeders in concocting "livestock herbs" based on a ration formula, namely preparation based on livestock nutritional adequacy figures. This PKM program activity was carried out on November 22, 2022, at the "Balanipa Cattle Group" in Balanipa Village, Balanipa District, Polewali Mandar Regency. Members of the partner group are groups of chicken and cattle breeders. Implementation of training, including 1. Provision of training materials on the topic "Small Business Management." Introducing partners regarding small business management, in which they explain marketing, production, capital, financial, and human resource aspects. 2. Provision of training materials on "Making herbal medicine for livestock". In this session, two material topics were presented, namely the manufacture of herbal medicine for cattle and poultry. After counseling and training, additional knowledge and awareness of the members of the livestock group "KT Balanipa" Balanipa Village, Balanipa District, Polewali Mandar Regency was carried out regarding the importance of managing livestock groups and making livestock herbal medicine. This can be seen from comparing the scores of the initial and final questionnaire results of 17 members of the livestock group. There was an increase in farmers' knowledge from 25% to 70% who understood and knew very well about herbal medicine and its advantages when given to livestock. 
PENYULUHAN DAN PENANAMAN BIBIT MANGROVE DALAM MENUNJANG EKOWISATA BAHARI MENUJU EKONOMI BIRU DI KECAMATAN BINUANG Irma Yulia Madjid; Muhammad Takril; Fajriani Fajriani
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1171

Abstract

Sustainable mangrove management is crucial in environments that have been threatened by damage. Mangrove management can also be utilized as a potential ecotourism asset beneficial to the community, particularly in the Binuang District of Polewali Mandar Regency. This community service activity aims to provide education about the importance of preserving coastal ecosystems, especially mangroves. It also aims to impart knowledge to students and the community about mangrove planting techniques, raise awareness among the community to pay more attention to the environment and ecosystem conservation. One of the ways to achieve this is through activities that contribute to preserving the balance of the mangrove ecosystem. The method employed in this community service activity is the extension method, involving the delivery of materials and direct discussions with the local community, followed by the actual planting of mangrove seedlings in locations that show signs of damage. The outcomes of this community service include broadening the local community's perspective and fostering an awareness of the significance of mangroves for various aspects of organisms' lives. From this community service activity, it can be concluded that it is crucial to preserve coastal ecosystems, especially mangroves, and there is a need for knowledge about mangrove planting techniques. Building community awareness about the importance of preserving and maintaining mangrove conservation areas, which serve as habitats for other marine organisms, is essential. It is hoped that the community will continue these mangrove planting activities to ensure sustainability for the future