Claim Missing Document
Check
Articles

Safety Equipment on Slerek in Pengambengan Nusantara Fishing Port, Jembrana, Regency, Bali Adi Guna santara, Adi; Fis Purwangka, Fis; Budhi Hascaryo Iskandar, Budhi
Journal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Journal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fishing is one of the most challenging activities in the world. It is about 80% of ship accidents due to human error. The availability and proper use of safety equipment can minimize the risk. This study aims to identify the suitability of safety equipment used on Slerek boat in PPN Pengambengan, Bali in accordance with international and national standards, and describes the role of relevant institutions to increase the fishermen safety. In this study, we used a survey method, in which focussed on three main aspects including  the types of safety equipment, numbers of safety equipment, and the suitability of equipment which must be taken. The lack of equipment and awareness about safety, and do not comply with the national standards for boat less than 24 meters length will directly affect the fishermen safety. The lack of regulations on the small boat safety showed that the fishermen safety in fishing activities in Indonesia have not been considered and there is no clear policy from local and central government.
Peralatan Keselamatan Kerja Pada Perahu Slerek di PPN Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali Santara, Adi Guna; Purwangka, Fis; Iskandar, Budhi Hascaryo
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.289 KB)

Abstract

Fishing is one of the most challenging activities in the world. It is about 80% of ship accidents due to human error. The availability and proper use of safety equipment can minimize the risk. This study aims to identify the suitability of safety equipment used on Slerek boat in PPN Pengambengan, Bali in accordance with international and national standards, and describes the role of relevant institutions to increase the fishermen safety. In this study, we used a survey method, in which focussed on three main aspects including  the types of safety equipment, numbers of safety equipment, and the suitability of equipment which must be taken. The lack of equipment and awareness about safety, and do not comply with the national standards for boat less than 24 meters length will directly affect the fishermen safety. The lack of regulations on the small boat safety showed that the fishermen safety in fishing activities in Indonesia have not been considered and there is no clear policy from local and central government.  
Keselamatan Kerja Di Area Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat Asriani, Ayu; Purwangka, Fis; Imron, Mohammad
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah kerja dan wilayah pengoperasian.  Salah satu faktor yang menunjang keselamatan kerja adalah dengan adanya fasilitas di kedua wilayah tersebut.  Pihak pelabuhan sudah berupaya meningkatkan keselamatan masyarakat dan nelayan.  Tujuan penelitian ini mengidentifikasi area kerja beserta fasilitas pelabuhan yang menunjang keselamatan kerja dan mengidentifikasi pengelolaan keselamatan kerja di area PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.  Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder.  Data primer ini diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara penelusuran dokumen (peraturan) mengenai keselamatan kerja di laut pada instansi terkait.  Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap beberapa pihak yang berkepentingan dengan keselamatan kerja nelayan seputar keselamatan kerja.  Fasilitas yang ada di pelabuhan untuk menunjang keselamatan kerja sudah memenuhi sebesar 69% standar yang berlaku sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor KEP.16/MEN/2006 tentang Pelabuhan Perikanan, peraturan yang sudah ada untuk menyesuaikan SOP yang berlaku mengenai keselamatan kerja di PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.  Pihak pengelola PPN Palabuhanratu telah mengacu Peraturan Pemerintah nomor 20/PERMEN-KP/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan.  Struktur organisasi PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat memiliki nilai persentase sebesar 70,1% dengan kategori sedang dalam upaya peningkatan fasilitas pelabuhan.Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah kerja dan wilayah pengoperasian.  Salah satu faktor yang menunjang keselamatan kerja adalah dengan adanya fasilitas di kedua wilayah tersebut.  Pihak pelabuhan sudah berupaya meningkatkan keselamatan masyarakat dan nelayan.  Tujuan penelitian ini mengidentifikasi area kerja beserta fasilitas pelabuhan yang menunjang keselamatan kerja dan mengidentifikasi pengelolaan keselamatan kerja di area PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.  Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder.  Data primer ini diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara penelusuran dokumen (peraturan) mengenai keselamatan kerja di laut pada instansi terkait.  Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap beberapa pihak yang berkepentingan dengan keselamatan kerja nelayan seputar keselamatan kerja.  Fasilitas yang ada di pelabuhan untuk menunjang keselamatan kerja sudah memenuhi sebesar 69% standar yang berlaku sesuai dengan peraturan Peraturan pemerintah Pemerintah nomor KEP.16/MEN/2006 tentang pelabuhan Pelabuhan perikananPerikanan, peraturan yang sudah ada untuk menyesuaikan SOP yang berlaku mengenai keselamatan kerja di PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.  Pihak pengelola PPN Palabuhanratu telah mengacu peraturan Peraturan pemerintah Pemerintah nomor 20/PERMEN-KP/2009 tentang organisasi Organisasi dan tata Tata kerja Kerja unit pelaksana Pelaksana teknis Teknis pelabuhan Pelabuhan perikananPerikanan.  Struktur organisasi PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat memiliki nilai presentasipersentase sebesar 70.,1% dengan kategori sedang dalam upaya peningkatan fasilitas pelabuhan.
PRODUKTIVITAS DAN POLA MUSIM PENANGKAPAN TUNA MADIDIHANG (Thunnus albacares) DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN 573 Nurhayati, Mugi; Wisudo, Sugeng Hari; Purwangka, Fis
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i2.20489

Abstract

Tuna madidihang (Thunnus albacares) merupakan salah satu andalan ekspor di Indonesia. Penyebaran tuna hampir berada di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), salah satunya di WPP 573. Tuna madidihang yang didaratkan di Palabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu yang diperoleh dari WPP 573 paling banyak ditangkap menggunakan rawai tuna (tuna long line) dan pancing tonda. Informasi mengenai produktivitas dan pola musim penangkapan ikan khususnya tuna madidihang menjadi penting dilakukan untuk meningkatkan efektifitas yang tinggi dan keuntungan yang optimal. Produktivitas penangkapan tuna madidihang dapat dilihat dari produksi penangkapan (catch) per upaya penangkapan (effort), sedangkan pola musim penangkapan tuna madidihang dapat dilihat dari Indeks Musim Penangkapan (IMP). Produktivitas tuna madidihang dari tahun 2013 sampai 2016 cenderung menurun, hal tersebut perlu diwaspadai karena diduga terjadi over fishing. Indeks musim penangkapan menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sampai 2016 terjadi musim puncak penangkapan tuna madidihang pada bulan Januari-Februari dan Mei-Juli. Musim sedang terjadi pada bulan Maret-April dan Agustus-November, sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Desember.
Keselamatan Kerja Di Area Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat Asriani, Ayu; Purwangka, Fis; Imron, Mohammad
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.17997

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah kerja dan wilayah pengoperasian.  Salah satu faktor yang menunjang keselamatan kerja adalah dengan adanya fasilitas di kedua wilayah tersebut.  Pihak pelabuhan sudah berupaya meningkatkan keselamatan masyarakat dan nelayan.  Tujuan penelitian ini mengidentifikasi area kerja beserta fasilitas pelabuhan yang menunjang keselamatan kerja dan mengidentifikasi pengelolaan keselamatan kerja di area PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.  Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder.  Data primer ini diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara penelusuran dokumen (peraturan) mengenai keselamatan kerja di laut pada instansi terkait.  Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap beberapa pihak yang berkepentingan dengan keselamatan kerja nelayan seputar keselamatan kerja.  Fasilitas yang ada di pelabuhan untuk menunjang keselamatan kerja sudah memenuhi sebesar 69% standar yang berlaku sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor KEP.16/MEN/2006 tentang Pelabuhan Perikanan, peraturan yang sudah ada untuk menyesuaikan SOP yang berlaku mengenai keselamatan kerja di PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.  Pihak pengelola PPN Palabuhanratu telah mengacu Peraturan Pemerintah nomor 20/PERMEN-KP/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan.  Struktur organisasi PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat memiliki nilai persentase sebesar 70,1% dengan kategori sedang dalam upaya peningkatan fasilitas pelabuhan.Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah kerja dan wilayah pengoperasian.  Salah satu faktor yang menunjang keselamatan kerja adalah dengan adanya fasilitas di kedua wilayah tersebut.  Pihak pelabuhan sudah berupaya meningkatkan keselamatan masyarakat dan nelayan.  Tujuan penelitian ini mengidentifikasi area kerja beserta fasilitas pelabuhan yang menunjang keselamatan kerja dan mengidentifikasi pengelolaan keselamatan kerja di area PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.  Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder.  Data primer ini diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara penelusuran dokumen (peraturan) mengenai keselamatan kerja di laut pada instansi terkait.  Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap beberapa pihak yang berkepentingan dengan keselamatan kerja nelayan seputar keselamatan kerja.  Fasilitas yang ada di pelabuhan untuk menunjang keselamatan kerja sudah memenuhi sebesar 69% standar yang berlaku sesuai dengan peraturan Peraturan pemerintah Pemerintah nomor KEP.16/MEN/2006 tentang pelabuhan Pelabuhan perikananPerikanan, peraturan yang sudah ada untuk menyesuaikan SOP yang berlaku mengenai keselamatan kerja di PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.  Pihak pengelola PPN Palabuhanratu telah mengacu peraturan Peraturan pemerintah Pemerintah nomor 20/PERMEN-KP/2009 tentang organisasi Organisasi dan tata Tata kerja Kerja unit pelaksana Pelaksana teknis Teknis pelabuhan Pelabuhan perikananPerikanan.  Struktur organisasi PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat memiliki nilai presentasipersentase sebesar 70.,1% dengan kategori sedang dalam upaya peningkatan fasilitas pelabuhan.
PENGGUNAAN UMPAN CACING WAK-WAK (Xenosiphon sp.) PADA PANCING ULUR YANG DIOPERASIKAN SIANG HARI DI KECAMATAN MANGGAR PULAU BELITUNG Saputra, Deta Oryzae; Zulkarnain, Zulkarnain; Purwangka, Fis; Apriliani, Izza Mahdiana
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i2.20485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan, menganalisis pengaruh umpan wak-wak yang dioperasikan siang hari dengan umpan yang biasa nelayan gunakan di Kecamatan Manggar dan menganalisis pengaruh perbedaan waktu penangkapan perjenis ikan dominan. Penelitian ini menggunakan metode uji coba penangkapan (experimental fishing)  dengan 20 kali ulangan. Komposisi hasil tangkapan terdiri atas 11 jenis ikan dengan jumlah total 272 ekor yang didominasi oleh ikan kuwe kuning (Caranx bartholomei) sebanyak 68 ekor atau 25%, kunyit (Lutjanus vita) sebanyak 39 ekor atau 14,3%, kurisi (Nemipterus hexodon) sebanyak 36 ekor atau 13,2% dan timun (Lutjanus carponotatus) sebanyak 31 ekor atau 11,4%. Perbandingan hasil tangkapan pancing ulur berbeda pada setiap perlakuan. Pancing ulur dengan menggunakan umpan wak-wak memberikan jumlah hasil tangkapan sebanyak 107 ekor atau 39,34%, umpan cumi-cumi sebanyak 83 ekor atau 30,51% dan umpan ikan juwi sebanyak 82 ekor atau 30,15%. Jenis umpan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan dengan selang kepercayaan 95%. 
STATUS PEMANFAATAN LOBSTER MUTIARA (Panulirus ornatus) DI PERAIRAN PANTAI AYAH KABUPATEN KEBUMEN Elvanri Anggi Widianti; Prihatin Ika Wahyuningrum; Tri Wiji Nurani; Muhammad Fedi Alfiadi Sondita; Fis Purwangka
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 12 No. 2 (2021): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v12i2.39802

Abstract

Sustainability is one of the essential issues in utilizing lobster in the coastal waters of Ayah, Kebumen Regency. Its management requires information on growth parameters and the utilization status of lobster. This study examines the growth parameters and utilization status of ornate spiny lobster (Panulirus ornatus) in the Ayah’s water. The study was conducted from November 2020 to January 2021. Lobster growth parameters were analyzed by distribution frequency of carapace length using the ELEFAN I method. Utilization status was estimated using spawning ratio based on carapace length data (LB-SPR). The results showed that the growth rate of males and females lobster was 0.37/year and 0.32/year, respectively. In addition, the asymptotic length was 145.70 mm in male lobsters and 143.33 mm in female lobsters. The exploitation rate is 0.41-0.48. The estimated spawning ratio is 29.59%, which means that it is still sustainable and below the optimum point.
INVENTARISASI FAUNA IKAN MENGGUNAKAN BOTTOM TRAWL DI PERAIRAN KEPULAUAN MATASIRI, KALIMANTAN SELATAN Fis Purwangka; Fahmi Fahmi; Adi Purwandana
Buletin PSP Vol. 20 No. 1 (2012): Buletin PSP (Edisi Khusus)
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.067 KB)

Abstract

Salah satu aspek yang diteliti dalam Ekspedisi Kelautan Kepulauan Matasiri–Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada minggu pertama sampai dengan minggu kedua bulan November 2010 adalah untuk menginventarisasi jenis ikan yang terdapat di Perairan Matasiri, Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode swept area dengan menggunakan pukat dasar (Bottom Trawl) dan berhasil mengumpulkan 4.073 ekor ikan.  Dari hasil identifikasi yang dilakukan di perairan Kepulauan Matasiri–Kalimantan Selatan menunjukkan ikan-ikan yang terkoleksi terdiri dari 108 spesies yang mewakili 46 famili (Tabel2). Berdasarkan perhitungan jumlah individu, spesies Scolopsis taeniopterus,Apogon ellioti, Sorsogona tuberculata, Grammoplites scaber, Upeneus assymetricus, Apistus carinatus, Cynoglossus borneensis, Paramonacanthus choirocephalus, Nemipterus thosaporni (sp.2),dan Priacanthus tayenus merupakan spesies yang dominan, yang menempati urutan sepuluh (10) besar.  Dalam tulisan ini juga dibahas mengenai komposisi hasil tangkapan bottom trawl berupa sebaran dan indeks kekayaan spesies.Kata kunci: indeks kekayaan spesies
JENIS MUATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP ROLLING PERIOD MODEL KAPAL Nurtsani Liliana; Yopi Novita; Fis Purwangka
Buletin PSP Vol. 20 No. 3 (2012): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis kapal perikanan adalah kapal pengangkut ikan hidup. Kapal pengangkut ikan hidup (KPIH) ini terdiri dari dua muatan yaitu padat dan cair. Perbedaan muatan tersebut akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pergerakan kapal. Perbedaan pergerakan ini dikarenakan muatan padat akan bersifat tetap sedangkan muatancair mudah berubah bentuk sesuai dengan tempatnya. Selain itu, apabila tangki yang bermuatan cair tidak terisi penuh maka akan terdapat  permukaan bebas yang dapat mengakibatkan terjadinya efek free surface yang dapat menurunkan kualitas stabilitas kapal. Pengaruh perbedaan muatan terhadap pergerakan kapal dapat diamati melalui pergerakan rolling yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendapatkan nilai rolling period kapal bermuatan padat pada ketinggian muatan yang berbeda, 2) mendapatkan nilai rolling period kapal bermuatan cair pada ketinggian muatan yang berbeda, dan 3) mendapatkan nilai perbedaan rolling period antara kapal bermuatan padat dengan kapal bermuatan cair. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengamati gerakan rolling model kapal sebagai efek dari keberadaan muatan padat dan pergerakan free surface muatan cair. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata rolling period kapal bermuatan padat pada ketinggian 2,2 cm adalah 0,28 detik; pada ketinggian 4,5 cm adalah 0,28 detik; dan pada ketinggian 6,7 adalah 0,33 detik. Sedangkan rata-rata rolling period kapal  bermuatan cair pada ketinggian 2,2 cm adalah 0,45 detik; pada ketinggian 4,5 cm adalah 0,37 detik; dan pada ketinggian 6,7 adalah 0,37 detik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kapal dengan muatan cair memiliki rolling period lebih lama dibandingkan kapal dengan muatan padat. Kata Kunci: free surface, stabilitas, rolling period
UJI COBA PEMANFAATAN ENERGI SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF SISTEM KELISTRIKAN LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL IKAN Reza Akhmad Syahbana; Fis Purwangka; Mohammad Imron
Buletin PSP Vol. 20 No. 4 (2012): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan isu yang sangat krusial bagi masyarakat dunia. Apalagi semenjak terjadinya krisis minyak dunia pada awal dan akhir dekade 1970-an dan pada akhirnya ditutup dengan adanya krisis minyak yang terjadi baru-baru ini, dimana harga minyak mentah saat ini yaitu $110 /barel. Dengan kondisi tersebut, negara-negara di dunia berlomba untuk mencari dan memanfaatkan sumber energi alternatif untuk menjaga keamanan ketersediaan sumber energinya. Salah satu energi alternatif yang perlu dikembangkan di Indonesia adalah energi surya. Energi listrik yang dihasilkan oleh energi surya akan diuji coba pada beberapa LED yang dirangkai menjadi sebuah lampu navigasi. Penelitian bertujuan untuk menghitung besarnya daya yang dihasilkan oleh sel surya dan menghitung besar daya yang dibutuhkan dalam pemakaian lampu LED untuk navigasi. Panel sel surya yang digunakan mempunyai dayasebesar 30 Wp. Daya total yang dihasilkan sel surya pada saat proses pengisian adalah sebesar 420 Wh. Rangkaian lampu LED yang dibuat membutuhkan daya sebesar 0,14256 W untuk bisa berfungsi sebagai lampu navigasi.  Kata kunci: lampu navigasi, kapal ikan, lampu LED, sel surya, lampu navigasi
Co-Authors . Fahmi Achmad Bagus Solehudin Achmad Tan'im Makky Gemilang Adi Adi Guna santara, Adi Adi Guna Santara Adi Guna Santara, Adi Guna Adi Purwandana Adi Purwandana Adi Susanto Adi Susanto Adi Susanto Agustian, Yoppie Akhmad Solihin Al Hafidz Maulana Aldanita, Ega Alfin Yuwana Putra Alhusna, Indra Sundara Alifah Fidela Andhika Prima Prasetyo Andri Prastyo Andri Pratama Anggraini Cahyaningtias Anjaya Purwa Wiyastra Ari Purbayanto Asriani, Ayu Ayu Asriani Bastian Putrayadi Silalahi Berbudi Wibowo Budhi H. Iskandar Budhi H. Iskandar Budhi Hascaryo Budhi Hascaryo Iskandar Budi Hascaryo Iskandar Budiman, M. Syarif Budiman, Muhamad Syarif Budiman, Muhammad Syarif Budy Wiryawan Bunga Mega Aprilia Daisy Rahma Rizal Darmawan Deni Achmad Soeboer Deta Oryzae Saputra Dewa Made Juli Santika Didit Eko Setiawan Dinda Ayu Lestari Domu Simbolon Dudi Firmansyah Dwi Putra Yuwandana Dwi Putra Yuwandana Efendi Yusuf Firmansyah Yulianto Eko Sulkhani Yulianto Elvanri Anggi Widianti Ende Kasma Erlin Nur Yustikaningsih Ernani Lubis Erwiantono Etika Ariyanti Hidayat Exist Saraswati Fahmi Fahmi Fidratul Ikhsan Firman Maulana, Firman Fuah, Ricky Winrison Furqan . Gondo Puspito Hamba Ainul Mubarok Hani Dwi Wijayanti Hutagalung, Bronx Andar Ignatius Viktor Deornay Ilham Sudrajat Indah Ainun Firdaus Ismajaya . Izza Mahdiana Apriliani Januar, Januar John Haluan John Haluan Jonh Haluan Jonson Lumban Julia Eka Astarini Khobir, Muhammad Latiful M Syarif Budiman M. Fedi A Sondita M. Riyanto Mahdi Amin Marbun, Ahmad Sadiqi Meilinda, Desi Mochammad Riyanto Mohammad Imron Mugi Nurhayati Muhamad Fahariman Yudiardi Muhamad Rizki Riantoro Muhammad Arif Muhammad Fatih Khairi Muhammad Fedi Alfiadi Sondita Muhammad Hafizh Adinugorho Muhammad Imron Muhammad Iqbal Muhammad Nur Iqbal Muhammad Romli dan Suprihatin Andes Ismayana Muhammad Setiawan Mulyono S. Baskoro Muna, Zakyatul Mustaruddin Namira Septiani Novita Virlydianty Nugraha, Ridwan Maulana Nur Atika Hasibuan Nuranisah, Reghina Yasmine Nurhayati, Mugi Nurtsani Liliana Nurul Faizatil Jannah Permana, Arik Pratama, Agung Budi Prayudha, Daffa Prihatin Ika Wahyuningrum Prori Vitaliano Latief Ramadhan, Muhammad Haykal Ressa S Syahlevi Resti Sir Hartini Retno Muninggar Reza Akhmad Syahbana Ridwan Maulana Nugraha Riris Nurkayah Ronny I. Wahju Roza Yusfiandayani Ryan Suryadi Putra Sakina, Nymas Sidratus Saputra, Deta Oryzae Saraswati, Exist Sayyid Sabiq Singgih Prihadi Aji Singgih Prihadi Aji Sudirman Aditia Nugraha Sugeng H. Wisudo Sugeng Hari Wisudo Sugertiani Sulaeman Martasuganda Sulaeman Martasuganda Sunedi Sunedi Suparman Sasmita Tiaraningtyas, Dyah Ayu Tigor Wahyudi Tri Wiji Nurani Vita Rumanti Wasir Mawardi Wazir Mawardi Widianti, Elvanri Anggi Widuri Putri Branenda Yadudin . Yohanes DBR Minggo Yopi Novita Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain . Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain