cover
Contact Name
suwarno
Contact Email
fauzansuwarno@gmail.com
Phone
+6281375800505
Journal Mail Official
asosiasiassalam@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ganensa Baru, Kelurahan Kemili, Kecamatan Bebesen, Takengon, Aceh Tengah, Aceh.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Pendekatan Kebijakan Publik dalam Politik Pendidikan Islam
ISSN : ISSN2528     EISSN : ISSN2549     DOI : https://doi.org/10.37249/jas
Core Subject : Education, Social,
merupakan jurnal publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam di Provinsi Aceh, terbit secara paper-based pada tahun 2016 dan terbit secara online sejak tahun 2017. Jurnal As-Salam terbit 2 (dua) kali dalam setahun, periode pertama pada bulan Juni dan periode kedua pada bulan Desember. Jurnal As-Salam Bersifat open acsess dan Peer-Reviewed. Tujuan utama Jurnal As-Salam adalah untuk menyediakan platform bagi para cendekiawan, akademisi dan peneliti nasional maupun internasional untuk berbagi pemikiran dalam bidang Integrasi Sains–Islam (interdisciplinary) dan Pendidikan.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal As-Salam" : 13 Documents clear
KONSEP PENDIDIKAN MENURUT PEMIKIRAN KH. HASYIM ASY’ARI Mukhlis Lbs
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i1.170

Abstract

Abstract: The aim of this research is to look at the thoughts of the founder of NU KH. Hasyim Ash'ari on the concept of education so that it can be obtained comprehensively. This research model is carried out using a library-research approach, in collecting data carried out by collecting references on the topic being studied, tracing the work of the character being studied, and looking for the work of other parties with regard to the thought of Hadratus Shaykh Hasyim Asy'ari ideologically, social, cultural and religious. The research data consisted of primary sources and secondary data. After the research data has been collected, it is processed by reading and classifying its contents, then data interpretation is carried out through the content of ideas or concept analysis. The findings in this research are that KH. Hasyim Ash'ari on the concept of education: First, it is seen from the aspect of the relationship between science and religion that cannot be separated. Secondly, education must contain moral values through aesthetic values with sufistic breath. Third, applying the principles of ahl as-Sunnah wa al-Jamaah (tawazun, tawassuth, ta‘adul and tasamuh) in the implementation of education. Keywords: KH. Hasyim Ash'ari, Thought, Education Abstrak: Penelitian ini tujuannya melihat pemikiran pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari terhadap konsep pendidikan sehingga dapat diperoleh dengan komprehensif. Model penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kepustakaan (library-research), dalam pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan rujukan mengenai topik yang sedang kaji, menelusuri karya tokoh yang sedang diteliti, dan mencari karya pihak lain yang berkenaan dengan pemikiran Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari secara ideologis, sosial, kultural dan keagamaan. Data penelitian terdiri dari sumber primer dan data sekunder. Setelah dikumpulkan data penelitian diolah dengan dibaca dan diklasifikasikan isinya, selanjutnya dilakukan interpretasi data melalui isi gagasan atau analisa konsep (conten analysis).Temuan dalam penelitia ini bahwa pemikiran KH. Hasyim Asy’ari terhadap konsep pendidikan: Pertama, dilihat dari aspek hubungan ilmu dan agama yang tidak bisa dipisahkan. Kedua, pendidikan harus memuat nilai-nilai moral melalui nilai-nilai estetis yang bernafaskan sufistik. Ketiga, menerapkan prinsip-prinsip ahl as-Sunnah wa al-Jamaah (tawazun, tawassuth, ta‘adul dan tasamuh) dalam pelaksanaan pendidikan. Kata kunci: KH. Hasyim Asy’ari, Pemikiran, Pendidikan
A CRITICAL REVIEW OF THE SINGAPORE ENGLISH LANGUAGE SYLLABUS AS AN ADVANCE SYLLABUS IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING (ELT) Imam Munandar
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i1.172

Abstract

Abstract: The syllabus function as a framework that provide a national standard from which teachers gain a clear target of teaching English in schools. This research is a descriptive study by which it critically reviews the English language syllabus in Singapore, as an advance syllabus at time. The instrument of the review is a set of syllabus review outlined by Chew. This research has found th the at syllabus is seen to be organized around the functional approach which necessitates the language in use. Besides, it conceptualizes language as an integration of linguistics, sociocultural, discourse and strategic competences. Teaching and learning leaning language is heavily put on learning process. It sees language acquisition involves certain processes and strategies, and thus teacher should focus on them. The syllabus implementation faces some challenges. Some teachers have different belief and values from the syllabus and resist the adoption. While the syllabus prescribes the communicative approach, they retain structuralism and behaviorism in teaching and learning the language. This situation is worsened by some technical issues. Some heads of department in schools have weak socialization of the syllabus in their schools, leading it unnoticed by teachers. Some textbooks fail to comply with the approach prescribed in the syllabus and thus demand a larger effort from teachers to select textbooks that accurately reflect the syllabus. Keywords: Chew’s Critical Review of Syllabus, English language syllabus, English Language Teaching Abstrak: Fungsi silabus sebagai kerangka kerja yang menyediakan standar nasional supaya para guru mendapatkan target yang jelas untuk mengajar bahasa Inggris di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang mengkaji silabus bahasa Inggris secara kritis di Singapura, sebagai silabus lanjutan pada saat itu. Instrumen ulasan adalah seperangkat tinjauan silabus yang digariskan oleh Chew. Penelitian ini menemukan bahwa silabus diorganisir dengan pendekatan fungsional yang mengharuskan bagaimana bahasa digunakan. Selain itu, bahasa dikonsepkan sebagai integrasi linguistik, sosiokultural, wacana dan kompetensi strategis. Mengajar dan belajar bahasa sangat bergantung pada proses belajar. Hal ini terlihat dari penguasaan bahasa melibatkan proses dan strategi tertentu, dan dengan demikian guru harus fokus pada strategi tersebut. Sementara itu, implementasi silabus menghadapi beberapa tantangan. Beberapa guru memiliki kepercayaan dan nilai yang berbeda dari silabus dan menolak untuk di adopsi. Ketika silabus menentukan pendekatan komunikatif, mereka mempertahankan strukturalisme dan behaviorisme dalam mengajar dan belajar bahasa. Situasi ini diperburuk oleh beberapa masalah teknis. Beberapa kepala departemen di sekolah memiliki sosialisasi silabus yang lemah di sekolah mereka, sehingga tidak diperhatikan oleh guru. Beberapa buku teks gagal mematuhi pendekatan yang ditentukan dalam silabus dan karenanya menuntut upaya yang lebih besar dari guru untuk memilih buku teks yang secara akurat yang mencerminkan silabus. Kata Kunci: Analisa kritis silabus Chew, Silabus Bahasa Inggris, Pembelajaran Bahasa Inggris
AN ANALYSIS ON STUDENTS’ DIFFICULTIES IN CHANGING ACTIVE TO PASSIVE VOICE Muhammad Hasyimsyah Batubara; Muhammad Gita Swara Mahardhika
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i1.175

Abstract

Abstract: Today students’ are sometime less interested in understanding active and passive voice, so that when they learn it, there is a lot of incomprehension in understanding it, especially in transforming active to passive voice. This research are to know and to find out the most dominant the students’ difficulties in transforming active to passive voice form at fourth semester students’ STAIN Gajah Putih Takengon Aceh in 2017/2018 Academic Year. This study was conducted using a qualitative approach. The source of the data for this study was taken at fourth semester students’ of English Department of STAIN GP Takengon Aceh. Besides, the source of data in this research also a grammar lecturer. The technique of data collection were used observation, documentation, and interviews technique. The data analysis were used the Miles and Huberman’s models, including reduction of data, display, and conclusions; drawing/verifying. The outcomes of analysis, the researcher found the most dominant students’ difficulties in changing active to passive voice were: difficulties in determining subject, difficulties in using auxiliary verb be, and difficulties in using verb3 in passive voice and most dominant difficulties was found in form of past continuous they are not able to understand well, due to still use tools (dictionary). Based on the findings of this study, the researcher concluded that some students’ have a fairly good ability in understanding passive voice form, but some of the other students’ must also improve their understanding in English grammar. Keywords: Active and Passive Voice, Analysis, Students’ Difficulties Abstrak: Dewasa ini mahasiswa terkadang kurang tertarik untuk memahami bentuk active dan passive voice, sehingga ketika mereka mempelajarinya, ada banyak kesulitan dalam memahaminya, terutama dalam mengubah bentuk active menjadi passive. Penelitian ini untuk melihat dan mengetahui kesulitan paling dominan dalam mengubah bentuk active menjadi passive mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris STAIN Gajah Putih Takengon Aceh pada Tahun Akademik 2017/2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris STAIN Gajah Putih Takengon Aceh dan dosen prodi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil analisis, peneliti menemukan kesulitan siswa yang paling dominan dalam mengubah active menjadi passive adalah: kesulitan dalam menentukan subjek, mengunakan auxiliary verb be, dan kesulitan dalam menggunakan kata kerja bentuk ke 3, dan yang paling dominan ditemukan kesulitan dalam merubah past continuous, sehingga membutuhkan alat (kamus). Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa beberapa mahasiswa memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memahami bentuk passive, tetapi beberapa siswa lain harus meningkatkan pemahaman mereka dalam tata bahasa Inggris. Kata Kunci: Active dan Passive Voice, Analisis, Kesulitan Siswa

Page 2 of 2 | Total Record : 13