Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

AN ANALYSIS ON STUDENTS’ DIFFICULTIES IN CHANGING ACTIVE TO PASSIVE VOICE Muhammad Hasyimsyah Batubara; Muhammad Gita Swara Mahardhika
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i1.175

Abstract

Abstract: Today students’ are sometime less interested in understanding active and passive voice, so that when they learn it, there is a lot of incomprehension in understanding it, especially in transforming active to passive voice. This research are to know and to find out the most dominant the students’ difficulties in transforming active to passive voice form at fourth semester students’ STAIN Gajah Putih Takengon Aceh in 2017/2018 Academic Year. This study was conducted using a qualitative approach. The source of the data for this study was taken at fourth semester students’ of English Department of STAIN GP Takengon Aceh. Besides, the source of data in this research also a grammar lecturer. The technique of data collection were used observation, documentation, and interviews technique. The data analysis were used the Miles and Huberman’s models, including reduction of data, display, and conclusions; drawing/verifying. The outcomes of analysis, the researcher found the most dominant students’ difficulties in changing active to passive voice were: difficulties in determining subject, difficulties in using auxiliary verb be, and difficulties in using verb3 in passive voice and most dominant difficulties was found in form of past continuous they are not able to understand well, due to still use tools (dictionary). Based on the findings of this study, the researcher concluded that some students’ have a fairly good ability in understanding passive voice form, but some of the other students’ must also improve their understanding in English grammar. Keywords: Active and Passive Voice, Analysis, Students’ Difficulties Abstrak: Dewasa ini mahasiswa terkadang kurang tertarik untuk memahami bentuk active dan passive voice, sehingga ketika mereka mempelajarinya, ada banyak kesulitan dalam memahaminya, terutama dalam mengubah bentuk active menjadi passive. Penelitian ini untuk melihat dan mengetahui kesulitan paling dominan dalam mengubah bentuk active menjadi passive mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris STAIN Gajah Putih Takengon Aceh pada Tahun Akademik 2017/2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris STAIN Gajah Putih Takengon Aceh dan dosen prodi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil analisis, peneliti menemukan kesulitan siswa yang paling dominan dalam mengubah active menjadi passive adalah: kesulitan dalam menentukan subjek, mengunakan auxiliary verb be, dan kesulitan dalam menggunakan kata kerja bentuk ke 3, dan yang paling dominan ditemukan kesulitan dalam merubah past continuous, sehingga membutuhkan alat (kamus). Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa beberapa mahasiswa memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memahami bentuk passive, tetapi beberapa siswa lain harus meningkatkan pemahaman mereka dalam tata bahasa Inggris. Kata Kunci: Active dan Passive Voice, Analisis, Kesulitan Siswa
AN ANALYSIS ON THE STUDENTS' ERROR IN WRITING REPORT TEXT AT EIGHT GRADE STUDENTS OF SMP N 6 TIMANG GAJAH Muhammad Hasyimsyah Batubara; Cut Dara Ilfa Rahila; Putri Rahmadani
Jurnal As-Salam Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/assalam.v5i1.237

Abstract

This research aims to determine the students' errors in writing report text at eight grade SMP N 3 Timang Gajah students. The research was conduct using a qualitative approach with a descriptive design. The primary data source is the eighth-grade students and the teacher English at SMP N 3 Timang Gajah. The data collection instrument uses observation sheets, interview sheets, and the documentary (test) study and the researcher's data analysis using Miles and Huberman models, including data reduction, display, and verification. The percentage of grade VIII students' achievement in writing report text in the reference made is low, namely only reaching: general nouns 22.04%, at present tense 22.57%, on linking verbs 29.17% and action verbs are 26.21%. In conclusion, the students still error in writing report text at grade VIII students of SMP N 3 Timang Gajah. Therefore, they should have great motivation and interest in learning report text and get used to practicing it in everyday life.
AN ANALYSIS ON STUDENTS’ DIFFICULTIES IN CHANGING ACTIVE TO PASSIVE VOICE Muhammad Hasyimsyah Batubara; Muhammad Gita Swara Mahardhika
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.213 KB) | DOI: 10.37249/as-salam.v4i1.175

Abstract

Abstract: Today students’ are sometime less interested in understanding active and passive voice, so that when they learn it, there is a lot of incomprehension in understanding it, especially in transforming active to passive voice. This research are to know and to find out the most dominant the students’ difficulties in transforming active to passive voice form at fourth semester students’ STAIN Gajah Putih Takengon Aceh in 2017/2018 Academic Year. This study was conducted using a qualitative approach. The source of the data for this study was taken at fourth semester students’ of English Department of STAIN GP Takengon Aceh. Besides, the source of data in this research also a grammar lecturer. The technique of data collection were used observation, documentation, and interviews technique. The data analysis were used the Miles and Huberman’s models, including reduction of data, display, and conclusions; drawing/verifying. The outcomes of analysis, the researcher found the most dominant students’ difficulties in changing active to passive voice were: difficulties in determining subject, difficulties in using auxiliary verb be, and difficulties in using verb3 in passive voice and most dominant difficulties was found in form of past continuous they are not able to understand well, due to still use tools (dictionary). Based on the findings of this study, the researcher concluded that some students’ have a fairly good ability in understanding passive voice form, but some of the other students’ must also improve their understanding in English grammar. Keywords: Active and Passive Voice, Analysis, Students’ Difficulties Abstrak: Dewasa ini mahasiswa terkadang kurang tertarik untuk memahami bentuk active dan passive voice, sehingga ketika mereka mempelajarinya, ada banyak kesulitan dalam memahaminya, terutama dalam mengubah bentuk active menjadi passive. Penelitian ini untuk melihat dan mengetahui kesulitan paling dominan dalam mengubah bentuk active menjadi passive mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris STAIN Gajah Putih Takengon Aceh pada Tahun Akademik 2017/2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris STAIN Gajah Putih Takengon Aceh dan dosen prodi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil analisis, peneliti menemukan kesulitan siswa yang paling dominan dalam mengubah active menjadi passive adalah: kesulitan dalam menentukan subjek, mengunakan auxiliary verb be, dan kesulitan dalam menggunakan kata kerja bentuk ke 3, dan yang paling dominan ditemukan kesulitan dalam merubah past continuous, sehingga membutuhkan alat (kamus). Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa beberapa mahasiswa memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memahami bentuk passive, tetapi beberapa siswa lain harus meningkatkan pemahaman mereka dalam tata bahasa Inggris. Kata Kunci: Active dan Passive Voice, Analisis, Kesulitan Siswa
AN ANALYSIS ON THE STUDENTS' ERROR IN WRITING REPORT TEXT AT EIGHT GRADE STUDENTS OF SMP N 6 TIMANG GAJAH Muhammad Hasyimsyah Batubara; Cut Dara Ilfa Rahila; Putri Rahmadani
Jurnal As-Salam Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/assalam.v5i1.237

Abstract

This research aims to determine the students' errors in writing report text at eight grade SMP N 3 Timang Gajah students. The research was conduct using a qualitative approach with a descriptive design. The primary data source is the eighth-grade students and the teacher English at SMP N 3 Timang Gajah. The data collection instrument uses observation sheets, interview sheets, and the documentary (test) study and the researcher's data analysis using Miles and Huberman models, including data reduction, display, and verification. The percentage of grade VIII students' achievement in writing report text in the reference made is low, namely only reaching: general nouns 22.04%, at present tense 22.57%, on linking verbs 29.17% and action verbs are 26.21%. In conclusion, the students still error in writing report text at grade VIII students of SMP N 3 Timang Gajah. Therefore, they should have great motivation and interest in learning report text and get used to practicing it in everyday life.
PELATIHAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK SARANA PROMOSI EKOWISATA Muhammad Hasyimsyah Batubara; Nurmalina Nurmalina; Awal Kurnia Putra Nasution; Agusmawati Agusmawati; Ayu Maharani
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.951 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i1.253

Abstract

Bersamaan dengan pertubuhan jaman di era globalisasi ini, penggunaan media sosial menjadi kebutuhan yang sangat dekat bagi masyarakat luas. Pemanfaatan dan penggunaan media sosial, khususnya Instagram sebagai suatu hal yang lazim digunakan banyak orang untuk berbagai hal yang sifatnya positif. Tanoh Gayo menjadi salah satu wilayah yang menyimpan keindahan alam, sehingga menjadikannya sebagai tujuan wisata, yang potensinya tidak hanya untuk pengunjung lokal, namun bisa juga dikembangkan untuk  wisatawan asing. Untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata ini perlu usaha promosi yang murah namun menjangkau secara universal, media sosial bisa dimanfatkan untuk hal tersebut. Adapan tujuan program ini adalah membantu pengelola usaha ekowisata di tanoh Gayo melakukan promosi dengan media sosial Instagram.
PELATIHAN PEMANTAPAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGHADAPI UKG (UJI KOMPETENSI GURU) Nurmalina Nurmalina; Muhammad Hasyimsyah Batubara; Mustafa Kamal Nasution
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.576 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i1.255

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan serta tekhnologi yang sedemikian cepat juga mempengaruhi dunia pendidikan. Sumber daya pendidikan yang ada di sekolah dalam hal ini adalah guru, harus ikut menyeimbangkan ilmu pengetahuan dan penggunaan teknologi sehingga mutu pendidikan akan tetap terjamin. Karena hal tersebut pemerintah mengadakan uji kompetensi guru untuk mengevaluasi kompetensi yang harus ada pada para guru. Tujuan dari pelatihan ini ialah untuk memantapkan kompetensi yang harus dimiliki guru sebagai persiapan mengikuti uji kompetensi guru (UKG). Metode yang dilaksanakan pada pelatihan ini ialah metode ceramah, discussion dan tanya jawab dengan peserta pelatihan yaitu guru SMP Negeri 2 Mesjid Raya. Hasil pelatihan pemantapan kompetesi guru dalam menghadapi uji kompetensi guru adalah 1) para guru sudah dapat membedakan kegiatan untuk setiap kompetensi guru, baik itu kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi social maupun kompetensi kepribadian; 2) uji kompetensi guru memberi motivasi kepada guru untuk terus meningkatkan potensi yang terdapat pada masing-masing diri guru; 3) para guru mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan juga tekhnologi yang selalu berkembang dalam mengajar; 4) lebih percaya diri untuk mengikuti uji kompetensi guru (UKG) tersebut.
PEMANFAATAN BUKU BERGAMBAR DWI BAHASA UNTUK PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS BAGI ANAK-ANAK DI LINGKUNGAN XII KELURAHAN TEGAL SARI Vidya Dwi Amalia Zati; Lala Jelita Ananda; Anifah Anifah; Muhammad Hasyimsyah Batubara
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.613 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i1.266

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Lingkungan XII Kelurahan Tegal Sari Mandala 1. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kepada masyarakat terkhusus anak-anak di Lingkungan XII Kelurahan Tegal Sari didapatkan informasi bahwa terdapat banyak keluarga dari ekonomi lemah yang mempunyai banyak anak yang memiliki tingkat kecakapan berbahasa Inggris rendah, baik lisan maupun tulisan. Permasalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti 1) rendahnya minat belajar, 2) kurangnya dukungan untuk belajar Bahasa Inggris dari orang tua yang pada umumnya memiliki pendidikan rendah dan 3) kurang tersedianya sarana dalam mempelajari bahasa Inggris, seperti media pembelajaran dan buku-buku bacaan berbahasa Inggris. Solusi yang ditawarkan tim pengabdian dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pendampingan “Pemanfaatan Buku Bergambar Dwi Bahasa Untuk Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Bagi Anak-Anak Di Lingkungan XII Kelurahan Tegal Sari”. Adapun tahapan yang dilakukan pada kegiatan pendampingan ini adalah mempersiapkan buku kosakata bergambar dwi bahasa, pelaksanaan kegiatan pendampingan bagi anak-anak, lalu dilanjutkan dengan tahap evaluasi berupa pelaksanaan tes tertulis dan wawancara bagi anak-anak setelah mengikuti kegiatan pendampingan. Setelah diadakan evaluasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan ini berdampak positif bagi anak-anak di Lingkungan XII Keluarahan Tegal Sari, berdasarkan hasil tes tertulis menunjukkan beberapa anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tes berupa kosakata dalam bahasa Inggris dengan baik. Selain itu, melalui hasil wawancara juga didapatkan pendapat bahwa anak-anak menyukai buku kosakata bergambar Dwi Bahasa yang ditampilkan dalam kegiatan pendampingan, dikarenakan buku tersebut memiliki gambar dan warna yang menarik.
PENGEMBANGAN INDEKS LITERASI PEGAWAI KEJAKSAAN NEGERI ACEH TENGAH MELALUI TEKNIK RESUME BUKU DIGITAL DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DI ERA INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0 Yovandi Yazid; Nazamuddin Nazamuddin; Muhammad Rizza; Zainul Arifin; Adenan Sitepu; Nur Hidayat; Zulfikri MK; Supinto Supinto; Muhammad Jailani; Muhammad Hasyimsyah Batubara
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.749 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i2.272

Abstract

Kegiatan pengabdian yang bekerjasama dengan Kejaksaan Aceh Tengah ini adalah pengembangan indeks literasi pegawai Kejaksaan Negeri Aceh Tengah melalui teknik resume buku digital dalam penguatan kelembagaan di era industri 4.0 dan sosiety 5.0. Berdasarkan observasi dan wawancara terdapat 4 masalah utama yang dihadapi mitra, antara lain: (1) waktu yang terbatas, (2) terfokus pada buku fisik yang ada di perpustakaan, (3) kurang informasi tentang buku-buku digital di portal perpustakaan digital (4) kurangnya minat membaca buku dari halaman awal hingga akhir. Berdasarkan permasalahan tersebut ditawarkan solusi: (1) pendampingan tentang  kemudahan  menggunakan waktu yang singkat untuk membaca buku digital, (2) menyarankan membaca buku-buku digital (3) pendampingan memperkenalkan situs-situs perpustakaan digital, (4) pendampingan dan workshop bagaimana meresume buku digital yang tebal menjadi 5-15 halaman. Target khusus dan luaran yang akan dihasilkan: (1) membangun kebiasaan membaca walaupun waktu terbatas, (2) jangan terfokus dengan buku fisik dan bisa beralih ke buku-buku format digital, (3) membangun kebiasaan mengunjungi perpustakaan-perpustakaan digital, (4) kemampuan menggunakan aplikasi resume buku digital sehingga mendapatkan intisari satu buku. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara bertahap, berkelanjutan, dan komprehensif yang dilaksanakan melalui metode pendampingan dan workshop.
Increasing Students' Ability In Writing Procedure Text Through Learning Model Pictures And Pictures Dina Syarifah Nasution; Muhammad Hasyimsyah Batubara; Rahmayana Rahmayana
Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching (JLLLT) Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Linguistics, Literature and Language Teaching (JLLLT)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.446 KB) | DOI: 10.37249/jlllt.v1i1.302

Abstract

This study investigated increasing students' ability to write procedure text through learning model pictures and pictures in ninth grade at SMPN 4 Takengon. The study used the quantitative method with experimental design. To collect the data, the writer uses the test (pre-test and post-test). The population in this research is all students of the ninth grade in SMPN 4 Takengon, which consists of 196 students. The writer uses purposive sampling to take the sample in this research. A first group is an experimental group, which amounts to 37 students, and the second group is the control group which amounts to 37 students.  The writer uses the t-test formula to analyze data in this research. The result of tscore is 5,71. Compared with the ttable, the tscore is higher, i.e., 5,71, than ttable is 1,99. It can be concluded that learning model pictures and pictures can increase students' ability in writing procedure text. The writer suggests that students try to write in English as habitual because it can help add more vocabulary and make the students have good writing.
An Analysis Of Politeness Strategies Used By Donald Trump And Hillary Clinton Presidential Debate 2016 Muhammad Hasyimsyah Batubara; Cut Dara Ilfa Rahila; Hamna Fitri
Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching (JLLLT) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Linguistics, Literature and Language Teaching (JLLLT)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.607 KB) | DOI: 10.37249/jlllt.v1i2.320

Abstract

Politeness is usually related to speech acts done by the speaker, and this can be seen in everyday life when people are having a conversation. The conversation that we often see in video debate is a conversation that has the value of politeness. This research analyzes politeness introduced by Brown and Levinson in Donald Trump and Hillary Clinton's presidential debate 2016. This research used a qualitative approach with library research. The sources of data were primary and secondary data. The data were in source primary the form of utterances that contain politeness strategies. Donald Trump and Hillary Clinton's presidential debate 2016 script was the data source. Secondary data in this research is the politeness aspect related to the problem in this research. The collecting data techniques are reduction, display, verification, or drawing conclusion. The result of the analysis is bald on record (16), positive politeness (26), negative politeness (34), and off-record (10).  So the total politeness that occurred in Donald Trump and Hillary Clinton's presidential debate in 2016 is 86. The dominant utterance varieties politeness in presidential debate 2016 is 34 negative politeness.