cover
Contact Name
Suhono
Contact Email
akhisuhono@ugm.ac.id
Phone
+62274-56111
Journal Mail Official
juliet.sv@ugm.ac.id
Editorial Address
Department of Electrical Engineering and Informatics, Vocational College Universitas Gadjah Mada Gedung Herman Yohanes Sekip Unit III, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan
ISSN : -     EISSN : 27462536     DOI : https://doi.org/10.22146/juliet.v2i1
The Journal of Electricity, Instrumentation and Applied Electronics (JuLIET) is an open-access journal published by the Department of Electrical and Information Engineering, Vocational School, Gadjah Mada University. JuLIET is issued twice a year with varying volumes. JuLIET was first published, Vol 1, No 1 in April 2020. This journal contains writings taken from the results of research and analytical studies in the field of applied science and technology, specifically Power Systems, Generators, Power Distribution and Transmission, Power Distribution and Transmission, Electrical Power Conversion, Distributed Generation, Protection Systems, and Renewable Energy for the scope of Electrical Engineering. Next, Instrumentation, Sensors and Actuators, Industrial Instrumentation for Instrumentation scope. And Signal, System, and Electronics, Digital Signal Processing, Image Processing, Robotic Systems, Control and Automation Systems, and Embedded Systems for Applied Electronics scope.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2025)" : 7 Documents clear
Rancang Bangun Conveyor Trainer Module Berbasis PLC Omron CJ2M CPU-31 dan Human Machine Interface (HMI) Omron NB7W Firdaus, Muhammad Rakha; Hudati, Imroatul
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.98123

Abstract

Industri modern menghadapi tantangan dalam kebutuhan akan perangkat otomasi yang mampu mengintegrasikan berbagai komponen industri secara efisien. Banyak perangkat yang ada saat ini masih memiliki keterbatasan, seperti kurangnya integrasi, variasi komponen yang minim, dan belum optimalnya penggunaan Human Machine Interface (HMI). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji perangkat Conveyor Trainer Module yang terintegrasi dengan Programmable Logic Controller (PLC) dan HMI, guna menciptakan sistem otomasi yang lebih efisien dan mudah dipahami. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain perancangan dan pengujian sistem otomasi industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat Conveyor Trainer Module yang dirancang berhasil mengintegrasikan PLC, komponen I/O PLC, sistem pneumatik, dan konveyor untuk melakukan simulasi sorting machine dengan keberhasilan penyortiran sebesar 85%. Perangkat ini mampu memisahkan benda logam dan non-logam secara efektif, serta berhasil memanfaatkan HMI sebagai alat pemantauan dan pengendalian, sehingga pengguna lebih mudah memahami dan mengoperasikan sistem tersebut. Perangkat yang dirancang memiliki potensi tinggi dalam mengatasi keterbatasan perangkat otomasi sebelumnya dan memberikan solusi yang terintegrasi serta efisien untuk simulasi proses industri. Sistem pneumatik dipilih karena menawarkan kecepatan, keandalan, dan efisiensi energi dalam aplikasi otomasi industri.
Design of a Monitoring and Nutrient Management System Based on Internet of Things (IoT) for Hydroponic Method Using MIT App Inventor Priawardana, Shandy Gilang; Surriani, Atikah
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.99431

Abstract

Hydroponics is an agricultural method that uses a growing medium with low nutrient content. In hydroponics, nutrients are required. These nutrients are very important for plant growth in hydroponics. If hydroponic plants lack nutrients, they will die. Water needs in hydroponic reservoirs also need to be considered, so that the water in hydroponics remains stable. Other factors such as water temperature are also important in the hydroponic method. High temperatures can inhibit plant growth and can cause plants to grow faster (bolting). Therefore, the design of temperature monitoring, as well as nutrient management and water level in hydroponic reservoirs based on the Internet of Things (IoT) is made. This tool can manage hydroponic systems efficiently and is easy to operate because it is IoT-based, so that farmers can monitor and manage only via Smartphone on the MIT App Inventor application. This research method has several important stages, namely analysis of the needs of tools and materials, tool design, functional testing of tools, and data analysis. The system will measure the value of nutrients, water temperature, and water level. From this data, it will be processed and arranged for monitoring and management in hydroponic. The results of this final project are the average TDS sensor error of 3.9232%, the average HC-SR04 ultrasonic sensor error of 3.53%, the average DS18B20 temperature sensor error of 2.7513%. This tool can perform monitoring and nutrient management in IoT-integrated hydroponics well, because the resulting error is below 5% and the system runs well.
Navigasi Quadcopter Berbasis ArUco Marker dengan OpenCV Hakim, Taufiqul; Priambodo, Ardy Seto
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.97135

Abstract

Perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang sudah dipastikan selalu memantau stok barang di gudang. Keakuratan penghitungan stok barang sangat dibutuhkan untuk mendapatkan data aktual yang tepat.  Pemanfaatan tenaga manusia untuk menangani hal tersebut tentu kurang maksimal jika keberadaan stok barang berada di ketinggian tertentu. Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan suatu teknologi yang mampu mengatasi hal tersebut, terkhusus bagaimana alat pemantau dapat bergerak dari awal hingga akhir dengan variasi ketinggian tertentu. Didorong dengan kemajuan teknologi, UAV (unmanned aerial vehicle) kini sudah dilengkapi perangkat pendukung yang memungkinkan dapat sepenuhnya dikendalikan secara otonomi. Secara umum, UAV dapat diartikan sebagai sebuah wahana udara yang beroperasi di udara seperti halnya quadcopter. Quadcopter adalah pesawat tanpa awak dengan empat motor yang memungkinkan mereka untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal atau biasa disebut dengan VTOL (vertical take-off landing). Pemanfaatan quadcopter dapat menjadi salah satu rancangan solusi dengan menggabungkan kendali otomatis yang terpadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Engineering Design Process yang meliputi penggalian permasalahan, pertimbangan solusi, desain, pengembangan, uji coba, dan evaluasi. Pada penelitian ini dilakukan empat percobaan dengan lintasan yang berbeda dan ketinggian (altitude) yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Adanya empat percobaan dan permintaan altitude yang berbeda bertujuan untuk melihat error sudut maupun error altitude pada setiap deteksi ArUco marker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat error sudut yang berbeda dan didapatkan rerata error sudut paling kecil yakni di angka 2,6°. Terdapat juga perbedaan hasil altitude pada percobaan ke-4 dari angka permintaan yakni 3 meter. Hasil ini dipengaruhi oleh gangguan angin yang mendorong badan quadcopter, jenis kamera yang digunakan, dan telemetri sebagai media transmisi data.
Analisis Penerapan Tapis LC pada Inverter Static Tiga Tingkat di PT INKA Madiun Rahmawati, Lailiyana Tri; Isnianto, Hidayat Nur; Sugandi, Achmad
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.97911

Abstract

Penggunaan KRL dan KRDE di daerah Sumatra dan Jawa memudahkan mobilisasi masyarakat dan membantu dalam mengurangi penggunaan transportasi pribadi dan dapat mengurangi tingkat kemacetan, sehingga sistem pendistribusian dan pengendalian daya listrik yang baik pada KRL dan KRDE merupakan salah satu hal penting yang digunakan dalam pengoperasian kereta. Sistem kelistrikan yang digunakan kereta di PT INKA pada saat ini masih berupa SIV dua tingkat yang memiliki kelemahan pada keluarannya berupa gelombang harmonik yang belum sesuai dengan yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dirancang rangkaian elektrik inverter nilai filter LC yang tepat sehingga dapat menghasilkan total harmonic distortion (THD) yang sesuai untuk sistem kelistrikan kereta agar sistem dapat berjalan dengan baik dan stabil. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis nilai filter LC menggunakan dua parameter yaitu Zheta dan THD. Dari hasil penelitian jika induktansi dan kapasitansi diturunkan, maka nilai optimum ACL adalah 300 mH dan nilai ACC 300 mF dengan nilai frekuensi switching yang sebelumnya 1.000 Hz diganti menjadi 3.000 Hz, karena saat disimulasikan didapatkan grafik output yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan sinyal FFT pada kelipatan 3.000 tidak ada peningkatan grafik yang signifikan, sehingga nilai ACPTU pada saat frekuensi 50 Hz, nilai THD dengan keadaan berbeban dan tidak berbeban dibawah 10%.
Prototipe Sistem Scheduling dan Monitoring Pemberian Pakan Kucing Otomatis Berbasis Internet of Things Utami, Nia Saputri; Suhaimi, Khansa Salsabila; Berliani, Alya; Ramadhan, Adrian Adli; Silitonga, Brandon SH
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.100174

Abstract

Pemberian pakan yang teratur dan sesuai takaran merupakan kebutuhan dasar dalam memelihara kucing untuk menghindari dampak negatif seperti malnutrisi, obesitas, atau penyakit lainnya. Konsistensi pemberian pakan sering kali menjadi tantangan bagi pemilik kucing yang memiliki rutinitas harian yang padat, sehingga banyak penelitian yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meskipun demikian sebagian besar masih memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas pengaturan jadwal dan belum memiliki pemantauan aktivitas kucing secara real-time. Penelitian ini mengembangkan prototipe alat pemberi pakan kucing otomatis berbasis internet of things (IoT) yang dilengkapi fitur scheduling dan monitoring yang mudah, sederhana, dan fleksibel. Sistem ini menggunakan sensor loadcell untuk memastikan akurasi takaran pakan, kamera untuk pemantauan aktivitas kucing secara real-time, serta aplikasi Android sebagai antarmuka utama untuk pengaturan dan pemantauan. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sensor loadcell sebesar  pada tangki dan  pada wadah pakan, sedangkan persentase eror posisi motor servo adalah  saat membuka dan saat menutup katup. Selain itu, pengujian sistem schedulling dan monitoring berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan , yaitu penjadwalan pakan secara mudah dan fleksibel melalui aplikasi, pemberian pakan secara otomatis yang sesuai dengan jadwal yang telah diatur, dan pemantauan secara real-time. Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa alat dapat memberikan pakan secara teratur sesuai takaran dan dapat membantu pemantauan secara real-time baik untuk aktivitas kucing maupun ketersediaan pakan, serta aplikasi Android yang dibangun dapat melakukan schedulling dan monitoring pakan dengan mudah, sederhana, dan fleksibel.
Design of Direct Digital Synthesizer (DDS) Based on Field Programmable Gate Array (FPGA) for Electrical Impedance Tomography (EIT) Rifai, Isnan Nur; Astuti, Wijayanti Dwi; Hendry, Jans; Santoso, Ardhi Wicaksono; Aji, Alief Purnomo
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.102579

Abstract

Direct Digital Synthesizer (DDS) systems play a critical role in high-precision signal generation for applications like medical imaging and RF communications. This research explores the development of a DDS system using Field-Programmable Gate Array (FPGA) technology, with a focus on optimizing signal accuracy, resource efficiency, and signal-to-noise ratio (SNR). The study implemented two DDS designs on an FPGA: one based on the CORDIC algorithm and the other using a Look-Up Table (LUT) approach. Key components of the system included a phase accumulator, phase register, and frequency calculation algorithms. The system's performance was evaluated by measuring signal output accuracy and SNR, utilizing the ISL6961IAZ DAC and RF Transformers PWB2010LC for signal conversion and transmission. The results showed that the DDS achieved near-target frequencies, with outputs of 100.4 kHz for a target of 100 kHz and 498.8 kHz for a target of 500 kHz. The LUT-based design demonstrated superior signal fidelity, achieving an SNR of 106 dB compared to 92 dB for the CORDIC-based design. However, resource utilization analysis revealed a trade-off between logic efficiency and memory usage: the CORDIC design consumed 26% of logic elements and only 1% of memory, while the LUT-based design used 8% of logic elements and 77% of memory. These findings highlight the importance of balancing design choices based on application-specific requirements for precision, resource constraints, and performance.
Integrated PV-Farm and Micro Hydro as Distributed Generation in The Distribution Network Prabowo, Muhaimin Muchti; Prasetyo, Pandhu Ardi; Putranto, Lesnanto Multa; Sarjiya, Sarjiya; Kurniawan, Jaya
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.104834

Abstract

Renewable energy should be implemented in a compact size appropriate for a distributed generation (DG) system in order to maximize its maximum potential. For the distribution system utility, integrating a lot of DGs may cause some problems like voltage regulation and line loading violation. The condition might be worse if the DG is not owned by the distribution system since there are not so many control options. For that purpose, the optimization method for determining the location and size of DG is proposed based on the power system losses minimization. The optimization model is developed using a genetic algorithm technique. The real case 20 kV Godean Distribution System feeder number 4, having a peak load of 5.11 MW, is used for the test case with the integration options of solar and hydropower. The power system model is built using DIgSILENT PowerFactory, while the optimization model is built under the Python environment. Three scenarios, namely solar only, hydro only, and solar-hydro optimized, are developed to show the proposed method's effectiveness. From the simulation result, it shows that installing DGs in some buses and different resources may increase the penetration levels, which are 3.14, 2.24, and 3.78 MW, simultaneously for the solar-only, hydro-only, and solar-hydro-optimized scenarios. Furthermore, the solar-hydro-optimized scenario also results in higher loss reduction (7.27%) compared to 6.85% (solar only) and 6.56% (hydro only).

Page 1 of 1 | Total Record : 7