Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Prototipe Sistem Scheduling dan Monitoring Pemberian Pakan Kucing Otomatis Berbasis Internet of Things Utami, Nia Saputri; Suhaimi, Khansa Salsabila; Berliani, Alya; Ramadhan, Adrian Adli; Silitonga, Brandon SH
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v6i1.100174

Abstract

Pemberian pakan yang teratur dan sesuai takaran merupakan kebutuhan dasar dalam memelihara kucing untuk menghindari dampak negatif seperti malnutrisi, obesitas, atau penyakit lainnya. Konsistensi pemberian pakan sering kali menjadi tantangan bagi pemilik kucing yang memiliki rutinitas harian yang padat, sehingga banyak penelitian yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meskipun demikian sebagian besar masih memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas pengaturan jadwal dan belum memiliki pemantauan aktivitas kucing secara real-time. Penelitian ini mengembangkan prototipe alat pemberi pakan kucing otomatis berbasis internet of things (IoT) yang dilengkapi fitur scheduling dan monitoring yang mudah, sederhana, dan fleksibel. Sistem ini menggunakan sensor loadcell untuk memastikan akurasi takaran pakan, kamera untuk pemantauan aktivitas kucing secara real-time, serta aplikasi Android sebagai antarmuka utama untuk pengaturan dan pemantauan. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sensor loadcell sebesar  pada tangki dan  pada wadah pakan, sedangkan persentase eror posisi motor servo adalah  saat membuka dan saat menutup katup. Selain itu, pengujian sistem schedulling dan monitoring berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan , yaitu penjadwalan pakan secara mudah dan fleksibel melalui aplikasi, pemberian pakan secara otomatis yang sesuai dengan jadwal yang telah diatur, dan pemantauan secara real-time. Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa alat dapat memberikan pakan secara teratur sesuai takaran dan dapat membantu pemantauan secara real-time baik untuk aktivitas kucing maupun ketersediaan pakan, serta aplikasi Android yang dibangun dapat melakukan schedulling dan monitoring pakan dengan mudah, sederhana, dan fleksibel.
PENERAPAN SISTEM AUTOMASI PEMBERIAN PAKAN PADA BUDIDAYA LELE METODA BIOFLOK DI DESA WAY HUI KECAMATAN JATI AGUNG Corio, Dean; Suhaimi, Khansa Salsabila; Harry Yuliansyah; Hendry Wijayanti; Putra, Endo Pebri Dani; Kiki Kananda; Sunarsih; Arwin, Nella Mutia; Efa Maydhona Saputra
Jurnal Abditani Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v8i1.350

Abstract

Penelitian ini menggali efektivitas sistem bioflok dalam budidaya ikan lele (Clarias sp.) sebagai metode untuk meningkatkan efisiensi pakan dan menjaga kualitas air. Kelompok tani Tunas Tani II di Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, menjadi fokus penelitian ini. Sistem bioflok dipilih karena memiliki potensi untuk mengurangi biaya pakan dan meningkatkan produktivitas. Kolam bundar dengan diameter 2 meter dan tinggi 1 meter, dilengkapi dinding wiremesh dan atap fiber transparan, dirancang untuk memaksimalkan kondisi pertumbuhan bioflok dan melindungi ikan dari variasi kualitas air akibat hujan. Benih ikan lele yang berukuran 5-7 cm ditebar sejumlah 2000 ekor dan diaklimatisasi untuk memastikan adaptasi yang optimal dengan lingkungan bioflok. Formula bioflok yang terdiri dari probiotik, molase, dolomit, garam, dan tepung terigu, diaplikasikan selama 5-10 hari untuk mematangkan bioflok. Pemberian pakan, dimulai tiga hari setelah penebaran ikan, diotomatisasi melalui mikrokontroler dengan interaksi SMS gateway, menghasilkan pengurangan pakan sekitar 30-40% dibanding metode konvensional. Keberadaan bioflok sebagai sumber pakan tambahan menjadi faktor utama dalam penghematan ini. Pemantauan berkala dilakukan untuk menilai adaptasi ikan terhadap perubahan pH dan kualitas bioflok, yang terindikasi dari perubahan warna air dari coklat ke hijau, tanpa indikasi negatif seperti bau.
Kalibrasi Sensor Tegangan Berbasis Least Square Untuk Meteran Energi Rumah Tangga Suhaimi, Khansa Salsabila; Muhtar, Ali; Kurniawan, Yusuf; Corio, Dean; Utami, Nia Saputri
Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan Vol. 13 No. 2 (2025): TELEKONTRAN vol 13 no 2 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/telekontran.v13i2.17889

Abstract

Upaya efisiensi energi dapat diwujudkan melalui penerapan smart energy meter pada rumah tangga yang akurat dan terkalibrasi. Salah satu tantangannya ada pada keterbatasan akurasi sensor tegangan, salah satunya ZMPT101B yang banyak digunakan namun belum banyak dikaji secara khusus dalam literatur ilmiah. Penelitian ini mengisi kesenjangan studi kalibrasi sensor tegangan ZMPT101B dengan pendekatan matematis yang sistematis dan evaluasi komprehensif menggunakan data rentang penuh 5–250 V. Tujuannya adalah meningkatkan akurasi pengukuran tegangan listrik, khususnya untuk aplikasi meteran energi rumah tangga. Sensor ZMPT101B dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno, dikalibrasi, dan diuji pada rentang tegangan 5–250 V dengan interval 5 V. Proses kalibrasi dilakukan dengan dua model matematis dari metode least-square, yaitu regresi linear dan regresi polinomial orde dua. Hasil metrik evaluasi menunjukkan bahwa model regresi linear dan model regresi polinomial mampu menurunkan deviasi pengukuran hingga 2 V (RMSE) dengan kesalahan relatif 2% (MAPE). Temuan tersebut menyoroti potensi metode kalibrasi sistematis untuk mendukung keandalan meteran energi pintar berbasis IoT berbiaya rendah, sehingga mendukung efisiensi energi rumah tangga di era digital
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN STEAM MELALUI PERAKITAN ROBOT LINE FOLLOWER DI SMPN 3 NATAR Utami, Nia Saputri; Nafisah, Suratun; Miranto, Afit; Suhaimi, Khansa Salsabila; Anika, Nova
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.36136

Abstract

Perkembangan teknologi robotika dari waktu ke waktu sangat mengagumkan. Produk teknologi robotika tersedia semakin banyak dan bervariasi mulai dari robot yang paling sederhana sampai dengan yang paling canggih sehingga robot dapat sesuai untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Melihat dari besarnya dampak teknologi robotika di masa mendatang, maka sangat diperlukan pengenalan teknologi ini kepada para siswa sekolah agar dapat menjadi inventor di bidang teknologi robotika agar Indonesia mampu menghasilkan teknologi yang bersaing dengan negara-negara maju. Pengenalan teknologi robot di sekolah dapat dilakukan dengan metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang menggabungkan lima bidang ilmu yaitu sains, teknologi, teknik, seni dan matematika. Metode ini dapat mendorong siswa untuk lebih berperan aktif, berpikir kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan suatu permasalahan. SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) 3 Natar belum memiliki materi pelajaran atau media pembelajaran ataupun ekstrakurikuler yang terkait dengan bidang ilmu robotika. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan insan akademis yang terkait dengan bidang teknologi robotika tersebut. Oleh karena itu, melalui kegiatan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) ini, diharapakan dapat memberikan wawasan dan pemahaman mengenai teknologi robotika khususnya robot line follower yang dapat dijadikan sebagai permainan menarik selama proses pembelajaran. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa pemahaman para siswa mengenai robot line follower meningkat setelah melewati proses pembelajaran berbasis metode STEAM. Para siswa ikut aktif berpartisipasi baik dalam bentuk diskusi maupun saat praktik langsung. Kegiatan pembelajaran yang dikemas menarik dengan memasukkan unsur permainan membuat para siswa antusias, beresemangat, dan senang mengikuti kegiatan.
Pengujian Usability Testing Menggunakan Metode System Usability Scale untuk Menilai Aplikasi SIKUU Utami, Nia Saputri; Suhaimi, Khansa Salsabila; Kasnalestari, Tria; Banurea, George Ray; Robani, M. Imam; Rahmadana, Dani
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol. 7 No. 4 (2025): November
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v7i4.738

Abstract

SIKUU or sistem informasi kendali suhu dan lampu is an android based application created with the purpose to monitoring temperature, light density, number of people, and electrical power consumption in a room. SIKUU needs to be tested to determine the level of ease and the purpose of application. Usability testing is the method for testing it. An easy method to use for usability testing is the system usability scale (SUS). SUS Method very popular because of its advantages such as involves end user directly, no special criteria for selecting end user, can be used for fewer respondents but the results are still reliable, the test scale is easy to understand, and the results are effective because it can immediately categorize the application as usable or not. Then, for SIKUU, usability testing was carried out involving 35 respondents from Institute Technology of Sumatera particurally from various study programs. These respondents were introduced to the SIKUU for the first time. The final SUS score is 71,14 which indicates that the acceptability level is in the acceptable category, and adjective rating in the good category. Meanwhile, i terms of the SUS percentile rank, the score falls within category C. In this study, the primary focus of the usability testing was solely on the final score. Therefore, form the users' perspective, SIKUU is considered feasible for use.