cover
Contact Name
Arif Sumardiono
Contact Email
arifsumardiono@pnc.ac.id
Phone
+6282128702052
Journal Mail Official
ejoint.ejournal@pnc.ac.id
Editorial Address
Department of Electronica Engineering Politeknik Negeri Cilacap Jln. Dokter Soetomo No.1, Karangcengis Sidakaya Cilacap Jawa Tengah 53212
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
ISSN : -     EISSN : 27459292     DOI : https://doi.org/10.35970/e-joint
Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology is a scientific journal in the field of science and technology published by the Department of Electronics Engineering, Cilacap State Polytechnic. E-JOINT accommodates research articles and scientific studies, critical with scientific disciplines which include: Embedded Systems, Instrumentation, control systems, electrical energy systems, Electricity Distribution
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020" : 5 Documents clear
Kendali PLL pada Sistem Jaringan Listrik yang Terdistorsi Hilman Zarory; Hery Teguh Setiawan
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v1i1.191

Abstract

Abstrak — paper ini membahas mengenai kinerja PLL dalam kondisi jaringan listrik yang terdistorsi. PLL yang dirancang merupakan PLL berbasis transformasi dq yang diaplikasikan pada system control inverter terkoneksi mikrogrid. Dalam penelitian ini PLL terkontrol dengan kendali PI dan ditambahkan dengan LPF untuk menjaga kestabilan serta menahan gangguan yang terjadi pada tegangan PCC (Point of Common Coupling). Fungsi alih pll merupakan fungsi alih system orde tiga, namunpada penelitian ini persamaan karakteristik ditentukan berdasarkan metode second order dominan pole. Distorsi yang terjadi pada tegangan PCC merupakan gangguan yang disebabkan oleh beban yang tidak seimbang serta gangguan harmonic pada tegangan PCC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa PLL masih dapat mengikuti perubahan fase yang terjadi pada tegangan PCC, namun gangguan yang semakin besar akan mengakibatkan kinerja PLL semakin menurun. Pada dasarnya tujuan dari penelitian yang dulakukan adalah merancang PLL yang terkendali untuk jaringan listrik yang terdistorsi dan mengetahui kinerja dari PLL yang telah dirancang.
Mekanisme Soft Starting Pada Pengaturan Kecepatan Motor BLDC Menggunakan Kendali Logika Fuzzy Hendi Purnat; Supriyono; Artdhita Fajar Pratiwi; muhamad yusuf
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v1i1.208

Abstract

Penelitian ini merancang sistem kecepatan motor brushless DC (BLDC) dengan menggunakan metode kontroler logika fuzzy. Penelitian ini menjelaskan perancangan kontroler logika fuzzy pada motor BLDC dengan mekanisme soft starting. Kontroler logika fuzzy digunakan untuk mengendalikan kecepatan yang berubah-ubah, sedangkan soft starting pada motor BLDC digunakan untuk mengurangi lonjakan arus saat start dengan mengatur duty cycle pada DC-DC buck converter. Hasil pada penelitian ini, respon pada kecepatan motor sesuai dengan refferensi yang diinginkan. Kontroler kecepatan logika fuzzy layak untuk di rancang dan di implementasikan. Respon kecepatan yang berubah-ubah dan beban 5 Nm dapat bekerja sesuai dengan respon yang di inginkan yaitu saat perubahan 700 rpm naik sebesar 2000 rpm kemudian turun sebesar 500 rpm. Saat diberi torsi beban kecepatan sempat berosilasi tetapi dapat kembali ke respon yang di inginkan.
Analisis Jatuh Tegangan dan Rugi-rugi Akibat Pengaruh Penggunaan Distributed Generation Pada Sistem Distribusi Primer 20 KV ali muhtar; Syamsyarief Baqaruzi
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v1i1.216

Abstract

Sistem distribusi adalah sistem tenaga listrik yang menyalurkan energi listrik dari sisi pembangkitan sampai ke konsumen, dengan menggunakan jaringan tegangan menengah sampai dengan tegangan rendah. Akibat menempuh jarak yang cukup jauh dari Gardu Induk untuk bisa sampai ke konsumen, dan pada saat penyalurannya memerlukan arus yang cukup besar. Menyebabkan terjadinya penurunan kualitas aliran daya sehingga terjadi jatuh tegangan, dan terdapat rugi-rugi yang pada saat penyaluran energi listrik tersebut. Distributed Generation (DG) sendiri merupakan sistem pembangkitan energi listrik berdaya kecil yang dibangkitkan dekat dengan pusat-pusat beban, tentunya pengaruh dari pemasangan DG pada dekat pusat beban harus dapat meningkatkan kualitas penyaluran tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan mendapatkan nilai analisis perbandingan interkoneksi penggunaan atau tanpa penggunaan DG guna menghasilkan kualitas daya energi listrik pada saluran, serta mendapatkan besar nilai rugi energi yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. Hasil penelitian menunjukkan interkoneksi DG dengan studi kasus PLTMH Aek Silang, dan PLTMH Aek Sibundong menghasilkan nilai jatuh tegangan sebesar 365,5 V tanpa menggunakan DG, sebesar 5,3 V dan 268,07 V menggunakan DG. Nilai rugi-rugi aktif didapat sebesar  17,52 kW, 11.620,18 kW, dan 17.032 kW, sedangkan nilai rugi-rugi reaktif sebesar 2,36 kVAR, 1.579,65 kVAR, dan 2.338,73 kVAR. Untuk besar rugi rupiah didapatkan nilai sebesar Rp 19.860, Rp 100.863, dan Rp 120.723. Simpulan dari hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan DG pada penyulang dapat memperbaiki kualitas daya dari penyaluran tenaga listrik.
Perbaikan Pengkabelan Trafo Arus pada REF (Restricted Earth Fault) dan SBEF (Standby Earth Fault) untuk Meningkatkan Selektivitas Kerja Relay Agus Siswanto; Petra Aprilia Pandiksa Santi; Taufik Susanto
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v1i1.195

Abstract

Transformator merupakan unsur utama dan merupakan mata rantai terpenting dalam penyaluran dan distribusi tenaga listrik. Sehingga diperlukan sistem proteksi yang selektif, andal, sensitif, dan cepat untuk menjaga keandalan trafo. Salah satu komponen proteksi trafo adalah CT (trafo arus) yang berfungsi sebagai pembaca arus proteksi relay, apabila terjadi gangguan maka relay proteksi mendeteksi adanya keabnormalan sehingga memberikan sinyal trip pada PMT untuk memutus rangkaian listrik. Relay pada sistem proteksi trafo memiliki lokasi pengamanan yang berbeda. Di PT. PLN (Persero) UPT Cirebon, terjadi gangguan pada bay trafo yang mengakibatkan relay bekerja. Namun kerja relay ini tidak sesuai dengan lokasi gangguan yang terjadi. Setelah diinvestigasi didapatkan bahwa CT pada bay trafo memiliki desain peletakan yang kurang tepat sehingga mengakibatkan salah kerja relay (kurang selektif). Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, maka dilakukan perubahan wiring CT pada trafo produksi lama. Perubahan wiring CT ini disesuaikan dengan ketentuan SPLN T5.003-2010 Tentang Standar Pola Proteksi Transformator Tenaga sehingga apabila terjadi gangguan relay bekerja sesuai dengan lokasi proteksinya. Hal ini terbukti pada saat terjadi gangguan setelah dilakukan perubahan wiring relay bekerja sesusai dengan fungsinya, sehingga prinsip sistem proteksi terpenuhi, yaitu selektif, andal, sensitif dan cepat.
Perbaikan Keandalan Sistem Distribusi Ali Muhtar; Syamsyarief Baqaruzi
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v1i1.217

Abstract

Energi listrik merupakan komoditi utama untuk menunjang kehidupan manusia di era digital saat ini. Penyaluran energi listrik dilakukan melalui pusat pembangkit besar di sejumlah lokasi. Sejak tiga dekade terakhir, terdapat banyak penelitian yang memfokuskan pada penggunaan DG untuk minimasi kerugian jarigan dan regulasi tegangan namun, sedikit yang memfokuskan kepada keandalan dari sistem jaringan distribusi energi listrik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang dihasilkan jika mengkoneksikan DG ke jaringan distribusi energi listrik.  Data uji yang digunakan adalah system distribusi radial IEEE 33-bus. Algoritma PSO digunakan sebagai optimasi penentuan lokasi dan kapasitas dari DG.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan system jaringan distribusi radial tanpa DG, dengan 1 DG dan 2 DG. Total rugi-rugi system distribus tanpa DG adalah 208,52 KW dan 334,38 KVAr, sedangkan 1 DG menghasilkan rugi-rugi 1,94% dari total rugi-rugi dan 2 DG menghasilkan 1,09% dari total rugirugi.  Indicator keandalan system SAIDI tanpa DG yakni 4,7 jam/pelanggan.tahun dan mengalami perbaikan sebesar 27% dengan 2 DG. Sedangkan, inkator keandalan system SIAFI tanpa DG yakni 1,47 frekuensi/pelangggan.tahun mengalami perbaikan sebesar 4% dari dengan 2 DG.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan DG dengan algoritma optimasi PSO menunjukkan hasil berupa pengurangan rugi-rugi, perbaikan profil tegangan disetiap bus, serta perbaikan keandalan sistem distribusi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5