Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perancangan Sistem Akuaponik Menggunakan SCADA Afit Miranto; Syamsyarief Baqaruzi; Amrina Mustaqim; Fikar Tsaqib Adnan
Jurnal Teknologi Elektro Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2021.v12i2.001

Abstract

Abstrak — Sistem akuaponik merupakan habitat buatan penggabungan yang saling mengguntungkan, penggabungan ini terbagi dua media yaitu sistem akuakultur dan sistem hidroponik. Dalam pengembangan konservasi khususnya tambahan teknologi yang membuatnya lebih cerdas, dengan menggunakan mikrokontroler yang di monitoring menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) WinTr. Dimana dalam sistem akuaponik ini dapat mengendalikan dan memonitor media sekitar secara real time.  Media yang dipakai dalam penelitian ialah budidaya ikan nila, sedangkan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanamnya dengan jenis sayuran kangkung. Selanjutnya Sensor yang berfungsi sebagai monitoring diantaranya sensor level air, level float switch, suhu air DS18B20, suhu udara, kelembapan dan komponen pendukung adalah RTC. Hasil perancangan membuat interface SCADA menampilkan berupa menu utama, ruangan kolam, ruangan filter, trending. Trending adalah berupa grafik data secara real time yang didapatkan dari sensor-sensor diterima oleh mikrokontroler. Hasil perancangan didapatkan untuk pH dalam budidaya akuaponik berkisar 7.29–7.35 sedangkan ikan nila didapatkan tumbuh pada suhu 26-31 °C,
Comparison of Effect Efficiency and Voltage Regulation Between Three-Phase Transformer Winding Connections Syamsyarief Baqaruzi; Surya Tarmizi Kasim
Bulletin of Computer Science and Electrical Engineering Vol. 1 No. 2 (2020): December 2020 - Bulletin of Computer Science and Electrical Engineering
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.242 KB) | DOI: 10.25008/bcsee.v1i2.1123

Abstract

A transformer is an important device in electrical processes, as we know static electricity that involves magnetically coupled coils to increase or decrease the voltage. In three-phase transformer, there are various winding connections such as delta-delta (?, ?), wye-wye (Y, Y), wye-delta (Y, ?), delta-wye (?, Y), zig-zag (Z, Z), etc. And of the many often used connection are Yy0, Yd11, Dd0, and Dy5. From these various connections, each connection has different efficiency, losses, and voltage regulation. If they are connected with resistive, inductive, or capacitive loads. This paper method has discussed a transformer connection used are Yy0, Dd0, Yd11, and Dy5 in Laboratory Konversi Energi USU to see how the influence of load changes, on voltage regulation Where a state of balance load using are resistive, inductive, capacitive, and RLC combination. The result analysis of the experiment show, the best efficiency is at Dd0 connection, when loaded condition using capacitive is average 97.87%, and the best voltage regulation is obtained at Dy5, when loaded condition using resistive is average 28.35%
Perancangan Sistem Monitoring dan Kontrol Daya Berbasis Internet Of Things Amir Shodiq; Syamsyarief Baqaruzi; Ali Muhtar
ELECTRON : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Electron, Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v2i1.2368

Abstract

Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus yang biasanya dinyatakan dalam Watt hour. Energi yang digunakan oleh peralatan listrik merupakan laju penggunaan energi (daya) selama peralatan tersebut digunakan. Untuk menghemat daya listrik yang terpakai maka konsumen harus mengetahui pemakaian listrik tiap harinya. Untuk memberi batasan pemakaian dan memperkirakan pemakain listrik, maka dari itu konsumen harus dapat memonitoring dan mengontrol pemakaian daya listrik dengan sistem yang memudahkan dan tidak membingungkan. Salah satu teknologi saat ini yang memudahkan untuk memonitoring adalah sistem yang berbasis IoT. PEMoS merupakan alat yang dirancang untuk memonitoring serta mengontrol pemakaian daya listrik. Perangkat yang digunakan dilengkapi dengan sensor tegangan dan arus yang dapat membaca tegangan dan arus secara realtime dengan komukasi NodeMCU untuk mengirimkan data ke user menggunakan jaringan internet. PEMoS memiliki dua bagian yaitu client dan server yang berkomunikasi secara wireless. Data yang dibaca oleh sensor harus terlebih dahulu diterima oleh server sebelum dikirimkan ke cloud server. PEMoS juga memiliki aplikasi android yang digunakan untuk mengontrol client dan memonitoring daya listrik yang bersumber dari PLN. Setelah dilakukan pengujian pada alat, didapatkan nilai galat pada pembacaan sensor tegangan sebesar 1.60% dimana itu masih dalam batas toleransi. Untuk pengujian sensor arus didapatkan galat sebesar 9.93%. Pada komunikasi antara client dan server terdapat keterlambatan pengiriman data selama ±6s.
Quality of Service Packet Loss Pada Sistem Home Monitoring Water Flow Berbasis Internet of Things Andree Fajar Pratama; Syamsyarief Baqaruzi; Ali Muhtar
ELECTRON : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Electron, Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v2i1.2369

Abstract

Perilaku boros air bersih menyebabkan semakin banyak orang yang kehilangan akses terhadap air bersih. Penggunaan air di dalam rumah tangga selama ini masih sangat sulit untuk dilakukan pengelolaan dalam penggunaan air secara efektif. Kelangkaan air bersih adalah situasi saat terjadinya kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penelitian ini menmbangun sistem Home Water Flow Monitoring (HEROIG) berbasis Internet of Things (IoT) untuk melakukan monitoring dan controlling penggunaan air pada rumah. Perangkat keras menggunakan NodeMCU sebagai mikrokontroler serta mengirimkan hasil sensing debit air oleh sensor water flow yang akan dikirimkan ke cloud server. Pengontrolan dapat dilakukan melalui aplikasi android HEROIG yang telah dibuat dan terintegrasi dengan sistem IoT yang harus bekerja dalam koneksi jaringan yang baik. Pengujian kualitas koneksi jaringan atau Quality of Services (QoS) khususnya packet loss menggunakan dua parameter yaitu dari waktu dan jarak. Hasil pengujian packet loss parameter waktu dengan pengujian enam detik sekali dalam waktu satu menit memiliki nilai rata-rata packet loss 1,13%, kemudian untuk pengujian parameter jarak dengan selisih setiap jarak adalah empat meter memiliki nilai rata-rata packet loss 0,15%. Hasil pengujian tersebut menunjukan kualitas pengiriman data sensor ke cloud server memiliki parameter QoS packet loss kategori sangat baik, karena memiliki nilai packet loss <3%.
Perancangan Sistem Pemantauan dan Pengendalian Debit Air Menggunakan Kontrol PID Shovyana Wulan Tika; Syamsyarief Baqaruzi; Ali Muhtar
ELECTRON : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Electron, Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v2i1.2372

Abstract

Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, namun masih banyak orang yang masih kurang peduli terhadap penggunaan air dalam keseharian. Penggunaan air di dalam rumah tangga selama ini masih sangat sulit untuk dilakukan pengelolaan dalam penggunaan air secara efektif. Untuk menangani masalah tersebut, tentunya diperlukan sistem kendali yang dapat memantau dan mengendalikan keluaran debit air yang berlangsung secara real time dan terprogram demi meningkatkan efektifitas penggunaan air. Penelitian ini mengembangkan sistem Home Water Flow Monitoring (HEROIG) berbasis Internet of Things (IoT). Perangkat keras yang digunakan sebagai mikrokontroler dari sistem ini adalah NodeMCU. Sensor water flow digunakan sebagai sensing hasil debit air dan motor servo sebagai kendali aktuator utama pada sistem ini. Sistem ini dirancang dengan menggunakan kontrol PID untuk menghasilkan keluaran debit air sesuai dengan keinginan pengguna. Pengujian sistem kontrol PID ini dilakukan dengan menggunakan beberapa percobaan masukan nilai parameter Kp, Ki dan Kd. Dari hasil percobaan yang menghasilkan nilai paling baik ketika Kp = 1, Ki = 1 dan Kd = 0,5. Dari hasil perancangan yang diperoleh, dilakukan juga pengujian terhadap masing-masing nilai set point untuk menghasilkan keluaran debit air sesuai inputan pengguna. Hasil tersebut menunjukkan masih terdapat kondisi overshoot dan memiliki nilai eror <14%.
Perbaikan Keandalan Sistem Distribusi Ali Muhtar; Syamsyarief Baqaruzi
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 1 No. 1: E-JOINT, Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v1i1.217

Abstract

Energi listrik merupakan komoditi utama untuk menunjang kehidupan manusia di era digital saat ini. Penyaluran energi listrik dilakukan melalui pusat pembangkit besar di sejumlah lokasi. Sejak tiga dekade terakhir, terdapat banyak penelitian yang memfokuskan pada penggunaan DG untuk minimasi kerugian jarigan dan regulasi tegangan namun, sedikit yang memfokuskan kepada keandalan dari sistem jaringan distribusi energi listrik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang dihasilkan jika mengkoneksikan DG ke jaringan distribusi energi listrik.  Data uji yang digunakan adalah system distribusi radial IEEE 33-bus. Algoritma PSO digunakan sebagai optimasi penentuan lokasi dan kapasitas dari DG.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan system jaringan distribusi radial tanpa DG, dengan 1 DG dan 2 DG. Total rugi-rugi system distribus tanpa DG adalah 208,52 KW dan 334,38 KVAr, sedangkan 1 DG menghasilkan rugi-rugi 1,94% dari total rugi-rugi dan 2 DG menghasilkan 1,09% dari total rugirugi.  Indicator keandalan system SAIDI tanpa DG yakni 4,7 jam/pelanggan.tahun dan mengalami perbaikan sebesar 27% dengan 2 DG. Sedangkan, inkator keandalan system SIAFI tanpa DG yakni 1,47 frekuensi/pelangggan.tahun mengalami perbaikan sebesar 4% dari dengan 2 DG.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan DG dengan algoritma optimasi PSO menunjukkan hasil berupa pengurangan rugi-rugi, perbaikan profil tegangan disetiap bus, serta perbaikan keandalan sistem distribusi.
Optimalisasi Pemeliharaan, Pengujian, dan Penggantian Current Transformer Jenis OSKF-170 Tria Kasnalestari; Gde KM Atmajaya; Syamsyarief Baqaruzi
Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v6i2.14201

Abstract

The electric power distribution system on the transmission line side is carried out at the substati on, which contains several bays. However, containing the primary equipment discussed in this study regarding the Current Transformer (CT) of the CT OSKF-170 type, so that the electric power distribution system can be carried out optimally. The research location is substation area (GI), where the maintenance side is optimised and tested to prevent extensive damage to the substation's electric power distribution. If the CT has damage or disturbances such as current leakage that create inefficient power distribution losses, it can be replaced. Thus, this study examined the results of the insulation resistance measurement of more than 1000 G and on the secondary side the results were 100-500 MΩ. Then, the value of grounding resistance in the R, S, and T phases was less than 1Ω, the tan delta test yielded a measurement value of less than 1 percent, and the turns ratio in the transformer corresponds to the ratio value on the CT OSKF-170 nameplate. The outcomes of the tests were satisfactory in accordance with the criteria for CT maintenance standards. 
Susut Daya Jaringan Distribusi Akibat Pengaruh Ukuran Penghantar Pada Penyulang Tajung di Kabupaten Lampung Utara Syamsyarief Baqaruzi; Ali Muhtar; Satria Pratama Ramadhannusa
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 7, No 1 (2021): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.969 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v7i1.111994

Abstract

Jaringan distribusi energi listrik dalam penyaluran energi sering terjadi rugi-rugi atau disebut susut energi, hal ini dikarenakan dalam penyaluran daya energi listrik kepada konsumen banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya susut tersebut, salah satunya adalah ukuran dan jenis penghantar. Dimana dalam penelitian ini dilakukan pembahasan dengan dua metode: yaitu melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak ETAP, dan menghitung secara real terhadap data yang ada. Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Tajung yang disuplai oleh Gardu Induk Kotabumi. Hasil dari penelitian menunjukkan total jatuh tegangan pada simulasi sebesar 2,887 KV, sedangkan jatuh tegangan pada kondisi real sebesar 2,467. Adapun hasil susut daya terbesar adalah 15,67% didapatkan dari jenis penghantar AAAC 70 mm2. Dimana panjang dari penyulang adalah faktor utama dari hilangnya tegangan, sehingga perlu dilakukan pergantian jenis ukuran penghantar sebesar 150mm2 untuk mengurangi susut energi yang diterima oleh pelanggan.
Rancang Bangun Sistem Gerak Mekanik Menggunakan Motor Brushless Direct Current Dengan Driver BTS7960 Pada Renewable Energy Smart Trolley (RESOL) Firman Oswaldo Sitompul; Syamsyarief Baqaruzi; Ali Muhtar
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 2: E-JOINT, Desember 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i2.796

Abstract

Troli merupakan alat transportasi untuk mengangkut barang dalam skala besar. Umumnya troli digunakan di tempat luas seperti bandara, gudang, industri pengiriman barang, dan lain sebagainya. RESOL adalah troli yang memiliki fitur tambahan seperti penggerak elektrik. Motor yang digunakan terdapat dua buah yang diletakkan dibagian depan. Terdapat tiga bagian susbsitem untuk membangun troli RESOL. Pada dokumen ini penulis memfokuskan pada bagian mekanik untuk dijadikan pembahasan. Susbsistem mekanik terdiri dari mikrokontroler, motor driver, potensiometer, motor dc, dan sensor arus. Dengan adanya motor dc sebagai bantuan penggerak troli, berfungsi untuk membantu pengguna membawa beban berat saat melewati tangga datar. Torsi yang besar membutuhkan arus yang besar. Motor driver yang digunakan memiliki spesifikasi arus input dan output yang besar agar motor dc dapat dioperasikan.
Variety of Characteristic Magnetic Material on Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) Syamsyarief Baqaruzi; Amrina Mustaqim; Putty Yunesti; Gde KM Atmajaya; Ali Muhtar; Sabhan Kanata
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 33, No 2 (2022)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v33i2.13532

Abstract

Wind energy conversion system, one of the main components is a Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). During the past two decades, many types of per- manent magnet generators for wind power applications have been the research topic. This study focuses primarily on designing a PMSG to create, simulate, and analyze an internal permanent magnet topology with twelve plots and eight poles. We limit with the simulation was carried out at a rotational speed of 1000rpm, and a type of permanent magnet material, Ceramic 11, SmCo 26/26, and NdFeB 48/11. The result of the analysis is that permanent magnets applied in the design of a generator impact its output power and efficiency. At 15 Ω and 60 Ω loads, SmCo 26/26 and NdFeB 48/11 are the only ones that fulfill the specified requirements in this investigation. The permanent magnet type with the most optimal characteristics is Neodymium Iron Boron 48/11 because it has a high flux density, thus causing the electrical energy generated to be greater than other types of permanent magnets. The 48/11 NdFeB permanent magnet generates the most output power, 2110.86 W when loaded with 15 Ω. The best efficiency of 89.38 percent for the PMSG 12 slot eight poles occurs when the load is 15 on the 48/11 NdFeB permanent magnet.