Articles
718 Documents
PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA JEPANG SISWA MELALUI PELATIHAN JLPT
Dian Bayu Firmansyah;
Eko Kurniawan;
Ita Fitriana
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (432.659 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.83
Japanese Language Proficiency Test (JLPT) sangat berguna sebagai salah satu syarat untuk bekerja atau mengajukan beasiswa untuk studi lanjut di Jepang. Ujian JLPT yang dilaksanakan hanya dua kali dalam setahun (bulan Juli dan Desember), membutuhkan persiapan khusus agar peluang untuk lulus semakin besar. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai format ujian JLPT N5 dan melakukan pelatihan berupa drill soal-soal JLPT N5 kepada siswa SMA, yang memiliki minat untuk lanjut studi di Jepang. Untuk mencapai tujuan tersebut, diadakan kelas khusus untuk pelatihan JLPT N5 sebagai kegiatan ekstrakurikuler dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu: tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap format serta soal-soal yang diujikan pada ujian JLPT semakin meningkat, terlihat dari hasil angket kuesioner yang dibagikan. Motivasi belajar siswa terhadap bahasa Jepang pun semakin meningkat, karena pilihan jenjang karir lain setelah lulus SMA menjadi terbuka lebar
PENGENALAN STRATEGI AVP BAGI PELAKU USAHA MIKRO PADA KOMUNITAS PEMUDA DESA GELAM JAYA KABUPATEN TANGERANG
Sonny Santosa;
Rini Novianti
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (600.727 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.86
Krisis Pandemi yang dialami oleh hampir semua Negara bahkan Indonesia sekalipun telah membuat perubahan yang begitu cepat pada sendi kehidupan manusia. Perubahan inilah yang menimbulkan efek domino, baik yang bersifat positif maupun negative. efek domino inipun yang melanda cakupan bisnis perekonomian, dengan kata lain semakin cepat penyebaran virus covid-19 maka dengan kata lain akan semakin banyak pula bisnis yang terganggu sehingga bisa saja mengancam perekonomian secara global suatu Negara. Dalam ancaman global itulah, para pelaku bisnis harus terus bertahan, setidaknya berjuang untuk meningkatkan penjualan sebisa mungkin untuk dilakukan agar membuat bisnis tetap berjalan. Strategi AVP (Avaibility, Visibility, dan Promotion) dianggap sebagai dasar yang harus diketahui dan dimiliki oleh tiap pelaku usaha agar dapat mempertahankan usaha atau bisnisnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan khusus kepada komunitas pemuda Gelam Jaya Kabupaten Tangerang dengan menggunakan metode daring dalam penyampaian sosialisasi ini, hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya ketertarikan dari para anggota komunitas pemuda Gelam Jaya untuk menumbuh kembangkan daya upaya mempertahankan kembali agar bisnis yang mereka miliki tetap berjalan setidaknya dalam pola mempertahankan jenis usaha/bisnis yang sebelumnya mereka jalankan
PENTINGNYA PENGENALAN VAKSIN DI MASA PANDEMI COVID-19 DESA IBUL KECAMATAN SIMPANG TERITIP
Andriadi;
Bella Putri Agustiarasari;
Dianto;
Dila Monica;
Muhammad Jordan;
Muhammad Risky;
Poppy Arsika;
Rafita Syari;
Rizki Nursapitri;
Salmawati
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.495 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.87
Pandemi covid-19 melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai sektor diantaranya sosial, pariwisata, dan pendidikan. Pandemi Covid-19 masih melanda berbagai wilayah di Indonesia. Hingga 25 Februari 2021, terdata sebanyak 157.859 kasus baru sehingga secara akumulatif terdapat 1.314.634 kasus Covid-19. Kasus sembuh bertambah 112.867 pasien sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.121.411 orang. Namun kasus meninggal bertambah 6.85 orang menjadi 35.518 orang. Covid-19 telah melanda 34 Provinsi dan 485 Kabupaten atau Kota (Covid19.gold.id,25februari2021). Menurut Direktorat surveilans dan karantina kesehatan dan Ditjen P2P Kementrian Kesehatan (2020) vaksin merupakan suatu senyawa (biologis) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara menstimulasi produksi antibody. Pemateri Nur Azizah,S KM yang bertema “Kebijakan Pemberian Imunisasi covid-19” materi tersebut berisi tentang pengertian vaksin, penyuntikan vaksin, tujuan vaksin covid-19, sasaran vaksin covid-19, dosis dan cara pemberian vaksin covid -19, dan besrta alur pelayanan vaksinasi covid 19. Untuk saat ini sangatlah penting diadakan sosialisasi tentang vaksin covid-19 untuk memerangi berita hoax yang beredar saat ini ,agar masyarakat tidak merasa takut untuk di vaksin covid-19. Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui apa saja dampak positif yang didapatkan dari hasil sosoalisasi tentang vaksin covid-19. Sosialisasi tentang vaksin covid-19 untuk memerangi berita hoax yang beredar saat ini ,agar masyarakat tidak merasa takut untuk di vaksin covid-19
POTENSI WISATA ALAM AIR TERJUN AIK PENYABER DESA KEPOSANG
Oktarina;
Angela Listin;
Firnanda;
Laras Ariska;
Lola Anjas Fani;
Nera;
Rina Safitri;
Sadita;
Sarbeni;
Septian Dwi Puja
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (441.382 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.88
Objek wisata Air Terjun Penyaber atau biasanya masyarakat lokal menyebutnya Aik Penyaber berada di desa Keposang Kecamatan Toboali, berada didaerah perbukitan muntai dan masuk dalam kawasan hutan produksi menjadikan objek wisata ini agak sulit berkembang. Objek wisata Aik Penyaber ini secara mitos berarti air yang sudah ditawarkan dari segala hal buruk, penyaber dalam bahasa lokal atas kata dasar taber dan saat ini kepercayaan itu masih dipercayai. Metode dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti survey ke lapangan secara langsung, dan wawancara dengan tokoh budaya Kendala yang dihadapi seperti akses menuju lokasi, penelitian dilakukan untuk mengembangkan dan mengangkat wisata alam yang ada didaerah Keposang ini agar lebih dikenal masyarakat luar karena pada masyarakat Keposang sendiri sudah mengetahui keberadaan Air Terjun ini. Wisata Air Terjun Penyaber mempunyai dua potensi, potensi alam yang berupa pemandangan yang bagus, kualitas udara yang baik dan potensi buatan berupa gazebo yang merupakan tempat untuk beristirahat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan eksistensi wisata Air Terjun ini makin terangkat dan lebih berkembang semakin baik
PENGELOLAAN KEUANGAN BERBASIS SAK EMKM PADA PENGUSAHA KULINER KELURAHAN WONODRI SEMARANG
David Firna Setiawan;
Novika Wahyuhastuti;
Aryan Eka Prastya Nugraha;
Inayah Adi Sari
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.21 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.95
Tujuan Program Kemitraan Masyrakat ini adalah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu permasalahan manajemen pengelolaan usaha dan pemasaran produk UKM Kelurahan Wonodri serta mengembangkan usaha kuliner menjadi usaha dengan produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar dengan pengelolaan keuangan bisnis yang efektif. Kegiatan PKM ini akan dilaksanakan di Kelurahan Wonodri Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Solusi yang ditawarkan pengusul kepada mitra terkait dengan permasalahan produksi yang dihadapi adalah memberikan edukasi cara membuat produk sehingga dihasilkan produk pangan yang lebih variative. Proses yang berkelanjutan dari proses produksi adalah proses pemasaran produk Pada aspek manajemen, metode pelaksanaan yang diberikan dengan memberikan pelatihan penyusunan pembukuan dalam mengelola keuangan bisnis. Dalam tahap ini mitra akan mendapatkan pelatihan serta pendampingan oleh pakar dalam menyusun modal kerja, sampai melakukan pembukuan terkait dengan pendapatan dan biaya. Hasil diketahui bahwa ada peningkatan pada kemampuan mitra mengenai proses pembukuan sederhana
SOSIALISASI PENGGUNAAN AKUN MARKETPLACE BAGI USAHA KECIL DI CEMANDI SERTA PEMASANGAN PAPAN NAMA JALAN DI SEPANJANG, SIDOARJO, JAWA TIMUR
Stephanie Astrid Ayu;
Martina Ningtyas
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (772.284 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.96
Program Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu program kerja mahasiswa sebagai sarana pembelajaran dalam mengimplementasikan keterampilan untuk hidup bermasyarakat. Program kerja Pengabdian Masyarakat merupakan program wajib yang diselenggarakan oleh Universitas. Melalui program kerja Pengabdian Masyarakat, diharapkan mahasiswa dapat mengelola dan bekerja sama dengan semua unit terkait dalam upaya mewujudkan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat di tempat terselenggaranya program Pengabdian Masyarakat. Kondisi pandemic Covid-19 berdampak pada perubahan sistem dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat. Program kerja kelompok 7 UKDC dilaksanakan di 2 lokasi. Lokasi ditentukan dengan berdasarkan pada jarak lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal anggota kelompok Pengabdian Masyarakat. Lokasi Pengabdian Masyarakat Kelompok 7 berada di lingkungan Perumahan Griya Kartika Cemandi Kecamatan Sedati dan di Gang Cendrawasih RT 09 RW 06 Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.Program kerja pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu warga Griya Kartika dalam memasarkan dan mengelola usaha warga dalam bidang kuliner dengan memanfaatkan akun marketplace yang saat ini menjadi trend dalam dunia perkulineran. Program kerja di lokasi yang kedua, yaitu di Gang Cendrawasih RT 09 RW 06 Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo adalah membantu warga dalam pembuatan papan nama jalan serta papan nomor rumah dalam rangka upaya mewujudkan manajemen tata kelola lingkungan tinggal warga. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahapan awal, tahapan proses dan tahapan akhir. Tahapan awal dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah warga RT 22 RW 05 Griya Kartika dan RT 09 RW 06 Sepanjang. Untuk tahapan proses dilaksanakan mulai dari pendataan warga di Griya Kartika untuk pembuatan akun marketplace serta pendataan rumah warga di RT 09 RW 06 Sepanjang terutama rumah warga yang belum memiliki nomor rumah. Selanjutnya proses pelaksaanaan pembuatan akun marketplace dan pembuatan serta pemasangan papan nama jalan dan nomor rumah di RT 09 RW 06 Sepanjang
OPTIMALISASI PERAN SATGAS TNI GUNA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PULAU TERLUAR INDONESIA DALAM MENJAGA KEDAULATAN NKRI
Alberto Sahat Parulian Nainggolan;
Budi Setyoko;
(KH) Marihot
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (480.716 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.98
Peran dari satgas Pengamanan Pulau Terluar sehingga dapat mencapai tujuan yang lebih maksimal, mengoptimalkan sinergitas dan keterpaduan antara TNI dan kementrian dan lembaga pemerintahan dalam pemberdayaan pulau terluar agar keberadaan pulau tersebut dapat digunakan untuk kepentingan dan kemajuan bangsa, serta mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) yang melaksanakan tugas pengamanan agar mampu memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan pulau-pulau terluar selama mereka berdinas dengan tidak mengesampingkan tugas pokok yang diemban. permasalahan tersebut adalah Komando dan Pengendalian (kodal) yang berada dibawah Komando Daerah Militer(Kodam) dipandang kurang efektif, belum optimalnya sinergitas antara TNI dan Kementrian/Lembaga pemerintahan terkait dalam pengelolaan dan pemberdayaan pulau-pulau terluar serta belum optimalnya pemberdayaan sumber daya manusia dan profesionalisme yang dimiliki oleh prajurit – prajurit dalam pelaksanaan tugas pengamanan pulau terluar. Peran satgas TNI pengamanan pulau terluar Indonesia akan sangat membantu dalam meningkatkan pemberdayaan pulau terluar Indonesia khususnya dalam pembahasan pada kertas karya Perorangan ini peneliti membahas diwilayah Barat, apabila dikendalikan oleh satuan yang tepat. Komando dan pengendalian untuk mengoptimalkan peran satgas TNI pengamanan pulau terluar sangatlah berpengaruh, karena dengan Komando dan pengendalian yang mengetahui tentang ilmu dan pengetahuan tentang kelautan dan kemaritiman maka kan memudahkan bagi satgas untuk melaksanakan tugasnya dan mengoptimalkan perannya di pulau terluar
OPTIMALISASI KERJASAMA TNI AL DENGAN PERHUBUNGAN LAUT DALAM RANGKA MENDUKUNG KEBIJAKAN POROS MARITIM DUNIA
Awan Suryawan;
Edi Susilo;
Jumino
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (349.317 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.99
Melalui berbagai program dan kebijakan dalam bidang maritim, Pemerintah Joko Widodo mempunyai target menjadikan Indonesia naik kelas dari negara dengan tingkat menengah bawah ke negara dengan tingkat penghasilan menengah atas. Indonesia diharapkan menjadi negara maritim yang maju, mandiri dan kuat, setara dengan negara maju lainnya.Kebijakan maritim diambil sebagai upaya untuk menyelamatkan perekonomian negara dari sektor maritim yang jumlahnya cukup besar yang selama ini cenderung belum termanfaatkan secara optimal serta menguap melalui illegal fishing, illegal logging, illegal mining, penyelundupan bahan bakar minyak dan berbagai kegiatan ilegal lainnya. TNI AL dan Kemenhub RI merupakan dua instansi yang memiliki kepentingan dan kewenangan di laut, dan menjadi tulang punggung pemerintah dalam mengawal program aspek maritim. Kerjasama diantara dua instansi ini mutlak diperlukan, sehingga berbagai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Kerjasama dalam bidang infrastruktur dan konektivitas perlu ditingkatkan. Peningkatan kerjasama dalam bidang personel. Kerjasama dalam bidang operasi keamanan laut perlu dioptimalkan
OPTIMALISASI PENDIDIKAN KOMANDO MARINIR MENINGKATKAN PROFESIONALISME PRAJURIT KORPS MARINIR MENDUKUNG TUGAS TNI ANGKATAN LAUT
Martin M S Manurung;
Werijon;
Roni Saputra
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (101.589 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.100
Pelaksanaan Pendidikan Komando (Dikko) Marinir saat ini telah mampu membentuk prajurit-prajurit Korps Marinir yang sanggup melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh satuan atas baik yang bersifat Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Akan tetapi, perubahan yang sangat cepat di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi menuntut adanya penyesuaian yang menyeluruh dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan TNI AL untuk memperkecil gap ketertinggalan dan kemungkinan kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada era sekarang ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan dan daya pikir sumber daya manusia, sehingga pola penyelenggaran pendidikan yang tetap mengacu kepada pelaksanaan tugas pokok TNI di lapangan harus mampu memanfaatkan situasi tersebut sebagai kemampuan positif yang dapat dikembangkan melalui Dikko Marinir. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun nasional telah merubah spektrum ancaman yang semula bersifat konvensional menjadi ancaman multidimensional. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan landasan pemikiran dihadapkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi, dengan memperhatikan peluang dan kendala yang ada dalam rangka mencapai kondisi Pendidikan Komando Marinir yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumusan kebijakan, strategi dan upaya-upaya oleh berbagai pihak yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Komandan Kodiklatal, Komandan Korps Marinir dan Gubernur AAL melalui metode Kebijakan, Standarisasi, edukasi, Sosialisasi, dan evaluasi. Apabila optimalisasi Pendidikan Komando Marinir dapat mendukung peningkatan profesionalisme prajurit Korps Marinir, maka akan mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AL.
OPTIMALISASI PANGKALAN UTAMA TNI ANGKATAN LAUT I BELAWAN GUNA MENJAMIN KEAMANAN LAUT DI SELAT MALAKA
Monang S.H.S Malau;
Hari Subagyo;
Hendro Yusworo
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (383.48 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.108
Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada pemimpin, sebagai salah satu upaya pemecahan alternatif dalam mengelola fungsi pangkalan sesuai tipe pangkalan sehingga dapat berfungsi dengan baik sesuai asasi guna mendukung operasi dan latihan unsur di perairan Selat Malaka.Permasalahan yang di temukan yaitu belum optimalnya Sarpras pendukung fungsi 5R. Sumber daya manusia belum memenuhi DSP dengan kualitas yang belum optimal.Organisasi tugas dan prosedur (Orgaspros) belum tertata dengan baik.Selat Malaka merupakan jalur pelayaran terpenting di dunia yang membentuk jalur pelayaran terusan antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sebanyak 50.000 kapal melintasi Selat Malaka setiap tahunnya, mengangkut antara seperlima dan seperempat perdagangan laut dunia.Selat Malaka merupakan salah satu flash point di wilayah Indonesia dengan titik rawan ancaman dan wilayah vital serta daerah perbatasan yang paling mungkin berpotensi menimbulkan konflik, sehingga dukungan pangkalan yang merupakan bagian dari SSAT sangat berperan dalam menjamin keamanan laut di Selat Malaka.Lantamal I Belawan membutuhkan struktur organisasi dan tahapan pembagian tugas yang tertata melalui pola kepemimpinan yang seimbang antara kepentingan organisasi dan pengembangan potensi individu personel