cover
Contact Name
Minanton
Contact Email
Minanton@ikbis.ac.id
Phone
+6285256365693
Journal Mail Official
e-journal@ikbis.ac.id
Editorial Address
Jl. Medokan Semampir Indah No. 27, Kel. Medokan Semampir Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK)
ISSN : -     EISSN : 27758958     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK) is the official journal of the Nursing Study Program of the Institute of Health and business Surabaya (IKBIS Surabaya). This journal is an open-access journal, peer-reviewed, and published every 6 months (January and July) with a minimum of 5 articles per issue. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer aims to promote the research papers of clinical nurses, lecturers, and nursing students and contribute to the development of nursing science from the Indonesian perspective. Jurnal penelitian keperawatan kontemporer (JPKK) focuses on nursing fields (Medical Surgery, Emergency, Child, Maternity, Mental, Gerontic, Management, Family and Community) and specifically related to the learning process and curriculum development, complementary therapy, innovation, the current trends, and issues in nursing. Jurnal penelitian keperawatan kontemporer (JPKK) accepts research articles (quantitative, qualitative, and mix-method) as well as literature reviews. JPKK does not accept articles that have been or are being published in other journals.
Articles 156 Documents
Strategi Coping Perawat Dalam Mengelola Dampak Psikologis Selama Pandemi COVID-19: Literature Review Safika Aprilianti; Alpian Jayadi; Minanton Minanton
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i1.487

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi baik masyarakat umum maupun tenaga Kesehatan. Sebagai profesional garis depan, perawat memiliki resiko tinggi terinfeksi, akibatnya tekanan psikologis perawt nyata dalam melawan pandemik Covid-19. Tujuan: Untuk mengkaji strategi coping perawat dalam mengelola dampak psikologis selama pandemik Covid-19. Metode: Studi ini menggunakan literature review. Kata kunci yang digunakan yaitu “Nurse's coping strategies’’OR “Coping Mechanism” OR “Coping Strategi” OR “Coping Style/S” OR“Strategi Coping Perawat” AND “Nurse” OR “Nurses” AND “psychological impact during the COVID-19 pandemic” OR “Psychological Impact” OR “Emotional Responses” OR “Anxiety, Stress, Depression”AND “Covid-19 Pandemic” OR “Covid-19 Outbreak” OR “2019-nCoV Infection” AND “Dampak Psikologis Covid-19”, pada database Pubmed, Science Direct, Wiley Online Library, Research Gate dan Google Scholar. Hasil: Didapatkan 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi peneliti. Berdasarkan tinjauan jurnal, langkah-langkah standard precautions yang ketat, pemenuhan APD dan alat-alat perlindungan yang memadai, peningkatan pengetahuan tentang penyakit, dukungan sosial dan keluarga, serta perawatan diri menjadi elemen ketahanan bagi tenaga keperawatan dalam mengelola dampak psikologis selama pandemik covid-19. Kesimpulan: Perawat menggunakan berbagai strategi coping dan mengkombinasikannya untuk meningkatkan ketahanan diri/Relisience serta mengurangi dampak psikologi dalam merawat pasien Covid-19
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ON THE HANDS WASHING TECHNIQUE OF STUDENTS AT THE TAFSIR BOARDING SCHOOL, SURABAYA PUTRI PAMUNGKAS; Ariska Putri Hidayatillah
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i1.535

Abstract

Background: One of the best ways to prevent the spread of disease is to maintain good hand hygiene. In the Islamic boarding school environment, students often interact closely, so maintaining hand hygiene is important to prevent the spread of disease. Aim: this study was conducted to evaluate the effect of health education on the hand washing technique of students at Islamic boarding schools. Methods: This study used an experimental method with a pre-test and post-test control group design. The research sample consisted of 60 students, who were divided into two groups, namely the control group (30 people) and the intervention group (30 people). The intervention group was given health education about proper hand washing techniques, while the control group was not given health education. Data was collected by means of observation before and after the intervention using a checklist of correct hand washing techniques. The results of the study showed that after the health education intervention was carried out, there was a significant increase in students' hand washing techniques in the intervention group compared to the control group. In the intervention group, there was an increase in the percentage of correct hand washing technique from 50% before the intervention to 90% after the intervention, whereas in the control group, the percentage of correct hand washing technique only increased from 50% to 55%. Conclusion: It can be concluded that health education can influence students' hand washing techniques at Islamic boarding schools.
Gambaran Ibu Tentang Picky Eater Pada Anak Pra Sekolah di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya: Ibu, Picky Eater, Anak Prasekolah Zummatul Atika
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i1.712

Abstract

Picky Eater merupakan salah satu masalah yang ada pada anak usia prasekolah. Sulit makan adalah sikap menolak untuk makan atau memilih-milih jenis makanan. Kebiasaan dalam mengabaikan makanan pada anak merupakan persoalan yang banyak sekali dialami oleh orang tua. Pada masa pertumbuhannya, anak sangat membutuhkan nutrisi yang penting, tumbuh kembangnya akan mengalami banyak masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan dengan kejadian sulit makan pada anak prasekolah di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Metode penelitian ini yaitu deksriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian Ini adalah 400 responden dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk google form dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya memiliki kebiasaan jajan >2x sehari (59,2%). Sebagian besar anak di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya mengalami sulit makan (54,0%). Hasil analisis nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan jajan dengan kejadian sulit makan pada anak pra sekolah. Diharapkan bagi oraang tua untuk mengatur pola makan anak dan memberikan cemilan yang bernilai gizi lengkap sehingga anak tidak kekurangan gizi.
BENEFIT DAN POTENSI BAHAYA TINDAKAN BLADDER TRAINING PADA PASIEN DENGAN BENIGN PROSTAT HIPERTROPY Leli Rezky Dwi Oktavia
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i1.188

Abstract

Latar Belakang: Bladder training pada pasien benign prostat hipertropy (BPH) memiliki tujuan untuk menguatkan otot bladder detrusor setelah kateter dilepaskan, namun tindakan ini cenderung dapat menimbulkan bahaya bagi pasien seperti resiko pendarahan dan resiko infeksi. Mayoritas perawat melakukan tindakan ini berdasarkan keputusannya sendiri dan pengetahuan mereka. Tujuan: untuk mengetahui, menganalisis dan merangkum tentang manfaat dan potensi bahaya dari tindakan bladder training pada pasien BPH. Metode: Artikel yang relevan diperoleh dari pencarian Google Scholar search engine. Pencarian dibatasi dalam rentang 7 tahun (2013-2019) dan artikel bahasa inggris dengan kata kunci : “bladder training” clamp*ing, catheter”. Hasil: 4 artikel yang terinklud. Bladder training tidak berpengaruh positif terhadap berkemih spontan atau TWOC pada kasus BPH, namun pada kasus postprostatetomi kanker prostat tindakan membantu mengurangi inkontenensia. Kesimpulan: Bladder training mungkin tidak memiliki manfaat terhadap TWOC pada pasien BPH dan cenderung merugikan pasien. Namun bladder training masih dibutuhkan pada kasus-kasus tertentu. Hasil awal ini, perlu dikaji lebih lanjut untuk menjadi pertimbangan praktisi dalam melakukan bladder training
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK PRASEKOLAH Hardiana Julianti; Risnawati Jusmaeni
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i1.189

Abstract

Latar Belakang: Orang tua memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan sosialisasi anak, sebab orang tua merupakan sosok pertama dan utama dalam memberikan perlakuan terhadap anak yang diwujudkan dalam bentuk pola asuh. Tujuan: untuk mengetahui, menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak di TK Islam Al- Hidayah Makassar. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 35 orang anak termasuk orang tua dan siswa prasekolah yang memenuhi kriteria inklusi. Dan data didapatkan melalui kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Somer’s D. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak prasekolah di TK Islam Al Hidayah Makassar dengan nilai (p = 0,022 < α 0,05 ). Kesimpulan: Kemampuan sosialisasi anak prasekolah dipengaruhi oleh gaya asuh orang tua. Gaya asuh orang tua dengan demokratis dapat memfasilitasi kemampuan anak untuk bersosialisasi dibandingkan pola asuh orang tua dengan otoriter
LATIHAN INTRADIALITIK MENINGKATKAN KINERJA DIALISIS DAN HASIL KESEHATAN PASIEN: MINI REVIEW Minanton Minanton; Tina Muzaenah; Sriyati Sriyati
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i1.190

Abstract

Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronis dengan laju filtrasi glomerulus <15 ml/menit/1,73 m2 memerlukan terapi hemodialisis untuk menggantikan fungsi khas ginjal. Namun hemodialisis dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan seperti kram otot, kelelahan, dan atropi otot. Terapi intradialitik dianggap sebagai salah satu terapi yang dapat meminimalkan efek samping & meningkatkan kinerja HD. Tujuan: untuk mengidentifikasi dan merangkum efek terapi latihan intradialitik pada pasien hemodialisis. Metode: Literature review dengan pendekatan narasi, literature yang relevan ditelusuri melalui database pubmed dan mesin pencari google cendekia dengan kata kunci “exercise” + “intradialytic exercise” + “hemodialysis”. Hasil: 5 artikel yang sesuai dengan kriteria review. Latihan intradialitik meningkatkan kemanjuran dialisis, menurunkan tingkat kelelahan dan meningkatkan fungsi fisik secara keseluruhan, menurunkan kadar serum fosfat, kalium, kalsium, urea, dan kreatinin, menurunkan depresi, dan menurunkan kejadian hipotensi intradialitik. Kesimpulan: Latihan intradialitik dapat dijadikan terapi modalitas untuk meningkatkan kinerja dialisis dan outcome kesehatan pasien GGK.
HUBUNGAN ANTARA JARAK KELAHIRAN DAN USIA DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL Nurlaelah R; Hamsiah Hamzah
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i1.191

Abstract

Latar Belakang: Pre eklampsia adalah terjadinya peningkatan tekanan darah paling sedikit 140/90, proteinuria dan odema. Pre eklampsia masih merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu dalam persalinan. Tujuan: untuk menganalisis hubungan antara jarak kelahiran dan usia dengan kejadian pre eklampsia pada ibu hamil. Penelitian ini dilaksanakan di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang. sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik korelasi lambda dengan program SPSS 17,0. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil: hasil uji korelasi lambda dengan taraf kesalahan (α) = 0,05, diperoleh nilai p = 0,019 untuk jarak kelahiran, ini berarti ada hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian pre eklampsia dan nilai p = 0,034 untuk usia, ini berarti ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian pre eklampsia pada ibu hamil di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Kesimpulan: Jarak kelahiran dan usia memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian pre eklampsia pada ibu hamil. Kehamilan harus dipersiapkan dengan matang untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan seperti pre eklampsia.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN PERILAKU CARING PERAWAT Herman Herman; Putri Deli
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i1.192

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya keluhan tentang asuhan keperawatan yang buruk telah mendorong penyelidikan kemungkinan alasan untuk fenomena ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku caring adalah lingkungan praktik, seperti beban kerja. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan perilaku caring perawat Metode: Penelitian ini yaitu analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 orang. sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Pearson dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner beban kerja dan CBAS (Caring Behaviors Assessment Scale). Penelitian ini dilakukan di RS Bhayangkara Makassar. Hasil: Hasil uji korelasi Pearson dengan taraf kesalahan (α) = 0,05, diperoleh nilai p = 0,011. Ini berarti ada hubungan signifikan antara beban kerja dengan perilaku caring yang diterapkan oleh perawat. Kesimpulan: Semakin rendah beban kerja semakin memungkinkan bagi perawat menunjukkan perilaku caring dalam memberikan asuhan keperawatan.
PERILAKU PERAWATAN DIRI LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 (T2DM) Denny Susanto
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.193

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan gula darah, dan lebih sering buang air kecil pada malam hari, sering merasa haus dan lapar. T2DM terjadi karena produksi insulin mengalami kerusakan. Insulin yang mengalami kerusakan tidak dapat melakukan tugas dalam mengubah gula menjadi energi, sehingga gula dalam darah meningkat. Penyakit T2DM lebih sering didapatkan pada usia menua (lansia). Peningkatan T2DM terjadi karena pola hidup sehat yang tidak efektif, perawatan diri, dan hambatan yang didapatkan selama proses perawatan. Meskipun telah banyak penelitian yang melakukan tinjauan literatur perawatan diri dan hambatan dalam proses perawatan T2DM, namun hanya sedikit yang berfokus pada pasien lansia. Tujuan: Merangkum dan membahas seluruh proses perawatan diri T2DM pada pasien lansia. Metode: tinjauan literatur dengan cara marangkum seluruh artikel penelitian yang berhubungan dengan perawatan T2DM dengan fokus pada lansia. Pencarian artikel melalui Pubmed, Plos one, Science Direct dan DOAJ dengan hasil keseluruhan artikel setelah dilakukan critical appraisal berjumlah 8 artikel penelitian yang dibuat rangkuman dan dilakukan pembahasan. Hasil: Proses perawatan diri pasien lansia T2DM meliputi diet rutin, aktivitas fisik teratur dan kepatuhan pengobatan serta terapi insulin. Kesimpulan: Perawatan diri pasien lansia T2DM yang meliputi diet, aktivitas fisik, kepatuhan pengobatan dan terapi insulin memberi manfaat dan keuntungan besar dalam menormalkan kadar glukosa dalam darah.
PENGETAHUAN RHEUMATOID ARTHRITIS PADA PENDERITA LANSIA DI PUSKESMAS SIPINTUANGIN 2019 Connie Melva Sianipar
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.198

Abstract

Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis atau RA adalah penyakit yang belum dianggap serius karena tidak menimbulkan kematian. Penyakit rheumatoid arthritis yang tidak segera ditangani bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, serta kecacatan seumur hidup. Aktivitas atau kegiatan sehari-hari akan sangat terganggu akibat timbulnya rasa sakit tersebut (Terdampa, 2016). Tujuan: untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang rheumatoid arthritis di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang penyakit Rheumatoid Arthritis (RA). Populasi yang ditentukan sebagai subjek penelitian adalah semua lanjut usia yang menderita Rhematoid Arthritis di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun yang berjumlah 97 orang. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berada di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang penyakit rheumatoid arthritis dapat dilihat jumlah responden dengan pengetahuan baik sebanyak 3 orang (15,79 %), cukup sebanyak 4 orang (21,05 %), dan kurang sebanyak 60 orang (63,16 %). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden adalah kurang. Kesimpulan: Lansia masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang Rhematoid Arthritis.

Page 5 of 16 | Total Record : 156