cover
Contact Name
Ethyca Sari
Contact Email
lppmwb@gmail.com
Phone
+6282332683839
Journal Mail Official
lppmwb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cimanuk No.20, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23029471     EISSN : 27151255     DOI : https://doi.org/10.47560/keb.v10i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kebidanan menerbitkan artikel ilmiah terkait masalah kebidanan dan kesehatan. Jurnal ini ada sejak tahun 2012 dan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Mei dan November.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan" : 6 Documents clear
PENGARUH KOMPRES HANGAT GARAM KROSOK TERHADAP NYERI LUTUT PADA LANSIA DI KELURAHAN DARMO KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA Eny Astuti
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.272

Abstract

Setiap orang, apalagi lansia (lanjut usia), tentu pernah merasakan nyeri selama perjalanan hidupnya. Perasaan nyeri ini kualitas dan kuantitasnya berbeda dari satu orang ke orang lain, tergantung dari tempat nyeri, waktu, penyebab dan lain-lain. Nyeri adalah sesuatu hal yang bersifat subjektif, tidak ada dua orang sekalipun yang mengalami kesamaan rasa nyeri. Beberapa terapi nonfarmakologi yang dapat diambil guna membantu mengurangi nyeri sendi pada lansia adalah kompres garam hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres air garam hangat terhadap nyeri sendi pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan dan menggunakan desain one group pretest-posttest. Variabel independen yaitu terapi dan one group pretest-posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 13 responden dengan metode consecutive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum dilakukan kompres garam hangat di dapatkan skala nyeri sedang 11 lansia (84,6%) sedangkan sesudah dilakukan kompres garam hangat di dapatkan skala nyeri ringan 12 lansia (92,3%) Hasil uji Wilcoxon menunjukan penurunan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p= 0,000, sehingga ada pengaruh kompres hangat garam krosok terhadap nyeri lutut pada lansia di kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya .Oleh karena itu penggunaan kompres hangat garam krosok dapat dipakai sebagai alternatif penanganan nyeri sendi pada lutut untuk lansia.
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY “A” USIA 24 TAHUN GIP0000 DARI MASA KEHAMILAN HINGGA MASA NIFAS DI PMB ANY ISWAHYUNI, SURABAYA Shinta Wurdiana Rhomadona; Elvina Leberina
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.273

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. COC. Untuk mencegah atau mengurangi AKI dan AKB tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas secara COC.Tujuan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan kebidanan komprehensif secara Continuity Of Care pada Ny.A di PMB Any Iswahyuni Surabaya Pendekatan yang dilakukan secara diskriptif dimana peneliti mengumpulkan data dan mendiskripsikan proses asuhan kebidanan secara komprehensif dengan anamnesa dan observasi kepada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dan didokumentasikan dengan model SOAP yaitu pengumpulan data subjektif, objektif, assessment serta penatalaksanaan. Hasil penelitian dilakukan pendampingan secara COC di PMB Listiani baik secara langsung maupun telemedicine dari tanggal 03 Januari 2021 sampai dengan 8 Maret 2021 Asuhan kebidanan Ny.A pada kehamilan, proses persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai tenaga kesehatan bidan dapat menenerapkan asuhan kebidanan secara COC dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang membutuhkan hubungan terus menerus antara pasien dan tenaga kesehatan, yaitu memantau kondisi ibu hamil mulai dari awal kehamilan sampai proses persalinan ke tenaga kesehatan, pemantauan bayi baru lahir dari tanda infeksi, komplikasi pasca lahir serta fasilitator untuk pasangan usia subur dalam pelayanan keluarga berencana.
TEKHNIK NON FARMAKOLOGI MOBILISASI DINI PADA NYERI POST SC Retty Nirmala Santiasari; Lina Mahayati; Anggraini Dwita Sari
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.274

Abstract

Sectio caesarea adalah proses persalinan yang tidak melewati jalan lahir melainkan proses buatan pegeluaran janin melalui tinndakan pembedahan abdomen. Proses pembedahan abdomen menimbulkan luka dan memberikan dampak bagi ibu, dampak yang paling dirasakan adalah nyeri akut. Apabila nyeri pada ibu post section caesarea tidak teratasi dapat menyebabkan berbagai masalah diantaranya terjadi limfopeni, leukositosis, takikardi, pernafasan menjadi dangkal, memperlambat involusi uteri, dan mempersulit pemberian ASI. Tujuan dari study kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan pasien dengan diagnosa medis post section caesarea dan masalah keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Merah RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Metode ini adalah study kasus dengan sampel 2 pasien post section caesarea yang dirawat selama 3 hari. Sehinga study kasus didapatkan diagnose prioritas nyeri akut. Implementasi yang dilakukan pada kedua klien adalah mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri, memberikan posisi nyaman pada pasien, memeberikan terapi tekhnik relaksasi dan distraksi: mobilisasi bertahap, memberikan terapi analgesic sesuai advis dokter. Teknik distraksi adalah Teknik pengalihan rasa nyeri pasien dengan cara mengalihkan perhatiannya, bahkan meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Tekhnik distraksi mobilisasi dini yaitu latihan gerak sendi, gaya berjalan, toleransi aktivitas sesuai dengan kemampuan dan kesejajaran tubuh. Evaluasi pada pasien 1 dan 2 dengan masalah keperawatan nyeri akut yaitu didapatkan pasien mengatakan nyeri berkurang. Hasil menunjukkan keefektifan implementasi mobilisasi dini terhdap rasa nyeri pasien.
PERBEDAAN PENGARUH LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DENGAN DMPA TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH Endah Kamila Mas'udah; Moh. Wildan; Dina Fristy Dzulhijah
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.275

Abstract

Kontrasepsi hormonal jangka pendek menjadi alat kontrasepsi yang paling banyak diminati wanita usia subur karena bersifat efektif dan reversibel untuk mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi oral kombinasi bekerja secara primer dengan cara menghambat ovulasi. Sedangkan kontrasepsi suntik DMPA menekan pembentukan releasing faktor dan hipotalamus untuk menghambat penetrasi sperma melalui serviks uteri. Salah satu efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal adalah peningkatan berat badan yang dapat mempengaruhi nilai IMT. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan pengaruh lama pemakaian kontrasepsi pil kombinasi dengan DMPA terhadap peningkatan IMT. Metode penelitian menggunakan retrospektif komparatif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan Besar sampel pil kombinasi sebanyak 15 orang dan 23 orang akseptor KB suntik DMPA. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner akseptor KB. Hasil uji Chi-Square didapatkan ρ value pil kombinasi (0,001) < α dan suntik DMPA (0,048) < α. Kesimpulan secara statistik H0 ditolak yang artinya ada pengaruh, pil kombinasi memiliki hubungan yang lebih erat terhadap lama pemakaian kontrasepsi dengan peningkatan indeks masa tubuh dibandingkan suntik DMPA. Kandungan hormon estrogen dan progesteron dalam pil kombinasi bekerja secara aktif dalam menstimulasi lemak tubuh sementara kandungan progesteron saja dalam suntik DMPA meningkatkan kadar LDL yang menyebabkan pil kombinasi lebih besar pengaruhnya dalam peningkatan IMT dibanding DMPA. Oleh karena itu, diharapkan petugas kesehatan dapat memantau IMT akseptor selama pemakaian kontrasepsi untuk mencegah angka kejadian obesitas.
PENGGUNAAN PEANUT BALL UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DAN MEMPERLANCAR PROSES KALA II PADA IBU BERSALIN Dianita Primihastuti; Shinta Wurdiana Rhomadona
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.282

Abstract

Kondisi menjelang persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan. Terdapat 4 Kala dalam fase persalinan. Kala 2 persalinan adalah kala pengeluaran yang dimulai dari pembukaan lengkap sampai dengan lahirnya bayi. Peanut ball merupakan Bola yang digunakan dalam terapi fisik yang berbentuk seperti kacang yang dapat meningkatkan kemajuan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kecemasan dan mengetahui lama persalinan kala 2 pada ibu bersalin. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan Quasy experiment (post test only design). Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 15 sampel. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner, lembar partograf, dan skala pengukuran tingkat kecemasan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Analisis data menggunakan Uji statistik Mann-Whitney. Sebagian besar Ibu bersalin yang menggunakan peanut ball memiliki tingkat kecemasan sedang (54%). Ibu bersalin yang menggunakan peanut ball sebagian besar (80%) lama waktu kala 2 berlangsung sekitar 60 menit Terdapat perbedaan signifikan lama persalinan kala 2 yang menggunakan peanut ball dan yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0,000 atau α <0,05.Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan peanut ball dapat mengurangi kecemasan pada ibu bersalin dan mempengaruhi lama persalinan kala 2.
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA Intiyaswati Intiyaswati; Puput Pramesti
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.283

Abstract

Pendahuluan : Angka kejadian retensio plasenta di PMB Sari Surabaya selama tiga periode pada tahun 2019-2020 cenderung meningkat yaitu 2,83% - 4,19 %, dimana retensio plasenta dapat menyebabkan perdarahan postpartum primer yang merupakan penyebab utama kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Umur dan Paritas dengan Kejadian Retensio Plasenta di PMB Sari Surabaya. Metode : Pada penelitian ini menggunakan metode Analitik dan desain Cross sectional. Populasi sebanyak 568 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu buku register persalinan di PMB Sari Surabaya. Data diolah, disajikan dengan Tabulasi Frekuensi dan Silang kemudian dianalisa dengan Uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian didapatkan umur ibu bersalin mayoritas 20-35 tahun sebanyak 40 orang (68,9%) dan paritas mayoritas primipara sebanyak 38 orang (65,5%). Sedangkan ibu bersalin yang mengalami retensio plasenta sebanyak 19 orang (32,8%). Hasil analisa data untuk umur dengan Uji Chi Square diperoleh χ² hitung 13,6 dan χ² tabel 3,84 jadi χ² hitung > χ² tabel maka Ho ditolak. Untuk paritas dengan Uji Chi Square diperoleh χ² hitung 6,7 dan χ² tabel 3,84 jadi χ² hitung > χ² tabel maka Ho ditolak.. Diskusi :Para petugas kesehatan khususnya bidan hendaknya mampu menangani retensio plasenta secara cepat dan tepat sehingga angka kejadian perdarahan postpartum primer dan angka kematian ibu dapat diminimalkan

Page 1 of 1 | Total Record : 6