Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI BPS NY. ARIFIN JALAN WONOREJO KOTA SURABAYA Primihastuti, Dianita; Puspita, Ayu
D3 Kebidanan Vol 3, No 1 (2014): Kebidanan
Publisher : D3 Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Inisiasi Menyusui Dini dalah permulaan yang awal dimana bayi diberi kesempatan menyusu atau mencari putting payudara dengan cara merangkak didada ibu. Dari hasil pengamatan di BPS Ny.Arifin Surabaya, kendalanya adalah sebagian ibu tidak bersedia melakukan IMD dengan alasan kasihan terhadap bayi  yang baru dilahirkannya karena harus mencari putting susu sendiridenganwaktu yang terlalu lama dan merasa takut karena ASI yang dikeluarkan pertama kali berwarna kuning dan masih kotor. SehinggaibutidakmelakukanInisiasiMenyusuisedinimungkinpada ibu yang baru melahirkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif dengan jumlah populasi 30 responden dan sampel yang diambil adalah 28 responden, sedangkan sampling yang digunakan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan membagikan kuesioner berdasarkan hasil penelitian dimana peneliti akan meneliti sejauh mana Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Inisiasi Menyusui Dini yang akan disimpulkan menjadi kategori baik, cukup, atau kurang setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil penelitian tingkat pengetahuan cukup tentang inisiasi menyusui dini yaitu 14 responden (50%). Dari hasil penelitian tersebut diharapkan bidan harus lebih giat memberikan informasi tentang manfaat pelaksanaan IMD, serta memotivasi ibu supaya bersedia melakukan IMD.Agar pengetahuan ibu tentang IMD mendapatkan kategori baik.Kata kunci    : Inisiasi Menyusui Dini
STUDI TENTANG FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK ., Dianita Primihastuti,
D3 Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): Kebidanan
Publisher : D3 Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Growth and development is the main thing, it is essential and distinctive in children that are different but inter-related and difficult to separate. Several factors influence the process of growth and developments; internal factors and external factors that include nurturing environmental factors, stimulating factors and nutritional factors. Among these various factors, one more factor affecting the growth and development process is nurturing environment factors. If the parenting environment is better than the growth and development of infants would be better, whereas, if the parenting environment is not good, then the toddlers growth and development would become less good. Based on the results of observations made by the author in Pengalangan village, RW 03 Menganti Gresik, It was found that many toddlers who werelate in growth and development. The research design of this study was "Descriptive". The purpose of writing a scientific paper is to identify the nurturing environmental factors, stimulating factors and nutritional factors affecting growth and development in infants. The population were 28 people, the samples taken was mothers who had their baby’s growth and developmental delays by 28 people. The sampling method used was "Total sampling". Data were collected by questionnaire and examination SDIDTK. Based on the results, the factors influence the growth and development of the caregiving environment as much as 25 respondents (89.3%), stimulation by 23 respondents (82.1%), and nutrition by 22 respondents (78.6%). In this case, those factors affect the process of growth and development, so if parents are less optimal to look after may cause delays in growth and development to infants.Keywords : growth and development, nurturing environment factor, stimulation factor and nutritional factor.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Bergizi Pada Balita Di Wilayah Posyandu Tulip RT 04 RW 07 Desa Petiken Driyorejo – Gresik Dianita Primihastuti
Bahasa Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.181 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i1.114

Abstract

Gizi seimbang dibutuhkan oleh setiap tubuh manusia, terutama pada balita. Gizi seimbang dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sangat diperlukan oleh balita yang masih dalam usia pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan pengamatan peneliti didapatkan ibu yang memberikan makanan sesuai keinginan balita tanpa memperhatikan makanan tersebut bergizi atau tidak. Pemenuhan kebutuhan gizi secara tepat pada balita perlu diperhatikan karena menciptakan sttus gizi yang baik pada balita tentunya sangat berguna bagi kehidupan di masa depan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian makanan bergizi pada balita di wilayah Posyandu Tulip RT 04 RW 07 Desa Petiken Driyorejo Gresik. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode total sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang mempunyai anak balita (27 responden). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner kemudian diolah secara manual meliputi menganalisa hasil, memberi kode, memasukkan data ke tabeldistribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian makanan bergizi pada balita, yaitu: pengetahuan baik 70%, pengetahuan cukup 11%, dan pengetahuan kurang 19%. Jadi tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian makanan bergizi pada balita sudah baik. Dengan pengetahuan yang baik seharusnya ibu dapat memberikan makanan yang bergizi kepada anak agar pertumbuhan dan perkembangan balita menjadi optimal.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Balita di PAUD Mawar, Darmokali Surabaya Dianita Primihastuti
Bahasa Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v7i1.94

Abstract

Ada beberapa balita yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik. Hal ini dikarenakan ada beberapa ibu yang tidak mengetahui akan pentingnya perkembangan motorik pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik balita di PAUD Mawar, Darmokali Surabaya. Desain yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sample dengan menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Sample dalam penelitian ini berjumlah 28 ibu yang mempunyai balita. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan diagram pie. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan baik sebanyak 14 responden (50%), pengetahuan cukup 12 responden (43%), pengetahuan kurang 2 responden (7%). Dapat disimpulkan pengetahuan ibu berada pada tingkat baik tetapi ada beberapa ibu yang berpengetahuan cukup dan kurang sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang perkembangan motorik pada balita sehingga keterlambatan perkembangan motorik tidak terjadi lagi.
PENGGUNAAN PEANUT BALL UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DAN MEMPERLANCAR PROSES KALA II PADA IBU BERSALIN Dianita Primihastuti; Shinta Wurdiana Rhomadona
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.282

Abstract

Kondisi menjelang persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan. Terdapat 4 Kala dalam fase persalinan. Kala 2 persalinan adalah kala pengeluaran yang dimulai dari pembukaan lengkap sampai dengan lahirnya bayi. Peanut ball merupakan Bola yang digunakan dalam terapi fisik yang berbentuk seperti kacang yang dapat meningkatkan kemajuan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kecemasan dan mengetahui lama persalinan kala 2 pada ibu bersalin. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan Quasy experiment (post test only design). Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 15 sampel. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner, lembar partograf, dan skala pengukuran tingkat kecemasan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Analisis data menggunakan Uji statistik Mann-Whitney. Sebagian besar Ibu bersalin yang menggunakan peanut ball memiliki tingkat kecemasan sedang (54%). Ibu bersalin yang menggunakan peanut ball sebagian besar (80%) lama waktu kala 2 berlangsung sekitar 60 menit Terdapat perbedaan signifikan lama persalinan kala 2 yang menggunakan peanut ball dan yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0,000 atau α <0,05.Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan peanut ball dapat mengurangi kecemasan pada ibu bersalin dan mempengaruhi lama persalinan kala 2.
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY “N” USIA 32 TAHUN GIVP2012 MASA HAMIL SAMPAI MASA NIFAS DI PMB ANY ISWAHYUNI SURABAYA. Dianita Primihastuti; Eny Astuti; Maria Fransiska Andreani Ina
Bahasa Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i2.298

Abstract

Pre-eklamsia merupakan resiko tinggi yang sering terjadi pada ibu hamil. Pre-eklamsia diketahui dengan adanya tanda-tanda seperti hipertensi, proteinuria, dan oedema pada ibu hamil. Pre-eklamsia paling sering terjadi pada primigravida muda dan timbul pada usia kehamilan 20 minggu. Pre-eklamsia juga dapat menyebabkan Hemorargich post partum dan kematian pada bayi akibat kurangnya suplai darah dari ibu yang dapat menyebabkan buruknya pertumbuhan janin dalam kandungan atau IUGR (Intra Uterin Growth Retardation) (Prawirohardjo, 2018). Terkadang ibu hamil tidak teratur dalam memeriksakan kehamilannya dan terlambat mendeteksi resiko tinggi sehingga pada proses persalinan tidak dapat dilakukan deteksi dini untuk mengantisipasi komplikasi seperti perdarahan, persalinan yang lama, persalinan prematur,retensio plasenta, rupture uteri pada saat nifas akan timbul atonia uteri, perdarahan yang disebabkan karena kontraksi otot rahim lemah dalam masa involusi. Pada saat nifas apabila tidak dipantau akan timbul masalah seperti HPP, Infeksi serta anemia.Kejadian-kejadian tersebut berpotensi menyumbang AKI dan AKB lebih banyak setiap tahunnya ( Sarwono,2016 ). Upaya yang dapat dilakukan oleh bidan yakni dengan adanya pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi, di mana nilai Roll Over –Test ( ROT ), Mean Arterial Presure ( MAP ), IMT. Hasil yang didapat dari pendampingan pada kasus ini adalah pendampingan ibu dalam pelayanan pendampingan dalam kehamilan sangat berarti untuk memonitor Kesehatan ibu hamil terutama yang beresiko tinggi seperti pre-eklampsia..
COMBINATION OF PRENATAL GENTLE YOGA EXERCISES AND LAVENDER AROMATERAPY INHALATION TO IMPROVING SLEEP QUALITY IN TRIMESTER III PREGNANT WOMEN Shinta Wurdiana Rhomadona; Dianita Primihastuti
Journal of Midwifery Vol 5, No 1 (2020): Published on June 2020
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jom.5.1.42-49.2020

Abstract

As gestational age increases, the quality of sleep can decrease. It was reported that about 60% of late trimester pregnant women experience fatigue and> 75% experience sleep disturbances. However, these complaints are often ignored, even though it can lead to an increased risk of gestational hypertension, diabetes, prematurity, and postpartum depression. Sleep disturbances can also cause depression and stress that affects the fetus. Mild stress causes an increase in fetal heart rate which, if left untreated, will make the baby hyperactive. Meanwhile, the consequences are depression and babies who are born have less time to sleep deeply. Efforts to overcome this sleep disorder are yoga and lavender aromatherapy inhalation. Purpose: Therefore, the researchers estimated that the application of a combination of prenatal gentle yoga and lavender aromatherapy would be more effective in affecting the quality of sleep in pregnant women, so it is hoped that it can reduce sleep disturbances in third trimester pregnant women. Results: There is a significant effect of the combination of prenatal gentle yoga and inhalation of lavender aromatherapy in improving sleep quality in the treatment group with a value of α = 0.011 or α <0.05. There was a significant difference in the quality of sleep in the group compared to the control group with a value of α = 0.004 or α <0.05. Conclusion: By practicing prenatal gentle yoga and regular inhalation of lavender aromatherapy, it will be able to improve sleep patterns without using sleeping pills which wil
STUDI TENTANG TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DAMPAK SMARTPHONE BAGI ANAK PRA SEKOLAH DI KECAMATAN ASEMROWO SURABAYA Dianita Primihastuti; Lina Mahayati; Endang Eka Chayani
Bahasa Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v11i1.341

Abstract

Banyak orang yang menggunakan smartphone. Pengguna smartphone tidak hanya orang dewasa saja melainkan anak – anak juga menggunakan smartphone. Banyak ibu memiliki pemikiran bahwa smartphone dapat memberikan dampak positif bagi anak terhadap perkembangannya. Selain itu, mempermudah ibu untuk membujuk anak yang sedang rewel atau menangis padahal smartphone tidak hanya memiliki dampak positif namun dapat berdampak negatif bagi penggunanya. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitiaan ini digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang dampak smartphone bagi anak pra sekolah di RT 10 dan RT 13 RW 02 Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, populasi dari penelitian ini adalah ibu yang menggunakan smartphone dan memiliki anak usia prasekolah sebanyak 36 responden, sampel yang diambil sebanyak 34 responden yang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan media kuesioner, diolah secara manual dan dimasukan kedalam tabel prosentase, selanjutnya ditampilkan dalam bentuk diagram pie. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 10 ibu berpengetahuan baik (29%), 16 ibu berpengetahuan cukup (47%) dan 8 ibu berpengetahuan kurang (24%) dan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan bahwa Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Smartphone Bagi Anak Pra Sekolah di RT 10 & RT 13 RW 02, Kecamatan Asemrowo, Surabaya adalah berpengetahuan cukup. Dengan berpengetahuan cukup seharusnya ibu memberikan batasan waktu dan mendampingi anaknya saat menggunakan smartphone.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN PAKIS Dianita Primihastuti; Intiyaswati Intiyaswati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.747 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v1i1.256

Abstract

Balita adalah anak bangsa yang merupakan generasi penerus bangsa yang harus disiapkan baik dari segi pengetahuan, ketrampilan maupun Kesehatan. Pada indicator “Indonesia sehat 2010” yang menginginkan mencapai derajat Kesehatan yang salah satu indikatornya adalah morbiditas. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat morbiditas adalah dengan imunisasi dasar pada Balita. Seluruh peserta yang hadir pada penyuluhan terlihat sangat antusias yang secara aktif mengikuti kegiatan. Dari hasil pre test dan post test dapat diketahui dengan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu dan kader Kesehatan, yang ditandai dengan peningkatan nilai pada hasil post test sebanyak 100% dari total peserta hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar Balita di kelurahan Pakis Surabaya ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pengenalan imunisasi, jenis-jenis imunisasi, kapan pemberian imunisasi dasar, kegunaan imunisasi, penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, dan efek samping imunisasi.
TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH USIA 3-5 TAHUN Dianita Primihastuti
Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya Vol 7 No 1 (2020): Midwifery Journals
Publisher : Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: The role of parents in children aged 3-5 years is very important. Father and mother as the nearest person is a child's first teachers in life to know. Unfortunately, many parents both father and mother who had spent a year in order to meet the necessities of life. This condition makes the parent unable to provide an optimal stimulus for the development of the child. This study aims to describe the level of parental knowledge about stimulation of the development of pre-school children aged 3-5 years in the village of RT 01 RW 01 Pekayon Kranggan village, Mojokerto. Method: In this study using a descriptive research design, the population is parents of children aged 3-5 years in RT 01 Village Kranggan Mojokerto. Sample of 24 people, sampling is purposive sampling. The variables studied were parental knowledge about stimulation of the development of pre-school children aged 3-5 years, the method of data collection was a questionnaire. Result: The survey results revealed that 24 respondents surveyed earned 4 respondents (16.7%) can provide good stimulation to their children, 9 respondents (37.5%) parents provide enough stimulation, and 11 respondents (45.8%) parents provide less stimulation to their children. Discussion: From the results of these data found that the picture of the level of parental knowledge (45,8%) about child development stimulation because parents do not know the benefits of providing stimulation to their children.