cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
PENGARUH FORMASI PENYIMPANAN METODE VOLUME BASED TERHADAP UNJUK KERJA STRATEGY ROUTING ORDER PICKING -, AZAN JANUARI
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Industri UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.748 KB)

Abstract

Pergudangan dalam dunia industri telah menjadi salah satu yang memegang peranan penting dalam rantai pasok, sehingga diperlukan manajemen khusus dalam penekanan biaya pada pergudangan ini, dikatakan bahwa 55% biaya dari seluruh aktivitas pergudangan ialah biaya mengambil (picking). Hal ini dikarenakan pada proses mengambil (picking) dilakukan secara terus-menerus sehingga biaya angkut produk saat mengambil akan terus bertambah. Hal yang paling mempengaruhi aktivitas order picking ialan waktu perjalanan yakni sebanyak 50% dibandingakn waktu akativitas lain dalam proses order picking, dengan demikian biaya mengambil (picking) akan lebih mahal jika letak penyimpanan dan rute pengambilan produk dilakukan dengan tidak efisien. Eksperimen yang dilakukan menggunakan model simulasi. Simulasi ini ialah simulasi sistem pergudangan lebih khususnya pada aktivitas saat pengambilan barang dalam gudang (order picking) yang dilakukan menggunakan alat bantu simulasi netlogo. Pengujian eksperimen dilakukan dengan menggunakan 2 strategy routing order picking yaitu S-Shape, dan return terhadap tiap formasi penyimpanan  dari metode volume-based,  dari hasil pengujian ini akan menghasilkan perbandingan berupa strategy yang paling optimal dari berbagai formasi penyimpanan tersebut. Pengaruh jarak formasi penyimpanan volume-based terhadap jarak tempuh pengambilan rata-rata menggunakan strategy routing order picking cukup besar, seperti contoh pada strategy S-shape dengan formasi penyimpanan diagonal memiliki jarak tempuh 172,29 sedangkan dengan menggunakan strategy return pada formassi yang sama sebesar 189,02 hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang cukup besar terhadap selisih jarak tempuh routing order picking yaitu sebesar 16,73. Hal ini dikatakan berpengaruh cukup besar dikarenakan dalam proses mengambil dilakukan secara terus-menerus sehingga apabila pemilihan strategy pada formasi penyimpanan   tidak tepat, maka akan terus-menerus menambah selisih jarak perjalanan tersebut. Kata kunci: order picking, formasi penyimpanan volume-based, strategy routing order picking, simulasi netlogo
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi CV. Daya Mandiri Pontianak Menggunakan Metode Systematic Layout Planning and Craft Erwin, Angki -
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2018): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.433 KB)

Abstract

CV. Daya Mandiri merupakan salah satu pabrik produsen paving press di Pontianak. CV. Daya Mandiri memiliki masalah pada tata letak produksi yaitu Terdapat aliran material handling yang berpotongan (cross movement) pada pabrik, Terdapat lokasi penjemuran dan penyimpanan produk hasil produksi tidak efisien, Terdapat rancangan tata letak yang tidak efisien sehingga ongkos yang dikeluarkan pabrik lebih besar. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang efektif dan efisien dan mengurangi ongkos material handling yang akan dikeluarkan pabrik.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Systematic Layout Planning (SLP) dan Craft yang dimulai dari penyusunan routesheet produk, peta proses operasi, membuat ARC,ARD dan ADD, perhitungan ongkos material handling, perancangan tata letak ulang, tahapan analisa hasil kemudian kesimpulan dan saran.Hasil penelitian ini didapatkan 4 alternatif yaitu perbaikan tata letak I terjadi perubahan pada area penjemuran (R) dan area penyimpanan (S) dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp 881.749. Perbaikan Tata Letak II terjadi perubahan pada area penjemuran (O) dan area penyimpanan (S) dengan total cost sebesar Rp 837.982. Perbaikan tata letak III terjadi perubahan pada area gudang (A) dan area pasir (B) dengan total cost sebesar Rp 834.010. Perbaikan tata letak IV terjadi perubahan pada area drum air (L) dan area mesin mixer (M) dengan total cost yang dikeluarkan Rp. 833.605. Adapun perbandingan pada layout awal dan layout perbaikan didapatkan hasil dengan layout yang baru pabrik dapat mengurangi ongkos sebesar Rp. 65.284 dengan persentase 7,26% dari total cost layout awal pabrik.Kata Kunci : craft, layout, material handling, systematic layout planning, total costCV. Daya Mandiri merupakan salah satu pabrik produsen paving press di Pontianak. CV. Daya Mandiri memiliki masalah pada tata letak produksi yaitu Terdapat aliran material handling yang berpotongan (cross movement) pada pabrik, Terdapat lokasi penjemuran dan penyimpanan produk hasil produksi tidak efisien, Terdapat rancangan tata letak yang tidak efisien sehingga ongkos yang dikeluarkan pabrik lebih besar. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang efektif dan efisien dan mengurangi ongkos material handling yang akan dikeluarkan pabrik.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Systematic Layout Planning (SLP) dan Craft yang dimulai dari penyusunan routesheet produk, peta proses operasi, membuat ARC,ARD dan ADD, perhitungan ongkos material handling, perancangan tata letak ulang, tahapan analisa hasil kemudian kesimpulan dan saran.Hasil penelitian ini didapatkan 4 alternatif yaitu perbaikan tata letak I terjadi perubahan pada area penjemuran (R) dan area penyimpanan (S) dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp 881.749. Perbaikan Tata Letak II terjadi perubahan pada area penjemuran (O) dan area penyimpanan (S) dengan total cost sebesar Rp 837.982. Perbaikan tata letak III terjadi perubahan pada area gudang (A) dan area pasir (B) dengan total cost sebesar Rp 834.010. Perbaikan tata letak IV terjadi perubahan pada area drum air (L) dan area mesin mixer (M) dengan total cost yang dikeluarkan Rp. 833.605. Adapun perbandingan pada layout awal dan layout perbaikan didapatkan hasil dengan layout yang baru pabrik dapat mengurangi ongkos sebesar Rp. 65.284 dengan persentase 7,26% dari total cost layout awal pabrik.Kata Kunci : craft, layout, material handling, systematic layout planning, total cost
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) PT. XYZ Adawiyah, Rabiatul
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.765 KB)

Abstract

Era globalisasi merupakan era yang menuntut kemampuan dan keahlian masyarakat dalam menghadapi persaingan perindustrian. Kinerja merupakan salah satu bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM), dimana hal ini diperlukan agar suatu industri atau perusahaan mampu menghadapi arus globalisasi khususnya dalam memenuhi target perusahaan dengan kualitas mutu yang terbaik. PT. XYZ menghasilkan berbagai produk minyak nabati yaitu CPO (Crude Palm Oil) dan kernel. Pabrik ini menghasilkan produk olahan dengan kapasitas 45 ton TBS/jam. Permasalahan yang terjadinya penurunan kinerja karyawan disebabkan adanya miscommunication antar atasan dalam hal pembagian perintah kerja terhadap karyawan.Pada tahapan pengumpulan data melakukan menyebarkan kuesioner di tiga bagian departemen jumlah populasi sebanyak 103 orang karyawan, untuk jumlah responden yang dibutuhkan 82 orang karyawan di pabrik kelapa sawit PT. XYZ. Variabel yang digunakan dalam penelitian ada tiga variabel bebas yaitu variabel kepemimpinan direktif (X1), kepemimpinan partisipatif (X2) dan kepemimpinan berorientasi prestasi (X3), sedangkan untuk variabel terikatnya yaitu variabel kinerja karyawan (Y). Setelah data semuanya dikumpul lanjut mengolah data dengan software SPSS versi 25 kemudian melakukan pengujian dengan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi liner berganda, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis.Hasil  pengolahan data dengan pengujian hipotesa regresi dari hasil uji simultan dimana nilai F hitung > F tabel (7.910 > 2.722) dengan nilai sig. < α (0.000 < 0.05), maka H0 ditolak. Ini menunjukkan bahwa variabel bebas (hubungan kepemimpinan) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberi mempertimbangkan dalam mengambilan keputusan bagi perusahaan terkait tingkat kinerja karyawan. Kata kunci : analisa regresi linear berganda, kepemimpinan, kinerja karyawan, miscommunication, sumber daya manusia. 
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PEMINJAMAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK XYZ MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS Sianturi, Pranatha -
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.389 KB)

Abstract

PT. Bank XYZ Ngabang adalah  salah satu cabang perusahaan  milik PT. Bank XYZ yang bergerak disektor perbankan. Perusahaan ini terletak di Jalan Pasar Baru Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Keluhan yang sering disampaikan  nasabah kepada pihak Bank XYZ  diantaranya adalah kelalaian agen simpan-pinjam dalam  menagih pembayaran pinjaman secara langsung kerumah  nasabah yang ada di dalam kota maupun di luar kota, hingga jatuh tempo dan prosedur peminjaman yang lama dan berbelit-belit.Langkah-langkah pengolahan data SERVQUAL adalah  mencari rata-rata tingkat kepuasan, rata-rata tingkat harapan, kesenjangan (gap), dan rata-rata gap tiap dimensi, sedangkan pengolahan data importance performance analysis adalah mencari rata-rata tingkat kepuasan dan harapan, dan membuat diagram kartesius untuk mengetahui atribut-atribut yang akan menjadi prioritas.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan rata-rata tingkat kepuasan nasabah PT. Bank XYZ Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat untuk 15 atribut kualitas pelayanan adalah 3,735 menunjukkan bahwa nasabah cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan, rata-rata tingkat harapan nasabah PT. Bank XYZ Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat untuk 15 atribut kualitas pelayanan adalah 4,546 menunjukkan bahwa nasabah mempunyai harapan yang tinggi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Terdapat tiga atribut dalam kuadran A. Salah satu rekomendasi perbaikan pada PT. Bank XYZ Ngabang adalah untuk meningkatkan kualitasnya antara lain mengevaluasi kinerja agen simpan-pinjam agar dalam proses penagihan tepat waktu.Kata Kunci- Bank,  Importance Performance Analysis, Service Quality
PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN PADA PUSKESMAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL, IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE Murasidi, Murasidi
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.79 KB)

Abstract

Puskesmas XYZ adalah pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. Berdasarkan hasil rekapitulasi indeks kepuasan masyarakat pada bulan Oktober 2018 sesuai dengan kotak pengaduan bahwa nilai ketidakpuasan lebih tinggi dari pada kepuasan masyarakat dengan hasil tidak puas 42 orang, kurang puas 31 orang, puas 23 orang, dan sangat puas 18 orang. Tujuan dilakukannya penelitian di puskesmas XYZ adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan dan harapan pasien, menganalisis kesenjangan (gap),menentukan atribut yang diprioritaskan, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada Puskesmas XYZ tersebut.Pengumpulan dan pengolahan data Servqual yaitu untuk mencari tingkat rata-rata kepuasan, tingkat rata-rata harapan, gapdan rata-rata gapsetiap dimensi, untuk pengolahan data IPA yaitu mencari rata-rata tingkat kepuasan dan tingkat harapan, membuat diagram kartesius guna mengetahui atribut-atribut yang akan menjadi tolak ukur perbaikan, kemudian pengolahan data pada potential gain customer valueakan memberikan hasil atribut yang paling prioritas untuk dilakukan perbaikan.Berdasarkan hasil risert yang telah dilakukan dengan tingkat rata-rata kepuasan pasien Puskesmas XYZ adalah 2,914 dengan demikian pasien merasa cukup puas dengan pelayanan yang ada, tingkat rata-rata harapan pasien Puskesmas XYZ adalah 4,167menunjukkan bahwa pasien mempunyai harapan yang tinggi terhadap kualitas pelayanan dan nilai kesenjangan untuk semua atribut pelayanan yang masih bernilai negatif. Terdapat empat atributdalam kuadran A yaitu tempat parkir yang aman, petugas medis memberikan penjelasan secara lengkap mengenai kondisi pasien, perilaku petugas medis selama perawatan dan kebersihan toilet. Salah satu rekomendasi perbaikan adalah pihak puskesmas harus menyediakan petugas parkir untuk menjaga keamaan pada kendaraan yang berada pada area puskesmas tersebut.Kata Kunci: Importance Performance Analysis, Potential Gain Customer Value,Puskesmas, Service Quality
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT LADA TIPE TIRUS PUTARAN VERTIKAL BERDASARKAN METODE NORDIC BODY MAP (NBM) DAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI -, ALMIZAN -
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 1, No 3 (2017): Jurnal S1 Teknik Industri UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.259 KB)

Abstract

Selama ini masyarakat petani lada di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sambas dalam proses mengupas kulit lada masih menggunakan cara manual/tradisional. Proses pengupasan kulit lada yang dilakukan masyarakat dengan menggunakan kedua telapak tangan yang bersentuhan langsung pada saat menggosok-gosok buah lada. Proses pengupasan kulit lada tersebut dilakukan dengan posisi tubuh dalam keadaan jongkok sehingga dapat mengakibat kelelahan dan mengalami berbagai keluhan seperti pegal dan kram otot pada tubuh petani lada. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat petani lada tersebut, maka diperlukan suatu mesin pengupas kulit lada. Rancang bangun mesin pengupas kulit lada tersebut dibuat guna mengurangi rasa kelelahan, mengurangi waktu proses pengupasan kulit lada dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.Penelitian rancang bangun mesin pengupas kulit lada ini dilakukan dengan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM), yaitu dengan mempertimbangkan postur tubuh pekerja dan dituangkan ke dalam Nordic Body Map (NBM) sehingga dapat diketahui titik-titik kelelahan para pekerja. Mesin pengupas kulit lada yang dibuat berbentuk tipe tirus putaran vertikal dan dapat diatur kelonggaran ruang pengupasan sesuai ukuran diameter biji lada.Hasil rancang bangun mesin yang telah dibuat mengharuskan posisi operator tidak lagi dalam keadaan jongkok pada saat melakukan pengupasan kulit lada, karena operator yang menggunakan mesin harus dalam posisi tubuh keadaan berdiri. Penggunaan mesin membuat tingkat resiko kelelahan otot skeletal mengalami penurunan sebesar 47,4% dimana sebelum menggunakan mesin tingkat kelelahan otot skeletal mencapai 76,61%. Bentuk mesin yang dihasilkan berdasarkan  pendekatan Antropometri yaitu tinggi mesin 131 cm, tinggi rangka mesin 96 cm, lebar rangka mesin 70 cm dan diameter hopper 45 cm. Mesin ini menghasilkan waktu dalam proses pengupasan sebesar 1,37 menit/Kg dengan waktu perendaman buah lada selama 3 hari dimana sebelum menggunakan mesin menghasilkan waktu dalam proses pengupasan sebesar 6 menit/Kg dengan waktu perendaman buah lada selama 7 hari. Kata kunci- Antropometri, Mesin Pengupas Kulit Lada, Metode Nordic Body Map (NBM)
STRATEGI BERSAING RUMAH MAKAN NON HALAL DI KOTA PONTIANAK DENGAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY (Studi Kasus RM Nasi Ayam GM) Indira, Emerensiana Eva
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.779 KB)

Abstract

RM nasi Ayam GM merupakan salah satu rumah makan non halal yang ada di Kota Pontianak. Saat ini, sebagian besar rumah makan non halal yang ada di Kota Pontianak masih menggunakan strategi dan konsep yang sama. Untuk menghindari kondisi persaingan yang ada, pihak RM Nasi Ayam GM perlu menciptakan strategi baru agar dapat keluar dari kompetisi atau yang disebut red ocean. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi bersaing yang tepat bagi RM Nasi Ayam GM. Perumusan strategi dilakukan melalui pendekatan blue ocean strategy dengan menggunakan tiga alat analisis yaitu kanvas strategi, keranka kerja empat langkah dan kerangka enam jalan. Kanvas strategi digunakan untuk melihat penawaran yang dilakukan pada faktor kompetisi yang ada saat ini. Kerangka kerja empat langkah digunakan untuk mencitakan kurva nilai baru, sedangkan kerangka kerja enam jalan digunakan untuk menciptakan penawaran baru melalui enam alternatif industri.Hasil peneilitan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi bersaing yang tepat bagi usaha rumah makan Nasi Ayam GM adalah dengan merekrontruksi batasan pasar melalui lima alternatif jalan yaitu mencermati industri alternatif, rantai pembeli, kelompok strategis, penawaran produk dan jasa pelengkap, serta daya tarik fungsional-emosional bagi pembeli dan mencermati waktu. Perumusan strategi juga dilakukan dengan meningkatkan tampilan papan nama yang menarik dan konsep khas rumah makan, serta menciptakan metode pembayaran non tunai, papan nama yang mencantumkan keterangan non halal dan menyediakan keterangan bahan atau ingredient pada menu makanan, packaging makanan dan minuman dan membuat menu baru dengan harga terjangkau serta melampirkan sertifikat veteriner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rumusan strategi bersaing yang tepat bagi RM Nasi Ayam GM terlah memenuhi tiga kriteria blue ocean strategy yaitu fokus, divergensi atau gerak menjauh, dan moto yang memikat.Kata kunci: Rumah Makan Non Halal, Blue Ocean Strategy, Kanvas Strategi, Kerangka Kerja Empat Langkah, Kerangka Kerja Enam Jalan.
PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN HOTEL XYZ MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) PURNANINGSIH, PUTRI RAGIL
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Industri UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.811 KB)

Abstract

Hotel XYZ explain that reporting customer complaints related to facilities such as facilities and services that are less good. Based on observations of a complaint with every departemen then, to the holding of the study to measure how much the level of interest and satisfaction level of service to customer satisfaction at the Hotel XYZ. The purpose of this research is knowing the level of satisfaction and a customer, determine what attribute the service that needs to be prioritized, the analysis of gaps (gap) between the level of satisfaction and a customer, and made a proposal to improve the quality of service at the Hotel XYZ.The SERVQUAL, which is used in this study to measure the gap between consumer perceptions of service and the expectation, while the Importance-Performance Analysis (IPA) be used to analyze the appropriateness of and the performance of services, as well as the proposed improvements to do.Based on the results of research has been done by the average satisfaction level of the Hotel Merpati Pontianak to 20 atributes the quality of service is 3.860. But there are some attributes that must be improved as about the condition of the building when he’s doing the spread of the questionnaire and other attributes that has a value of the level of satisfaction is low and a high number of attributes that indicated on the service employees to visitors.proposed improvments that can be done to improve the quality of the attributes of the building condition by performing the checks, maintenance and improvement of the condition of the room and hotel facilities on a regular basis and can make a regular schedule or route area that should be prioritized for checking, maintenance and repair. To determine the conditions that need to be repaired, it can be done by specialized employees who are able to perform such work. Whereas the proposed improvement in employee services namely, with the addition of employees there are parts that need immediate attention but existing employees can not cope. A system of reward, punishment, training and briefing also can be done to improve the performance and morale of employees in order to know and understand the responsibilities of work, know the condition of the working environment, to improve the performance and knowledge customer service.Keyword ; The quality of service, SERVQUAL, Importance-Performance Analysis
Rancang Bangun Alat Sistem Keamanan Sensor Pada Rumah/Bangunan Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering Dan Morphological Chart Miftahuluddin, Angga -
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 2, No 3 (2018): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.382 KB)

Abstract

Ancaman pada rumah/bangunan merupakan situasi yang tidak menguntungkan bagi setiap orang. Resiko ancaman pada rumah/bangunan dapat disebabkan oleh orang asing maupun orang terdekat yang disengaja atau tidak disengaja. Faktor penyebab kejadian ini biasanya disebabkan karena ada kesempatan oleh pelaku kejahatan dan biasa juga disebabkan oleh faktor keteledoran manusianya sendiri.Penelitian ini dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Topik penelitian ini adalah tentang pembuatan produk sistem keamanan pada rumah/bangunan yang bertujuan untuk mendeteksi ancaman jika terjadi adanya tindak kejahatan berupa pembobolan rumah/bangunan yang dilakukan leh orang asing dan mendeteksi ancaman kebakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kansei Engineering dan Morphological Chart. Penggunaan metode Kansei Engineering bertujuan untuk merancang produk dengan mengedepankan perasaan yang timbul dari pengguna produk, sedangkan Morphological Chart adalah suatu daftar atau ringkasan dari analisis perubahan bentuk secara sistematis untuk mengetahui  bagaimana bentuk suatu produk dibuat. Hasil dari kedua metode tersebut merupakan gambaran sesuai dengan keinginan konsumen itu sendiri yang kemudian dituangkan kedalam suatu produk sistem keamanan pada rumah/bangunan.Produk alat dapat mendeteksi ancaman-ancaman pada rumah/bangunan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi pembobolan rumah dan ancaman kebakaran. Sedangkan dengan menggunakan cara lama sangatlah rentan dari ancaman, hal itu disebabkan karena pengamanan dengan cara lama sangat mudah disabotase sehingga tingkat keamanan kurang maksimal.. Ada dua konsep produk yang ditawarkan kepada konsumen, dimana produk satu lebih diminati dengan nilai rata-ratanya sebesar 4,37 dan hasil analisis multivafariatnya juga menunjukan bahwa produk satu lebih unggul, dimana nilai constrain produk 1 sebanyak 14 kansei word. Tahap akhir dari penelitian ini adalah pembuatan produk yang dirancang sesuai dengan keinginan konsumen itu sendiri.Kata kunci : sistem keamanan pada rumah/bangunn, Produk, Kansei Engineering dan Morphological Chart
USULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI BANGUNAN PERUMAHAN X MENGGUNAKAN METODE OWAS (OVAKO WORKING ANALYSIS SYSTEM) Syaputri, Wenny Eka
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.938 KB)

Abstract

Proyek Konstruksi Perumahan X merupakan proyek perumahan yang ada di Pontianak. Berdasarkan studi pendahuluan berupa wawancara di dapat bahwa pekerja merasakan keluhan muscoleskeletal disorders (MsDs) berupa nyeri dan pegal-pegal seperti dibagian leher, bahu, punggung,  pinggang, dan betis. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan rekomendasi perbaikan postur kerja di Perumahan X. Metode OWAS (Ovako Working Analysis System) ini merupakan sebuah metode yang sederhana dan dapat digunakan untuk menganalisis suatu pembebanan pada postur tubuh. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu pengumpulan data-data yang diperlukan foto postur kerja Perumahan X yang akan diolah dengan tabel OWAS. Berdasarkan total 17 hasil perhitungan tabel uji Skor OWAS terdapat 12 postur kerja yang aman dan 5 postur kerja perbaikan.Rekomendasi perbaikan postur kerja pada aktivitas pengecatan pada posisi jongkok adalah merubah tindakan atau pergerakan pekerja yang tadinya melakukan pekerjaan membungkuk menjadi perubahan posisi duduk secara tegak. Perbaikan postur kerja pada aktivitas pengecatan pada posisi berdiri adalah perubahan posisi pekerja menjadi berdiri tegak. Perbaikan postur kerja pada aktivitas pemasangan keramik yang tadinya melakukan pekerjaan membungkuk menjadi posisi jongkok secara tegak. Perbaikan postur kerja pada aktivitas pengangkutan pasir pada posisi berdiri sambil membungkuk menjadi perubahan posisi berdiri tegak sesuai dengan alat bantu arco. Perbaikan postur kerja pada aktivitas pemasangan batu bata pada posisi berjongkok menjadi duduk secara tegak atau sikap berdiri secara bergantian. Kata Kunci : OWAS, Postur Kerja, dan Pekerja Konstruksi

Page 3 of 14 | Total Record : 135