cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 868 Documents
PENGARUH TINGKAT UPAH MINIMUM TERHADAP PRODUKTIVITAS TIGA SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI TIGA KABUPATEN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Ramadhanti, Elsa
Jurnal Curvanomic Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat upah minimum terhadap poduktivitas sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan data dianalisis menggunakan model regresi panel.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap poduktivitas sektor pertanian di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang dibuktikan dengan hasil uji t statistik koefisien tingkat upah minimum sebesar 0,396959 dengan nilai probabilitasnya 0.0108 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang di tentukan (α=0,05), tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap poduktivitas sektor industri di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang dibuktikan dengan hasil uji t statistik  koefisien tingkat upah minimum sebesar 1,088959 dengan nilai probabilitasnya 0.0000 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang di tentukan (α=0,05), dan tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap poduktivitas sektor pedagangan di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang dibuktikan dengan uji t statistik dimana hasil koefisien tingkat upah minimum sebesar 0.577866 dengan nilai nilai probabilitasnya 0.0000 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan (α=0,05). Apabila dilihat dari seberapa besar kemampuan tingkat upah minimum terhadap poduktivitas sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang menunjukan variasi variabel sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan mampu dijelaskan oleh tingkat upah minimum sebesar 91,41%; 88,11% dan 97,46% sedangkan sisanya sebesar 8,59%; 11,89% dan 2,54% dijelaskan sebagai faktor-faktor lain yang tidak masuk ke dalam model penelitian. Dari hasil penelitian ini dibutukahkan kebijakan mengenai perbaikan kualitas faktor input tenaga kerja dan perbaikan infrastruktur jalan penghubung antar daerah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan. Kata kunci: tingkat upah minimum, produktivitas sektor pertanian, produktivitas sektor industri dan produktivitas sektor perdagangan1.      Latar BelakangTingkat produktivitas digambarkan dari rasio PDRB terhadap jumlah tenaga kerja yang digunakan. Produktivitas itu sendiri adalah gambaran kemampuan para tenaga kerja dalam menghasilkan output. Semakin tinggi output yang dihasilkan, menunjukkan semakin tinggi tingkat produktivitas. Dari data yang di dapat pada 3 kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat terdapat 3 sektor PDRB yang memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi dibanding sektor PDRB lainnya yaitu sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan. 2.      PermasalahanAdapun Permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :Apakah tingkat upah minimum berpengaruh terhadap produktivitas Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang tahun 2005-2017 ?Apakah tingkat upah minimum berpengaruh terhadap produktivitas Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang tahun  2005-2017 ?Apakah tingkat upah minimum berpengaruh terhadap produktivitas Sektor Perdagangan Besar dan Eceran di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang tahun 2005-2017 ? 3.      Tujuan Penelitian1. Menguji dan menganalisis pengaruh tingkat upah minimum terhadap produktivitas Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang tahun 2005-2017.2. Menguji dan menganalisis pengaruh tingkat upah minimum terhadap produktivitas Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang tahun 2005-2017.3. Menguji dan menganalisis pengaruh tingkat upah minimum terhadap produktivitas Sektor Perdagangan Besar dan Eceran di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang tahun 2005-2017. 4.      Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena penelitian ini dimaksudkan menggunakan data berupa angka untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Model regresi panel dalam penelitian ini ialah Y = β0 + β1Xit + e. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang di dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan jurnal-jurnal ilmiah yang ada hubungan antara tingkat upah minimum dan poduktivitas sektoral yang dapat mendukung penelitian ini.5.      Hasil dan PembahasanHasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap poduktivitas sektor pertanian di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang dibuktikan dengan hasil uji t statistik koefisien tingkat upah minimum sebesar 0,396959 dengan nilai probabilitasnya 0.0108 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang di tentukan (α=0,05). Tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap poduktivitas sektor industri di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang dibuktikan dengan hasil uji t statistik  koefisien tingkat upah minimum sebesar 1,088959 dengan nilai probabilitasnya 0.0000 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang di tentukan (α=0,05). Tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap poduktivitas sektor pedagangan di Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang dibuktikan dengan uji t statistik dimana hasil koefisien tingkat upah minimum sebesar 0.577866 dengan nilai nilai probabilitasnya 0.0000 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan (α=0,05). Tingkat upah minimum secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan.Kesimpulan dan rekomendasiKesimpulan1)      Variabel tingkat upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas sektor pertanian, sektor industry dan sektor perdagangan di Kabupaten Sambas, Sanggau dan Ketapang2)      Menyatakan mampu mempengaruhi secara serentak atau bersama-sama oleh tingkat upah minimum dan sisanya di jelaskan oleh faktor lainRekomendasiBerdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:Bagi pemerintahProduktivitas sektor pertanian dapat ditingkatkan dengan menambah output sektor pertanian, dengan cara misalnya penggunaan mesin-mesin pertanian, bibit unggul, memperbaiki kualitas faktor input tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas sektor industri, pemerintah diharapkan untuk mendukung dan memperbaiki infrastruktur jalan penghubung antar daerah agar bisa mendirikan pabrik pengolahan sehingga output sektor industri bisa lebih ditingkatkan. Produktivitas sektor perdagangan meskipun sudah tinggi tetapi tetap harus ditingkatkan dari sisi kualitas.Penelitian selanjutnyaPenelitian selanjutnya diharapkan perlu menambah, mengurangi atau mengganti variabel-variabel tersebut dengan variabel-variabel lain yang dimungkinkan relevan dengan tingkat upah minimum dan produktivitas sektoral. Memperluas objek penelitian tidak hanya pada kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat tetapi juga kabupaten/kota di Provinsi lain di Indonesia.                DAFTAR PUSTAKAAntara, M. (2009). Pertanian Bangkit atau Bangkrut. Denpasar, Bali: Arti Foncation.Arifin, B. (2005). Pembangunan Petanian. Jakarta: PT. Grasindo.Borjas, G. J. (2008). Labor Economics. United States: McGraw-Hill.Daniel, M. (2004). Pembangunan Ekonomi & Utang Luar Negeri. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Djojohadikusumo, S. (1994). Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.Gujarat, D. N. (2007). Dasar-dasar Ekonometrika Edisi Ketiga jilid 1. Jakarta: Erlangga.Jhingan, M. L. (2016). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafinndo Persada.Kuncoro, M. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.Kurniasih, E. P. (2016). Produktivitas Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Kalimantan Barat. SEMNAS FEKON.Malayu S.P Hasibuan. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.Manurung, P. R. & M. (1998). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Peneribit Fakultas Ekonomi Universitas Inonesia.Todaro, M.P, & Smith. (2008). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.Mulyadi, S. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Mulyati, D. S. (2004). Pengukuran Poduktivitas Relativ dan Analisis Tingkat Upah Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Industri di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi, Vol.XXII No. 2.Oktavia, A. (2017). Analisis produktivitas tenaga kerja sektor pertanian di Sumatera. Jurnal Paradigma Ekonomika, Vol.12. No. 2.Priadana, H. M. S. dan S. M. (2009). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.Rustiadi, E. (2011). Perencanaan dan Pembangunan Wilayaha. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesi.Setboonsarng, S. (2006). Organic Agriculture, Poverty Reduction, and the. Jurnal ADB Institute Discussion Paper, Vol.No. 54, 2.Sinungan, M. (2009). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional. Jakarta: Baduose Media.Soesastro, H. (2005). Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di indonesia dalam setengah abad terakhir. Yogyakarta: Kanisius.Stoner.,  Freeman., & Gilbert. (1996). Manajemen (Jilid II,). Jakarta: Prenhallindo.Subrata, A. (2004). Analisis Produktivitas Sektoral di Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi Pembangunan.Sugiarto, P. (2015). Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Sektoral Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur. EkonomiUniversitas.Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Cv. Bandung Alfabeta.Sukirno, S. (2013). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindp Persada.Sumarlin. (2010). Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia. Jurnal Mepa Ekonomi.Tambunan, T. T. (2008). Pembangunan Ekonomi & Utang Luar Negeri. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Widarjodo, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomi UII. 
ANALISIS EFISIENSI PEMANFAATAN PENDUDUK TERHADAP PENCIPTAAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) SETIAP KABUPATEN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT B01109081, Santi AGNES
Jurnal Curvanomic Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analayze the district / city the most efficient  use of its human resources in the province of West Kalimantan, and to analyze teh efficiency of utilization of productive labor age and highly educated work force in creating a regional gross deomestic product. In order to obtain the result then examine some of the variables in the data thet the number of workers of childbearing age (15-64 years) per / district in western kalimantan in 2007-2012, data on the number of highly educated workers per district / citi in western borneo 2007-2012, the data of regional gross domestic product at constant prices of 2000 by country / city years 2007-2012, and gross domestic regional product data are created by highly educated workforce. Source of data used are secondary data. After analyzing the efficiency of utilization of the population towards the creation of regional gross domestic product every district in the province of west kalimantan obtained result is that the most efficient district in utilizing its human resources is the 2009-2012 pontianak city and country highway camps, as well as the utilization efficiency rate of population years 2007-2012 in western borneo fluctuated in the early years, but in the last 3 years, ie 2010-2012 and can be said to improve the situation efficiently create regional somestic product. Keywords: Gross Domestic Regional Product, Efficiency Utilization Of The Population.
Pengaruh Belanja Daerah, Jumlah Penduduk, Dan Konsumsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Kalimantan Barat B01112059, SUSANTI B01112059
Jurnal Curvanomic Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Economic growth indicates the success of economic development in a country.Economic development is an effort made to improve the welfare of societymarked by the increase of production of goods and services. This research aims toexamine and analyze the effect of regional expenditure, number of population, andconsumption on economic growth in West Kalimantan Province. This researchused a quantitative method with a multiple linear regression model. Researchfindings show that the regional expenditure had a positive and significant effecton economic growth in West Kalimantan province because the regionalexpenditure measured from routine expenditure had a quite important role andfunction to support the goals of development, Number of population had apositive insignificant effect on economic growth in West Kalimantan Provincebecause the increase in population is not accompanied by the quality of humanresources, consumption had a negative insignificant effect on economic growth inWest Kalimantan province because consumption is decreasing.Keywords: Regional Expenditure, Number of Population, Consumption,Economic Growth.
Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan MUdharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia B01111042, Resky Ananda Putra
Jurnal Curvanomic Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerbankan di Indonesia selalu mengalami perkembangan dengan seiring berkembangnya pemikiran masyarakat tentang system syariah yang tanpa mengunakan bunga (riba). Bank terbagi menjadi dua, yaitu bank syariah dan bank konvensional. Kedua jenis perbankan ini memiliki produk bank yang hampir sama, hanya berbeda pada sistem operasinya. Bank konvensional menerapkan sistem yang namanya bunga, sedangkan bank syariah menerapkan sistem bagi hasil. Produk bank menerapkan sistem bagi hasil adalah pada pembiayaan modal kerja dan investasi dalam bentuk pembiayaan murabahah dan mudharabahPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan bahwa Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Mudharabah berpengaruh terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Website Bank Indoneia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data yang diperoleh adalah data Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Mudharabah Dan Perkembangan Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen, yaitu jumlah Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Mudharabah, sedangkan variabel dependennya adalah Profitabilitas.Metode yang diguakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis linier berganda yang diestimasi dengan alat analisis model regresi panel metode pooled EGLS (Cross-section). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Website Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Hasil analisis menunjukkan bahwa Pembiayaan Murabahah  berpengaruh positif dan signifikan sedangkan Pembiayaan Mudharabah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas Bank di IndonesiaKata Kunci: Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Mudharabah dan Profitabilitas Daftar PustakaSartono, A. (2001). “Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta: BPEF-YOGYAKARTABank Indonesia (2015). “Statistik Perbankan Syariah” tahun 2010-2014. Online: www.bi.go.idHaryono, S. (2009). “Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah”. Yogyakarta : Pustaka Sayid SabiqKarim, A. (2004). “Bank Islam Analisis Fiqih dan Kauangan”. Jakarta : PT Raja  Grafindo Persada.Syamsyudin, L. (2001). “Manajemen Keuangan Perusahaan”. Jakarta : Raja Grafindo Persada.Otoritas Jasa Keuangan (2015). “Statistik Perbankan Syariah” Tahun 2013-2014. Online www.ojk.go.idPurwanto, Agus. (2011). “Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan Profitabilitas, Terhadap Corporate Social Responsibility”. Vol. 8 No, 1, November 2011: 1-94.Rodoni, A. (2006). “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” Jakarta : Centerfor Social and Economic Studies (CSES) Press.Permata, R.I.D,Yaningwati, F dan Zahroh, Z.A (2014). “Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Equity). Skripsi : Universitas Brawijaya Malang.Sudarsono, H. (2003). “Bank Lembaga Keuangan Syariah” : Deskripsi dan Ilustrasi, Yogyakarta : Ekonesia.Syafi’i, A.M. (2001). “Bank Syariah dari Teori ke Praktek”. Jakarta PT Gema IsnaniWiroso, S.E, M.B.A, (2005). “Penghimpun Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah”, Jakarta : PT. GrasindoYunita, P. (2007). “Pengaruh Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, dan Kurs US Dollar Terhadap Kinerja Penghimpun Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah”. Program Pascasarjana UI: JakartaZiqri, M. (2009). “Analisis Pengaruh Pendapatan Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank”, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten/Kota Di Kalimantan Barat B01112030, JONO
Jurnal Curvanomic Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

the labor force participation rate of is a measure to determine how many people who intend to engage in economic activities. The aim of this research is to find out factors that affect the labor force participation rate in West Kalimantan during the period from 2010 to 2014. The data analysis technique used was multiple regression. Partially, wages, had a significant effect on the labor participation rate with a significance level of 0.0008<0.05; age had a significant effect on the labor participation rate with a significance level of 0.0002<0.05; education had a significant effect on the labor participation rate with a significance level of 0.0000<0.05; wages, age, education simultaneously had a significant effect on the labor participation rate with a significance level of 0.000000<0.05 Keywords: Labor Force Participation Rate, Wage, Age, Education
Analisis Pengaruh Alokasi Waktu Belajar Terhadap Kinerja Mahasiswa (Studi Kasus : Mahasiswa Angkatan 2012 Semester 7 Reguler A Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis di Universitas Tanjungpura B01112026, Susan
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja mahasiswa yaitu dengan meningkatkan alokasi waktu untuk belajar agar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh bisa lebih baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh alokasi waktu belajar terhadap kinerja mahasiswa Ilmu Ekonomi semester 7 angkatan 2012 Reguler A Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak. Data diperoleh dari responden dengan menggunakan koesioner dan wawancara langsung. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 97 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi waktu belajar berpengaruh signifikan terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan tingkat signifikansi 0,0000<0,05. Kata Kunci: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Alokasi Waktu Belajar, Kinerja Mahasiswa
PENGARUH PENGANGGURAN DAN PERTUMBUHANEKONOMI TERHADAPPEMBANGUNAN MANUSIADI PROVINSIKALIMANTAN BARAT B01111088, Sulina
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study entitled with The “Effect of Unemployment and Economic Growth to Human Development in Province West Kalimantan,” which is aimed to test and to analyze the influence of unemployment and Economic Growth in Province West Kalimantan. The research hypothesis is tested using analyze multiple linear regression model, using secondary data of times series and Cross Section from Central Bureau of Statistics Indonesian and Province West Kalimantan. Based on the results of studies using analyza multiple linear regression model, it showed that the of Unemployement and Economy Growth has a significant effect to the human development in Province West Kalimantan. The of  unemployment significantly influences Human Development, and negative, with the coeficient -0,323. Economy growth significantly influences human development, and positive, with the regression coeficient 0,200. Both of independent variables and control variable can explain  the variations or changes of human development around 99,84%. Keywords  : Human develovment, Unemployment And Economic growth
Peranan Pekerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur Rico, Rico Irhandi B1011131017
Jurnal Curvanomic Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar peranan pekerja wanita terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Pontianak Timur, Kelurahan Tambelan Sampit. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah  analisis deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yag diperoleh dari hasil kuisioner, wawancara, dan obseravasi dengan jumlah responden sebanyak 44 pekerja wanita.Hasil penelitian menunjukan peranan pekerja wanita terhadap pendapatan keluarga masih relatif rendah sebesar 36,62% kontribusi yang diberikan untuk pendapatan keluarga. Tingkat pendidikan berasosiasi terhadap pendapatan pekerja wanita. Usia berasosiasi terhadap pendapatan pekerja wanita. Jumlah anggota keluarga tidak berasosiasi terhadap pendapatan pekerja wanita. Lama jam kerja berasosiasi terhadap pendapatan pekerja wanita. Kata kunci : Peranan Pekerja Wanita, Pendapatan Keluarga.
Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Manca Negara Dan Tarif Hotel Terhdap Tingkat Hunian Hotel Berbintang Di Kota Pontianak nanda sari, iggrit asih
Jurnal Curvanomic Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk dan menganalisis pengaruh jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan tarif hotel terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak. Penelitian menggunakan data skunder dengan periode observasi 2013-2017. Data yang digunakan bersumber dari Disporapar Kota Pontianak. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dengan dengan model regresi Fixed Effect Weight. Data diolah dengan menggunakan E-views9. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien -0.135682 dan nilai probabilitas sebesar 0.0687. Tarif hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien 47.73236 dan nilai probabilitas sebesar 0.0000. Kata Kunci : Kunjungan wisatawan mancanegara, Tarif Hotel, Tingkat Hunian Hotel Berbintang RINGKASAN SKRIPSIPengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Tarif Hotel Terhadap Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Kota Pontianak1.      Latar BelakangKota Pontianak terus terjadi pembangunan hotel karena terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang berkunjung di Kota Pontianak ini. Sehingga sangat tepat sekali hotel-hotel terus di bangun dikota ini, memang pada dasarnya sebagian besar juga orang yang berwisata ke Kota Pontianak ini akan menghadiri kota-kota kecil yang ada di Kalimantan Barat karena banyak sekali wisata alam yang disediakan disini, namun mereka sebagian besar juga akan tetap menginap di hotel-hotel yang telah disediakan di Kota Pontianak. Tarif hotel juga akan sebagai penentu dari berbagai para pengunjungan para wisatawan dimana para wisata juga akan sangat cerdas dalam menentukan biaya yang akan mereka keluarkan dalam menginap di sebuah hotel. Sehingga tarif yang di tentukan oleh para pemilik usaha hotel tersebut harus benar- benar tepat, apabila tarif hotel yang di tawarkan terlalu tinggi maka para pengunjunng wisata akan berpihak kepada hotel pesaing, dan sebaliknya ketika tarif yang di tentukan rendah maka biaya yang di keluarkan oleh para pihak wisata yang berkunjung tidak akan menutup biaya yang telah di keluarkan oleh para pengusaha hotel tersebut.2.      Permasalahan1. Apakah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak ?2. Apakah tarf hotel berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak ?3.      Tujuan Penelitian1. Menguji dan menganalisis pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak.2. Menguji dan menganalisis pengaruh tarif hotel terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak.4.      Metode PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti emperis atau menguji penjelasan sebab dan akibat yang berbentuk regresi berganda. Dan penelitian ini menunjukan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data skunder dengan periode 2013-2017. Data yang digunakan bersumber dari dinas Disporapar Kota Pontianak. Analisis yang digunakan adalah analisis berganda data panel dengan model regresi Fixed Effect. Data diolah menggunakan Eviews 9.5.      Hasil dan PembahasanHasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien sebesar -0.135682 dan nilai probabilitas sebesar 0.0687 lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0.05. Tarif hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien 47.73236 dan nilai probabilitas sebesar 0.0000 lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0.05.6.      Kesimpulan dan Saran1. Kesimpulan            Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak. Tarif hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak. Selain itu nilai koefesien uji Determinasi (R2) sebesar 0.995210 atau 99.52% hal ini menunjukan bahwa presentase tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak dapat dijelaskan melalaui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan tarif hotel. Sedangkan sisasnya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yaitu sebesar 0.48% yang tidak dijelaskan didalam penelitian ini.2. Saran            Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pemerintah hendaknya meningkatkan pembangunan sektor wisata yang ada di Kota Pontianak, dan mengdakan event-event yang mampu membuat daya tarik bagi para wisatawan mancanegara. Serta pemerintah juga terus mengontrol tarif-tarif hotel agar tetap stabil, sehingga tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak akan terus meningkat. DAFTAR PUSTAKA  A.J. Muljadi. (2009). Kepariwisataan dan perjalanan. Jakarta. Penerbit PT. Raja            Grafindo Persada.  Agung Satrya, W. (2014). Pengaruh Kunjungan Wisatawan, Jumlah Tingkat            Hunian Kamar Hotel, Dan Jumlah Kamar Hotel Terhadap Pendapatan AsliDaerah di Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan Dan Kota Denpasar. Vol.            3, No. 11. Ajija, Shocrul R.,dkk. (2011). Cara Cerdas Menguasai EVIEWS. Jakarta : SalembaEmpat. Andri Mardi, U. (2015). Analisis Tingkat Hunian, Jumlah Wisatawan TerhadapPendapatan Hotel di Kabupaten Jember Selama Bulan Berkunjung keJember. Vol. 14. Austriana, I. (2005). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah dariSektor Pariwisata. Fakultas Ekonomi Universitas di Ponogoro. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat 2019. Basu, S & Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi dua. Cetakan Tigabelas. Yogyakarta : Liberty Offset Bintarto, R, dkk. (1982). “Metode Analisa Geografi” Jakarta : LP3ES Dewi, U. (2015). Pengaruh Jumlah Wisatawan Dan Tingkat Hunian HotelTerhadap Pendapatan Sektor Pariwisata di Kabupaten Buleleng. Vol. 3. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. (2013-2017). Data Jumlah TamuMenginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Domestik. Pontianak. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. (2013-2017). Data Tarif HotelBerbintang. Pontianak. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. (2013-2017). Data Tingkat HunianKamar Hotel Berbintang. Pontianak. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. 2013-2017. Data Jumlah KunjunganWisatawan Mancanegara dan Wisatawan Domestik. Pontianak. Femy N, R. (2013). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah ObyekWisata Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Penerimaan Sektor Pariwisata di Kabupaten Kudus. Vol. 2, No.2.  Foster, T. R.V. (1999). 101 Way To Boost Customer Statisfaction (101 CaraMeningkatkan Kepuasan Pelanggan. PT. Alex Media Komputindo . Jakarta. Gilarso, T. (2003). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yogyakarta : Kanisius. Gujarati, D & Porter, D. (2013). Dasar-dasar Ekonometrika Buku 2. Jakarta :Salemba Empat. Hanggara, V. (2009). “Pengertian Tingkat Hunian Hotel”. Ismail.Asniar , Dwi. B.D & Hendarmin (2017). Pengaruh Belanja Daerah Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabuptaen /Kota Provinsi Klamintan Barat 2010-2015. Vol 6, No.3, 187-210 I Wayan, T. (2017). Pengaruh Tarif Kamar Hotel Berbintang Dan Kurs DollarAmerika Terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi Bali. Vol. 14, No.1. Karyono, H. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: PT. Grasindo. Kotler, P & Amstrong, G. (2006). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid satu. Edisi duabelas. Bob Sabran, M.M [penerjemahan]. Jakarta :Erlangga. Mankiw, GN.(2000). Teori Makro Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Mankiw, GN. (2007). Teori Makro Ekonomi. Edisi enam. Nurmawan[penerjemah]. Jakarta : Erlangga. Pendit, N. S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : T.Pradnya Paramita. Pitana, I. G, Diarta I.K.S. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyagakrta.Penerbit: C.V Andi Offset. Rudi, B. (2001). “Pembangunan Industri Pariwisata” Yogyakarta, Kompak 3: 1-13. Simatupang, V. (2009). Pengaturan Hukum Kepariwisataan Indonesia. Soekadijo, R.G. (2001). Anatomi Pariwisata. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta. Sugiyono, (2011). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. Sugiyono, (2012). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. Sukirno, S. (2015). Teori Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi tiga : Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada. Tarmoezi, T. (2000). Hotel Front Office. Jakarta : Kesaint Blanc. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun. (2009). TentangKepariwisataan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14/U/II/1998 Tahun. (1998) TentangKlasifikasi Hotel Widarjono, A. (2013). Ekonometrika : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Ekonosia.Yoeti, A.O. (2000). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MEMILIH PT. PEGADAIAN (Persero) CP SYARIAH A.YANI PONTIANAK SEBAGAI ALTERNATIF MEMPEROLEH KREDIT B21108050, DIAH SAWITRI
Jurnal Curvanomic Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik wawancara langsung kepada sejumlah responden untuk mendapatkan jawaban (respon). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan adalah 99 responden. Variabel yang diamati adalah pengaruh antara pendapatan responden, tarif ijarah dan pelayanan yang diberikan oleh PT. Pegadaian (Persero) CP Syariah A. Yani Pontianak terhadap minat nasabah memilih PT. Pegadaian (Persero) CP Syariah A. Yani Pontianak sebagai alternative memperoleh kredit. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor meliputi pendapatan responden dan pelayanan berpengaruh terhadap minat nasabah memilih PT. Pegadaian (Persero) CP Syariah A. Yani Pontianak sebagai alternatif memperoleh kredit. Hal ini menandakan bahwa pendapatan yang diterima responden belum dapat memenuhi kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya diluar kebutuhan pokok serta pelayan  yang diberikan oleh pihak pegadaian juga baik sehingga membuat nasabah nyaman. Sedangkan faktor lainnya yaitu tarif ijarah tidak berpengaruh terhadap minat nasabah memilih PT. Pegadaian (Persero) CP Syariah A. Yani Pontianak sebagai alternatif memperoleh kredit dikarenakan nasabah memang memerlukan uang tambahan sehingga besarnya tarif ijarah tidak diperhitungkan.

Page 10 of 87 | Total Record : 868


Filter by Year

2012 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue