cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 1,200 Documents
Analisis Kebijakan Pengadaan Obat Secara E-Purchasing di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Simeulue Suherman Awal; Tarsyad Nugraha; Darwin Syamsul
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.668 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1016

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengadaan obat secara e-purchasing di RSUD Kabupaten Simeulue. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif kepada informan di RSUD Simeulue yaitu direktur RSUD Simeulue, kepala instalasi farmasi, kabid penunjang medis, pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen dan 2 distributor dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri dan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan data reduction, data display, dan conclusion or verification. Hasil penelitian didapatkan bahwa hambatan pengadaan obat melalui e-purchasing dipengaruhi oleh faktor geografis yang menyebabkan gangguan jaringan dan gangguan pengiriman obat, pengaruh tunggakan pembayaran obat kepada distributor, masalah stok obat pada PBF, dan expired obat yang tidak bisa diretur kembali. Kebijakan yang dilakukan oleh RSUD Simeulue terkait dengan hambatan pengadaan obat melalui pengadaan obat secara offline sesuai dengan Permenkes No 5 Tahun 2019, Perpres no 70 tahun 2012, Permenkes no 63 tahun 2014,  peminjaman obat ke Dinas Kesehatan dan pemenuhan obat cito pada apotik yang sudah bekerjasama dengan RSUD Simeulue. 
Hubungan Pengetahuan dan Status Ekonomi Kepala Keluarga Dengan Penggunaan Jamban Cemplung Di Pinggir Sungai Di Desa Sungai Pitung Kabupaten Barito Kuala Ana Marisa Hidayat; Akhmad Fauzan; Asrinawaty Asrinawaty
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.738 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1025

Abstract

Fenomena masyarakat  yang berada di daerah pedesaan,  terutama yang dilalui sungai masih banyak yang berperilaku tidak sehat dengan buang air besar disungai, pekarangan rumah, atau tempat-tempat yang tidak selayaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status ekonomi kepala keluarga dengan penggunaan jamban cemplung di pinggir sungai di Desa Sungai Pitung Kabupaten Barito Kuala Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di Desa Sungai Pitung, yaitu sebanyak 316 kepala keluarga. Sampel penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling, berjumlah 76 kepala keluarga. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan P value = 0,005 < α 0,05 dan ekonomi P value = 0,000. Diharapkan untuk instansi terkait agar bisa memberikan bantuan pembuatan jamban sehat per kepala keluarga agar masyarakat tidak lagi menggunakan jamban di sungai.
Pengaruh Konsentrasi PM 10 Dengan Beberapa Keluhan Kesehatan Di PT Intimkara Ternate Muliyadi Muliyadi; Monalisa Sarjan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.939 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1026

Abstract

PT Intimkara kelurahan tubo merupakan pabrik pembuatan material yang berbahan dasar semen dan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PM 10 terhadap gangguan kesehatan. Desain penelitian ini adalah analisis dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan  pengukuran langsung dilapangan dan observasi selama 24 jam. Populasi subyek penelitian ini adalah seluruh pekerja (8) di PT Intimkara dan 8 masyarakat yang tidak terpapar debu di PT intimcara yang diambil secara random. sedangkan populasi objek adalah udara ambien di PT Intimkara. Sampel subyek yaitu 8 reponden grup control dan 8 responden grup kasus  sedangkan sampel objek adalah 5 titik lokasi sampling. Pengumpulan data gangguan kesehatan dilakukan dengan wawancara sedangkan konsentrasi PM10 dilakukan dengan cara pengukuran. Pengukuran kelembaban dan suhu dilakukan dengan menggunakan hygrometer. Analisis data pengaruh dilakukan dengan menggunakan analisis regresi binary logistik. Konsentrasi PM10 selama 24 jam adalah 33µg/m3. Dari data analisis diketahui bahwa batuk berdahak terhadap nilai PM 10 memiliki nilai p sebesar 0.007 < 0.05, sementara nyeri dada terhadap nilai p sebesar 0.552>0,05 dan sesak napas terhadap nilai PM 10 memiliki nilai p sebesar 0.039<0.05. Disimpulkan bahwa PM 10 mempengaruhi kejadian, batuk berdahak dan sesak napas sementara PM 10 tidak mempengaruhi nyeri dada.
Pengaruh Distraksi Pendengaran Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di UPTD Diabetes Center Al Azhar Muhammad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.959 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1027

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik pada sistem endokrin ditandai Hiperglikemia akibat kekurangan insulin, kerja insulin dan atau keduanya. Hiperglikemia mengakibatkan gangguan mikrovaskuler dan makrovaskuler. Penanganan DM dengan ketaatan diit, pengobatan, olahraga, gaya hidup dan pengobatan seumur hidup menyebabkan stres. Stres akan merangsang hormon Kortisol dan Epinefrin yang memicu hiperglikemia yang berujung pada DM. Upaya mengatasi masalah DM tidak hanya bersifat farmakologis namun memerlukan upaya non farmakologis dalam mengendalikan kadar glukosa darah diantaranya mencegah hiperglikemia akibat stres dengan terapi distraksi pendengaran. Tujuan penelitian untuk Mengkaji efek Distraksi pendengaran, frekuensi penurunan kadar glukosa darah dan mengkaji perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan Distraksi pendengaran pada penderita DM Tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang berobat di UPTD Diabetes Center Kota Ternate dan bersedia diberikan terapi distraksi pendengaran. Data dianalisis dengan uji paired sample t test untuk melihat perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah terapi distraksi pendengaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung 3,541 dengan signifikansi p=0,001. Kesimpulan terdapat pengaruh Distraksi Pendengaran terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita DM tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate.
Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Kabupaten Aceh Utara Fitra Yani; Fatma Sylvana; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.774 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan faktor yang memengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain naratif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indept interview) dengan informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan seluruhnya 10 orang yang terdiri dari 8 orang informan utama yaitu masyarakat dengan jumlah 6 orang dan ODHA 2 orang, dan 2 orang informan trianggulasi yaitu pengelola program HIV/AIDS di Puskesmas. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat stigma masyarakat terhadap ODHA dimana seluruh informan memberikan stigma terhadap ODHA. Stigma masyarakat terhadap ODHA dalam penelitian ini berupa stigma instrumental ODHA, stigma simbolis ODHA dan stigma  kesopanan ODHA. Stigma masyarakat berupa sikap negatif dan persepsi negatif terhadap ODHA. Stigma muncul karena kurangnya pengetahuan masyarakat sehingga muncul sikap negatif dan mengakibatkan persepsi negatif terhadap ODHA. Diharapkan pemerintah dan petugas kesehatan agar  dapat meningkatkan perhatian dan kualitas pelayanan terhadap ODHA, memberikan dukungan terhadap ODHA dan menjaga HAK dan privasi ODHA termasuk tidak memberikan stigma terhadap ODHA dan perlunya pemberian informasi HIV/AIDS secara lengkap untuk memberikan pemahaman yang dapat mengubah persepsi individu dan masyarakat terhadap ODHA. Diperlukan upaya penurunan stigma terhadap ODHA melalui penyuluhan dan sosialisasi oleh tenaga kesehatan agar tidak terjadi kekhawatiran dan ketakutan masyarakat terhadap ODHA.
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Madat Aceh Timur Sofian Sofian; Megawati Megawati; Jitasari Tarigan Sibero
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.374 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1029

Abstract

Imunisasi adalah perlindungan yang paling ampuh untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya. Imunisasi merangsang kekebalan tubuh bayi sehingga dapat melindungi dari beberapa penyakit berbahaya. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai MDG’s khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi lengkap pada bayi di wilayah kerja puskesmas Madat Aceh Timur yang dilihat berdasarkan  pengetahuan, pekerjaan,  dukungan tenaga kesehatan, budaya dan dukungan suami. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survey anailtik dengan pendekatan Cross Sectional yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 1-2 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas Madat Aceh Timur dan pengambilan sampel secara accidental sampling serta analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Madat Aceh Timur, Tidak ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, Ada hubungan sikap ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas, Tidak ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, Ada hubungan budaya dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi pada bayi di Puskesmas, Ada hubungan dukungan suami dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Faktor yang lebih dominan mempengaruhi pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Kesimpulan diperoleh bahwa pengetahuan, sikap, budaya, dukungan suami, dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Diharapkan bagi ibu dapat meningkatkan kunjungannya ke Posyandu atau ke Puskesmas terdekat.
Faktor Penentu Minat Berkunjung Ulang Pasien Tuberkolosis Di Poliklinik Paru Di Rumah Sakit Pirngadi Di Medan Yulin Mustika Sari; Juliandi Harahap; Masnelly Lubis
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.075 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1030

Abstract

Sistem atau cara pelayanan yang optimal otomatis bisa memunculkan kepercayaan pasien pada instansi kesehatan. Jenis penelitian adalah dengan Cross Sectional dengan tujuan untuk mengetahui faktor penentu minat berkunjung ulang pasien tuberkulosis di Poliklinik Paru Rumah Sakit Pirngadi Medan dengan populasi penelitian adalah 1397 pasien TB yang berobat jalan dan sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 93 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehandalan memiliki nilai sig-p 0,300 > 0,05, jaminan sig-p 0,008 < 0,05, bukti fisik sig-p 0,221 < 0,05, empati sig-p 0,028 < 0,05, daya tanggap sig-p 0,034 < 0,05 dan kepuasan pasien sig-p 0,008 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh jaminan, empati, daya tanggap dan kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang pasien tuberkulosis, sedangkan kehandalan dan bukti fisik tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien tuberkulosis. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien menjadi lebih baik seperti memberikan rasa peduli kepada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Edukasi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pengobatan Rutin Pasien TB Paru Ahmad Yani; Zhanaz Tasya; Sadly Syam
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.054 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1032

Abstract

Penyuluhan kesehatan tentang pengobatan Rutin TB Paru yang diberikan petugas kesehatan kepada Penderita TB mempunyai tujuan yaitu untuk menambah pengetahuan Penderita TB tentang bagaimana cara minum obat TB yang baik dan benar sesuai dengan petunjuk selama masa pengobatan enam bulan yaitu dengan cara yang berkunjung ke fasilitas kesehatan melakukan pengobatan rutin serta konseling kepada petugas kesehatan. Langkah dilakukan penyuluhan kesehatan kepada penderita TB paru agar menurunkan angka penderita TB yang putus minum obat seara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan serta respon penderita TB paru Terhadap Pemberian Penyuluhan Kesehatan Tentang kepatuhan minum obat TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan one grup pre test-post testdesign yaitu sebuah kelompok sampel dengan subjek yang sama namun men-galami penilaian yang berbeda antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 penderita (total populasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang respon pengobatan rutin TB Paru dengan nilai peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan sosialisasi melalui penyuluhan kesehatan tentang respon pengobatan rutin TB Paru ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan TB Paru.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Niatan Siswa Untuk Mencegah Perilaku Seks Bebas Di SMK Negeri 1 Indramayu Tating Tating Nuraeni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.108 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1075

Abstract

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian bahwa yang menunjukkan usia remaja ketika pertama kali mengadakan hubungan seksual aktif bervariasi antara usia 14-23 tahun dan usia terbanyak adalah antara 17-18 tahun. Pernikahan dini anak di bawah umur di Kabupaten Indramayu tinggi. Bahkan, setiap tahun tercatat ada ratusan anak dibawah umur yang menikah. Hal itu terungkap dari data perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Kabupaten Indrama-yu yang telah dikabulkan hakim sebanyak 173 perkara. Pada 2016, perkara dispensasi kawin yang diajukan ke Pen-gadilan Agama tersebut mencapai 350 perkara dan diputus sebanyak 324 perkara. Dari jumlah tersebut, yang dikabulkan majelis hakim ada 419 kasus. Tujuan penelitian menganalisis faktor yang mempengaruhi niatan siswa untuk mencegah perilaku seks bebas di SMK Negeri 1 Indramayu. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa/Siswi Kelas X Multi-media 3. Jumlah sampel pada penelitian yaitu sebanyak 43 sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melakukan wawancara langsung dengan responden. Analisis data menggunakan uji statistik uji chi-square. Hasil penelitian yaitu pengetahuan (ρ=0,002) dan penggunaan media (ρ=0,005) mempengaruhi niatan siswa mencegah perilaku seks bebas di SMK Negeri 1 Indramayu. Diharap-kan para siswa meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan reproduksi remaja dengan bimbingan dari sekolah dan orang tua.
Faktor Pengawas Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tu-berkolisis Di Rumah Sakit Khusu Paru Medan Tahun 2019 Akhmad Rivai Harahap; Tri Niswati Utami; Endang Maryanti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.225 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1076

Abstract

TB paru adalah masalah kesehatan utama di dunia yang menyebabkan morbiditas pada jutaan orang setiap tahun. Laporan kasus tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru Khusus tahun 2018 berjumlah 63 kasus putus pengobatan dari jumlah kasus tuberkulosis 117. Pada tahun 2019 tercatat hingga Mei 95 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah un-tuk mengetahui pengaruh peran Inspektur Pengambilan obat kepatuhan untuk penderita TB di Rumah Sakit Paru Khusus Medan 2019. Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi adalah Pasien PMO dan Tuberkulosis Paru yang datang berobat di Rumah Sakit Paru Khusus Januari-Mei 2019 berjumlah 95 orang. Sampel menggunakan total populasi. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil studi regresi logistik menemukan nilai sig pada variabel pendidikan = 0,115, perumahan = 0,054, hubungan keluarga = 0,000, pengetahuan = 0,004 dan pendidikan kesehatan = 0,001. Variabel hubungan keluarga memiliki nilai Exp (B) terbesar (42.874), sehingga hubungan keluarga dekat memiliki kecenderungan 42.874 kali lebih besar pengaruhnya terhadap kepatuhan minum obat dibandingkan dengan hubungan keluarga yang kurang dekat. Kesimpulannya adalah pengaruh hubungan keluarga, pengetahuan dan pendidikan kesehatan. Pendidi-kan dan perumahan dengan kepatuhan pengobatan tidak ditemukan. Variabel yang paling signifikan mempengaruhi kepatuhan pengobatan adalah hubungan keluarga. Direkomendasikan kepada Rumah Sakit Paru Khusus bekerja sa-ma dengan Departemen Kesehatan untuk memberikan lebih banyak informasi kepada PMO dan penderita dalam meningkatkan pengetahuan seperti pengadaan buku saku dan selebaran PMO.

Page 7 of 120 | Total Record : 1200


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue